Claim Missing Document
Check
Articles

Sintesis ρ-mentana-3,8-diol dan Aplikasinya sebagai Gel Air Freshener Penolak Nyamuk Aedes aegypti Syafi'i, Imam; Cahyono, Edy; Mahatmanti, F. Widhi; Alighiri, Dante
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.34086

Abstract

ρ-Menthane-3,8-diol (PMD) has been synthesized from citronellal with citric acid catalyst through a cyclization process by stirring and heating. Citric acid is used as a substitute for sulfuric acid in PMD because it is cheap, safe and is an effective alternative to synthesis. The result of PMD synthesis from citronellal by 5 g citronellal; 7 g of citric acid solution 10%; for 8 hours stirring at 50o temperature were obtained 71.15% yield; 100.00% conversion; and 71.15% selectivity. PMD gel air freshener is made using PMD then formulated with carrageenan as a gelling agent with PMD variations. The higher PMD content in gel increase the water holding capacity. The best mosquito repellent strength was obtained from PMD gel with 15% PMD which has the greatest mosquito repellent strength in 60 minute (65.00%).
Matrix Composition Effect on the Characteristics of Isopulegol Nanofibers Fabrication by Electrospinning Method Hidayati, Arina; Cahyono, Edy
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isopulegol is a highly volatile compound. One method for preserving highly volatile compounds is electrospinning. One of the factors that influence electrospinning stability is matrix composition. In this study, isopulegol-PVA nanofiber with a variety of matrix compositions is made by electrospinning techniques to determine the effect of matrix composition on the characteristics of nanofiber and the comparison of isopulegol peak area on the best nanofiber. Making solutions according to predetermined composition. The solution was electrospinning by setting a 10 mL syringe which has a metal needle with 0.6 mm inner diameter. Electrospinning parameters are adjusted, such as the voltage is 18 kV and the distance of the needle tip to the collector is 10 cm. The results of nanofiber were analyzed using FTIR-ATR and SEM. Based on the research, the composition of PVA-maltodextrin-isopulegol (1:1) nanofiber is better than PVA-maltodextrin-isopulegol (1:2) nanofiber. The composition of PVA- β -cyclodextrin-isopulegol (1:2) nanofiber produces better fiber than PVA- β-cyclodextrin-isopulegol(1:1) nanofiber. The diameter of the resulting PVA nanofiber is 92,891 nm; PVA-maltodextrin-isopulegol (1:1) nanofiber is 94.02 nm; and the PVA- β -cyclodextrin-isopulegol (1:2) nanofiber is 100,242 nm. The results of the comparison of isopulegol peak area from the best isopulegol nanofiber (PVA- β -cyclodextrin-isopulegol (1:2)) are unstable
Esterification of Bio-Oil Produced from Sengon (Paraserianthes falcataria) Wood Using Indonesian Natural Zeolites Kadarwati, Sri; Apriliani, Evalisa; Annisa, Riska Nurfirda; Jumaeri, Jumaeri; Cahyono, Edy; Wahyuni, Sri
International Journal of Renewable Energy Development Vol 10, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijred.2021.35970

Abstract

The bio-oil produced from pyrolysis of woody biomass typically shows unfavourable characteristics such as high acidity, hence it becomes highly corrosive. An upgrading process, e.g., esterification, is necessary to improve the bio-oil quality prior to its use as a transportation fuel. In this work, the bio-oil was produced through a fast pyrolysis of Sengon wood in a fixed-bed pyrolyser at various temperatures. The characteristics (density, viscosity, total acid number, relative concentration of acetic acid, etc.) of the bio-oil were evaluated. The bio-oil with the highest acidity underwent an esterification catalysed by Indonesian natural zeolites at 70 oC for 0-180 min with a ratio of bio-oil to methanol of 1:3. The catalytic performance of the Indonesian natural zeolites during the esterification was investigated. A significant decrease in the total acid number in the bio-oil was observed, indicating the zeolite catalyst’s good performance. No significant coke formation (0.002-3.704 wt.%) was obtained during the esterification. An interesting phenomenon was observed; a significant decrease in the total acid number was found in the heating up of the bio-oil in the presence of the catalyst but in the absence of methanol. Possibly, other reactions catalysed by the Brønsted and Lewis acids at the zeolite catalyst surface also occurred during the esterification.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Syafaatunniyah, Syafaatunniyah; Cahyono, Edy; Susatyo, Eko Budi
Chemistry in Education Vol 7 No 1 (2018): Terbit bulan April 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan model pembelajaran Project based learning terhadap hasil kognitif siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA suatu sekolah di Kota Pekalongan tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 5 kelas. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel yang merupakan kelas kontrol dan kela eksperimen dari populasi yang ada. penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-postest control group desain. Data diambil dengan metode tes (tes pilihan ganda beralasan) dan observasi (lembar observasi penilaian proyek) dan angket (lembar angket respon siswa). Analisis yang digunakan menggunakan, uji t perbedaan, uji satu pihak kanan dan uji N-gain. Hasil uji hipotesis thitung (4,12) kurang dari tkritis (2,06) yang berarti ada perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil analisis N-gain dari data pretest dan postes menunjukkan adanya peningkatan hasil kognitif siswa dengan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,65 dan kelas kontrol sebesar 0,51 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis data ini maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model project based learning efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Kata kunci: Hasil Belajar Kognitif, Hidrolisis, Larutan penyangga, Project Based Learning,
Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Menggunakan Bahan Ajar Bermuatan Karakter Terhadap Hasil Belajar Merlianita, Ditha; Cahyono, Edy; Saptorini, Saptorini
Chemistry in Education Vol 6 No 2 (2017): Terbit bulan Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan pendekatan kontekstual menggunakan bahan ajar bermuatan karakter terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yang dimulai dari observasi ke sekolah, uji normalitas dan homogenitas data awal, menentukan sampel penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, serta memberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 5 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and posttest group design. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 80,67, dan kelas kontrol 70,88. Hasil uji t nilai posttest diperoleh harga thitung (2,73) lebih besar dari ttabel (1,67). Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan hasil belajar kognitif kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji N-Gain kelas eksperimen adalah 0,712 dan kelas kontrol 0,573. Ketuntasan belajar kelas eksperimen memenuhi proporsi ketuntasan klasikal. Pencapaian per indikator semua aspek psikomotorik dan afektif kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan efektif terhadap hasil belajar.
Keefektifan Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga Agustina, Diah Tria; Cahyono, Edy; Widiarti, Nuni
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of discovery learning model to students’ learning outcomes in SMA Negeri 1 Sokaraja on buffer solution material. This research was true-experiment consisting of preliminary stage, preparation stage, implementation stage, and final stage. The applied design was experiment control group posttest-only design. Population in this research was class XI MIPA SMA Negeri 1 Sokaraja. Sampling was done using cluster random sampling technique. Class XI MIPA 5 as experiment class and class XI MIPA 6 as control class. Data collection includes documentation, tests, observations, and questionnaires. The result of the research shows that learning with discovery learning model in the experimental class reaches 91.18% (31 of 34 students), 100% practicum skills, 100% student attitude profile. While in the control class using ordinary learning (lecture and practice) obtained learning mastery of 67.65% (23 of 34 students), skills proficiency profile of 97%, and attitudinal profile of 94%. The experimental class students gave a positive response that the application of discovery learning model can increase students' interest and motivation. Based on the results of this study, it can be concluded that discovery learning model effective to students' learning outcomes in SMA Negeri 1 Sokaraja on buffer solution material.
Analisis Pemahaman Konsep dan Keterampilan Abad 21 pada Pembelajaran Hidrolisis Garam dengan Model Flipped Classroom Learning Azizah, Yuni Nur; Cahyono, Edy
Chemistry in Education Vol 8 No 2 (2019): Terbit bulan Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil pemahaman konsep dan keterampilan abad 21 berupa keterampilan komunikasi dan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi hidrolisis garam dengan model flipped classroom learning berbantuan google classroom. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di SMA Negeri 01 Boja. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 yang berjumlah 36 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen lembar observasi untuk memperoleh profil keterampilan peserta didik dan tes evaluasi three tier multiple choice untuk memperoleh profil pemahaman konsep dan angket tanggapan mengenai model Flipped classroom learning. Flipped classroom learning adalah model instruksional dimana siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas melalui video pembelajaran, kegiatan belajar di dalam kelas dilakukan pembelajaran kolaboratif yang menekankan pada aktivitas siswa dalam kelompok.Hasil penelitian diperoleh profil pemahaman konsep peserta didik dengan kategori paham konsep sebesar 55,46%. Profil keterampilan komunikasi dan kolaborasi secara berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 3,46 dengan kriteria sangat baik dan 3,46 dengan kriteria sangat baik. Penerapan model pembelajaran ini memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk memahami materi pelajaran di dalam maupun di luar kelas, mereview materi pelajaran, dan membantu peserta didik yang pasif.
Implementasi Design Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dasar Materi Elektrokimia Anisa, Rizqi; Cahyono, Edy; Sumarni, Woro; Susatyo, Eko Budi
Chemistry in Education Vol 10 No 1 (2021): Terbit bulan April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v10i1.41418

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara beberapa guru kimia di Semarang, keterampilan proses sains peserta didik masih rendah. Guru hendaknya menggunakan strategi pembelajaran yang bisa meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Design Based Learning (DBL) Chandrasekaran dkk. (2013). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian implementasi model Design Based Learning dengan melihat keefektivannya terhadap peningkatan keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan menggunakan pretest-posttest control grup design. Penelitian dilakukan di SMK N Jawa Tengah di Semarang dengan kelas X TITL sebagai kelas eksperimen dan X BKP sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest dan posttest keterampilan proses sains, lembar observasi keterampilan proses sains, serta angket respon peserta didik dan guru. Implementasi model Design Based Learning pada materi elektrokimia dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji t dilakukan yaitu diperoleh t hitung sebesar 14,07 dan t tabel sebesar 2,07. Nilai t hitung > t tabel maka Ha diterima. Serta hasil ui N- Gain sebesar 0,75 yang menunjukan peningkatan KPS dalam kategoori tinggi. Selain itu, model Design Based Learning layak untuk diterapkan berdasarkan respon dari peserta didik dan guru.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Design Based Learning (DBL) pada Materi Sistem Koloid Rahayu, Noviana Sri; Cahyono, Edy; Susatyo, Eko Budi; Harjito, Harjito
Chemistry in Education Vol 10 No 2 (2021): Terbit bulan Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v10i2.45063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Design Based Learning (DBL) pada materi sistem koloid yang layak dan diterima dengan baik oleh guru untuk digunakan dalam pembelajaran kimia. Jenis penelitian ini yaitu R&D dengan model 3D yang merupakan penyederhanaan model 4D dari Thiagarajan. Tahapan penelitian terdiri dari tahap Define, Design, dan Develop. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kajian pustaka, lembar validasi ahli, dan angket tanggapan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil validasi ahli dilakukan uji kesepakatan rater menggunakan indeks Aiken’s V. Hasil validasi diperoleh rerata skor 57,5 (82,14%) pada aspek kualitas isi, 46,5 (84,54%) pada aspek kelayakan kebahasaan, 76,5 (90%) pada aspek kegrafikan, dan 25,5 (85%) pada aspek penyajian yang masing-masing berada pada kategori sangat layak. Hasil uji kesepakatan dengan indeks Aiken’s V menunjukkan bahwa LKPD berbasis desain memiliki tingkat validitas tinggi untuk aspek kualitas isi, kelayakan kebahasaan, kegrafikan, dan penyajian. Hasil tanggapan guru diperoleh rerata skor 67 (83,75%) dengan kategori sangat baik. Berdasarkan analisis hasil validasi ahli dan angket tanggapan maka LKPD berbasis DBL memenuhi kriteria layak dan diterima dengan baik oleh guru. Kata kunci : Lembar Kerja Peserta Didik, DBL, Koloid
TRANSFORMASI EUGENOL MENJADI ISOEUGENOL ASETAT MELALUI ISOMERISASI DAN ASETILASI Priyosetyoko, Priyosetyoko; Sudarmin, Sudarmin; Cahyono, Edy
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v3i3.4114

Abstract

Eugenol merupakan komponen utama dalam minyak cengkeh. Telah dilakukan transformasi terhadap eugenol menjadi isoeugenol asetat melalui isomerisasi eugenol dengan memindahkan ikatan rangkap dua alil ke posisi konjugasi pada cincin benzena yang dilanjutkan asetilasi terhadap gugus hidroksil. Isomerisasi eugenol dilakukan dengan katalis KOH dalam pelarut etilen glikol selama 6 jam temperatur 150°C menghasilkan isoeugenol dengan kemurnian 84,85%. Asetilasi dilakukan menggunakan anhidrida asetat dengan katalis natrium asetat tanpa pelarut dan pelarut diklorometana pada temperatur 135°C masing-masing divariasi waktu reaksi 4, 6, dan 8 jam. Waktu yang optimum untuk reaksi asetilasi tanpa pelarut adalah 6 jam menghasilkan isoeugenol asetat dengan kemurnian 70%. Waktu yang optimum untuk asetilasi isoeugenol dalam pelarut diklorometana adalah 8 jam menghasilkan isoeugenol asetat dengan kemurnian 81,60%.
Co-Authors - Jumaeri A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Binadj, Achmad Aden Dhana Rizkita Aditya Marianti Agustina, Diah Tria Ahmad Minanur Rohim Alighiri, Dante Aminuyati Ani Rusilowati Ani Rusiolwati Anisa, Rizqi Annisa, Riska Nurfirda Ardi Hermawan, Ardi Ardi Soesilo Wibowo Arfilia Wijayanti Arif Fradina, Rizkyana Arisna Rahmawati, Arisna Arofah, Barorotul Ulfah Asmaul Husna Asna, Ainuz Zahroh Asrizal Wahdan Wilsa Astuti, Fiki Kusuma Avelisia Kusumawati, Avelisia Aziz Rizqi Pratama, Muhammad Azizah, Yuni Nur Bambang Subali Budi Naini Mindyarto, Budi Naini Budiarti, Santi Cepi Kurniawan Dewi Selvia Fardhyanti Dian Kumala Sari, Dian Kumala Didi Nur Jamaludin Dirmanto, Agus Doni Setiawan Duong, Nguyen Thuy Dwi Novieta, Intan Dyah Rini Indriyanti E. Suwarsi Eko Budi Susatyo Eli Trisnowati Ellianawati, Ellianawati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusuma Ersanghono Kusumo, Ersanghono Evalisa Apriliani, Evalisa F Widhi Mahatmanti Faiz Mudhofir Fianti Fianti, Fianti Fitriani Fitriani Fourniyati, Indang Retno Gema Arief Wicaksana, Gema Arief Hanifa, Deska Aisyia Harjito Harjito - Harjono Harjono Harno Dwi Pranowo Harno Dwi Pranowo Harno Dwi Pranowo Henny Ayu Pramesti, Henny Ayu Ida Maesyaroh, Ida Indah Urwatin Wusqo Indri Saputri, Indri Islamiyah, Anisalia Nur Julianto Pratomo, Julianto Kasmadi Imam Supardi Kasmui Kasmui Kusoro Siadi Laela Rahma Agustin Latifah - M Hidayatur Rohman M. Muchalal Madayanti Khomsyatun, Madayanti Marfina, Apriza Mariana, Elyta Mariana, Elyta Marliani, Lia Marliani Lia Merlianita, Ditha Mubarak, Syarifatul Muchalal Muchalal Muchalal Muchalal Murbangun Nuswowati Murtiyanti Setyaningrum, Murtiyanti Nanik Wijayati Natanael Natanael, Natanael Niasri, Niasri Nico Aditya Wijaya Noer Hayati Lestari Nofal, Agus Noor Malikhah Muazizah, Noor Malikhah Nuni Widiarti Nur Amalia Afiyanti, Nur Amalia Nurcahyo, Bowo Nurcahyo, Bowo Nurkaromah Dwidayati, Nurkaromah Nurul Hanifah P Parmin Pangesti, Rizki Dwi Pangesti, Rizki Dwi Parmin - Parmin Parmin Priyosetyoko Priyosetyoko, Priyosetyoko Putut Marwoto Qori Agussuryani Rahayu, Endah Fitriani Rahayu, Noviana Sri Ratnawati Kusuma Ningsih Retno Sri Iswari Ribka Wahyuningrum, Ribka Riyanti . Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Rizalina, Hartias Rizalina, Hartias Rizka Rida Utami Rizkita, Aden Dhana Rochmad - Rofiq, Eka Ahmad Rokhmaniyah Rokhmaniyah, Rokhmaniyah Romawati, Carolina Romawati, Carolina Rudiyanto pakiz, Rudiyanto Rusdiyana Rusdiyana S Mursiti S Sulhadi S. B. Waluya, S. B. Saiful Ridlo Saptorini Saptorini, Saptorini Sarwi Sarwi Sarwi Sarwi Sarwi Sarwi Septiyaningsih, Tri Sigit Priatmoko Sigit Saptono Siti Fathonah Siti Fatimah Soeprodjo - Solly Aryza Sri Haryani Sri Haryani Sri Haryani Sri Jumini Sri Kadarwati Sri Mursiti Sri Mursiti Sri Nurhayati Sri Wahyuni Suci Fajariah, Eka Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sulistiyanti, Irma Supartono - Supranowo Supranowo Sutikno Madnasri Syafaatunniyah, Syafaatunniyah Syafaatunniyah, Syafaatunniyah Syafi'i, Imam Syaifuddin Syaifuddin Tjahyo Subroto, Tjahyo Triastuti Sulistyaningsih Triyono Triyono Triyono Triyono Triyono Triyono Ulung Aggraito, Yustinus Umi Rahmawati,, Umi Uswatun Kasanah, Uswatun Van, Ngoc Chau Vita Fitria Ningrum Vita Fitria Ningrum Widayani, Anis Widayani, Anis Wiyanto - Wiyanto Wiyanto Woro Sumarni Yuliana Putri Yuliyati, Tri Budi Yunita, Wulansari Zaenuri Mastur