p-Index From 2020 - 2025
9.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Linguistika Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha BASASTRA BAHASTRA Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) KEMBARA Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Diglosia JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat TOTOBUANG JURNAL PENGABDI Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Madah Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Academy of Education Journal ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia MABASAN Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Jurnal Kadera Bahasa Jurnal Skripta Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Kode : Jurnal Bahasa Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Journal Of Human And Education (JAHE) Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

TUTURAN PERINTAH GURU DENGAN METODE AUDIO LINGUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA Devi Hari Fitriya Ningsih; Gigit Mujianto
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v6i2.12697

Abstract

Tuturan perintah guru digunakan untuk mengondisikan proses pembelajaran dan menghimbau peserta didik untuk melakukan sesuatu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bentuk tuturan perintah guru yang berupa kalimat imperatif dalam pembelajaran yang menggunakan metode audio lingual untuk mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan tuturan perintah guru dan metode audio lingual. Metode dalam penelitian yaitu kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu video pembelajaran “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak-catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pertama menonton video pembelajaran “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan” di youtube. Kedua, mencatat semua dialog yang terdapat dalam video “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Ketiga menentukan dialog yang sudah dicatat berdasarkan teori tuturan perintah guru dan metode audio lingual. Keempat mengaitkan data yang ditemukan dengan teori yang diguanakan. Kelima mendeskripsikan bentuk tuturan perintah guru yang terdapat di dalam video video “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Hasil dari penelitian ini yaitu bentuk tuturan perintah guru ada 4 yaitu berupa kalimat imperatif suruhan, permintaan, imbauan dan ajakan serta teknik metode audio lingual yang digunakan dalam pembelajaran digunakan untuk mengembangkan keterampilan berbicara.
Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Malang Tuti Kusniarti, M.Si, M.Pd; Gigit Mujianto; Sudjalil FKIP
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3300

Abstract

ABSTRAKKurikulum 2013 menempatkan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan (Nuh, 2013:37). Peran bahasa Indonesia ini bukan sebuah kebetulan karena ini pun sudah dikibarkan pada waktu Kongres Bahasa Indonesia ke XIV di Jakarta. Penguatan bahasa Indonesia sebagai penghela Ilmu pengetahuan menunjukkan betapa pentingnya bahasa Indonesia dalam kedudukan dan perannya sebagai bahasa nasional untuk seluruh etnis yang ada di Indonesia.Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang berbasis teks, proses berpikir yang sistematis dan terkontrol melalui kegiatan pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil analisis sangatlah penting dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta memunculkan proses kegiatan belajar mengajar yang lebih menekankan pada kegiatan siswa, kegiatan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada silabus.  Kata kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia, pendekatan saintifik, berbasis teks
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Gigit Mujianto; Hari Sunaryo; Arif Budi Wurianto
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): November 2016
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.
Meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan lesson study Arif Setiawan; Gigit Mujianto; Fauzan Fauzan
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 6 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i2.7177

Abstract

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sering diremehkan oleh para siswa. Akan tetapi, kenyataannya pada evaluasi akhir banyak ditemukan nilai terendah yang diperoleh siswa berasal dari mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Program lesson study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan pendekatan saintifik yang diimplementasikan melalui strategi pembelajaran inkuiri. Strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian metode inkuiri, diskusi, dan kunjung kelompok. Hasil penelitian menunjukkan keatifan siswa dapat ditingkatkan. Peningkatan keaktifan siswa tersebut beriringan dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifk yang meliputi (1) menanya/menjawab teks prosedur, (2) menerapkan penulisan teks prosedur, dan (3) mengomunikasikan menanggapi teks prosedur. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan pemakaian pendekatan saintifik dalam kegiatan lesson study dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.   Kata kunci: keaktifan siswa, lesson study, pendekatan saintifik   Abstract Bahasa Indonesia subject is one of the subjects that is often underestimated by students. However, it was found that the lowest scores obtained by students came from Indonesian subjects in the final evaluation. This research aimed to increase student activeness in Indonesian subjects by analyzing 27 research subjects on grade VII students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. This lesson study program was carried out in 4 cycles by applying a scientific approach through an inquiry learning strategy. This strategy implied the use of inquiry, discussion, and group visits methods. The results showed that student's activity could be improved. Increasing the activeness of students goes parallel with the learning objectives by using a scientific approach which includes (1) asking / answering procedure texts, (2) applying procedural text writing, and (3) communicating responding to procedural texts. Based on the result, it can be concluded that the use of a scientific approach in lesson study activities can increase student activeness in Bahasa Indonesia subjects.   Keywords: student activity, lesson study, scientific approach
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 7 MALANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF Gigit Mujianto, M.Si
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 5 No. 1 (2019): Mei 2019
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i1.7244

Abstract

Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia perlu adanya model pembelajaran yang diminati peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang diyakini dapat meningkatan motivasi belajar peserta didik adalah Model Pembelajaran Integratif. Berdasarkan Siklus I dan Siklus II yang telah dilaksanakan, penerapan model pembelajaran integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari lembar pengamatan pelaksanaan penelitian dan aktivitas peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar peserta didik pada materi menyusun teks laporan hasil observasi mengalami peningkatan, dilihat dari persentase hasil belajar yang meningkat dari ketuntasan peserta didik sebesar 85% pada Siklus I menjadi 97% pada Siklus II. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran integratif dapat meningkatkan kemampuan peserta didikdalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN KOMPOSISI TERARAH BERDASARKAN TINGKAT KOGNISI SISWA Gigit Mujianto
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v1i2.2614

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah berdasarkan tingkat kognisi siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio pragmatik, jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data penelitian ini berupa tindak tutur guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber data penelitian ini berupa guru mata pelajaran bahasaIndonesia. Hasil penelitian menggambarkan: (1) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat pengetahuan, (2) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat pemahaman, (3) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat penerapan, (4) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat analisis, (5) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat sintesis, dan (6) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat evaluasi.Kata kunci: tindak tutur, pembelajaran menulis, tingkat kognisi siswaAbstract: This study aimed to describe the teachers’ speech acts in teaching guided composition based on the 8th graders’ cognition level at Junior High Schools (SMP) Malang municipality. This qualitative study used socio-pragmatic approach. The method used was descriptive analysis. The research data were the teachers’ speech acts in teaching and learning process of Indonesian language. The data source was the teachers of Indonesian language. The research results showed: (1) the teachers’ speech acts in the teaching of guidedcomposition in the knowledge level, (2) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the comprehension level, (3) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the application level, (4) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the analysis level, (5) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the synthesis level, and (6) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the evaluation level. Keywords: speech act, learning of composition, students’ cognition level
KARAKTERISTIK TUTURAN PERFORMATIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Gigit Mujianto
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 2 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v2i2.4002

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan karakteristik tuturan performatif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Pendekatan Siantifik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi komunikasi dengan model analisis wacana kritis. Sumber data penelitian adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII yang mengajar di SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Kota Malang. Data dalam penelitian ini mencakup percakapan kelas berupa transkrip rekaman pembelajaran. Analisis data menggunakan Model Alir (Miles dan A. Michael Huberman). Berdasarkan hasil penelitian, guru lebih banyak menggunakan tuturan performatif pada aktivitas mengkomunikasikan. Tuturan performatif ini digunakan guru untuk menyatakan, memberi nilai, mengajarkan, mengemukakan pendapat, dan memerintah.
PIRANTI KOHESI DALAM WACANA TULIS GURU SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG Gigit Mujianto, M.Si
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v3i2.5162

Abstract

Kriteria pemakaian bahasa yang meliputi rasional, baku, keilmuan, langsung ke sasaran, dan efektif, direalisasi guru melalui pemakaian piranti kohesi, baik kohesi gramatikal maupun kohesi leksikal. Kohesi gramatikal merealisasi kriteria itu dengan pengacuan anteseden melalui pronomina, substitusi, dan konjungsi. Semua piranti kohesi tersebut difungsikan untuk menegaskan dan mengembangkan suatu konsep. Adapun kohesi leksikal merealisasi kriteria itu dengan pengacuan anteseden melalui reiterasi dan kolokasi. Melalui kedua piranti kohesi itulah, lima kriteria tersebut direalisasi oleh guru, baik pada bagian pendahuluan, pembahasan, maupun pada bagian penutupan. Tujuan digunakannya aspek–aspek leksikal itu ialah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa dalam menekankan pentingnya suatu konsep melalui penegasan dan penjabaran.
ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN TENTANG ORMAS ISLAM PADA SITUS BERITA ONLINE Gigit Mujianto, M.Si
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v4i2.7035

Abstract

Dalam analisis wacana kritis Model Theo van Leeuwen, teks dipandang sebagai medium saluran kelompok yang dominan memanipulasi ideologi kepada kelompok yang tidak dominan melalui kampanye disinformasi yang sarat stigma. Stigma yang menjadi stempel/cap ormas Islam hadir dalam kesadaran khalayak melalui proses eksklusi dan proses inklusi. Melalui proses eksklusi, pengeluaran subjek dengan membuat dalih, dihadirkan dengan strategi: (1) pasivasi, meniadakan hadirnya aktor dalam teks; (2) nominalisasi, mengubah makna tindakan menjadi peristiwa; dan (3) penggantian anak kalimat, membuat subjek tersembunyi. Adapun melalui proses inklusi, peristiwa atau aktor disertai stigma, dihadirkan dengan strategi: (1) diferensiasi,  menampilkan perbedaan yang kontras untuk menyudutkan; (2) objektivasi-abstraksi, menampilkan dalih objektif dan negatif; (3) kategorisasi, menghadirkan persepsi negatif; (4) determinasi, menampilkan anonimitas, tokoh, peristiwa, dan tokoh dengan konotasi negatif; (5) asimilasi, menghadirkan citra dan julukan negatif. Dengan berbagai strategi tersebut stempel/cap ormas Islam ditampilkan secara asosiatif untuk memberikan penguatan stigma ormas Islam guna memperoleh legitimasi nonformal, baik legitimasi politik maupun legitimasi peran.
PENERAPAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN LKPD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KELAS IX MTs. MUHAMMADIYAH 1 MALANG Gigit Mujianto, M.Si; Fida Pangesti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i2.9983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan modelSinektik berbantuan LKP interviu dan peta pikiran dan (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan model Sinektik berbantuan LKP beserta alternatif solusinya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang dengan subjek penelitian siswa kelas IX-B yang berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini berupa dokumen dan catatan lapangan yang diperoleh melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modelSinektik diterapkan dengan 5 tahapan yakni (1) mendeskripsikan masalah, (2) analogi langsung, (3) analogi personal, (4) konflik padat, dan (5) menulis cerpen. Model sinektik ini telah diterapkan dengan baik sehingga berimplikasi positif terhadap proses maupun hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata kelas 86. Namun demikian, terdapat tiga kendala yang dihadapi guru yakni (1) kurangnya alokasi waktu pembelajaran, (2) kurangnya pemahaman siswa terhadap model yang diterapkan, dan (3) kurangnya penguasaan diksi dan gaya bahasa. Kendala tersebut diatasi melalui manajemen waktu, manajemen pengelolaan kelas, dan pemanfaatan media pembelajaran.
Co-Authors Agus Tinus Agustin, Desty Ayu Ahsanul In’am Ajang Budiman Alfi Khoiru An Nisa Ambarsari, Tri Agung Bayu Anadifatul Chusnia Arif Budi Wurianto Arif Budi Wurianto, Arif Budi Arif Prasetyo Wibowo Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arti Prihatini Aulia Zahra Fadhila Bawon Wiji Dia Prasasti Cao Jia Daroe Iswatiningsih Devi Hari Fitriya Ningsih Dian Islamiyah Dita Chrysan Theum Elen Inderasari Faizin Farah Nabilah Fatikasari, Eka Fauzan, Fauzan Febrianti.N, Arsantika Fida Pangesti Hamidha, Windy Hari Sunaryo Icha Fina Fanesha Inka Krisma Melati Intan Zuhrotun Nafiah In’am, Akhsanul Izaty, Firlana Kholiq Yudiantoro Kholiq Yudiantoro Laili Ivana Laili Ivana Laili Ivana Lilik Wahyuni lulu, Talitha Maemunah Meita Setianing Mulyadi Mulyadi Melati, Inka Krisma Miftakhul Jannah Mulyadi, Meita Setianing Mulyadi Muna, Lailatul Musaffak Musaffak Nabilah, Farah Nisfia Rani Novi Amalia Nur Farida Nur Hidayah Alifiani Nurliawati Dide Nuruch Shachwatul Islamiyah Pripta Fajri Ramadhanti Ramadhanti, Pripta Fajri Rizqien, Nadhifatur Rudi Rudi Sari, Windi Erica Septi Nadya Anggraini Setiawan, Arif Shofi Alfinda Ayu Rahmawati Sri Wahyuni Sriyana Sriyana Sudjalil Sudjalil Sudjalil Sugiarti Sugiarti Supendi, Deden Ahmad Syahrotul Latifah Syarifah Rahmah Syarifah Rahmah, Syarifah Theum, Dita Chrysan Tinus, Agus Tri Agung Bayu Ambarsari Tuti Kusniarti Tutut Ayu Dwijayanti Vinahari, Dessy Kusuma Vivian Nur Safitri Wanda Mawar Dhanik Wening Suryandari Yudiantoro, Kholiq