p-Index From 2020 - 2025
9.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Linguistika Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha BASASTRA BAHASTRA Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) KEMBARA Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Diglosia JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat TOTOBUANG JURNAL PENGABDI Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Madah Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Academy of Education Journal ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia MABASAN Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Jurnal Kadera Bahasa Jurnal Skripta Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Kode : Jurnal Bahasa Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Journal Of Human And Education (JAHE) Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Jargon Bahasa Berdasarkan Model Fungsional Speaking di Kalangan Komunitas Dakwah : Kajian Sosiolinguistik Vivian Nur Safitri; Gigit Mujianto
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i2.383

Abstract

Abstract This study aims to describe the form of jargon language variations studied based on the SPEAKING component. The approach in this research is a qualitative approach. The data in this study include a collection of vocabulary used in conversational interactions in the Islamic da'wah community, both directly and indirectly (online) and carried out by the observation process. The data source in this study is oral or written speech of members of the Islamic da'wah community in universities. The research data collection was carried out through listening and observation techniques which were accompanied by data collection instruments through written techniques. Data analysis technique is done by sorting and correlating jargon language variation data according to the SPEAKING component model then plotting the data into tables and then classified according to the form and results of data analysis. The results showed (1) Classification of jargon language variation data based on SPEAKING components (2) Factors causing jargon language variations, (3) Characteristics of jargon, (4) Functional models of SPEAKING, and (5) Variations in jargon language of dawa community.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk variasi bahasa jargon yang dikaji berdasarkan model fungsional SPEAKING. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini meliputi kumpulan kosakata yang digunakan pada interaksi percakapan di komunitas dakwah Islam, baik secararing maupun daring dilakukan dengan proses observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah tutur lisan atau tulis anggota komunitas dakwah Islam yang ada di perguruan tinggi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui teknik simak dan observasi yang disertai instrumen penjaringan data melalui teknik tulis. Teknik analisis data dilakukan dengan memilah dan mengkorelasikan data variasi bahasa jargon sesuai dengan model model fungsional SPEAKING kemudian memplotkan data-data ke dalam tabel kemudian diklasifikasikan sesuai bentuk dan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan (1) Klasifikasi bahasa jargon yang meliputi latar tempat, penutur, tujuan, acuan, perilaku, saluran tutur, interaksi, dan jenis tutur pada SPEAKING,  (2) Faktor penyebab terjadinya variasi bahasa jargon, (3) Ciri-ciri jargon, (4) Model fungsional SPEAKING, dan (5) Variasi bahasa jargon komunitas dakwah.
Tindak Tutur Direktif dalam Bahasa Lisan pada Apoteker di Puskesmas Sukabumi Alfi Khoiru An Nisa; Gigit Mujianto
Belajar Bahasa Vol 6, No 2 (2021): BELAJAR BAHASA : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indone
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v6i2.5388

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif pada bahasa lisan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa video konseling antara apoteker dan pasien yang diunduh di Youtube. Data yang digunakan adalah kutipan berupa kata atau kalimat yang terdapat dalam percakapan antara pasien dan apoteker pada saat proses konseling yang masih relevan dengan tindak tutur direktif dan bahasa lisan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan berupa mengunduh video konseling di Youtube, membuat transkripsi tuturan antara apoteker dan pasien, dan mengelompokkan kata atau bahasa dari hasil transkripsi sesuai dengan indikator penelitian tindak tutur direktif dan bahasa lisan. Hasil penelitian memuat bentuk tindak tutur direktif terdapat 4 jenis yaitu menyuruh dengan tujuan meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu, memohon dengan tujuan meminta mitra tutur melakukan sesuatu akan tetapi meminta dengan disertai rasa hormat, menyarankan dengan tujuan memberikan saran atau anjuran kepada mitra tutur dan menasihati dengan tujuan memberikan nasihat kepada mitra tutur. Sedangkan hasil penelitian dari bahasa lisan mengenai ciri linguistiknya terdapat ciri tidak menyertakan fungsi dengan lengkap (tidak menyertakan fungsi subjek atau objek atau predikat), frasa-frasa sederhana, kalimat yang sering diulang dan bahasa yang digunakan tidak baku.
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Malang Arif Setiawan; Gigit Mujianto; Akhsanul In’am
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202163.660

Abstract

TRAINING AND ASSISTANCE IN WRITING SCIENTIFIC ARTICLES FOR MUHAMMADIYAH SCHOOL TEACHERS IN MALANG REGENCY. Writing scientific papers is an obligation that must be done by a teacher in carrying out duties as a teacher. This service activity aims to train and assist Muhammadiyah School teachers in Malang Regency to carry out scientific article writing activities. The target audience for this community service activity is the teachers of SD Muhammadiyah 8 Dau Malang and SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang. The number of target audiences in this training and mentoring activity was 20 teachers consisting of 10 teachers from SD Muhammadiyah 8 Dau Malang and 10 teachers from SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang. The location of the two schools is located in the same place in Dau Mulyoagung Jetis Malang Regency. Based on the evaluation of training and mentoring activities, 17 teachers complete the activity bills in the form of scientific articles. Among 17 teachers, 10 teachers are from SD Muhammadiyah 8 Dau and 7 other teachers come from SMP Muhammadiyah 6 Dau. Training and mentoring activities have helped teachers of SD Muhammadiyah 8 Dau and SMP Muhammadiyah 6 Dau to write scientific articles in the form of thoughts/studies and research results.
INTERELASI KETERAMPILAN BERBICARA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG [Interelation of Speaking Skills Towards Communication Ability of Students In SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang] Syahrotul Latifah; Gigit Mujianto
TOTOBUANG Vol. 8 No. 1 (2020): TOTOBUANG, EDISI JUNI 2020
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.64 KB) | DOI: 10.26499/ttbng.v8i1.200

Abstract

The communication process becomes the most important thing in the learning process at class. Communication skills of students can be determined through speaking skills possessed by students. Based on this, the purpose of this study are  describing: (1) the form of speaking skills between students , (2) the factors that cause the failure of speaking skills among students , (3) the failur factors that caused the success of speaking skills among students , (4) the interrelation of speaking skills on communication skills between studentsg. The research method used is using qualitative research. Sources of data in the study are students of class VII at SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang when studied Indonesian language . The data in this study are in the form of speech and communication utterances among students in Muhammadiyah 06 Dau Malang Malang, VII class which are obtained through recording, observation, and interview. The results of the study found that the form of speaking skills on communication skills among students  is directly proportional. Students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang \l have applied linguistic aspects well and  a good impact th argumentation skills, while non-linguistic aspects such as  lack of students' attitudes   also have  impact on the ability to respond to information due  respect for others too.Kemampuan komunikasi menjadi hal yang paling penting dalam proses pembelajaran di kelas. Kemampuan komunikasi peserta didik dapat diukur melalui keterampilan berbicara yang dimiliki antarpeserta didik. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini ialah  mendeskripsikan: (1) bentuk keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (2) faktor penyebab kegagalan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (3) faktor peningkatan keberhasilan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (4) interelasi keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu peserta didik kelas VII di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ketika melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini berupa hasil tuturan berbicara dan tuturan komunikasi antar peserta didik di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang kelas VII yang diperoleh melalui perekaman, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwabentuk keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran memiliki hubungan yang berbanding lurus. Peserta didik SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang telah menerapkan aspek kebahasaan dengan baik dan berdampak pada kemampuan berargumentasi yang baik pula, sedangkan aspek nonkebahasaan berupa sikap peserta didik yang masih kurang juga berdampak pada kemampuan merespon informasi dengan sikap menghargai orang lain juga masih kurang.
Tindak Tutur Direktif Guru Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Tema Kayanya Negeriku dengan Metode Small Group Work pada Kelas IV SDN 2 Ranaheng Banyumas Jawa Tengah Miftakhul Jannah; Gigit Mujianto
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.94 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i4.30739

Abstract

Penelitian ini memiliki 2 tujuan pertama, bertujuan untuk mengeksplorasilangkah-langkah guru dalam menerapkan metode small group work dalampembelajaran tematik di SDN 2 Ranaheng Banyumas Jawa tengah. Keduauntuk menemukan bentuk tindak tutur direktif guru beserta fungsi yangterdapat di dalam tuturannya. Untuk memecahkan tujuan penelitian yangpertama, peneliti memanfaatkan konsep pembelajaran tematik dengan metodesmall group work. Hasilnya peneliti menemukan guru telah melakukanprosedur pembentukan small group work dengan benar, guru menerapkanmetode ini dengan bentuk yang kreatif yaitu praktek wawancara secaraberkelompok. Kemudian untuk menemukan bentuk-bentuk tindak tutur direktifguru peneliti menggunakan teori Searle. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa guru banyak menggunakan tindak tutur direktif memerintah,menantang dan menasehati.
IMPLEMENTASI TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN IMPLIKATURNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Syarifah Rahmah; Gigit Mujianto
MABASAN Vol. 16 No. 1 (2022): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v16i1.510

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam mengenai jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan implikaturnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah 2 video kegiatan pembelajaran kelas VIII di MTs Maarif 19 Assalamah Lampung yang dapat dilihat melalui Youtube. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tindak tutur ilokusi dan implikaturnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam video pertama dan kedua adalah pertama, tindak tutur asertif menyatakan; kedua, tindak tutur direktif memerintah; ketiga, tindak tutur komisif menawarkan sesuatu hal; keempat, tindak tutur ekspresif memuji; kelima, tindak tutur deklaratif menghukum. Sementara itu, berdasarkan jenis tindak tutur dan implikatur pengungkapannya dalam penelitian ini hanya ditemukan implikatur tindak tutur konvensionalnya saja.
ANALISIS GILIR BICARA DALAM TUTURAN LISAN PADA PEMBELAJARAN TEKS EDITORIAL DI SMK MUHAMMADIYAH 2 GENTENG Dian Islamiyah; Gigit Mujianto
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 21 No 2 (2022): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 21 Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.212.02

Abstract

This study has four objectives, namely 1) describing the forms and characteristics of spoken language variations, 2) explaining linguistic and non-linguistic elements in spoken language variations, 3) explaining the stages of spoken language variations, and 4) describing the form of conversational structures related to functional models. take turns talking in learning at SMK Muhammadiyah 2 Genteng. To answer the problems formulated by the researchers, it was carried out using the theory of variations in spoken language with the functional method of speech rotation. This research belongs to the type of descriptive research with qualitative analysis data processing techniques. Data and Sources of data in this study in the form of transcripts of learning activities carried out by teachers and students who are in progress. The results of the research obtained are that Indonesian Language Learning in the Editorial Text of SMK Muhammadiyah 2 Genteng shows that there is a shift in speech and the use of language variations in the learning process. In the interaction or communication carried out in learning activities, the five structures or organizations of the conversation will be linked, namely speaking shifts, pauses, overlaps, back channels, and agency pairs.
Tuturan Ekspresif Pengajar BIPA dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara dengan Metode Dengar Pandang Rudi Rudi; Gigit Mujianto
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 1 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.626 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i1.1218

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tuturan ekspresif pengajar BIPA, dan sintaks pembelajaran dengan metode dengar pandang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitati. Sumber data penelitian adalah interaksi pembelajaran antara pengajar dan pemelajar BIPA dalam video Pesta Akademia 21 Tahun APPBIPA: Kelas Maya APPBIPA Jawa Timur dan Sumatra Utara. Adapun data penelitian berupa kalimat yang mencerminkan tuturan ekspresif pengajar BIPA dan sintaks pembelajaran keterampilan berbicara dengan metode dengar pandang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bentuk tuturan ekspresif pengajar BIPA meliputi ucapan terima kasih, ucapan minta maaf, ucapan memuji, dan ucapan selamat. (2) Sintaks pembelajaran keterampilan berbicara dengan metode dengar pandang meliputi tahapan, penyajian konten oleh pengajar BIPA,  pengajar BIPA menjelaskan konten, pengulangan konten, dan pemelajar BIPA mengembangkan keterampilan berbicara.Katakunci: dengar pandang,  sintaks pembelajaran, tuturan ekspresif Abstract:This study aims to describe the expressive speech act of BIPA teachers and the syntax of learning using dengar pandang method. This research used descriptive qualitative approach. The source of research data was learning interaction between BIPA teachers and learners in the video Pesta Akademia 21 Tahun APPBIPA: Kelas Maya APPBIPA Jawa Timur dan Sumatra Utara. The data were sentences that show the BIPA teacher's expressive speech act and the syntax of learning speaking skills using the pandang dengar method. Data were collected by using observation technique. The data analysis technique used Miles and Huberman model, including the stage of data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The results showed: (1) the expressive speech acts of BIPA teachers include thanking, apologizing, praising, and congratulating. (2) The syntax of learning speaking skills using pandang dengar method including stages of content presentation by BIPA teachers, content explanation, content repetition, and BIPA learners develop their speaking skillsKeywords: dengar pandang, learning syntax, expressive speech
Ragam Kolokial pada Kepolisian RI Farah Nabilah; Gigit Mujianto
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.66 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1257

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan variasi kolokial yang dipengaruhi faktor luar bahasa yang tedapat dalam interkasi SPEAKING. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menitik beratkan peneliti sebagai instrumen penentu dalam penyelesian penelitian ini dengan deskripsi analisis terkait data. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditranskrip dari interaksi para penutur pada peritiwa turur tertentu. Teknik dalam penelitian ini yaitu deksriptif analisis yang digunakan untuk memaparkan penjelasan mengenai interaksi SPEAKING pada terapan variasi kolokial dalam bentuk tuturan yang ditranskrip. Hasil penelitian ini menujukkan penggunaan variasi bahasa kolokial yang ada dalam hierarki Kepolisian Republik Indonesia terdiri dari, (1) kolokial penghilangan huruf vokal dalam sebuah kata, (2) kolokial penghilangan huruf konsonan  dalam sebuah kata, (3) penggunaan suku kata awal dan akhir pada sebuah kata, kemudian variasi bahasa kolokial dapat juga digunakan dalam situasi semi formal, dan formal. Katakunci: kolokial, SPEAKING, semi formal, dan formalAbstract This article will describe colloquial variations that are influenced by external factors in the SPEAKING interaction. The qualitative descriptive method was used in this study, with the emphasis on the researcher as a decisive instrument in completing this study with a description of the analysis related to the data. The data in this study are utterances that are transcribed from the interactions of speakers at certain speech events. The technique in this study is the descriptive analysis which is used to explain the explanation of the SPEAKING interaction in the application of colloquial variations in the form of transcribed speech. The results of this study indicate the use of colloquial language variations that exist in the hierarchy of the Indonesian National Police consisting of, (1) colloquial omission of vowels in a word, (2) colloquial omission of consonants in a word, (3) use of initial and final syllables in a word. a word, then colloquial language variations can also be used in semi-formal and formal situations.Keywords: Colloquial, SPEAKING, Semi-Formal, and Formal Situations
TIPOLOGI FONOLOGIS PADA BAHASA WEBINAR BIDANG PENDIDIKAN (KAJIAN FONOLOGI GENERATIF) Sudjalil Sudjalil; Gigit Mujianto; Rudi Rudi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i2.4442

Abstract

ABSTRAK: Dilaksanakannya penelitian melalui pendekatan fonologi generatif ini bertujuan mendeskripsikan proses dan kaidah fonologis bahasa webinar khususnya bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, sedangkan analisis datanya menggunakan model analisis Mile Huberman. Sumber data penelitian ini adalah empat rekaman video webinar. Data penelitian berupa kata yang secara fonetis merepresentasikan tipologi fonologis bahasa webinar.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses fonologis meliputi 1) asimilasi bertipe regresif, total, parsial, dan langsung, 2) pelemahan bunyi bertipe aferesis, sinkop, dan apokop, sedangkan penguatan bunyi bertipe protesis, epentesis, paragog, dan peluncuran, 3) netralisasi terjadi pada perubahan fonetis bunyi [b] menjadi bunyi [p], dan bunyi [d] menjadi [t] terjadi pada suku kata akhir (koda), 4) disimilasi terjadi secara langsung yang ditandai berubahnya deret konsonan [jj] menjadi [rj], deret konsonan [tt] menjadi [pt], deret konsonan [rr] menjadi [l], dan deret konsonan [ll] menjadi [j], 5) metatesis terjadi karena perubahan letak bunyi KKV dalam silabel menjadi KVK. Pengaidahan fonologis didasarkan fitur distingtif fonem dan penggunaan notasi fitur distingtif.KATA KUNCI: bahasa webinar; fonologi generatif; tipologi  PHONOLOGICAL TYPOLOGY IN THE WEBINAR LANGUAGE OF EDUCATION (STUDY OF GENERATIVE PHONOLOGY) ABSTRACT: This current generative phonology study is aimed at describing the processes as well as the phonological patterns of webinar language, specifically in the education field. Descriptive qualitative design was employed; the data analysis was conducted by means of Miles Huberman model. The data were collected from the webinar recordings. Data in the form of words that phonetically represent phonological typologies of webinar language. It has been revealed that the phonological processes include 1) assimilation with the types of regressive, total, partial, and direct; 2) sound attenuation with the types of apheresis, syncope, and apocope; while sound reinforcement is evident by means of prosthesis, epenthesis, paragoge, and gliding; 3) neutralization from the sound of [b] into [p], and the sound [d] into [t] in the last syllable (coda); 4) dissimilation that occurs directly demonstrated by the alteration of consonant cluster [jj] into [rj], consonant cluster [tt] into [pt], consonant cluster [rr] into [l], and consonant cluster [ll] into [j]; 5) metathesis occurs due to the alteration of sound position of CCV into CVC in a syllable. Phonological patterns are based on phoneme distinctive features and the use of distinctive feature notation.KEYWORDS: webinar language; generative phonology; typologies
Co-Authors Agus Tinus Agustin, Desty Ayu Ahsanul In’am Ajang Budiman Alfi Khoiru An Nisa Ambarsari, Tri Agung Bayu Anadifatul Chusnia Arif Budi Wurianto Arif Budi Wurianto, Arif Budi Arif Prasetyo Wibowo Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arti Prihatini Aulia Zahra Fadhila Bawon Wiji Dia Prasasti Cao Jia Daroe Iswatiningsih Devi Hari Fitriya Ningsih Dian Islamiyah Dita Chrysan Theum Elen Inderasari Faizin Farah Nabilah Fatikasari, Eka Fauzan, Fauzan Febrianti.N, Arsantika Fida Pangesti Hamidha, Windy Hari Sunaryo Icha Fina Fanesha Inka Krisma Melati Intan Zuhrotun Nafiah In’am, Akhsanul Izaty, Firlana Kholiq Yudiantoro Kholiq Yudiantoro Laili Ivana Laili Ivana Laili Ivana Lilik Wahyuni lulu, Talitha Maemunah Meita Setianing Mulyadi Mulyadi Melati, Inka Krisma Miftakhul Jannah Mulyadi, Meita Setianing Mulyadi Muna, Lailatul Musaffak Musaffak Nabilah, Farah Nisfia Rani Novi Amalia Nur Farida Nur Hidayah Alifiani Nurliawati Dide Nuruch Shachwatul Islamiyah Pripta Fajri Ramadhanti Ramadhanti, Pripta Fajri Rizqien, Nadhifatur Rudi Rudi Sari, Windi Erica Septi Nadya Anggraini Setiawan, Arif Shofi Alfinda Ayu Rahmawati Sri Wahyuni Sriyana Sriyana Sudjalil Sudjalil Sudjalil Sugiarti Sugiarti Supendi, Deden Ahmad Syahrotul Latifah Syarifah Rahmah Syarifah Rahmah, Syarifah Theum, Dita Chrysan Tinus, Agus Tri Agung Bayu Ambarsari Tuti Kusniarti Tutut Ayu Dwijayanti Vinahari, Dessy Kusuma Vivian Nur Safitri Wanda Mawar Dhanik Wening Suryandari Yudiantoro, Kholiq