p-Index From 2020 - 2025
9.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Linguistika Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha BASASTRA BAHASTRA Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) KEMBARA Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Diglosia JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat TOTOBUANG JURNAL PENGABDI Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Madah Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Academy of Education Journal ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia MABASAN Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Jurnal Kadera Bahasa Jurnal Skripta Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Kode : Jurnal Bahasa Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Journal Of Human And Education (JAHE) Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengelolaan kelas pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan bidang studi bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Malang Gigit Mujianto; Sudjalil Sudjalil
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v6i2.14057

Abstract

Strategi pengelolaan kelas membutuhkan kompetensi komunikatif guru dalam menciptakan dan mempertahankan suasana (kondisi) kelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik, strategi, dan teknik pengelolaan kelas pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa catatan lapangan deskriptif dan reflektif, sumber data berupa interaksi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik, strategi, dan teknik pengelolaan kelas terlihat dalam tiga kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup pembelajaran. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kelas guru selalu menggunakan teknik, strategi, dan teknik pengelolaan kelas yang bervariasi di kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran.
Tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar online berbahasa Indonesia Gigit Mujianto; Sudjalil Sudjalil
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v7i1.16206

Abstract

Sering digunakannya kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia dalam surat kabar berbahasa Indonesia, akan berdampak pada pemekaran kosakata bahasa Indonesia. Terkait dengan pemerkayaan kosakata bahasa Indonesia, penelitian mengenai tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar berbahasa Indonesia jawa pos.com perlu dilakukan terutama untuk menemukan perubahan struktur fonem pada kata serapan asing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar online berbahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah model analisis morfologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah surat kabar Jawa Pos online edisi Maret 2020 pada rubrik sport, informasi, bisnis, ekonomi, politik, dan fashion. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam surat kabar Jawa Pos online edisi Maret 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Hubberman. Dari hasil penelitian ditemukan 8 tipe modifikasi fonem pada kata serapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia yang telah ditemukan dalam penelitian, yakni (1) tipe tanpa penyesuaian ejaan (TTPE), (2) tipe penyesuaian ejaan (TPE), (3) tipe penyesuaian gugus fonem (TPGF), (4) tipe penyesuaian sufiks asing (TPSA), (5) tipe jejeran konsonan atau vokal kembar (TJKVK), (6) tipe gabung I (penggabungan TPE dan TPGF), (7) tipe gabung II (penggabungan TPE dan TPSA), dan (8) tipe gabung III (penggabungan TPGF dan TJKVK). Perkembangan kosakata serapan perlu dilakukan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan jenis kata, ungkapan, istilah yang mampu mewadahi dan mengungkapkan aspek-aspek kehidupan, kejiwaan masyarakatnya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemampuan Siswa dalam Menyusun Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas pada Teks Laporan Hasil Observasi dengan Media Kartu Observasi (Students' Ability to Arrange Main Ideas and Explanatory Ideas in the Text of Observational Report with Card Observation Media) Laili Ivana; Sugiarti Sugiarti; Gigit Mujianto; Arti Prihatini; Fida Pangesti
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.416 KB) | DOI: 10.26714/lensa.9.1.2019.61-76

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyusun gagasan utama, gagasan penjelas, serta kepaduan antara gagasan utama dengan gagasan penjelas pada teks laporan hasil observasi dengan media kartu observasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di kelas X MIPA 2 SMAN 7 Malang. Data penelitian ini adalah gagasan utama dan gagasan penjelas yang dituliskan siswa pada kartu observasi. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan terhadap karakteristik bahasa dan hubungan antara gagasan utama dan gagasan penjelas yang disusun siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para siswa mampu menyusun gagasan utama dan gagasan penjelas yang saling berhubungan. Gagasan utama telah mencakup informasi inti yang ingin disampaikan, sedangkan gagasan penjelas berisi informasi terperinci yang menjelaskan gagasan utama. Hal itu terbukti dengan persentase siswa yang melebihi KKM, yaitu 87.10% siswa pada kemampuan mengembangkan gagasan utama, 93.55% siswa pada kemampuan mengembangkan gagasan penjelas, dan 87.10% siswa pada kemampuan membentuk kepaduan antara gagasan utama dengan gagasan penjelas. Di sisi lain, terdapat empat siswa (12,90 %) yang skornya sama dengan KKM pada kemampuan mengembangkan gagasan utama. Terdapat dua siswa (6,45 %) yang skornya sama dengan KKM pada kemampuan mengembangkan gagasan penjelas. Pada kemampuan membentuk kepaduan antara gagasan utama dan gagasan penjelas, terdapat 12,90 % siswa yang sama dengan KKM.Kata Kunci: gagasan utama, gagasan penjelas, laporan hasil observasiABSTRACTThis study aims to describe the ability of students to compile main ideas, explanatory ideas, and coherence between the main ideas and explanatory ideas in the text of the observation report with the observation card media. This research is a descriptive study conducted in class X MIPA 2 SMAN 7 Malang. The data of this study are the main ideas and explanatory ideas written by students on the observation card. Data is collected by documentation techniques. Data analysis was carried out on the characteristics of the language and the relationship between the main ideas and explanatory ideas that students composed. The results of the study show that students are able to compile key ideas and explanatory ideas that are interconnected. The main idea includes the core information that you want to convey, while the explanatory idea contains detailed information that explains the main ideas. This is evidenced by the presence of 87.10% of students who score the same as minimum criteria on the ability to develop main ideas, 93.55% of students in the ability to develop explanatory ideas, and 87.10% of students in the ability to form coherence between the main ideas and explanatory ideas. On the other hand, there are four students (12.90%) whose score the same as minimum criteria on the ability to develop the main ideas. There are two students (6.45%) whose score the same as mimimum criteria on the ability to develop explanatory ideas. In the ability to form coherence between main ideas and explanatory ideas, there are 12.90% of students who are the same as mimimum criteria.
Strategi Imperatif Verbal Guru Dalam Penanaman Nilai Karakter pada Siswa SMA Unggulan di Malang Sudjalil Sudjalil; Gigit Mujianto
Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana Vol 24 No 1 (2017): Maret
Publisher : Program Magister Linguistik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.168 KB)

Abstract

This study aimed at1) describing the form, function and meaning of teachers’imperative verbal speech to instill character values on pre, main, and post activities in teaching and learning activities at reputable senior high school students in Malang and 2) describing a model of teachers' verbal imperative strategy in instilling character values at reputable senior high school students in Malang. This study wass classified as descriptive qualitative research. This study based on pragmatic theories especially imperative speech act and character educationtheory teachers’ imperative verbal speech of SMA 3 and SMA Negeri 5 Malang was the data of this study. The data of this study was gained through observation and recording techniques. The data was analyzed by using interactive models techniques by Mills and Huberman. The result of the study showed that: 1) the form of imperative speech used in pre, main, and post activities in teaching and learning activities was formal. Generally, this form enabled to give an instruction to students. Teachers’imperative verbal speech in instilling the character value was meant to give orders, errand, demand, insistence, calling out, allows, invitation, permits, prohibitions, and hope. 2) model of teachers’imperative verbal strategies in instilling the character value was direct imperative strategy and positive politeness strategy. Character values instilled by teacher to student whether on pre, main, and post activities in teaching and learning activities were discipline, honesty, tolerance, hard work, creative, love reading, recognize excellence, open, and friendlyvalues
Analisis Variasi Konsultatif pada Gilir Bicara dalam Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi Tri Agung Bayu Ambarsari; Gigit Mujianto
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i1.43557

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan variasi bahasa konsultatif, bentuk model fungsional gilir bicara, dan proses gilir bicara antara guru dan siswa. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Sumber data adalah video pembelajaran bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi (https://youtu.be/xnK7rWhzie8). Bentuk data penelitian ini berupa kutipan kata, frasa, klausa atau kalimat yang terdapat dalam video pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunakan variasi bahasa konsultatif berupa kalimat interogatif, kalimat sapaan, kalimat meminta, memberi saran dan pendapat, kalimat penjelas, serta kalimat ekslamatif. Bentuk model fungsional gilir bicara guru dan siswa yaitu gilir bicara, jeda, overlaps, backchannel, dan pasangan ajesensi. Pada proses gilir bicara guru dan siswa terjadi overlaps atau tumpang tindih tuturan. Overlaps merupakan model fungsional yang sering muncul.
Peningkatan keterampilan mengonstruksi Teks Negosiasi melalui model Problem Based Learning pada Peserta Didik Kelas X MIPA 2 SMA Negeri 7 Malang Wening Suryandari; Gigit Mujianto; Laili Ivana
BAHASTRA Vol 39, No 1 (2019): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.099 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v39i1.12738

Abstract

This study describes the application of the problem based learning (PBL) learning model as a solution to improve the skills of constructing the negotiating text of students of class X MIPA 2 Malang 7 High School. The purpose of this study is to describe the quality of the learning process in constructing negotiating texts using the problem based learning model, describing improvement in skills in constructing negotiating texts with problem based learning models, and describing changes in students' behavior after the learning process with problem based learning models. This class action research uses descriptive qualitative research design carried out in three stages, namely pre-cycle, cycle I and cycle II. The results showed that the application of the problem based learning (PBL) model was able to improve the skills of constructing the negotiating text of students of class X MIPA 2 Malang 7 High School. The ability of students to think critically when constructing text also increases. Through the problem based learning (PBL) learning model students are not taught to be wishful but directed to be able to solve their own problems through negotiations as outlined in a complete text in accordance with the structure and language of the negotiating text. Therefore, the application of the problem based learning (PBL) model was able to improve the skills of constructing the negotiation text by 7.22% in the first cycle and 14.50% in the second cycle and changing the behavior of students in a positive direction.
PRINSIP KERJA SAMA PADA RAGAM BAHASA FORMAL DALAM DIALOG ROSI DI KOMPAS TV Rudi Rudi; Gigit Mujianto
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.51564

Abstract

Pemakaian prinsip kerja sama pada suatu aktivitas tuturan memberikan pengaruh positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal dalam dialog Rosi di Kompas TV, (2) ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal dalam dialog Rosi di Kompas TV. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian adalah interaksi pewara dengan narasumber dalam dialog Rosi di kanal youtube Kompas TV. Adapun data berupa kalimat yang mencerminkan jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal dan ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal. Prosedur pengumpulan data penelitian dengan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan mencangkup tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal memenuhi syarat maksim kuantitas, maksim kualitas, dan maksim relevansi, (2) ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal meliputi penggunaan gramatikal yang eksplisit dan konsisten, penggunaan imbuhan yang lengkap, penggunaan kata ganti resmi, dan penggunaan kata baku dan menghindari unsur kedaerahan. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal sangat esensial untuk mewujudkan komunikasi yang baik, dan melestarikan bahasa formal yang sesuai dengan kaidah-kaidah dalam bahasa Indonesia.
PERANAN PENGELOLAAN KELAS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MENULIS DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG Meita Setianing Mulyadi Mulyadi; Gigit Mujianto
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v5i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peran pengelolaan kelas (manajemen kelas) yang diolah oleh guru dan peran guru dalam pengelolaan kelas di SMP Muhammadiyah 1 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini mencakup tentang bentuk dan peran guru dalam proses pengelolaan kelas. Sumber data yakni guru dan peserta didik kelas IX di SMP Muhammadiyah 1 Malang. Proses pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung di dalam kelas. Teknik analisis data menggunakan teori John Afifi dan Padmono. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Bentuk pengelolaan kelas yang diolah guru guna mengembangkan keterampilan menulis. (2) Peran guru dalam pengelolaan kelas untuk mengembangkan keterampilan menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SMPN 1 PUJON Tutut Ayu Dwijayanti; Gigit Mujianto
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i1.6208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur ilokusi peserta didik SMPN 1 Pujon, (2) strategi tindak tutur ilokusi peserta didik SMPN 1 Pujon, dan (3) implikatur dari tindak tutur peserta didik SMPN 1 Pujon dalam pembelajaran bahasa indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikolinguistik, adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik SMPN 1 Pujon. Data dalam penelitian ini berupa tuturan peserta didik SMPN 1 Pujon. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, perekaman, catatan lapangan, dan wawancara. Setelah data terkumpul dilakukan proses klasifikasi data kemudian dilakukan analisis. Proses analisis dilakukan secara bersamaan, seluruh korpus dikelompokkan menurut persamaan bentuk, strategi, dan Implikatur. Dengan demikian, hasil penelitian diketahui (1) terdapat empat bentuk tindak tutur ilokusi peserta didik SMPN 1 Pujon, di antaranya representatif, ekspresif, direktif dan deklarasi. (2) peserta didik SMPN 1 Pujon menggunakan dua strategi tindak tutur ilokusi, yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. (3) tindak tutur peserta didik SMPN 1 Pujon dalam pembelajaran bahasa indonesia berimplikatur konvensional.
PENGGUNAAN POLA ALIH TUTUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Aulia Zahra Fadhila; Gigit Mujianto
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 2 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i2.7361

Abstract

Abstract The purpose of this study was to describe the closest speech transfer pattern used by teachers and students, as well as the teacher's speech regarding the application of the steps of the problem based learning model at school. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The data is in the form of teacher and student dialogue. The data source used is the interaction of the narrator with the speech partner in the learning process in MTsS Ma'arif 19 Assalamah which is downloaded via Youtube. Data collection techniques in the form of recording techniques. The results showed that; first, in the learning process of teachers and students at school, there are six patterns of speech transfer from the closest speech partner, including; (1) greetings followed by greetings; (2) a call followed by an answer; (3) questions followed by answers; (4) offers followed by responses received; (5) application is followed by acceptance response; (6) praise is followed by acceptance. Second, in this study, it was found that there were actions in the form of utterances and teacher activities related to the application of the problem-based five-step learning model at school. The five steps are; (1) orientation of students to problems, (2) coordinating students in learning, (3) guiding to solve problems individually or in groups, (4) developing and presenting work, (5) analyzing and evaluating processes in problem solving. AbstrakTujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan pola alih tutur pasangan ujaran terdekat yang digunakan guru dan siswa, serta tuturan guru terkait dengan penerapan langkah-langkah dengan model pembelajaran problem based learning di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni interaksi antara penutur yakni guru dan mitra tutur yaitu siswa dalam proses pembelajaran di MTsS Ma’arif 19 Assalamah, yang di unduh melalui Youtube. Data dalam penelitian ini berupa dialog tuturan guru dan siswa di MTsS Ma’arif 19 Assalamah, terkait dengan pola alih tutur pasangan ujaran terdekat dan juga tuturan guru saat menerapkan model pembelajaran berupa problem based learning. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, teknik simak-catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, dalam proses pembelajaran guru dan siswa di sekolah, terdapat adanya enam pola alih tutur pasangan ujaran terdekat, diantaranya; (1) ujaran salam diikuti salam; (2) panggilan diikuti jawaban; (3) pertanyaan diikuti jawaban; (4) penawaran diikuti tanggapan menerima; (5) permohonan diikuti tanggapan pengabulan; (6) pujian diikuti penerimaan. Kedua, pada penelitian ini ditemukan adanya tindakan berupa ujaran dan aktivitas yang dilakukan guru terkait dengan penerapan lima langkah model pembelajaran problem based learning di sekolah. Lima langkah tersebut ialah; (1) orientasi siswa pada masalah, (2) mengoordinasikan siswa dalam belajar, (3) memandu untuk memecahkan masalah secara sendiri maupun kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) menganalisa dan mengevaluasi proses dalam pemecahan masalah.
Co-Authors Agus Tinus Agustin, Desty Ayu Ahsanul In’am Ajang Budiman Alfi Khoiru An Nisa Ambarsari, Tri Agung Bayu Anadifatul Chusnia Arif Budi Wurianto Arif Budi Wurianto, Arif Budi Arif Prasetyo Wibowo Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arif Setiawan Arti Prihatini Aulia Zahra Fadhila Bawon Wiji Dia Prasasti Cao Jia Daroe Iswatiningsih Devi Hari Fitriya Ningsih Dian Islamiyah Dita Chrysan Theum Elen Inderasari Faizin Farah Nabilah Fatikasari, Eka Fauzan, Fauzan Febrianti.N, Arsantika Fida Pangesti Hamidha, Windy Hari Sunaryo Icha Fina Fanesha Inka Krisma Melati Intan Zuhrotun Nafiah In’am, Akhsanul Izaty, Firlana Kholiq Yudiantoro Kholiq Yudiantoro Laili Ivana Laili Ivana Laili Ivana Lilik Wahyuni lulu, Talitha Maemunah Meita Setianing Mulyadi Mulyadi Melati, Inka Krisma Miftakhul Jannah Mulyadi, Meita Setianing Mulyadi Muna, Lailatul Musaffak Musaffak Nabilah, Farah Nisfia Rani Novi Amalia Nur Farida Nur Hidayah Alifiani Nurliawati Dide Nuruch Shachwatul Islamiyah Pripta Fajri Ramadhanti Ramadhanti, Pripta Fajri Rizqien, Nadhifatur Rudi Rudi Sari, Windi Erica Septi Nadya Anggraini Setiawan, Arif Shofi Alfinda Ayu Rahmawati Sri Wahyuni Sriyana Sriyana Sudjalil Sudjalil Sudjalil Sugiarti Sugiarti Supendi, Deden Ahmad Syahrotul Latifah Syarifah Rahmah Syarifah Rahmah, Syarifah Theum, Dita Chrysan Tinus, Agus Tri Agung Bayu Ambarsari Tuti Kusniarti Tutut Ayu Dwijayanti Vinahari, Dessy Kusuma Vivian Nur Safitri Wanda Mawar Dhanik Wening Suryandari Yudiantoro, Kholiq