Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mencetak dengan Teknik Stencil Print Nur Aulia Mursalin; Ayi Sobarna; Dinar Nur Inten
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v2i2.1157

Abstract

Abstract. The background of this research is based on the problems that researcher found in group A Tk X that children's fine motor skills are hampered because in online learning. This study aims as an alternative to improve children's fine motor skills through printing with the stencil print technique in group A in TK X. The method used is action research. The analysis technique by selecting the results of observations on the learning process by educators and students in the class. The results of the observation showed that pre-cycle results scored before action with the criteria of BSH 0%, BB 30%, Cycle I at meeting 1 with the criteria of MB 70%, BSH 30%, Cycle I Meeting 2 reached 50%, and cycle I meeting 3 got MB criteria. 40%, 60% BSH, in the second cycle meeting 1 with the results of MB 40%, 60% BSH, the second cycle meeting 2 with the results of MB 30%, BSH 70%, the second cycle meeting 3 with the results of MB 20%, BSH 80%. The results prove that printing activities with stencil print technique can improve children's fine motor skills in group A children aged 4-5 years. Abstrak. Latar belakang penelitian ini berdasarkan permasalahan yang peneliti temukan pada kelompok A Tk X, kemampuan motorik halus anak menjadi terhambat dikarenakan pada kegiatan pembelajaran daring pergerakan anak dan kegiatan yang melibatkan motorik halus kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan mencetak dengan teknik stencil print pada kelompok A di TK X. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (action research). Teknik analisis penelitian ini dilakukan dengan cara menyeleksi hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan pendidik dan anak didik dikelas. Hasil observasi menunjukkan hasil prasiklus mencetak sebelum tindakan dengan kriteria BSH 0 %,BB 30 %, Siklus I pada pertemuan 1 dengan kriteria nilai MB 70%, BSH 30%, Siklus I Pertemuan 2 mencapai 50 %, dan siklus I pertemuan 3 mendapat kriteria MB 40%, BSH 60%, Pada siklus ke II pertemuan 1 dengan hasil MB 40%,BSH 60%, siklus ke II pertemuan 2 dengan hasil MB 30%, BSH 70%, siklus ke II pertemuan 3 dengan hasil MB 20%,BSH 80%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kegiatan mencetak dengan teknik stencil print dapat meningkatkan motorik halus anak pada anak kelompok A usia 4 -5 tahun.
Pengenalan Huruf Hijaiyah dengan Metode Tilawati Menggunakan Kartu Huruf Hijaiyah pada Anak Usia 3-4 Tahun Nidya Intan Fujianti; Masnipal Marhun; Dinar Nur Inten
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v2i2.1277

Abstract

Abstract. This study aims to improve children's ability to recognize hijaiyah letters through the tilawati method using hijaiyah letter cards for children aged 3-4 years. The introduction of hijaiyah letters under study were knowing hijaiyah letters, pronouncing/reciting hijaiyah letters, and writing hijaiyah letters. This type of research is classroom action research developed by Kurt Lewin. The subjects of this study were 5 children of group A RA X. The data analysis technique was carried out by descriptive statistical analysis. The results showed that children's ability to recognize hijaiyah letters through the tilawati method could be improved using hijaiyah letter cards. The pre-cycle shows that many children who have not developed in recognizing hijaiyah letters, pronouncing/reciting hijaiyah letters, and writing hijaiyah letters. First cycle results showed an increase in the ability of children who began to develop in knowing the letters of hijaiyah, pronouncing / reciting the letters of hijaiyah, and writing the letters of hijaiyah. Then in the second cycle, the results showed that many children were developing according to expectations in recognizing hijaiyah letters, and pronouncing letters. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah melalui metode tilawati menggunakan kartu huruf hijaiyah pada anak usia 3-4 tahun. Pengenalan huruf hijaiyah yang diteliti yaitu mengetahui huruf-huruf hijaiyah, mengucapkan/melafazkan huruf hijaiyah, dan menulis huruf hijaiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh kurt lewin. Subjek penelitian ini adalah 5 anak kelompok A RA X. Metode pengumpulan data melalui pengamatan/observasi, dokumentasi, dan lembar unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan anak dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah melalui metode tilawati dapat ditingkatkan menggunakan kartu huruf hijaiyah. Pada pra siklus menunjukan bahwa masih banyak anak yang belum berkembang dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah, mengucapkan/melafazkan huruf hijaiyah, dan menulis huruf hijaiyah. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus I mulai terjadi peningkatan kemampuan anak yang mulai berkembang dalam mengetahui huruf-huruf hijaiyah, mengucapkan/melafazkan huruf-huruf hijaiyah, dan menulis huruf-huruf hijaiyah. Kemudian siklus II menunjukan hasil yang semakin meningkat banyak anak yang berkembang sesuai harapan dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah, dan mengucapkan huruf-huruf. Pada siklus III menunjukan banyak anak yang berkembang sangat baik. Pada kemampuan menuliskan banyak anak yang mencapai berkembang sesuai harapan.
Implementasi Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi pada Anak Usia Dini di PG/TK X Nastiti Lutfiah Ramadhani; Ayi Sobarna; Dinar Nur Inten
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v2i2.1337

Abstract

Abstract. Al-Qur'an education is the most important part in the process of inculcating religious and moral values for early childhood, Al-Qur'an basic education that is taught properly and well will produce good quality children in reading and understanding the Qur'an 'an. The ummi method is one that is made with the aim of making it easier for students to learn the Qur'an, to remove the feeling of pressure and fear in learning the Qur'an, the ummi method is carried out with an interesting learning process using an encouraging approach. This study uses descriptive qualitative methods, data collection techniques are carried out through observation of research objects, interviews with informants and field document collection. The results showed: (1) The planning and preparation of the ummi method teachers in group A was in accordance with the provisions set by the ummi method system. (2) The implementation of the ummi method learning is in accordance with the provisions of the ummi method system. (3) In the ummi method of learning there are evaluations for teachers and for students. (4) inhibiting factors in learning. Abstrak. Pendidikan Al-Qur’an adalah bagian paling penting dalam proses penanaman nilai agama dan moral bagi anak usia dini, Pendidikan dasar Al-Qur’an yang diajarkan secara tepat dan baik akan menghasilkan kualitas anak-anak yang baik dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Metode ummi salah satu yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan siswa belajar Al-Qur’an, untuk menghapus rasa tertekan dan takut dalam belajar Al-Qur’an metode ummi dilaksanakan dengan proses pembelajaran menarik dengan menggunakan pendekatan yang menggembirakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi objek penelitian, wawancara pada informan serta pengumpulan dokumen lapangan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perencanaan dan persiapan guru pengajar metode ummi pada kelompok A sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh system metode ummi. (2) Pelaksanaan pembelajaran metode ummi sesuai dengan ketentuan system metode ummi, model pembelajaran yang diterapkan, waktu pelaksanaan pembelajaran, materi pembelajaran serta tujuh tahapan pembelajaran metode ummi yang dijalankan dengan baik. (3) evaluasi dalam pembelajaran metode ummi terdapat evaluasi bagi guru dan bagi siswa. (4) faktor penghambat dalam pembelajaran adalah siswa yang fokusnya mudah teralihkan dengan hal lain, siswa yang sulit untuk menerima materi pembelajaran sehingga tertinggal dari teman-temanya, orangtua yang tidak mudah untuk berkontribusi dalam melakukan penguatan pembelajaran anak di rumah.
Implikasi Pendidikan dari Q.S An-Najm Ayat 5-6 tentang Konsep Pengajaran Jibril terhadap Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Reni Risma Nursolihat; Dedih Surana; Dinar Nur Inten
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v3i1.6695

Abstract

Abstract. Indonesian education currently has a fairly poor quality when compared to several countries in the world. One of the problems with Indonesian education today is that there are still incompetent teachers. Because in improving the quality of education and professionalism of teachers, teachers must have competence. So every teacher is required to continue to strive to improve teacher professionalism. The purpose of this study was to analyze: 1) opinion of mufassirin related to Q.s. An-Najm verses 5-6, 2) the essence contained in Q.s. An-Najm verses 5-6, 3) the opinion of education experts about teacher professionalism, 4) the educational implications contained in Q.s. An-Najm verses 5-6 concerning the concept of Jibril's teaching towards efforts to increase teacher professionalism. This study uses a qualitative approach to the type of library research (library research). The method of interpretation uses the tahlili, muqoron and tarbawi methods.The result of this study reveal in the Q.s An-Najm verse 5-6 that teachers, in order to make afforts to educate their professionalism as done bt the angel Jibril a.s. regarding the teaching of revelation to the Prophet Muhammad saw. Are carried out very well and correctly so that he teaching reaches mankind. Professional teachers are teachers who have the competence so that the delivery of learning material is carried out properly and correctly. This is to support the task of professionalism.The educational implications contained in the Qur'an Surah An-Najm verses 5-6 are firstly, the delivery of learning materials properly, correctly and beautiful. Both, understanding and application of teachear competence in depth. Thirdly, a teacher must have spiritual strength. Fourth, a teachers must have physical strength.Abstrak. Pendidikan Indonesia saat ini memiliki mutu yang cukup buruk jika dibandingkan dengan beberapa negara di dunia. Salah satu permasalahan pendidikan Indonesia sekarang, yaitu masih terdapat guru yang belum kompeten. Sebab dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalitas guru, harus memiliki kompetensi guru. Maka setiap guru dituntut untuk terus berupaya dalam meningkatkan profesionalisme guru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: 1) pendapat mufassirin terkait dengan Q.s. An-Najm ayat 5-6, 2) esensi yang terkandung dalam Q.s. An-Najm ayat 5-6, 3) pendapat para ahli pendidikan tentang profesionalisme guru, 4) implikais pendidikan yang terkandung dalam Q.s An-Najm ayat 5-6 tentang konsep pengajaran Jibril terhadap upaya peningkatan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun metode penafsirannya menggunakan metode tahlili, muqoron dan tarbawi.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan di dalam Q.s An-Najm ayat 5-6 bahwa guru, agar melakukan upaya peningkatan profesionalismenya seperti yang dilakukan oleh malaikat Jibril a.s. mengenai pengajaran wahyu kepada Nabi Muhammad saw. dilakukan dengan sangat baik dan benar sehingga pengajaran tersebut sampai kepada umat manusia. Guru yang profesional yaitu guru yang memiliki kompetensi agar penyampaian materi pembelajaran dilakukan dengan baik dan benar. Hal ini untuk menunjang tugas profesionalisnya.Implikasi pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 5-6 adalah pertama, penyampaian materi pembelajaran dengan baik, benar, dan indah. Kedua, pemahaman serta pengaplikasian kompetensi guru secara mendalam. Ketiga, seorang guru harus memiliki kekuatan secara rohani. Keempat, seorang guru harus mempunyai kekuatan secara jasmani.
Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur'an Kelas VII di SMP Negeri 2 Cisitu Sumedang R. Latifah Ahmad; Dinar Nur Inten; Ikin Asikin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v3i1.6932

Abstract

Abstract. Al-Qur'an is a source that is used as the basis of Islamic education. To be able to study and understand the contents of the Qur'an, a Muslim must have the ability to read the Qur'an first. Reading the Qur'an is a basic ability that must be possessed by every student. Teaching the Al-Quran is the treatise of Allah SWT and the mission of Islamic education that must be carried out by educators in educating their students. The purpose of this study was to find out the efforts made by Islamic Education teachers in improving the ability to read and write the Qur’an at Junior high school 2 Cisitu Sumedang. Based on the explanation above, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the reading and writing ability of the Al-Qur'an class VII students at Junior high school 2 Cisitu Sumedang? (2) What are the efforts taken by Islamic Education teachers in solving the obstacles to increasing the reading and writing ability of the Al-Qur'an for class VII students at Junior high school 2 Cisitu Sumedang? (3) What are the supporting and inhibiting factors for the Islamic Education teacher's efforts to improve the reading and writing ability of the Al-Qur'an class VII students at Junior high school 2 Cisitu Sumedang? This research uses a qualitative approach using the case study method. Then the data is analyzed and presented in a descriptive form. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Abstrak. Al-Qur’an adalah sumber yang dijadikan landasan dalam pendidikan Agama Islam. Untuk dapat mempelajari dan memahami kandungan Al-Qur’an, seorang muslim harus memiliki kemampuan untuk membaca Al-Qur’an terlebih dahulu. Membaca Al-Qur’an adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Mengajarkan Al-Quran merupakan risalah Allah SWT dan misi pendidikan islam yang harus dilaksanakan oleh pendidik dalam mendidik anak didiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Cisitu Sumedang. Berdasarkan penjelasan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumusakan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa kelas VII di SMPN 2 Cisitu Sumedang? (2) Bagaimana upaya yang ditempuh guru PAI dalam memecahkan hambatan peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa kelas VII di SMPN 2 Cisitu Sumedang? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat upaya guru PAI dala meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa kelas VII di SMPN 2 Cisitu Sumedang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Kemudian data tersebut dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Academic Fraud during the Covid-19 Pandemic for High School Students Alhamuddin Alhamuddin; Dinar Nur Inten; Rabiatul Adwiyah; Andi Murniati; Ahmad Fanani
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v5i2.3062

Abstract

This study aims to determine the academic fraud students committed to doing assignments during the Covid-19 pandemic. This study used a descriptive method with a quantitative approach. Data collection was done by randomly distributing Google Forms to high school students in West Java Province. There were about 540 samples that were successfully captured in this study. The data analysis technique was carried out employing descriptive statistics. The results showed that as many as 88.3% of students stated that they committed academic fraud in doing the assignments given to them by the teacher. The fraud was done by copying and pasting a friend's assignment from the internet and doing things without obligation. It was done because there was no particular action from the teacher against cheating students. Particular policies need to be made by schools; namely, the teacher instills the values of Honesty and other anti-corruption values in the learning process. Besides that, the use of technology is to determine whether there is an element of plagiarism in student assignments. Parents at home also need to instill anti-corruption values ​​in their children from an early age so that they are familiar with these things.
Mitigation Literacy of Fire Disaster for Early Childhood by Integrating Islamic Values Dinar Nur Inten; Dewi Mulyani; Arif Hakim
Jurnal Pendidikan Islam Indonesia Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jpii.v7i1.460

Abstract

This research departs from our concern as researchers about the various disasters that have occurred in our beloved country, as well as our concern for the future of the children affected by the disaster. Therefore, with the aim that early childhood literate and aware of the causes of disasters, as well as avoiding disasters that occur and dealing with disasters that occur, our research on disaster mitigation literacy for early childhood carried out by integrating three fun learning methods and integrating Islamic values. The disaster theme raised was the theme closest to children, namely fire. This study used a classroom action research method. The subjects were early childhood education children at Ar-Rahman school in the city of Bandung. The lesson began by explaining the concept of fire by integrating Islamic values, such as verses, hadiths and mahfudzot related to disasters. Furthermore, materials strengthening was implemented with various activities that involved children. In addition, at the peak of fire simulation, activities were also carried out. The results showed that disaster mitigation through literacy for early childhood on the theme of fire, by integrating Islamic values ​​and involving children in learning, made children more sensitive to disasters, knew how to take action to prevent disasters from happening, knew the stages when facing fires, so that they can save themselves and become grateful servants of God.
Pendampingan Guru Madrasah Diniyyah dalam Melaksanakan Pembelajaran Literasi Al-Qur’an melalui Model PAIKEM Dinar Nur Inten; Helmi Aziz; Dewi Mulyani; Haditsa Qur’ani Nurhakim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Al-Quran merupakan pedoman hidup seorang muslim, maka selayaknya setiap muslim mampu membaca Al-Quran dan memahmi isinya serta mengaplikasikan dalam keseharian. Guru madrasah diniyah sebagai tokoh utama dalam pengajaran Al-Quran dituntut untuk mampu memahami konsep pengajaran literasi Al-Quran dan mampu pula mengaplikasikan pemahamannya dalam bentuk pengajaran literasi Al-Quran yang melibatkan anak, penuh kreatifitas, menyenangkan dan bermakna. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para guru madarsah diniyah tentang model, metode dan media pengajaran literasi al-Quran bagi siswa madsarah diniyah. metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Asset based Community development (ABCD), metode berbasis asset, kekuatan serta mengembangkan potensi yang ada di masyarakat dalam hal ini guru madrasah diniyah. Hasil pengabdian membuktikan melalui pendampingan dan pelatihan yang berkesinambungan dapat meningkatkan pemehaman dan keterampilan guru dalam pengajaran literasi Al-Quran.
Hariring Indung Sebagai Media Komunikasi Ibu dan Anak Usia Dini Andalusia Neneng Permatasari; Dinar Nur Inten
Jurnal Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v12i2.8642

Abstract

Communicating with early childhood is certainly not the same as communicating with children in high school or adolescent. There needs to be a way that adults can enter the world of early childhood so that there is no distance between parents and children. When the distance is no longer stretched, the child will be more comfortable to express and convey his heart. This study aims to provide information and examine the use of the hariring indung in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung as a medium of communication between mothers and early childhood. Hariring Indung is a humming activity performed by a mother when putting her to sleep, accompanying play, and other activities with her child. Hariring Indung is part of the sekar tradition in Sundanese culture. Hariring Indung is a way for mothers to build communication with their children so that the relationship between mother and child will be more intimate. The theory used in this study is the theory of nursery rhymes and family communication. The research method used is quantitative with a descriptive analysis approach. Data collection was carried out by giving a questionnaire to 35 young mothers who had early childhood. The results of this study indicate that mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung are still using Hariring Indung as a medium for communicating with their children. Through the indung day, mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung send messages and hopes to their children. With the habits of mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung, the Hariring Indung tradition which is a Sundanese tradition can be preserved and maintained. Berkomunikasi dengan anak usia dini tentu tidak akan sama dengan berkomunikasi anak di usia sekolah dasar kelas atas dan remaja. Perlu ada suatu cara yang membuat orang dewasa dapat masuk ke dunia anak usia dini sehingga tidak ada jarak antara orang tua dengan anak. Ketika sudah tidak ada jarak membentang, anak akan lebih nyaman untuk mengekspresikan dan menyampaikan isi hatinya. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi dan mengkaji penggunaan hariring indung oleh ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung sebagai media komunikasi antara ibu dan anak usia dini. Hariring Indung adalah kegiatan bersenandung yang dilakukan seorang ibu ketika menidurkan, menemani bermain, dan aktivitas lainnya bersama anak. Hariring Indung termasuk tradisi sekar dalam kebudayaan Sunda. Hariring Indung adalah cara ibu membangun komunikasi bersama anak sehingga hubungan ibu dan anak akan semakin intim. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tentang nursery rhymes dan komunikasi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket pada 35 orang ibu muda yang memiliki anak usia dini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung masih menggunakan hariring indung sebagai media untuk berkomunikasi dengan anak. Melalui hariring indung, ibu-ibu di di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menyelipkan pesan dan harapan kepada anaknya. Dengan kebiasaan dari ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, tradisi hariring indung yang merupakan tradisi Sunda dapat dilestarikan dan dipertahankan. 
Pendampingan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Mitigasi Bencana di Lembaga PAUD Kabupaten Bandung Helmi Aziz; Dinar Nur Inten; Dewi Mulyani; Andalusia N Permatasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.117 KB)

Abstract

Pemahaman tentang bencana sangat penting dimiliki oleh semua elemen masyarakat termasuk anak usia dini. Berdasarkan hasil survey di Lembaga PAUD Kec. Pangalengan Kab. Bandung, maka dapat diketahui permasalahan mitra yaitu para guru di Lembaga PAUD masih membutuhkan pendampingan dalam menyusun perencanaan pembelajaran berbasis mitigasi bencana. Fokus pemberdayaan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAUD di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dalam menyusun perencanaan pembelajaran berbasis mitigasi bencana. Strategi pemberdayaan dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan, yaitu: persiapan, perencanaan program, pelaksanaan program, dan terakhir refleksi dan evaluasi program. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAUD dalam menyusun perencanaan pembelajaran berbasis mitigasi bencana. Pendampingan dan pelatihan bagi guru PAUD harus selalu dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru PAUD ke arah yang lebih baik.
Co-Authors 10030220001, Indah Alia Nurlatifah 10030220003, Adelia Rosma Nurul Assifa 10030220039, Siti Indah Wulandari 10030221048, Venita Nurpahmi Putri Aep Saepudin Aep Saepudin Afifah Fauziah Ahmad Fanani Aida Nur Khairunnisa Aida Nur Khairunnisa Alhamuddin Andalusia N Permatasari Andalusia Neneng Permatasari Andi Murniati Arif Hakim Arlianty, Lia Shafira Asep Dudi Suhardini Asysyipa Nur Azizah Ibrahim Ayi Sobarna Az-Zahra, Sabrina Syawalina Dea Amelia Putri Dedih Surana Dewi Mulyani Dewi Mulyani Dewi Mulyani Dies Tiwi Dini Aisyah Fauziah Dita Fitri Eko Surbiantoro Enoh Erhamwilda Erhamwilda Erhamwilda Fauzi, Sabiyla Fitroh Fitroh Hayati Funny Lichandra Ghina Nabila Putri Haditsa Qur'ani Nurhakim Helmi Aziz Heni Nafiqoh Ibrahim Natzia Ahimsa Ikin Asikin Ikin Asikin Ikin Asikin, Ikin Kelik Nursetiyo Widiyanto Khambali Khambali, Khambali Lathifah Nur 'Abidah Masnipal Mahrun Masnipal Marhun Masnipal Marhun Masnipal Marhun Miftahudin Wirtadipura Mubiar Agustin Muftia Salma Nurpadilah Muhamad Imam Pamungkas Muhammad Garly Aditya Nadri Taja NAFIQOH, HENI Nan Rahminawati Nastiti Lutfiah Ramadhani Nenden Rani Rinekasari Neni Rohaeni Nidya Intan Fujianti Nisa Nurzakiyah Nur Aulia Mursalin Nur Aulia Mursalin Nurhamida Peni Widianti Nugraha Mulia Permatasari, Andalusia N Puspita, Ryan Dwi Putri Tatim Aulia R. Latifah Ahmad Rabiatul Adwiyah Raden Jihan Fauzianti Achsan Rani Sri Anggraeni Rasyid, A. Mujahid Ratna Juwita Reni Risma Nursolihat Resty Hadianingtyas Rizani Adawiyah Rizqa Saroya Agnia Rizqi, Anzilni Ahsani Rossa Anggreni Ryan Dwi Puspita Salma Afifah Nuryani Shinta Mellani Salsabila Siti Jenab Siti Marwah Nurmuffidah Susanti Agustina, Susanti Susi Setiawati Syifa Aghnia Zaenal Tegar Maulana Terra Aurelia Triastuti, Yulis Widiyanto, Kelik Nursetiyo Wiliani Wiliani Wiliani, Wiliani Yani Achdiani Yoyoh Jubaedah Zirli Fera Zaira Zunaba