Claim Missing Document
Check
Articles

ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI RESISTEN TEMBAGA DARI PANTAI TIMUR SURABAYA Wahyu Irawati
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 6, No 2 (2020): Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v6i2.2558

Abstract

Copper pollution in the East Coast of Surabaya is one of the serious cases of heavy metal pollution in Indonesia. Pollution at this location has been proven to result in fish deaths and brain damage of local residents because they consume too much copper-contaminated fish. Copper bioremediation using indigen bacteria isolated from polluted environments is a promising solution to overcome copper pollution problems. Bacteria that commonly live in polluted environments can be isolated and used as copper bioremediation agents. This study aims to do: 1) isolation and characterization of copper resistant bacteria from the East Coast of Surabaya, 2) resistance testing of bacterial isolates, and 3) copper accumulation and biosorbtion tests of bacterial isolates. The bacterial isolates were characterized by the morphology of the colonies and their cells based on Gram staining. Resistance testing is done by determining Minimum Inhibitory Concentration/MIC. The accumulation test is carried out by separating the cell and growth medium, then each of them is distructed using HNO3. The results of isolation and characterization obtained six isolates of copper-resistant bacteria, namely PmbC1, PmbC2, PmbC3, PmbC4, PmbC5, and PmbC6 with MIC = 3 mM - 5mM CuSO4. PmbC4 isolate is the most resistant bacteria with the MIC of 5 mM and is capable of accumulating copper of 6.25 mg per gram of cell dry weight and biosorbtion of 92.17%.
INCREASED RESISTANCE OF PENAEUS MONODON TO WHISPOVIRUS CAUSES WHITE SPOT SYNDROME THROUGH ANTIVIRUS GENE TRANSFER Chelvieana A. Christanti; Debora V. Widyanti; Yesica C. Rhenata; Floreta D. Icasari; David L Gultom; Sudarsono Siburian; Wahyu Irawati
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 8, No 1 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v8i1.4597

Abstract

The shrimp species Penaeus monodon is the main commodity of Indonesian aquaculture. One of the obstacles when cultivating tiger prawns is the attack of white spot disease (White Spot Syndrome Virus) which makes the quality and quantity of production decrease. One attempteffective for overcoming the white spot virus attack on shrimp, namely through the transfer of antiviral genes. Previous researchers carried out the transfer of antiviral genes to provide immunological effects so that they were resistant to pathogen attack and could prevent the death of tiger prawns. Destinationwriting article that is This study aims to determine the increase in resistance of tiger shrimp to Whispovirus that causes White Spot Syndrome through the transfer of antiviral genes. The type of research conducted is descriptive qualitative with a literature review method that discusses five focus studies, namely Whispovirus as a cause of White Spot Syndrome Virus (WSSV) disease in tiger prawns, tiger shrimp infected with White Spot Syndrome Virus, the use of PmAV antiviral genes in the treatment of Whispovirus , the mechanism of transfection of antiviral genes in the treatment of Whispovirus infection against tiger prawns, and changes in tiger shrimp resistance after insertion of antiviral genes. The conclusion obtained is that the addition of antiviral genes in tiger shrimp DNA can increase its resistance to Whispovirus.
ISOLASI BAKTERI RESISTEN TEMBAGA DARI TELUK JAKARTA Wahyu Irawati; Candra Yulius Tahya
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 19, No 2 (2021): BIOTIKA DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v19i2.35200

Abstract

Perairan Teluk Jakarta merupakan perairan yang telah tercemar tembaga sehingga perlu dipikirkan metode pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga. Bioremediasi dengan menggunakan bakteri resisten tembaga merupakan metode pengolahan limbah logam yang ekonomis, efektif dan efisien dengan memanfaatkan isolat bakteri indigen yang dari tempat tercemar. Tujuan penelitian ini adalah melakukan isolasi dan karakterisasi bakteri resisten tembaga dari Teluk Jakarta serta menguji resistensi isolat bakteri terhadap tembaga. Penelitian meliputi tiga tahapan. Tahapan pertama adalah melakukan isolasi bakteri resisten tembaga dengan cara menginokulasikan 100 µL sampel limbah Teluk Jakarta dengan metode pengenceran ke dalam medium padat Luria Bertani yang mengandung CuSO4 pada berbagai konsentrasi kemudian menginkubasikan pada 37˚C selama 24 jam. Isolat bakteri yang tumbuh diberi kode isolat kemudian dilakukan pemurnian. Tahapan yang ketiga adalah melakukan pengujian resistensi isolat bakteri terhadap tembaga dengan cara menumbuhkan bakteri di dalam medium Luria Bertani Agar yang mengandung 5 mM CuSO4. Penelitian ini berhasil mendapatkan 13 isolat bakteri yang terbukti resisten terhadap 5 mM CuSO4. Semua isolat bakteri yang diperoleh tergolong bakteri Gram negatif. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk melakukan karakterisasi molekular untuk mengetahui nama bakteri serta melihat potensi isolat bakteri untuk menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan.
Karakterisasi dan Identifikasi Isolat Bakteri Endofitik Penghambat Jamur Patogen Padi Yadi Suryadi; Tri P. Priyatno; I Made Samudra; Dwi N. Susilowati; Patricia Patricia; Wahyu Irawati
Buletin Plasma Nutfah Vol 19, No 1 (2013): June
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/blpn.v19n1.2013.p%p

Abstract

Disease caused byfungal pathogens often causing damage on rice crop. Thisstudy was aimed to characterize 10 endohytic bacterial isolatesin suppression of rice pathogenic fungi. Characterization by invitro test showed several endophytic isolates effective againstfungal pathogen Rhizoctonia solani (Rs) and Pyriculariaoryzae (Po). The bacterial culture filtrates could inhibit radialgrowth of fungal colonies with the Rs ranged percentageinhibition of 32.9-99.4%, whilst inhibition against Po wereranged from 3-98.2%, respectively. Based on chitinase assay,it was indicated that gram negative bacteria of E 76 isolateproduced clear zone and highest chitinolytic index. Theanalysis to the base sequence (total 1,322 bp) using 16s rRNAgene sequencing revealed that E76 isolates had 99% similaritywith Burkholderia sp.
Potensi dan Efektivitas Salmonella Typhimurium Hasil Rekayasa Genetika Sebagai Terapi Antikanker Glioblastoma Muhamad Ananda; Fiska Ivana Pratami Putri Tokede; Srigika Natalia Boru Ginting; Rani Nurlina Tifen; Delfania Apang Madao; Ellen Nur Endah Pangesti; Wahyu Irawati
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.02.01

Abstract

Kanker adalah penyakit mematikan karena perkembangan sel yang abnormal sehingga tidak terkendali oleh tubuh. Penyakit kanker telah menyerang laki-laki maupun perempuan dengan jenis kanker berbeda, seperti kanker paru-paru, kolorektum, kanker serviks. Pengobatan kanker terdapat beberapa cara salah satunya terapi. Pengobatan ini banyak diimplementasikan di beberapa jenis kanker, termasuk kanker otak, yaitu glioblastoma. Penelitian beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa pendekatan terapi dengan bakteri Salmonella Typhimurium berhasil memproduksi enzim antikanker, dan mensekresikan antigen sekaligus antibodi spesifik kanker untuk mengobati penyakit ini. Penulisan ini bertujuan mengkaji potensi dan efektivitas Salmonella Typhimirium sebagai agen terapi antikanker melalui rekayasa genetika galur gen VN20009 yang dilemahkan. Pengkajian dilakukan secara kualitatif dengan memaparkan secara deskriptif melalui kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa Salmonella Typhimurium merupakan bakteri Gram negatif, fakultatif anaerob, dan bersifat motil. Bakteri ini berikatan secara spesifik pada sel-sel kanker dengan mentransferkan RNA onkogen serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Pengembangan bakteri Salmonella menjadi kandidat terapi sebagai strategi terapi utama dalam pengobatan kanker karena spesifik menargetkan sel kanker sehingga menghambat pertumbuhannya dan meningkatkan kelangsungan hidup penderita kanker. Hasil kajian menunjukkan bahwa Salmonella Typhimurium memiliki prospek yang menjanjikan untuk penyembuhan penyakit kanker serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan dan pemanfaatan Salmonella Typhimurium sebagai antikanker.
Insertion of Cold Shock Gene From Escherichia Coli in Wheat Plants to Produce Drought Tolerant Properties Takashi Reymond Rimpan; Naomi Dwany; Geraldy John Meyners; Yohana Delvia Ayustin; Wahyu Irawati
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2022.010.01.03

Abstract

Drought is a threat that affects plant growth and development. Wheat crops are very sensitive to heat and drought stress during flowering and grain development, which negatively affects grain yield and quality. Wheat with drought tolerant properties is a genetically modified plant obtained by inserting a cold shock protein gene from Escherichia coli so that it can increase the ability of wheat to adapt to drought. This literature review aims to provide information about the role of cold shock protein gene insertion from Escherichia coli in wheat plants to produce drought tolerant traits. The results of the literature review showed that the CspA gene from Escherichia coli inserted into DNA could increase gene expression by changing the nucleotides in the DNA sequence to increase G+C. Gene insertion produces recombinant DNA with specific nucleotide changes. Nucleotide changes were carried out to increase the overall G+C amino acid content without changing the existing CspA and CspB protein sequences. These changes played an important role in helping wheat adapt to drought. The leaves on the transgenic wheat showed a decrease in the rate of water loss because the stomata in these plants closed faster than in the ordinary wheat so that the transgenic wheat became more drought tolerant.
BIOAKUMULASI TIMBAL PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATERAI OLEH ACINETOBACTER SP. IRC2 MENGGUNAKAN BIOFILTER LEKAT DIAM Nida Sopiah; Wahyu Irawati; Susi Sulistia; Djoko Prasetyo
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2017)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5073.667 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v18i1.74

Abstract

Acinetobacter sp. IrC2 merupakan bakteri yang memiliki sifat multiresistensi terhadap berbagai logam berat, tembaga, kadmium, timbal dan seng. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakterisasi bioakumulasi timbal oleh Acinetobacter sp. IrC2 dalam menyisihkan kadar timbal pada air limbah bateraiyang diolah menggunakan biofilter lekat diam bermedia sarang tawon. Efisiensi penyisihan kadar timbal ditentukan dengan berkurangnya kadar timbal menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses bioakumulasi timbal mengalami fluktuasi secara berkala dalam airlimbah yang diolah Acinetobacter sp IrC2. Efisiensi penyisihan kadar timbal pada jam ke-28 adalah sebesar 86,5% (6,31mg)/L dan pada jam ke-176 kadar timbal dalam air olahan limbah baterai dalam bioreaktor menjadi kurang dari 0,01 mg/L. Dengan demikian maka Acinetobacter Sp. IrC2 mampu bertindak sebagai agen bioremediasi dalam menyisihkan kadar timbal dalam air limbah baterai dengan menggunakan biofilter lekat diamKata kunci: Acinetobacter sp. IrC2, timbal, bioakumulasi, biofilter lekat diam
UJI RESISTENSI ISOLAT KHAMIR YANG DIISOLASI DARI LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA Salomo Christian; Wahyu Irawati
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 5, No 1: March 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.7980

Abstract

Teknologi Vertebroplasty Untuk Menangani Fraktur Kompresi Tulang Belakang Manusia Akibat Penyakit Osteoporosis Wahyu Irawati
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 7, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v7i2.13415

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit metabolik tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang akibat berkurangnya matriks dan mineral tulang disertai dengan kerusakan mikroarsitektur dari jaringan tulang. Osteoporosis dapat terjadi akibat berbagai faktor terutama faktor usia. Osteroporosis tidak menunjukan gejala yang jelas sehingga penderita osteoporosis beru menyadarinya ketika sudah terjadi fraktur pada tukang belakang yang menyebabkan nyeri. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui teknologi vertebroplasty dalam menangani fraktur kompresi tulang belakang manusia akibat penyakit osteoporosis. Kajian literatur ini akan membahas empat fokus kajian yaitu: 1) struktur dan fungsi sistem tulang, 2) kelainan struktur dan fungsi sistem tulang, 3) mekanisme terjadinya osteoporosis, serta 4) penanganan osteoporosis dengan menggunakan teknologi vertebroplasty. Pada dasarnya bagian luar tulang sangat kuat dan kokoh, tetapi pada bagian lainnya terdapat beberapa spons. Struktur tulang sangat mendukung setiap fungsi yang dimiliki. Pada keadaan normal, siklus pembentukan tulang yang melibatkan sel-sel tulang dan jaringan tulang akan membuat tulang tetap kuat. Ketidakseimbangan dalam regenerasi tulang di mana jaringan tulang trabekular lebih aktif dan cepat sementara tulang kortikal bekerja lebih lambat, dapat menjadi penyebab osteoporosis. Percutaneous vertebroplasty (PV) merupakan penanganan osteoporosis dengan injeksi langsung semen medis (polymethylmethacrylate [PMMA]) pada tulang yang keropos maupun retak, dapat meredakan nyeri dengan lebih cepat.  
Molecular and Physiological Characterization of Copper-Resistant Bacteria Isolated from Activated Sludge in an Industrial Wastewater Treatment Plant in Rungkut-Surabaya, Indonesia WAHYU IRAWATI; TRIWIBOWO YUWONO; JOEDORO SOEDARSONO; HARI HARTIKO
Microbiology Indonesia Vol. 6 No. 3 (2012): September 2012
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.788 KB) | DOI: 10.5454/mi.6.3.3

Abstract

Copper resistant bacteria can be isolated from environments where copper levels are abundant from mining, industrial, or agricultural activities. The aim of this work was to study the molecular and physiologicalcharacteristics of indigenous copper resistant bacteria isolated from activated sludge in an industrial wastewatertreatment plant in Surabaya, Indonesia. The bacterial isolates were designated as strains IrC1, IrC2, and IrC4. Phylogenetic analysis based on 16S rDNA sequence analysis identified isolates IrC1, IrC2, and IrC4 as Acinetobacter oleivorans (98.41% similarity), Acinetobacter pitii (97.22% similarity), and Cupriavidus pauculus (96.99 similarity), respectively. The addition of 5 mM of CuSO4 in the medium affected morphological 4 appearance of all isolates to green and undulate margin might be due to the survival mechanism of bacteria by absorbing the copper. This studies indicated that copper resistance mechanism of all isolates was facilitated through the bioaccumulation of copper inside the cell, especially on the membrane fraction and inside the cytoplasm, albeit at a limited amount. It was observed that isolates IrC1, IrC2, and IrC4 were capable of accumulating 137.23 , 364.66 , and 272.07 mg L-1 of copper, respectively from the medium containing 8 mM CuSO4. The capability of isolates IrC1, IrC2, and IrC4 to accumulate copper can be exploited in bioremediation 4 process for removing copper from industrial sewage.
Co-Authors . PATRICIA Aaron Hasthosaputro ABYATAR HUGO BASKORO Alvionita Thana Ambarita, Polin P. Ambarita, Polin Parulian Andara Frida Sheilaliany Daely Angelica, Apriliana Anggun Anggun Aninditya Sri Nugraheni Argoby Simanullang Argorby Simanullang Ashiong P Munthe Ashiong Parheheon Munthe Bellen Mouretta Bermuli, Jessica Elfani Beta Mualiman Laoli Bora, Merliana Ina Charles Immanuel Chelvieana A. Christanti Christeven Mevotema Christian, Grace Purnamasari Christian, Salomo Christine Febriandini Tinambunan Clement Khrisman Laia Clement Khrisman Laia Damai Yanti Manalu David Dharmawan Artha David L Gultom Debora V. Widyanti Delfania Apang Madao Dellania Yvonne Harefa Desi L. Sihombing Destya Waty Silalahi Dipakalyano Dipakalyano Dipakalyano, Dipakalyano Djoko Prasetyo Dominica Feni Valentina Dr. Adolf J.N. Parhusip Dwi N. Susilowati Egilia Lucky Eklesia Taysa Orah Elisabeth Tita Ellen Nur Endah Pangesti Elysabeth Simatupang Eunike Bunga Marvella Eunike Bunga Marvella Eunike Bunga Marvella Fernando Christofer Fernando Christofer Fernando Corneles Moniharapon Fiska Ivana Pratami Putri Tokede Floreta D. Icasari Frichilya Intan Lawa Padang Gaol, Riris Lumban Georgine Gladis Paula Sulardi Geraldy John Meyners Gim Mi Kyong Golda Santiur Sianturi Grace Charity Mary Cartir Greisnaningsi Greisnaningsi HARI HARTIKO Helen Melenia Sianipar Herna Siahaan Hernawati Siahaan Hutauruk, Kristian I Made Samudra Ice Frans Kosi Imanuel Adhitya Wulanata, Imanuel Adhitya Intan Cidarbulan Matita Iren Asima Situmorang Jennie Agatherania Listira JOEDORO SOEDARSONO Josephine Elsa Diani Putranto Karnelasatri, . Keisha Hillary Pangalila Krisdarwindah Mardiana Kristin Armis Pasaribu Laia, Clement Khrisman Lastiar R. Sitompul Lastiar Roselyna Sitompul, Lastiar Roselyna Lucia Kusumawati Lusiana Haris Maharaja, Dwi P. Manalu, Damai Y. Manalu, Damai Yanti Marcellie, Jessica Marvella, Eunike Bunga Melany Djami Mia Parhusip Muhamad Ananda Munthe, Ashiong P. Munthe, Sri Wahyu Ningsih Nadya Aurelia Ratna PutrI Naomi Dwany Naomi Dwany Nida Sopiah Nida Sopiah Nida Sopiah Nommensen Pangihutan Ompusunggu Nommensen Pangihutan Ompusunggu Novera, Rusliani S. Pahotkon Purba Pangaribuan, Medeliene Christine Patricia Patricia Pebrianti Pebrianti Pingkan Imelda Wuisan Polin Parulian Ambarita Ponagadi, Merry Adisty Prasetyo, Djoko Purba, Friska Juliana Rahmawati, Sintia Y. Rahul Simon Situmeang Rani Nurlina Tifen Raudhatunnur Reinhard Pinontoan Reisky Megawati Tammu Reisky Megawati Tammu Reisky Megawati Tammu Reisky Tammu Resky Megawati Tammu Resti Nopriyanti Rido, Elisabeth M.T. Rosiva Betaria Purba Ruben Patrick Adhiwijaya Ruth Y. Purba Sabar Manampin Giawa Salomo Christian Shaday, Vannesa El Sherina Juliana Sherina Juliana Siane Indriani, Siane Siane Indriyani Silaban, Grace Niche Agnesa Silalahi, Ramses Silvana Putri Tarigan Simamora, Tanti Marsanda Sindy Friska Siringo-ringo, Sisilya Situmorang, Stefani Situmorang, Widya Srigika Natalia Boru Ginting Stephanus Jordan Jans Steven Anggawinata Sudarsono Siburian Suhartono, Andreas Valiant Sukri, Urbanus Susi Sulistia Susi Sulistia, Susi Tabitha Grace Larasati Tahya, Candra Tahya, Candra Yulius Takashi Reymond Rimpan Tammu, Reisky Tammu, Reisky Megawati Torreno, Jovan Nathanael Tri P. Priyatno Triwibowo Yuwono Vania Austine Callista Timotius Vannesa El Shaday Ruth Advenita Viona Heryani Arla Waruwu, A'azokhi Xaveria, Jessica Yadi Suryadi Yantra Wijaya Yeni Angelina Zega YENNY SORAYA Yesica C. Rhenata Yohana Ayustin Yohana Delvia Ayustin Yohanes Edi Gunanto Yovanka P.P Tumakaka Zebua, Satria Putri Aryani