Indikator kesehatan bayi dengan menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu intervensi yang paling efektif dalam menurunkan AKB yaitu dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Namun, di wilayah kerja puskesmas air dingin cakupan ASI eksklusif masih rendah. koordinator KIA di puskesmas Air Dingin mengatakan bahwa rendahnya pencapaian ASI Eksklusif disebabkan karena banyaknya ibu hamil dan menyusui yang belum memahami pentingnya ASI eksklusif dan teknik menyusui yang benar dan kebanyakan ibu menyusui juga ikut bekerja sehingga saat sudah mulai bekerja bayi ditinggal dengan keluarga dan hanya diberikan susu formula. Selain itu disebabkan juga karena keterbatasan waktu dan sumber daya untuk memberikan edukasi menyusui intensif. Tujuan kegiatan ini adalah mengoptimalkan edukasi menyusui dengan memanfaatkan aplikasi Computer Assisted Learning (CAL) “Sukseskan ASI Eksklusif Berbasis Keluarga” sebagai media pembelajaran interaktif. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi program, pelatihan penggunaan aplikasi, demonstrasi teknik menyusui, penerapan teknologi dalam aktivitas harian, serta pendampingan melalui forum WhatsApp. Sebanyak 10 ibu hamil trimester III berpartisipasi sebagai sasaran, dan data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test pengetahuan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana kemampuan ibu hamil menggunakan aplikasi meningkat dari 50% menjadi 100%, dan pengetahuan tentang menyusui meningkat dari kategori di bawah rata-rata (60%) menjadi di atas rata-rata (80%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi berbasis CAL efektif meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesiapan ibu hamil dalam pelaksanaan menyusui, serta berpotensi menjadi model edukasi digital yang berkelanjutan pada layanan kesehatan komunitas.