Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KELURAHAN KUBU MARAPALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2017 Dewi Susilawati
Menara Ilmu Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i77.348

Abstract

Persalinan kala 1 fase aktif memanjang mengacu pada pembukaan yang tidak adekuat setelahpersalinan aktif. Didiagnosis laju pembukaan tidak adekuat bervariasi, kurang dari 1 cm padasetiap jam selama sekurang-kuragnya 2 jam setelah kemajuan persalinan. menyebabkan macetberlangsung terlalu lama sehingga timbul gejala seperti Ibu kelelahan, asfiksia, dan kematianpada janin. Masalah diatas dapat dicegah salah satunya melakukan senam hamilmempersiapkan persalinan aman dan spontan.Penelitian bersifat analitik menentukanhubungan antara dua variabel. dengan desain penelitian cross sectional di Kelurahan KubuMarapalam Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang pada tanggal 25-28 Mei 2017 sasaranibu hamil dengan usia kehamilan >22 minggu berjumlah 37 orang. Jenis data primer, diolahsecara manual. Hasil penelitian dari 37 responden 22 responden berpengetahuan rendah17(81%) tidak melaksanakan senam hamil, 4(18%) melaksanakan senam hamil. 16 respondenberpengetahuan tinggi, 9(56%) tidak melaksanakan senam hamil, 7(44%) melaksanakan senamhamil. 19 responden yang memiliki sikap negatif, 16(84%) tidak melaksanakan senam hamil,3(16%) melaksanakan senam hamil. 18 responden memiliki sikap positif, 10(56%) tidakmelaksanakan senam hamil, 8(44%) melaksanakan senam hamil. sehingga x2hitung kedua variabel didapatkan x2hitung = 3,91 dan 4,68 > x2tabel = 3,841. Kesimpulannya bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan senam hamil dikelurahan kubumarapalam wilayah kerja puskesmas Andalas Padang, penulis menyarankan kepada penelitiselanjutnya untuk meneliti variabel lain yang mempengaruhi senam hamil.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pelaksanaan Senam Hamil 
PERAN KADER KESEHATAN MENUJU ERA NEW NORMAL COVID-19 Devi Syarief; Nur Fadjri Nilakesuma; Dewi Susilawati; Desi Wildayani; Novria Hesti; Irma Isra Hayati; Nur Femi; Yeni Gea; Aprialda Aprialda; Rania Jevira Fortuna
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1009

Abstract

Konsep tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan new normal merupakan sebuah konsep kehidupan baru dalam masa pandemi Coronavirus Disease 19 (COVID-19) dimana adanya perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan ditambah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penularannya. Kader kesehatan adalah anggota masyarakat yang dipilih oleh masyarakat untuk membantu menangani masalah kesehatan di masyarakat. Keberadaannya sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program-program kesehatan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan kepada mitra tentang COVID-19, upaya pencegahannya dan bagaimana isolasi mandiri pada pasien terduga COVID-19, serta peran kader kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. Kegiatan dilaksanakan di hari Senin tanggal 8 Juni 2020 dari jam 13.00 WIB hingga jam 16.00 WIB secara daring melalui aplikasi Zoom dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi, refleksi . Mitra kegiatan adalah Kader Kesehatan di Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang serta Kenagarian Pariangan dan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini disambut antusias oleh mitra dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra setelah penyampaian materi edukasi. Mitra diharapkan akan bisa menerapkan materi edukasi dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika bersama dengan ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita
Edukasi Alat dan Metode Kontrasepsi Efektif Jangka Panjang pada Pasangan Usia Subur di Kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir Air Dingin Dian Furwasyih; Sunesni Sunesni; Dewi Susilawati; Putri Mayanda Sutami; Winda Karnia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1351

Abstract

ABSTRAK Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) adalah salah satu kawasan kumuh yang ada di perkotaan. Status kesehatan ibu dan anak di kawasan TPA tidak memuaskan, dimana kunjungan antenatal rendah, prevalensi anemia selama kehamilan tinggi dan sebagian besar anak tidak diimunisasi. Tujuh dari 10 anak meninggal karena diare, infeksi saluran nafas akut, malnutrisi, dan campak. Di sekitar TPA Aia Dingin Kota Padang ada sekitar 40 ibu dan 75 orang balita yang bermukim. Permasalahan mitra diantaranya dari 18 ibu balita semuanya tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dapat mengakibatkan angka kelahiran yang cukup tinggi, belum mempunyai pengetahuan yang cukup baik tentang metode kontrasepsi yang sesuai dan efektif jangka panjang. Solusi yang diberikan adalah edukasi alat dan metode kontrasepsi efektif pada PUS. Hasil kegiatan ada peningkatan skor pengetahuan mitra dari 2,44 menjadi 4,07. Ada 2 orang ibu yang memutuskan untuk menggunakan IUD setelah pemberian edukasi. Rata – rata skor kepuasan peserta adalah 40,88. Luaran kegiatan adalah video youtube dengan url https://youtu.be/tTb6MNozp7s dan publikasi artikel di jurnal pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan edukasi ini dapat dilakukan lebih optimal sehingga para ibu dapat memutuskan dengan bijak untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektif dan jangka panjang. Kata Kunci: tempat pembuangan sampah akhir, edukasi kontrasepsi, program KB   ABSTRACT Final disposal site (TPA) is one of the slum district in urban areas. The health status of mothers and children in the TPA area is not satisfactory, where antenatal visits are low, anemia during pregnancy and most children are not immunized. Seven out of 10 children die from diarrhea, acute respiratory infections, malnutrition and measles. There are around 40 mothers and 75 children under five who live around the TPA Aia Dingin, Padang City,. Problems include 18 mothers of under five children do not use contraception which can result in a high birth rate, do not have sufficient knowledge about appropriate and effective long-term contraceptive methods. The solution given was education on effective contraceptive tools and methods in EFA. The results were increasing the partner knowledge scores from 2.44 to 4.07, there were 2 mothers who decided to use the IUD after providing education. The average participant satisfaction score was 40.88. The output of this activity were a youtube video with the url https://youtu.be/tTb6MNozp7s and publication in a community services journal. It is hoped that this educational activity can be carried out more optimally so that mothers can decide wisely to use effective and long-term contraceptives. Keywords: final disposal site, contraceptive education, FP program 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MATRILINEAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN IBU HAMIL Devi Syarief; Dewi Susilawati; Desi Wildayani; Dian Furwasyih; Fadella Noviarti; Yolanda Natasia; Novrita
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i4.257

Abstract

West Sumatra Province is one of the provinces with coverage of pregnant women visiting (K4) only reaching 73%. This condition needs to be considered considering that the maternal health program is a priority program in health. Tanah Datar Regency has the lowest K4 coverage and tends to decline in the last three years. The results of observations of servants in Sungayang village showed that the low coverage of K4 was caused by the inability of pregnant women to decide for themselves when to visit health care facilities, ignorance and also the lack of support from family and community. The results of interviews with several community leaders, it is known that public support for the health of pregnant women is less than optimal. The solution offered is the development of matrilineal community participation through empowerment and participation. The results of this community service are in the form of published articles in the Abdimas journal, training modules, and increasing knowledge of community groups about the management of pregnant women
PENINGKATAN KESEHATAN FISIK DAN MENTAL IBU HAMIL MELALUI PRENATAL YOGA Dewi Susilawati; Novria Hesti; Nur Fadjri Nilakesuma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2377

Abstract

Hasil wawancara dengan Ketua Kelompok Ibu Hamil di PMB Bidan Silvia Nova Sari, didapatkan jumlah ibu hamil adalah 26 Ibu hamil, ibu hamil yang berjunkung sering mengeluhkan rasa sakit di badan, badan terasa lemas, sesak nafas, dan kadang juga merasa cemas dengan kehamilannya. Adapun solusi yang diberikan bidan terkait permasalahan ibu hamil tersebut hanya baru sebatas edukasi biasa kenapa hal-hal tersebut bisa dialami oleh ibu hamil, bidan belum memberikan sebuah edukasi yang sangat efektif dalam mengatasi masalah tersebut salah satunya edukasi dengan teknik yoga prenatal. Bidan juga mengatakan pada kelas ibu hamil belum pernah dilakukan pranatal yoga karena tidak ada bidan mengikuti pelatiahan prenatal yoga. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23-24 september 2021 di PMB Silvia Nova Sari Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin dengan jumlah sasaran adalah 8 orang ibu hamil. Kegiatan ini diawali dengan pemberikan edukasi kemudian diakhir dengan praktik yoga ibu hamil. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan kesehatan fisik maupun metal ibu hamil setelah dilakukan prenatal yoga. Hasil wawancara dengan ibu hamil dimana mereka mengatakan setalah mengikuti kegiatan ini, perasaan mereka terasa senang, bahkan pegal-pegal yang biasa mereka rasakan tidak begitu terasa. Diharapkan dengan kegiatan ini ibu hamil bisa menerapkan nya di rumah sehingga kesehatan ibu tetap terjaga.
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP PERTIWI SITEBA PADANG Dewi Susilawati; Nur Fadjri Nilakesuma; Defrima Oka Surya
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i2.2082

Abstract

ABSTRAKKurangnya pengetahuan, informasi tentang seks serta persepsi remaja mengenai seluk beluk seks yang salah merupakan salah satu indikator meningkatnya perilaku seks bebas di kalangan remaja.Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada remaja awal tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode yang dilakukan adalah merancang dan pembuatan bahan praktek pengabdian, memberikan materi tentang kesehatan reproduksi remaja dengan metode penyuluhan. Hasil pengabdian didapatkan peserta sangat antusias dalam kegiatan penyuluhan, terlihat dari 85% peserta aktif dalam kegiatan (bertanya dan menjawab pertanyaan). Selain itu berdasarkan evaluasi secara lisan 80% peserta dapat menjelaskan kembali tentang definisi kesehatan reproduksi remaja, cara menjaga organ reproduksi, infeksi organ reproduksi, HIV – AIDS. Disarankan kepada pihak sekolah bekerja sama dengan pihak puskesmas dalam memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi Remaja, SMP  ABSTRACTLack of knowledge, information about sex and perceptions of adolescents about the  ins and outs of sex are one of the indicators of increased free sex behavior among adolescents. The aim of community service is to provide knowledge to early adolescents about adolescent reproductive health. The  method  used  is  designing and manufacturing devotion practice materials, providing material about adolescent reproductive health with counseling methods. The results of the dedication obtained by the participants were very enthusiastic in  the counseling  activities,  seen from  85% of active participants in the activity (asking and  answering  questions).  Also based on oral  evaluation 80% of participants can explain  again  about  the definition of adolescent reproductive health, how to look after the reproductive organs, reproductive organs infections, HIV - AIDS. It is recommended that the school collaborates with the health center in providing information on adolescent reproductive health Key word: Adolescent Reproductive Health, Middle School
HUBUNGAN OBESITAS DAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK DR.HJ. PUTRI SRI LASMINI SpOG (K) PERIODE JANUARI-JULI TAHUN 2017 Dewi Susilawati
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.001 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v2i1.20

Abstract

Data on the prevalence of infertility in Indonesia is 10-15% of the 40 million fertile couples who experience fertility problems. Factors affecting infertility are obesity, menstrual cycle disorders, stress, and diet. The purpose of the study was to determine the relationship between obesity and menstrual cycle with the incidence of infertility in the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Period January-July 2017. This type of research is analytical. The place of research was conducted at the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) on August 11, 2017. The population in the study were all PUSs diagnosed with infertility in the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) as many as 184 people. The study sample was 46% of EFA patients diagnosed with infertility. The type of data used is secondary data. Data is processed through editing, coding, entry, tabulating, and cleaning, by analyzing univariate and bivariate using the chy-square test. The results obtained from 46 respondents who were diagnosed with infertility, 33 respondents (71.7%) recorded obesity, 35 respondents (76.1%) who recorded irregular menstrual cycles, 25 respondents (54.3%) who were diagnosed with primary infertility. There is a relationship between obesity (p. Value = 0.024), menstrual cycle (p. Value = 0.016) with the incidence of infertility. The results of this study concluded that obesity and menstrual cycles have a relationship to the incidence of infertility. It is expected that for EFA to immediately check themselves if they have not received a child after 1 year of marriage. Keywords: Infertility, Obesity, Menstrual Cycle
Hubungan Topografi Wilayah Tempa Tinggal Ibu Menyusui dengan Kadar Fe dalam ASI di Sumatera Barat Yonaniko Dephinto; Dewi susilawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v4i2.1041

Abstract

The quantity and quality of breast milk produced are affected by the food consumed by mothers daily. Judging from the geographical condition and aquatic resources, people in lowland (coastal) blood will consume more animal foods that come from the sea, such as fish, shellfish, and the like. People in the highlands will be more likely to consume food items derived from small livestock such as poultry and the like. This is thought to have an impact on the levels of Fe in breast milk (ASI), considering that the concentration in breast milk is influenced by the mother's diet. This study is an observational study with a cross-sectional comparative design to see the differences in Fe levels in breast milk in breastfeeding mothers who live in the highlands and the lowlands. The sample used is the minimum sample for experimental research and questionnaires, namely 40 respondents for each region. To determine Fe levels, measurements were taken in the LLDIKTI X integrated laboratory using AAS. The FFQ questionnaire was used to determine the nutritional content. Data analysis used the Mann-Whitney nonparametric test. The results of this study were that the iron intake in breastfeeding mothers was higher in the lowlands than mothers in the highlands so that there was a regional topographic relationship to iron levels in breastfeeding mothers with a p-value: 0.000.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN KLIEN HIPERTENSI di KLINIK MERCUBAKTIJAYA Aida Minropa; Nurleny; Dewi Susilawati; Nila Eza Fitria; Leni Sastra; Citra Werdi Edo; Anita Revanda
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.828 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.183

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang jika tidak di tangani akan menyebabkan penyakit lain dan mengancam nyawa. Klinik MERCUBAKTIJAYA adalah salah klinik pratama yang melayani pasien dengan penyakit kronis termasuk penyakit hipertensi yang akan diberikan pelayanan Prolanis. Sesuai dengan catatan kunjungan pasien yang berobat di klinik MERCUBAKTIJYA pada bulan Desember 2020 yang mengalami penyakit hipertensi sebanyak 8 orang. Pasien ini akan datang secara berkala ke klinik untuk memeriksakan kesehatannnya dan mendapat pengobatan oleh karena itu perlu dibuatkan wadahnya dengan tujuan adanya kegiatan yang dapat mengontrol tekanan darah dan meningkatkan derajat kesehatan pasien. Berdasarkan data diatas kami melaksanakan kegiatan Upaya Peningkatan Kesehatan Pasien Hipertensi melalui senam hipertensi dan pengobatan herbal sekaligus membentuk wadah untuk pasien penyakit hiopertensi.
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI KELAS BALITA DENGAN PIJAT BAYI Dewi Susilawati; Nila Eza Fitria; Aida Minropa; Nur Leny
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.744 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i1.185

Abstract

Latar Belakang : Kelas Ibu Balita dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada balita. Hasil wawancara dengan wakil pimpinan Klinik MERCUBAKTIJAYA bahwa klinik belum memiliki kelas ibu balita, sementara itu salah satu pelayanan yang diberikan di klinik ini adalah Kesehatan Ibu dan Anak. Tujuan kegiatan ini adalah pembentukan kelas ibu balita sebagai upaya pemantauan dan peningkatan tumbuh kembang bayi atau balita dengan cara mengajari ibu teknik pijat bayi. Metode : Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 Januari 2021 di Klinik MERCUBAKTIJAYA dengan jumlah sasaran adalah 5 orang ibu beserta anak yang berusia 0-2 tahun. Kegiatan ini diawali dengan pengukuran tumbuh kembang anak, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pijat bayi kemudian diakhiri dengan mengajari ibu teknik-teknik pijat bayi. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan status gizi (BB/TB) dari 5 balita, 3 orang memiliki status gizi normal dan 2 orang memiliki status gizi kurus. Sebelum diberikan edukasi tentang pijat bayi didapatkan dari 5 orang ibu balita 1 orang menjawab semua pertanyaan dengan benar dan setelah diberikan edukasi tentang pijat bayi didapatkan dari 5 orang ibu balita 3 orang menjawab semua pertanyaan dengan benar.