Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : IKRA-ITH ABDIMAS

Pengembangan Produk Unggulan Daerah Melalui Pengolahan Dan Branding Produk Salak Sebagai Ikon Unggulan Desa Mlinjon Kabupaten Tulungagung Dani Irawan; Fuad Indra Kusuma; Annisya; Ica Purnamasari
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5612

Abstract

Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, sebagai salah satu sentraproduksi salak, memiliki tantangan dalam meningkatkan nilai tambah produk salak.Sebagian besar hasil panen dijual dalam bentuk segar tanpa pengolahan lebih lanjut,sehingga nilai ekonominya rendah, terutama saat musim panen raya. Desa Mlinjonmenghasilkan sekitar 2 ton salak per musim panen, dengan 40% limbah berupa biji salakyang belum dimanfaatkan, setara 800 kg. Harga salak segar sering jatuh hingga Rp3.000/kgsaat panen raya, menurunkan pendapatan petani. Secara kualitatif, petani menghadapitantangan harga rendah akibat minimnya pengolahan pasca-panen. Namun, biji salakmemiliki potensi diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti kopi salak, yang dapat dijualdengan harga Rp50.000/kg. Pengolahan biji kopi salak membutuhkan inovasi teknologidan pelatihan khusus untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai denganstandar pasar. Proses ini melibatkan beberapa tahap, seperti pengeringan, penggongsengan(roasting), penggilingan, dan pengemasan. Setiap tahapan memerlukan perhatian khususterhadap kualitas bahan baku dan teknologi yang digunakan, agar hasil akhirnya memilikicita rasa, aroma, dan kualitas yang bersaing di pasar. Selain aspek teknis, pemasaran produkkopi salak juga menjadi tantangan tersendiri. Produk kopi salak yang masih baru di pasarmembutuhkan strategi pemasaran yang kreatif dan efektif untuk meningkatkan kesadarankonsumen. Kemasan yang menarik, branding yang kuat, dan promosi yang tepat dapatmembantu memperluas pangsa pasar produk ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah(1) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat pelaku UMKM, dalammengolah biji salak menjadi produk kopi melalui mesin penggorengan vakum (2)workshop branding dan pemsaran produk produk kopi salak. Metode pelaksanaan dalamkegiatan ini ditempuh dengan cara workshop. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) Inovasimesin penggiling kopi biji salak berbasis rotary dan kontrol suhu otomatis meningkatkanproduksi dua kali lipat, kualitas seragam, serta kepuasan mitra di atas 80%. (2) Pelatihanbranding melahirkan merek “Salacca Brew”, pemasaran digital berkembang, dankeberlanjutan dijamin melalui kelembagaan usaha serta roadmap agroindustri salak.Kata kunci : Desa Mlinjon, Salak, Kopi Salak, Biji Salak, UMKM
Optimalisasi Teknologi Nanofiltrasi dan Reserve Osmosis Untuk Mengolah Air Payau Menjadi Air Siap Minum Dan Pelatihan Manajemen Packaging di KHDTK Pantai Gurah Kabupaten Blitar Dani Irawan; Daya Negri Wijaya; Primasa Minerva Nagari; Herlin Pujiarti
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5622

Abstract

Akses terhadap air bersih dan layak minum merupakan kebutuhan mendasar yang belumsepenuhnya terpenuhi di berbagai daerah di Indonesia. KHDTK Pantai Gurah di KabupatenBlitar, sebuah kawasan yang strategis dalam mendukung konservasi dan pendidikanlingkungan, menghadapi tantangan signifikan dalam pengolahan air payau menjadi air siapminum. Air payau di wilayah ini mengandung kadar garam, logam berat, dan partikellainnya yang melebihi baku mutu, sehingga tidak layak konsumsi tanpa pengolahanlanjutan. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat setempat tentang teknologipengolahan air dan pengelolaan hasil produksi juga memperburuk situasi. Permasalahanlain yang dihadapi mitra adalah kurangnya keterampilan dalam manajemen pengemasanproduk air minum. Meskipun pengolahan air payau menjadi air siap minum dapatdilakukan, tanpa kemampuan pengemasan yang baik, produk tersebut sulit dipasarkan ataudimanfaatkan secara optimal. Hal ini mengurangi potensi manfaat ekonomi daripengolahan air bagi masyarakat setempat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalahPenerapan Teknologi Pengolahan Air Payau: Implementasi teknologi nanofiltrasi danreverse osmosis (NF-RO) menjadi prioritas utama untuk memastikan kualitas air yangdihasilkan sesuai dengan standar baku mutu air bersih dan air minum. Langkah ini akandilakukan melalui instalasi sistem pengolahan air yang dilengkapi dengan pretreatmentseperti koagulasi-flokulasi dan sedimentasi, Metode yang digunakan dalam kegiatan iniadalah ditempuh dengan cara reverse engineering. Hasil dari kegiatan ini berupa Penerapansistem NF-RO di KHDTK Pantai Gurah terbukti efektif dalam menyelesaikan persoalankualitas air payau dan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pelatihan berbasisteknologi tepat guna. Sinergi antara pendekatan teknis dan edukatif menghasilkantransformasi nyata dalam penyediaan air bersih dan peningkatan potensi ekonomi lokal.Kata Kunci: Pengolahan Air Payau, Teknologi nf-ro, Khdtk Gurah, PelatihanMasyarakat Lokal, Konservasi Sumber Daya Air
Optimalisasi Produk Olahan Ikan Lele Dan Sustainable Marketing Untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Masyarakat Binaan Bhahin Kamtibnas Kelurahan Songgokerto Kota Batu Dani Irawan; Primasa Minerva Nagari; M.Anas Thohir
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5623

Abstract

Kelurahan Songgokerto di Kota Batu merupakan salah satu daerah dengan potensiperikanan yang besar, terutama budidaya ikan lele. Program kolam reaktif "Mina Brata,"yang didukung oleh Bhabinkamtibmas setempat, telah menjadi inisiatif unggulan dalammemberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan potensi ini. Melimpahnya hasil panenini tidak sepenuhnya membawa keuntungan, justru menjadi tantangan besar karenaminimnya pengelolaan pascapanen.sebagian besar hasil panen dijual dalam bentuk segarkepada pengepul dengan harga rata-rata Rp12.000 per kilogram. Harga ini seringkalifluktuatif dan cenderung turun drastis pada saat panen raya, ketika pasokan lele di pasarmembludak. Akibatnya, pendapatan bersih yang diterima kelompok tidak mampumenutupi biaya produksi, terutama biaya pakan yang mencakup sekitar 60–70% dari totalbiaya. Tujuan pengabdian ini adalah (1) Menghasilkan teknologi tepat guna berupa mesinpemisah daging dan tulang ikan lele (fishbone separator) yang memungkinkan prosespemisahan daging ikan lele menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mempermudahkelompok masyarakat untuk mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah. Produkolahan yang akan dikembangkan adalah abon lele, nugget lele, dan keripik lele, (2)Melakukan bimbingan teknis tentang penggunaan alat mesin pemisah daging dan tulang ikanlele (fishbone separator) agar produk hasil olahan dapat meningkat dari segi kualitas dankuantitasnya, (3) Melakukan pendampingan tentang cara teknik sustainable marketing agarproduksi usaha dapat berkembang dan pendapatan masyarakat meningkat. Metode yangdigunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah s Participatory Action Research (PAR)dan Service-Learning. Hasil dari kegiatan inia adalah (1) mengintegrasikan teknologi tepatguna, edukasi kewirausahaan, dan strategi pemasaran berkelanjutan dalam satu kesatuansolusi yang menyeluruh terhadap persoalan nilai tambah dan akses pasar hasil panen ikanlele, (2) bimbingan teknis telah mampu mentransformasikan produk dari penjualan ikansegar ke produk olahan bernilai tambah dan telah terbukti meningkatkan pendapatan dankualitas hidup masyarakat mitra, (3) Pendampingan tentang cara teknik sustainablemarketing agar produksi menignkatkan usaha, telah mendorong terciptanya kemandirianekonomi lokal dan pemberdayaan komunitas secara berkelanjutan.Kata kunci : Ikan lele, Teknologi tepat guna, Pemberdayaan masyarakat, Diversifikasiproduk, Pemasaran berkelanjutan
Pelatihan Budidaya Jamur di SDN Percobaan 1 Malang Sebagai Sekolah Mitra PPG Universitas Negeri Malang Dani Irawan; M. Anas Tohir; Annisya; Venia Ranita Sari; Yustina Ayu Wulandari; One Riyanis; Safira Putri Damayanti; Winda Tri Utami
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5624

Abstract

Pelatihan budidaya jamur tiram di SDN Percobaan 1 Malang sebagai sekolah mitra PPGUniversitas Negeri Malang merupakan inovasi pembelajaran kontekstual yang memadukanpotensi lokal dengan pendidikan kewirausahaan sejak dini. Kegiatan ini dirancang untukmengatasi rendahnya literasi kewirausahaan di sekolah dasar dan terbatasnya pengalamanguru serta mahasiswa PPG dalam mengelola pembelajaran berbasis produk pangan lokal.Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kompetensi guru dan mahasiswa PPG dalammerancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran kontekstual berbasis budidayajamur tiram. Komoditas ini dipilih karena mudah dibudidayakan, bernilai jual, dan dapatmenjadi sarana pembelajaran yang aplikatif.Metode pelaksanaan bersifat partisipatif,kolaboratif, dan berbasis praktik langsung (learning by doing). Guru, mahasiswa, dan siswaterlibat aktif mulai dari persiapan media tanam, inokulasi bibit, perawatan, panen, hinggapengemasan produk. Pelatihan terdiri dari tiga sesi luring di sekolah dan lima sesi daringmelalui platform digital, dengan total durasi 32 jam.Hasil pelatihan menunjukkanpeningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis peserta, baik guru, mahasiswa, maupunsiswa. Siswa menjadi lebih mandiri, kreatif, dan memahami dasar-dasar wirausahasederhana. Guru dan mahasiswa PPG memperoleh pengalaman langsung dalammemanfaatkan potensi lokal sebagai media pembelajaran. Kegiatan ini membuktikanbahwa pelatihan berbasis potensi lokal dapat memperkuat keterampilan praktis danmenumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini di lingkungan sekolah dasar.Kata kunci: Budidaya Jamur Tiram, Kewirausahaan Sejak Dini, PembelajaranKontekstual, Sekolah Dasar (SD),
Optimalisasi Publikasi Jurnal Sinta Melalui Pelatihan Penulisan Ilmiah Berbantuan Eva (Easy Valuable Asisstant) Bagi Guru Dan Mahasiswa PPG Di SMK 3 PGRI Malang Dani Irawan; Evanie Yafie; Alma Huwaida Ramadhani; Daya Negri Wijaya; Andhika Yuda Pratama; Annisya
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5627

Abstract

Publikasi ilmiah merupakan indikator penting dalam pengembangan profesionalisme guru dan calonguru di era digital. Namun, rendahnya kompetensi penulisan dan minimnya pemanfaatan teknologipendukung menjadi kendala utama dalam optimalisasi publikasi, khususnya di jurnal terakreditasinasional seperti SINTA. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim pengabdian kepadamasyarakat terhadap guru dan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) di SMK PGRI 3 Malang,ditemukan bahwa 78% responden belum pernah mempublikasikan karya ilmiah mereka, meskipunsebagian besar telah menghasilkan laporan penelitian tindakan kelas atau tugas akhir. Hal inimenunjukkan adanya gap signifikan antara kemampuan menulis dengan tuntutan publikasiakademik. Sebagai respons atas kondisi tersebut tim pengabdian masyarakat melalui dana hibahPPG UM akan melaksanakan kegiatan pelatihan penulisan ilmiah berbantuan EVA, guru danmahasiswa PPG yang diarahkan untuk menghasilkan tulisan ilmiah berkualitas serta memilikipemahaman menyeluruh tentang proses publikasi ilmiah. Metode pelaksanaan program pengabdianini dirancang secara sistematis melalui pendekatan partisipatif, kolaboratif, dan berbasis praktiklangsung (learning by doing). Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan dalam hal pemahamanstruktur artikel ilmiah, keterampilan teknis dalam penulisan, serta kesiapan artikel untuk dikirim kejurnal. Sebanyak 8 artikel dinyatakan layak submit dan lebih dari 85% peserta mampumengoperasikan EVA secara mandiri. Program ini juga telah menciptakan fondasi budaya akademikbaru di lingkungan sekolah mitra, yang tidak hanya berfokus pada pelatihan sesaat tetapi jugamembentuk ekosistem kolaboratif dan berkelanjutan dalam literasi ilmiahKata kunci : Publikasi Ilmiah, Penulisan Artikel, EVA (Easy Valuable Assistant), Guru danMahasiswa PPG UM, Jurnal SINTA
Instalasi Atap Taman Berbasis Solar Kolam Pemandian Air Panas Berbasis IOT Dengan Sensor Suhu Dan Hujan Untuk Meningkatkan Jumlah Pengunjung Dan Income Generate Di Padusan Park Mojokerto Dani Irawan; Daya Negri Wijaya; Primasa Minerva Nagari; Annisya
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5634

Abstract

Desa Padusan adalah sebuah desa di mojokerto yang dikenal sebagai Wisata Saint Tecknopark yangmerupakan binaan UM. Fasilitas ini menempati lahan TKD (Tanah Kas Desa). Desa padusan telahmemiliki rencana makro yang tertuang pada Site Plan program Wiradesa tahun 2025. Rencanafasilitasnya antara lain: Gerbang Desa, Area Parkir, Gapura Wisata, Taman Selfie, Icon tamankelinci, Kereta Kebun, Kolam pemandian air panas, Kebun strabery, Panggung Hiburan, KomediPutar, Rumah Produksi, Pujasera, dan Ruko Bumdes. Fasilitas Wisata Padusan yang sekarang sudahterbangun adalah kolam air panas sebagai wahana beramain anak-anak dan tempat santai keluarga.Oleh karena itu tujuan dari pengabdian masyarakat tema khusus ini adalah Menciptakan danmengimplementasikan suatu sistem atap yang dapat membuka dan menutup secara otomatis padaWisata kolam air panas yang dapat dikontrol dari jarak jauh berbasis Internet of Thingks (IOT)dengan jenis atap solar stuff, Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalahpemberdayaan masyarakat yang ditempuh melalui pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatanini adalah sebuah atap otomatis berbasis IoT dan pelatihan pengelolaan fasilitas mampumeningkatkan kualitas wisata di Kolam Air Panas Padusan. Program ini tidak hanya memperbaikiaspek infrastruktur, tetapi juga mendorong perubahan perilaku, peningkatan pengunjung, danpertumbuhan ekonomi lokal. Strategi berbasis teknologi ini dapat menjadi model replikasi untukkawasan wisata serupa di Indonesia yang menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan kenyamananpengunjung.Kata kunci : Atap Solar Berbasis IoT, Kolam Air Panas Padusan, Peningkatan WisataPengelolaan Lingkungan Wisata
Penguatan Kompetensi Guru melalui Perencanaan Pembelajaran Multilevel Berbasis Augmented Reality oleh Kolaborasi Alumni dan Mahasiswa PPG UM tartik, Lilik bin; Irawan, Dani; Tohir, M. Anas; Surayanah, Surayanah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi industri 4.0 telah mendorong dunia pendidikan untuk bertransformasi, termasuk dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis teknologi. SDN Percobaan 1 Kota Malang, sebagai mitra Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang, menghadapi tantangan rendahnya kompetensi guru dalam merancang perangkat pembelajaran inovatif yang terintegrasi dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menyusun perangkat pembelajaran multi-level berbasis AR/VR yang sesuai dengan prinsip diferensiasi dan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan berbasis workshop dan pendampingan intensif dengan pendekatan learning by doing. Kegiatan dilakukan dalam 12 sesi, terdiri atas pelatihan luring, daring, dan evaluasi akhir. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar AR/VR, eksplorasi perangkat dan perangkat lunak (seperti Unity, Metaverse Studio, Vuforia, ARCore), penyusunan media pembelajaran kontekstual, hingga praktik langsung pembuatan perangkat pembelajaran interaktif yang dapat diakses siswa pada berbagai level kemampuan. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan ketercapaian kompetensi guru dan kualitas produk pembelajaran yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mengalami peningkatan signifikan dalam hal literasi teknologi, kreativitas perancangan media, dan kemampuan integrasi prinsip diferensiasi dalam pembelajaran. Lebih dari 80% peserta berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis AR/VR dengan topik sesuai mata pelajaran yang diajarkan. Umpan balik dari siswa dan rekan sejawat menunjukkan bahwa media yang dikembangkan lebih menarik, interaktif, dan memudahkan pemahaman konsep abstrak. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan alumni PPG UM dapat menjadi strategi efektif dalam menguatkan kompetensi guru berbasis teknologi
Modernisasi Dapur Produksi Ubi Kayu Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Kediri Irawan, Dani; Nagaei, Primasa Minerva; Tohir, M. Anas; Trisnawaty, Wulan
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kediri memiliki potensi besar sebagai sentra penghasil ubi kayu, namun masihmenghadapi kendala dalam efisiensi produksi, manajemen usaha, serta strategi pemasarandigital Tujuan pelaksanaan program pemberdayaan berbasis wilayah skema pengembanganproduk unggulan daerah ini adalah mengembangkan potensi unggulan daerah melaluioptimalisasi dapur usaha UMKM olahan ubi kayu di Kabupaten Kediri guna meningkatkanproduktivitas, branding, dan pendapatan usaha. Kegiatan ini berfokus pada penguatankapasitas dua mitra utama, yaitu UMKM Kripik Sermier dan UMKM Kripik Tempe Sagu,dengan dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri. Metode pelaksanaanmeliputi pemetaan kebutuhan, modernisasi peralatan produksi, pelatihan manajemenkeuangan digital, pengembangan desain kemasan, serta pendampingan promosi digital danpenerapan sistem keamanan pangan sederhana (HACCP). Teknologi tepat guna yangditerapkan mencakup mesin pencetak kerupuk otomatis, mesin pengaduk bumbu, danmesin pengemas higienis untuk mitra pertama, serta mesin pencuci dan pemotong tempesemiotomatis bagi mitra kedua. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitasproduksi sebesar 6–7%, efisiensi waktu naik 20%, dan penurunan cacat produk sebesar3,5%. Kedua mitra kini memiliki sistem pencatatan keuangan digital, kemasan yang lebihmenarik, dan aktif di marketplace serta media sosial. Dampak sosial ekonomi terlihat daripeningkatan pendapatan dan keterlibatan tenaga kerja lokal, terutama ibu rumah tangga
Co-Authors Abbas, Muhammad Hasyim Ibnu Agustian, Moch. Alfredo Barta Ahmad, Erial Mulki Alby Aruna Alma Huwaida Ramadhani Andan Kusuma Dwi Purwanti Andhika Yuda Pratama Andika Bagus Nur Rahma Putra, Andika Bagus Nur Rahma Andreas Abraham Steven Loppies Andri Wisnu Andri Wisnu Wardana Andri Wisnu Wardhana Angga Wijaya, Much. Febri Annisya Annisya, Annisya Arda, Pilar Anugerah Ramadhan Bagus Nur Rahma Putra, Andika Cahya, Veldira Citra Kurniawan Darwati Darwati Daya Negri Wijaya De Badr, Shawla Didin Zakaria Lubis Didin Zakariya Lubis Dwi Bayu Handayani Dwi Kristianti, Septianne Eddy Sutadji Edosia Yuarani, Adar Diakhen Effendi, Muhammad Idris Eka Putri Surya Eko Prastyo Utomo Emdi Ramadana Putra Erdiano Adila Suryadinata Erif Ahdhianto, Erif Erwin Komara M Erwin Komara Mindarta Esa Arijuna Priyananda Evania Yafie Evanie Yafie Fatimah Azzahra Fatimah Hakim, Humaira Firdaus, Muhammad Argio Froidah, Nadia Fuad Indra Kusuma Grace Leksana Hasanah, Nila Nisaul Herlin Pujiarti Hervindo, Michael Regifta Putra Ica Purnamasari Khaharsyah, Alfat Khomsiyah Naili Komarudin Komarudin Lilik Bintartik Liza Fidiawati M. Anas Thohir M. Anas Tohir M. Ihwanudin M.Anas Thohir Marginingsih, Ria Marji Marji Meida Krismon Windi Astuti Miza Farani, Yasmin Monika Dwi Laily Mufida Khurotul Aini Mufida Khurotul Aini Muhamad Jainudin Muhammad Ilham Syarif Muhammad, Gilang Mustofa, Rifkya Agus Muzaki, Syahdan Nadia Furoidah Nagaei, Primasa Minerva Naili, Khomsiyah Nazwa Hafiya, Tsania Nur Ali Ridho Oktaviani, Sabillatush One Riyanis Partono Partono Permadani , Anda Permadani, Anda Pratama, Muhammad Yandi Primasa Minerva Nagari Purnamasari, Ica Putri Hapsari, Nola Putri Nadia Furoidah Rachmat, Bagus Rahayu Mekar Bisono Rahayu Mekar Bisono, Rahayu Mekar Rahmatullah Rahmatullah Redyarsa Dharma Bintara Retno Wulandari Retno Wulandari Ria Marginingsih Rizki Yulianingrum Ronald Ronald Sabillatush Oktaviani Safarudin Hisyam Tualeka Safira Putri Damayanti Saiful Arif Solikah, Mar Atin Suharmanto Sumarli Sumarli SURAYANAH . Syarif Suhartadi tartik, Lilik bin Taupik Yuhana Taupik Yuhana Tohir, M. Anas Trisnawaty, Wulan Venia Ranita Sari Vidya Purnamasari Wahab, Nadia Abdul Wahyu, Mujahid Widiyadi Widiyanti Widiyanti Winarto, Raihan Syahbani Winda Tri Utami Wisnu, Andri Wulandadi, Retno Yudha Rian Pratama Yulia, Sispa Yuniar, Mirza Yustina Ayu Wulandari Zainul, Municha Zakia, Febriana Ibnul