Kabupaten Kediri memiliki potensi besar sebagai sentra penghasil ubi kayu, namun masihmenghadapi kendala dalam efisiensi produksi, manajemen usaha, serta strategi pemasarandigital Tujuan pelaksanaan program pemberdayaan berbasis wilayah skema pengembanganproduk unggulan daerah ini adalah mengembangkan potensi unggulan daerah melaluioptimalisasi dapur usaha UMKM olahan ubi kayu di Kabupaten Kediri guna meningkatkanproduktivitas, branding, dan pendapatan usaha. Kegiatan ini berfokus pada penguatankapasitas dua mitra utama, yaitu UMKM Kripik Sermier dan UMKM Kripik Tempe Sagu,dengan dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri. Metode pelaksanaanmeliputi pemetaan kebutuhan, modernisasi peralatan produksi, pelatihan manajemenkeuangan digital, pengembangan desain kemasan, serta pendampingan promosi digital danpenerapan sistem keamanan pangan sederhana (HACCP). Teknologi tepat guna yangditerapkan mencakup mesin pencetak kerupuk otomatis, mesin pengaduk bumbu, danmesin pengemas higienis untuk mitra pertama, serta mesin pencuci dan pemotong tempesemiotomatis bagi mitra kedua. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitasproduksi sebesar 6–7%, efisiensi waktu naik 20%, dan penurunan cacat produk sebesar3,5%. Kedua mitra kini memiliki sistem pencatatan keuangan digital, kemasan yang lebihmenarik, dan aktif di marketplace serta media sosial. Dampak sosial ekonomi terlihat daripeningkatan pendapatan dan keterlibatan tenaga kerja lokal, terutama ibu rumah tangga