Claim Missing Document
Check
Articles

KONDISI SOSIO-EKONOMI KELUARGA PRASEJAHTERA DENGAN BALITA GIZI BURUK ISNAINI, NUSHROH; HARIANTO, SUGENG
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi buruk merupakan salah satu masalah yang terjadi di Indonesia. Pada awal tahun 2017, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mempunyai balita penderita gizi buruk tertinggi. Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Bidang Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa terdapat 49 kasus yang ditangani oleh masing-masing puskesmas. Puskesmas Kupang dengan jumlah 28 kasus dan Puskesmas Jetis 21 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang kondisi sosial ekonomi keluarga prasejahtera dengan balita penderita gizi buruk di Kecamatan Jetis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah latar belakang kondisi sosial ekonomi keluarga prasejahtera beragam. Keluarga prasejahtera memperoleh pendidikan hanya sampai jenjang SD, SMP, dan SMA. Keluarga prasejahtera bekerja di sektor informal seperti tukang bangunan, kuli bangunan, pengrajin besek, penjual mainan dan ibu rumah tangga. Ada yang bekerja di sektor formal strata bawah yaitu sebagai buruh pabrik. Pendapatan yang diperoleh terendah yaitu Rp. 40.000/hari-Rp. 400.000 /bulan dan tertinggi Rp. 2.000.000 perbulan. Kata Kunci : Gizi Buruk, Keluarga Prasejahtera, Kualitatif Deskriptif
ANALISIS ZAT GIZI MAKRO DAN UJI ORGANOLEPTIK ES KRIM BERBASIS LIMBAH KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca Var Raja) Harianto, Sugeng; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1181

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan zat gizi makro serta uji organoleptik es krim berbasis limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca Var Raja). Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis zat gizi makro es krim berbasis limbah kulit pisang raja dengan 3 perlakuan dengan penambahan kulit pisang raja sebanyak 0 % (A0), 16 % (A1) dan 20 % (A2). Uji daya terima es krim berbasis limbah kulit pisang raja menggunakan uji organoleptik berupa uji hedonik. Hasil penelitian uji laboratorium, kandungan gizi makro tiap 100 gram es krim berbasis limbah kulit pisang raja memiliki kandungan karbohidrat 41,864 gr (A0), 50,201 gr (A1), dan 55,887 gr (A2), Protein 1,915 gr (A0), 2,063 gr (A1), dan 3,569 gr (A2), Lemak 1,877 gr (A0), 2,512 gr (A1), dan 3,352 gr (A2). Uji organoleptik yang paling disukai adalah sampel A0. Kesimpulan penelitian ini kandungan gizi makro es krim berbasis limbah kulit pisang raja pada sampel A2 memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Disarankan agar dapat mengolah limbah kulit pisang raja menjadi olahan pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci: Kulit pisang raja, es krim, analisis zat gizi
Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Selama Work From Home (Wfh): Studi Kasus Di Universitas Negeri Surabaya Suprapto, Suprapto; Suparji, Suparji; Harianto, Sugeng; Palupi, Aisyah Endah; Samsul, Suwarno Imam
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 5, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.288 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v5n2.p90-99

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to describe the performance of lecturers and administration staff at Universitas Negeri Surabaya (Unesa) during the Covid-19 Pandemic. This study was conducted in Unesa during the Covid-19 pandemic, from March to October 2020. This study was designed as a population study, namely research using all populations as samples that included all Unesa lecturers and administration staffs. The data were collected using open and closed questionnaires with the respondents from lecturers, Head of Subdivisions, and students. The obtained data were analyzed using quantitative descriptive analysis with narrative explanation. The data portrayed the following conclusions: (1) In coping with the Unesa administration staffs’ performance based on the Head’s evaluation, the Head of Subdivision gave excellent appreciation with a mean score of 3.31; (2) In accordance with the Unesa administration staff’s performance based on student assessment, the students gave a very good score with a mean score of 3.21; (3) Student assessment of lecturer’s performance for each faculty and postgraduate program, the highest planning score was postgraduate with an average score of 3.62 and the lowest score was the Faculty of Sports Science with an average score of 3.27, the highest implementation score was postgraduate with a mean score of 3.61 and the lowest was The Faculty of Sports Science with an average score of 3.2, the highest evaluation score was postgraduate with a score of 3.60 and the lowest was the Faculty of Sports Science with a score of 3.26; (4) based on the self-assessment of lecturer performance, the three biggest problems and constraints were 35.15% of signal problems; 20.78% of problems with costs and limited internet quota; and 12.84% of literacy problems. Three suggestions for improvements for online lectures were 33.87% of requirment to improve Vinesa: 32.80% of assistance with facilities and 8.28% of training/preparation/online lecture manuals. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kinerja dosen dan tenaga kependidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Unesa selama pandemi Covid-19 yaitu bulan Maret sampai dengan bulan Oktober 2020. Penelitian ini didesain sebagai penelitian populasi yaitu penelitian dengan menggunakan semua populasi sebagai sampel yaitu semua dosen dan tenaga kependidikan Unesa. Data diambil menggunakan teknik pengambilan data berupa angket terbuka dan tertutup dengan responden dosen, Kepala Sub Bagian dan mahasiswa. Data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan penjelasan secara narasi. Data hasil penelitian memperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Kinerja Tendik seluruh Unesa Berdasarkan Penilaian Atasan, Kasubbag memberikan apresiasi yang sangat baik dengan skor rerata 3,31; (2) Rerata Kinerja Tendik seluruh Unesa berdasarkan Penilaian Mahasiswa memberikan penilaian sangat baik dengan skor rerata 3,21; (3) Penilaian Mahasiswa terhadap Kinerja Perkuliahan Dosen Setiap Fakultas dan Pascasarjana, tahap perencanaan skor tertinggi adalah Pascasarjana dengan skor rerata 3,62 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor rerata 3,27, tahap pelaksanaan tertinggi Pascasarjana dengan skor rerata 3,61 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor rerata 3,2, tahap evaluasi tertinggi Pascasarjana dengan skor 3,60 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor 3,26; (4) Berdasarkan Self Assesment Kinerja Dosen, tiga permasalahan dan kendala terbesar adalah 35,15% masalah signal; 20,78% masalah biaya dan keterbatasan kuota internet; dan 12,84% masalah literasi. Tiga saran perbaikan untuk perkuliahan on line adalah 33,87% perlu dilakukannya penyempurnaan Vinesa; 32,80% bantuan fasilitas dan 8,28% adanya pelatihan/persiapan/buku pedoman kuliah daring.
The Influence of Muslim Batik Entrepreneurs' Financial Literacy of The Banking Sector on Productivity Sakti, Norida Canda; Legowo, Martinus; Rinawati, Herrukmi Septa; Sadewo, FX Sri; Harianto, Sugeng; Utami, Diyah
al-Uqud : Journal of Islamic Economics Vol 5, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.042 KB) | DOI: 10.26740/al-uqud.v5n1.p60-75

Abstract

The batik business in the Islamic community of the North coast of East Java is categorized as a micro and small business. One of the main problems of the business is capital adequacy. Capital adequacy is one instrument to run and increase productivity. Although the government has provided soft capital loans through banking instruments and rural development program, not all micro and small businesses are willing and able to access it. It is heavily relied on the entrepreneurs' financial literacy on banking sector and their willingness to use banking access. The survey results show that there are variations of the financial literacy level of batik entrepreneurs on banking sector. Batik entrepreneur who have high financial literacy were motivated to access the bank financiang service and improve its productivity.Education and location play a significant role to financial literacy on banking sector.
Analisis Keberadaan Burung dan Tingkat Kenyamanan Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Ruang Terbuka Hijau Kota Bandar Lampung Novandra, Dion; Iswandaru, Dian; Harianto, Sugeng; Dewi, Bainah Sari
Indonesian Journal of Conservation Vol 10, No 1 (2021): June
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v10i1.29374

Abstract

Keberadaan burung di Ruang Terbuka Hijau mempunyai arti penting sebagai pereduksi tingkat stres manusia melalui suara khasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai tingkat kenyamanan berdasarkan keberadaan burung di Taman Kalpataru dan Taman PKOR. Pendataan keberadaan burung diambil menggunakan metode eksplorasi dan persepsi masyarakat dilakukan dengan kuesioner. Data keberagaman burung dianalisis menggunakan Indeks Keanekargaman Shanon-Wiener (H’) dan persepsi masyarakat dianalisis menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan jumlah burung yang ditemukan sebanyak 6 jenis yaitu walet linci, gereja erasia, cucak kutilang, layang-layang batu, tekukur biasa dan perkutut jawa. Tingkat kenyamanan berdasarkan keberadaan burung menurut persepsi masyarakat dinilai dari variabel keberadaan dan suara burung tergolong sangat nyaman, sedangkan keberagaman, jumlah, dan warna burung tergolong nyaman. Daya tarik dan tingkat kenyamanan RTH dapat ditingkatkan melalui keberagaman burung dengan cara menambah keberagaman pohon yang sesuai sebagai sumber pakan alami.
KONSUMERISME MAKANAN SIAP SAJI SEBAGAI GAYA HIDUP REMAJA DI KOTA SURABAYA: STUDI KASUS SISWI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA SURABAYA ufrida, khudhriyatul; Harianto, Sugeng
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v11i1.57134

Abstract

In today's modern life, urban communities, especially teenagers, are familiar with the term fast food. Teenagers are some of the biggest consumers of fast food, such as SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students. The purpose of this study was to identify changes in the social structure of urban society due to consumerism lifestyle, identify consumerism of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students regarding fast food, and identify fast food consumerism as a lifestyle of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students. This research uses a qualitative approach, using a case study type of research. The results of this study indicate that the presence of fast-food restaurants makes teenagers, especially students of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, who have the habit of hanging out and eating at fast-food restaurants when they come home from school, this is what encourages informants to behave in consumption due to environmental and media influences. Urban areas often spend their time visiting entertainment centers such as fast-food restaurants, malls for shopping or hanging out. Therefore, SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students tend to live a consumption lifestyle because consuming fast food is a lifestyle. The presence of an attractive fast food restaurant with a beautiful place, makes them take advantage of the place by taking pictures and taking advantage of the aesthetics of the place. Therefore, fast food restaurants have become a trademark for urban communities, especially in the city of Surabaya. Changes in the social structure of society in the city of Surabaya are indirectly influenced by the emergence of fast-food restaurants that make people have a lifestyle that tends to consume. Keywords: consumerism, urban society, fast food, lifestyleKeywords : Consumerism, City Community, Fast Food, LifestyleAbstrak Kehidupan modern saat ini masyarakat perkotaan khusunya remaja sudah tidak asing lagi mendengar istilah  fast food. Para remaja menjadi salah satu konsumen makanan siap saji paling banyak, seperti siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi perubahan struktur sosial masyarakat perkotaan akibat gaya hidup konsumerisme, mengidentifikasi konsumerisme siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya mengenai makanan siap saji, dan mengidentifikasi konsumerisme makanan siap saji sebagai gaya hidup siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa hadirnya restoran siap saji membuat remaja, khususnya pada siswa SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang memiliki kebiasaan nongkrong dan makan di restoran siap saji saat pulang sekolah, hal tersebut yang mendorong informan untuk berperilaku konsumsi akibat pengaruh lingkungan dan media bahwa remaja perkotaan sering menghabiskan waktu mereka dengan mengunjungi pusat hiburan seperti restoran siap saji, mall untuk berbelanja ataupun nongkrong. Oleh karena itu, siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya cenderung bergaya hidup konsumsi karena mengonsumsi makanan siap saji termasuk gaya hidup. Hadirnya restoran siap saji yang menarik dengan keindahan tempat, membuat mereka memanfaatkan tempat tersebut dengan berfoto dan memanfaatkan keestetikan dari tempat tersebut. Oleh karena itu, restoran siap saji telah menjadi trademark tersendiri bagi masyarakat perkotaan, khususnya di kota Surabaya. Perubahan struktur sosial masyarakat di kota Surabaya secara tidak langsung dipengaruhi oleh kemunculan restoran siap saji yang membuat masyarakat bergaya hidup cenderung konsumsi.Kata Kunci: Konsumerisme, Masyarakat Kota, Makanan Siap Saji, Gaya Hidup
LUNTURNYA SEKTOR PERTANIAN DI PERKOTAAN Gultom, Ferdi; Harianto, Sugeng
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v11i1.56324

Abstract

The agricultural sector is an important sector for food security in Indonesia. However, the government only focused on development through the industrial sector, that agriculture faded away due to the entry of the modern sector through the central state-satellite relationship. This can be seen in the increasingly widespread conversion of agricultural land in urban areas. This study aims to describe how the decline of the agricultural sector in urban areas. This research uses a literature study approach. Data is obtained from news sources, to journals that explain the development of the industrial sector that shifts agricultural land. The data were analyzed using the Miles and Huberman model. The data are classified according to the problem formulation, then reduced to an understandable conclusion. This study uses dependency theory to help analyze the data. Dependency theory was chosen because it can explain the underdevelopment of satellite countries due to the modern sector. The results of this study indicate that the agricultural sector in urban areas is fading, due to the decrease in agricultural land, due to the widespread conversion of land for industry, infrastructure, and settlements. The regeneration of farmers has decreased, due to the lack of interest in becoming a farmer.Keywords: Agricultural Sector, Urban, Addiction, Fade AbstrakSektor pertanian merupakan sektor penting untuk ketahanan pangan di Indonesia. Namun demikian, pemerintah hanya berfokus pada pembangunan melalui sektor industri, sehingga pertanian luntur akibat masuknya sektor modern melalui hubungan negara pusat-satelit. Hal tersebut terlihat alih fungsi lahan pertanian yang sering terjadi di perkotaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana lunturnya sektor pertanian di perkotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Data didapatkan melalui sumber berita, hingga jurnal yang menjelaskan pembangunan sektor industri yang menggeser lahan pertanian. Analisis data menggunakan menggunakan Model Miles dan Huberman. Data diklasifikasikan sesuai dengan rumusan masalah, kemudian direduksi menjadi kesimpulan yang dapat dipahami. Penelitian ini menggunakan teori ketergantungan untuk membantu menganalisis data. Teori ketergantungan dipilih sebab dapat menjelaskan keterbelakangan negara satelit dikarenakan sektor modern. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sektor pertanian di perkotaan semakin luntur, karena lahan pertanian yang semakin berkurang, karena maraknya alih fungsi lahan untuk industri, infrasturkur, dan pemukiman. Regenerasi petani menurun, akibat tidak ada minat menjadi petani.Kata Kunci: Sektor Pertanian, Perkotaan, Ketergantungan, Luntur
Partisipasi Politik Pemilih Pemula Etnis Minoritas Pasca Reformasi Fauzi, Agus Machfud; Legowo, Martinus; Maliha, Novi Fitia; Mudzakkir, Moh; Harianto, Sugeng; Raditya, Ardhie; Sudrajat, Arif
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i1.41030

Abstract

Muda-Mudi Budhayana Surabaya merupakan pemilih pemula yang mempunyai perhatian dan berpartisipasi terhadap Pemilu, biasanya kelompok minoritas tidak mempunyai kepedulian terhadap agenda politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap partisipasi kelompok minoritas dalam agenda pemilu paska era reformasi, ini juga untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap dunia bisnis dan ekonomi, namun juga mempunyai perhatian dan berpartisipasi terhadap pemilu. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode campuran antara kuantitaf dan kualitatif, supaya lebih menghasilkan penelitian yang mendalam. Peneliti menggunakan teori voting behavior untuk menganalisis perilaku pemilih Muda-Mudi Budhayana, yaitu seperti apa saja perilaku mereka dalam dunia politik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perilaku politik mereka berpartisipasi aktif dalam pemilu dengan wawasan politik terbuka setelah dicabutnya Instruksi Presiden No. 14 tahun 1967. Implikasi penelitian ini dalam dunia bisnis maka berpengaruh lebih bagus dalam menjalankan roda bisnis sebab ada kebebasan dalam menjalankan.
STUDI POLA KONSUMSI TEH DI INDONESIA UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PRODUK YANG BERKELANJUTAN (A Study of Tea Consumption Pattern in Indonesia Toward Sustainable Product Diversification) Hafiizh Prasetia; Arief Ameir Rahman Setiawan; Teuku Beuna Bardant; . Muryanto; Ahmad Randy; Muthia Syafika Haq; Adhi Irianto Mastur; Sugeng Harianto; Nova Annisa; Anny Sulaswatty
Biopropal Industri Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36974/jbi.v11i2.6249

Abstract

Research to explore consumer perspective toward tea product requirements has been being emphasized around the globe, as well as the advancing variety of consumer demand and market competitiveness. Particularly in Indonesia, broader market needs and government relevant policies toward environmental consideration made these issues also need to be significantly addressed. This study aimed to analyze tea in consumption patterns Indonesia to support diversified sustainable products. The research design was conducted using survey method. A questionnaire was developed using structured interviews, with the number of respondents as many as 188 people. This survey was accommodating general type of tea such as green tea, white tea, black tea, etc. The result showed that respondents’ preferences toward tea belong to tea bags the most, with percentage 57.45%, powdered tea 28.19% and ready to drink tea 14.36%. Respondents age of 31-40 years old most widely consumed tea everyday (1.90 cup.day-1). As many as 78.19% of respondents were chose to consumed plain tea, followed by milk added tea 12.23% and creamer added tea 9.57%.   Further analysis using the Likelihood Ratio Test showed that age, gender and occupation factors were not a significant factor in the variety of tea types. To support the sustainable tea industry consumer behavior is also very important to be studied because consumers usually ask for high production standards but with a cheap cost.Keywords: consumption pattern, preference, product diversification, sustainable industry, teaABSTRAKPenelitian mengenai eksplorasi perspektif konsumen terhadap persyaratan produk teh telah menjadi perhatian dunia, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen dan daya saing pasar. Khususnya di Indonesia, kebutuhan pasar yang lebih luas dan kebijakan pemerintah yang relevan terhadap pertimbangan lingkungan membuat masalah ini juga perlu ditangani secara signifikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pola konsumsi teh di Indonesia untuk mendukung diversifikasi produk yang berkelanjutan. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Kuesioner dikembangkan menggunakan wawancara terstruktur, dengan jumlah responden sebanyak 188 orang. Survei ini mengakomodasi teh secara umum, seperti teh hijau, teh putih, teh hitam, dan lain-lain . Hasil penelitian menunjukkan preferensi responden terhadap teh yang paling dominan adalah jenis teh celup (57,45%), teh serbuk (28,19%) dan teh siap minum (14,36%). Responden dengan usia 31-40 tahun paling banyak menkonsumsi teh setiap hari (1,90 gelas.hari-1). Sebanyak 78,19% responden memilih konsumsi teh tawar setiap hari, diikuti oleh teh dengan susu 12,23% dan teh dengan krimer 9,57%. Hasil analisis lebih lanjut menggunakan Likelihood Ratio Test, didapatkan bahwa antara variabel usia, jenis kelamin dan pekerjaan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam pemilihan jenis teh.Kata kunci: diversifikasi produk, industri berkelanjutan, pola konsumsi, preferensi, teh
The Renewability Indicator and Cumulative Degree of Perfection for Gamboeng Tea; Part.2, Exergy Calculation of Tea Factory Teuku Beuna Bardant; Muthia Syafika Haq; Arief Ameir Rahman Setiawan; Sugeng Harianto; Joko Waluyo; Adhi Irianto Mastur; Annisa Dieni Lestari; Anny Sulaswatty; Sujarwo Sujarwo; Nino Rinaldi; Edi Iswanto Wiloso
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 20, No 2 (2018)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.866 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v20i2.400

Abstract

Renewability Indicator (RI) and Cumulative Degree of Perfection (CDP) were used to observe sustainability of Gamboeng Tea. The assessment then compared with black tea process in Black Sea Region in Turkey from the previous study. Calculation of exergy for Gamboeng fresh tea leaf had already described in Part.1. Since the main process for both production was drying, then tropical humid climate in Gamboeng is the main challenge to increase efficiency, and thus, renewability. This second part described the significant improvement of renewability had applied in Gamboeng by using wood pellet in rotary pannier. Further recommended improvement were by installing better humidity detector and connected to the process control so the process can adapt the ambient change which the relative humidity can be varied from 65% and up to 92%.
Co-Authors . Muryanto Abdul Hakim Laenggeng Achmad Imron Rosyadi Adhi Irianto Mastur AFRISKHA INDRASWARI, NINDHY Agus Suprijono Ahmad Randy Aisyah Endah Palupi Anggraini Puspita Sari Annisa Dieni Lestari Anny Sulaswatty ANNY SULASWATTY ARDHIE RADITYA Arief Ameir Rahman Setiawan Arief Ameir Rahman Setiawan Aulady, Fakhris Ayu, Wulan Agustri Azzahra, Almira Aulia Baculu, Eka Prasetia Hati Bainah Sari Dewi Bambang Sigit Widodo Ciddan, Harrel Clarissa Ayu Fitri Ramadhani Dadan Rohdiana Dayanti, Fitria DEVI ADIBAH, INNEKE Dewi Siti 'Aisah Dian Iswandaru DIYAH UTAMI DWI VELLIENDA, CHURNIA Edi Iswanto Wiloso FAJRIYATUS SAIDAH, NUR Fauzi, Agus Machfud FX Sri Sadewo Gultom, Ferdi Hafiizh Prasetia Hendratta, Liany Herrukmi Septa Rinawati, Herrukmi Septa Hesti Amelia Mawardani Hilman Maulana I Gusti Agung Adi Wira Buwana INDAH PRABAWATI Indri Nurul Kumalasari Iqbal, Muhammad Falih ISNAINI, NUSHROH Jacky, M Ketut Prasetyo Khanifah, Anisatul Kusnul Khotimah Lailiyah, Faridatul Luh Putu Ratna Sundari M. Iqbal Prawira-Atmaja Maliha, Novi Fitia MARTINUS LEGOWO Monica, La’la Mudzakkir, Moh Muhammad Iqbal Prawira-Atmaja Muhammad Turhan Yani Muthia Syafika Haq Muthia Syafika Haq Nabilah, Shafa Rizqi Nino Rinaldi NORIDA CANDA SAKTI Novandra, Dion Nuansa Bayu Segara NUGROHO HARI PURNOMO Odih Sucherman Odih Sucherman, Odih PAMBUDI HANDOYO PRASASTI, RIYANG Puspitasari, Nindy Maharani Rachman, Dian Tannia Rantung, Audy H.P REFTI HANDINI LISTYANI ROBIATUL ADAWIYAH, SITI Rohmah, Dian Fatihatur Sari, Pirana Rachma Sarmini Sarmini Sava, Inanda Berliana Setiawan, Aries Buedi Shabri Shabri Shabri Sobar Darana Sobar Darana, Sobar Sudrajat, Arif Sujarwo Sujarwo Sukma Perdana Prasetya Sundari, Adinda Samudra Suparji Suparji Suprapto Suprapto Suwarno Imam Samsul Teuku Beuna Bardant Teuku Beuna Bardant ufrida, khudhriyatul Ukhti Ayuningtyas Widya Prasetyawati Septiani WULAN PUTRI, DESI Wulandari, Silvia Eka Nur Zahrah Rufaida