Claim Missing Document
Check
Articles

Pranata Mongso Values Detecting Climeta and Season for Cultivating the Porang Crop in Ponorogo District East Java Bahagia, Bahagia; Wibowo, Rimun; Susetyo, Budi; Al-Wahid, Azhar; Sarifudin, Usep
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27196

Abstract

Tanaman porang tumbuh bergantung pada musim. Tanaman porang tidak dapat selalu tumbuh sepanjang waktu karena terdapat masa dormansi pada tanaman porang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kearifan lokal dan budaya masyarakat untuk menemukan musim berdasarkan pranata Mongso guna menentukan musim dan waktu tanam tanaman porang. Sekaligus menemukan kearifan lokal tentang masa bertunas dan masa dormansi tanaman porang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode penelitian ini dipilih karena bermaksud untuk menemukan hubungan antara pengetahuan budaya dengan waktu dan musim tanaman porang. Penentuan sampel digunakan secara purposive yaitu penentuan secara langsung mengikutsertakan pelaku atau petani tanaman porang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan triangulasi yaitu pendekatan yang menggabungkan berbagai metode untuk menemukan data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani porang tidak menanam porang sepanjang waktu bergantung pada kaidah budaya atau pranata Mongso. Bagi petani porang, musim Mongso 2 dan Mongso 8 merupakan musim yang paling tepat untuk membudidayakan tanaman porang karena tanaman porang terhindar dari berbagai bencana alam, baik bencana alam maupun serangan hama atau serangga. Selain itu, pada musim Mongso 2 dan Mongso 8 merupakan musim yang tepat untuk memasuki musim hujan. Hal ini dapat memacu pertumbuhan tanaman porang agar lebih baik daripada bercocok tanam di luar kaidah budaya yaitu pranata Mongso.
Peran Pemuda Petani Mewujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan: Penelitian Bahagia; Rimun Wibowo; Budi Susetyo; Azhar Al-Wahid; Bambang Teniro; Usep Saripudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2410

Abstract

Pembangunan pertanian dihadapkan dengan krisis sumberdaya manusia pertanian. Pembangunan pertanian mulai dari kegiatan hulu hingga kegiatan hilir tidak bisa dipisahkan dengan actor pemuda pembangunan pertanian. Teknologi perkembangan pertanian seperti robotic tetap tidak bisa menggantikan pelaku produksi pertanian yaitu generasi pemuda. Tujuan dari penelitian ini melakukan identifikasi peran peran pemuda dalam pembangunan pertanian menuju pertanian berkelanjutan. Tujuan yang kedua yaitu menemukan kendala-kendala regenerasi pemuda pertanian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi pustaka yaitu metode yang mencari informasi dari berbagai sumber termasuk jurnal ilmiah, buku, dan informasi terkini melalui surat kabar. Hasil penelitian akan dibandingkan terus menerus dengan literatur yang ada. Pada akhirnya akan didapatkan data data yang benar valid dan disajikan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian dari berbagai sumber menunjukkan bahwa peran pemuda sangat mendukung pembangunan pertanian. Pemuda lebih berliterasi dalam hal teknologi termasuk penggunaan smartphone, youtube, geogle, dan pencarian literatur ilmiah. Fakta ini memungkinkan generasi pemuda bisa mendapatkan informasi terkait dengan teknologi untuk pengembangan pertanian. Mendapatkan informasi teknologi melalui jurnal jurnal ilmiah para ilmuwan. Sementara terdapat kendala menjadi petani yaitu masa depan yang kurang cerah, harga komoditas pertanian yang dinamis sehingga harga tidak pasti, permodalan, dan kondisi iklim dan cuaca yang tidak mendukung produksi. Pada akhirnya biaya untuk produksi lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan.
Budaya Larangan Dan Pamali Dalam Penyelamatan Lingkungan: Penelitian Bahagia; Rimun Wibowo; Budi Susetyo; Azhar Al-Wahid; Bambang Teniro; Usep Saripudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.2492

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup mulai dari kerusakan ekosistem di daratan dan di lautan masih menjadi masalah bagi kehidupan manusia. Kerusakan mulai dari kerusakan ekosistem mangrove, hutan, danau, dan kepunahan berbagai spesies penting. Kearifan lokal melalui budaya pamali telah membuktikan bahwa kearifan lokal menjadi cara ampuh untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Budaya ini mampu untuk mengontrol perilaku komunitas untuk tidak merusak lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu menemukan budaya-budaya pami dan penerapannya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta mengontrol perilaku komunitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi pustaka. Metode ini bermaksud untuk mengumpulkan berbagai informasi penting terkait dengan kearifan lokal dan budaya pamali dari berbagai sumber termasuk artikel ilmiah, buku, dan hasil hasil penelitian. Hasil temuan menunjukkan bahwa pamali termasuk tradisi yang bisa mengontrol perilaku dari komonitas karena khawatir ada laknat yang akan didapatkan ketika melakukan kerusakan. Kekawatiran ini muncul karena menjadi aturan berbasis komunitas sehingga mengontrol setiap anggota pada komunitas. Implementasi budaya pamali telah diperaktekkan semenjak jaman dahulu untuk tetap dan menjamin kelestarian lingkungan hidup. Meskipun demikian budaya pamali tidak diterapkan seluruh kalangan masyarakat. Budaya ini diterapkan oleh masyarakat adat untuk menjamin keberlanjutan dari fungsi lingkungan termasuk hutan, tanah, air, dan ekosistem sungai serta ekosistem bentang lahan.
Co-Authors Aadrean, Aadrean Abdul Azis Abdul Azis Abdul Karim Abdul Karim Abdul Karim Halim Abdullah Nuruz Zaini Adhiningsih, Salfania Rahmatul Ahmad Mulyadi Kosim Ainiyah Hidayanti Yusup Al Wahid, M. Azhar Al-Wahid, Azhar ANI SAFITRI Anita Ilyas Azhar Al Wahid Azhar Al-Wahid Azhar Al-Wahid Bambang Hudayana Bambang Teniro Budi Susetyo Budi Susetyo Budi Susetyo De Ajeng Ayu Priatna Dede Dede Dedi Supriadi Desti Nurrahmawati Dipa, Laudza Zulfa Nur Dwikorawati, Syarifah Sofiah Eep Syaepulloh Eka Paradila Endin Mujahidin Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachrudin Majeri Mangunjaya Fachrudin Majeri Mangunjaya Fahmi Irfani Fika Fikriyah Fitri Amelia Gugah Praharawati Gunawan Ikhtiono Hasan Basri Tanjung hati, Livia Ilham Nur Hidayat Imas Nurhayati Indriya Indry Nirma Yunizul Pesha Irfan Maulana Irfan Maulana, Irfan Irma Nur Safitri Kamalludin Kartika Amelia Kartiwi Siswanty Kurniawan, Ritno Lathiefah, Sayyidah Laila Leni Muniroh Leni Muniroh Leni Muniroh2 M Azhar Al Wahid M. Azhar Al-Wahid M. Azhar Al-Wahid M.Azar Al-Wahid Maemunah Sadiyah Mahesa Rana Kharisma Mangunjaya, Fachruddin Majeri Mira Nurhati Abi Muhamad Azhar Alwahid Muhammad Aqil Ibatulloh Muhammad Asyrul Addha Muhammad Jamaluddin MUHAMMAD JAMALUDDIN Muhammad Rifay Muhammad Shiddiq Ilham Noor Muhammad Shiddiq Ilham Noor Mulyana Kosasih Muniroh, Leny Mutiara Selni Naskiyah Naskiyah Ningsih, Sri Rahayu Noor, Muhammad Shiddiq Ilham Noor, Zakky Muhammad Nur Afiyah Sulistiyanti Nur Waliya Habibah Nurhayati, Immas Nurussya’adah Sukiyah Nurussya’adah Sukiyah Pesha, Indri Praharawati, Gugah Rahmadanti Rahmadanti Rangkuti, Zulkifli Renea Shinta Aminda Rifa'i, Muhammad Nur Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo, Rimun Ritzkal, Ritzkal Safitri, Irma Nur Salfania Rahmatul Adhiningsih Sarifudin, Usep Saripuddin, Usep Saripudin, Usep Sastradiharja, EE. Junaedi Siswanti, Tiwi Siswanty, Kartiwi Siti Aisyah Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Nurasiyah Siti Pauziah Siti Rahma Bahrain Siti Syafatul Rahmah Siti Zulfah Jaelillah Sutisna Sutisna Suyud, Suyud Syaepulloh, Eep Tika Kartika Tiwi Siswanti Usep Saripudin Wahid, Azhar Al Yarni Yarni Yeremiah Rubin Tjamin Yono Yono Zakky Muhammad Noor Zakky Muhammad Noor Zakky Muhammad Noor Zulkifli Rangkuti Zulkifli Rangkuti Zulkifli Rangkuti Zuzy Anna