Claim Missing Document
Check
Articles

Disaster Education for Mitigate Nature Disaster at School Bahagia Bahagia; Rimun Wibowo; Leni Muniroh; Muhamad Azhar Alwahid
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam termasuk banjir, perubahan iklim, longsor, dan bencana angin topan masih belum bias diatasi dalam kehidupan manusia. Hal tersebut berdampak buruk termasuk masalah sosial dan ekonomi sebab bencana alam berdampak terhadap kehilangan harta. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan beberapa aspek bencana pendidikan untuk mitigasi bencana ekologis yang meliputi simulasi bencana, kurikulum, dan peningkatan laju pengetahuan dan keterampilan siswa. Metode yang digunakan adalah literature review dimana beberapa literatur dari berbagai sumber dikumpulkan dan mencoba untuk membuat beberapa kesimpulan dan melakukan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi dalam bencana mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih waspada saat terjadi bencana karena siswa terlibat dalam tindakan nyata untuk mitigasi bencana. Selain itu, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mitigasi bencana karena merupakan tempat untuk memiliki pengetahuan, materi, dan komunikasi serta transformasi pengetahuan. Meski harus didukung oleh guru yang memiliki keterampilan untuk membuat siswa lebih paham tentang materi kebencanaan serta dorongan dari orang tua di rumah. Terlebih lagi, sekolah harus meningkatkan pengetahuan siswa karena mendorong kesadaran siswa. Pada saat tingkat kesadaran dapat meningkat, hal itu berdampak pada pelepasan tindakan untuk menghadapi bencana
The Shortage of Consciousness in Adolescents Performing Congregational Prayers at Mosque Dedi Supriadi; Endin Mujahidin; Bahagia Bahagia
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.3019

Abstract

Mosque in Cigola Village. This study focuses on the problems of teenagers in Cigola Village, namely why these teenagers do not pray in congregation at the Al-Barokah Mosque. In modern times, this is one of the factors that teenagers do not pray in congregation to the mosque, because they are busy surfing in cyberspace (social media), playing games, and so on, causing a feeling of laziness, thus there is a lack of awareness of teenagers to pray in congregation at the mosque. . In this study, we use a qualitative approach that aims to describe the lack of awareness of teenagers to pray together at the Al-Barokah Mosque in Cigola Village. We collected this research data by means of online interviews and observation. As for the results of our research, it is true that there are many teenagers who do not participate in congregational prayers at Majid Al-Barokah, the majority of mosque congregations are filled by parents. This proves that there is indeed a lack of awareness for teenagers to pray in congregation at the mosque.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF AL QURAN Dedi Supriadi; Endin Mujahidin; Bahagia Bahagia
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 10 (2016): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.049 KB) | DOI: 10.30868/ei.v5i10.7

Abstract

Bani Ădam adalah makhluk yang memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan dengan makhluk lain, meliputi fithrah keagamaan, peradaban, dan kemampuan memanfaatkan alam. Yang berada dalam relasi (hablum) dengan Tuhan (hablum min Allah), relasi dengan sesama manusia (hablum min an-nâs), dan relasi dengan alam (hablum min al-‘âlam). Agar terwujud dengan baik sebagai manusia dalam posisi basyar, an-nâs, al-insân, dan bani Ădam, yang diberikan potensi fithrah aqal, nafs, qalbu, dan rûh, maka manusia harus mengacu kepada karakter Nabi Ibrâhîm as yang diabadikan dalam Al-Qurân. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i/tematik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Temuan baru dari penelitian ini adalah memberikan pernyataan kurang sejalan dengan teori Thomas Lickona yang mengajukan 10 karakter kebajikan utama, untuk memperbaiki manusia tidaklah cukup, melainkan harus mengikuti karakter utama Nabi Ibrâhîm as yang diabadikan dalam Al-Qur’ân._______________________________*   Dosen Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta   Yaitu waffâ/menyempurnakan janji, halîm/kesabaran dan murah hati, awwâh/banyak memohon rahmat/kasih sayang, munîb/bertaubat dan kembali kepada Allah swt, muhsinîn/orang yang merasakan kehadiran dan kebersamaan dengan Allah swt, mu’minîn/orang yang stabil keimanannya, ummah/pemimpin yang sangat perlu diteladani, qânitan Lillâh/orang yang taat kepada Allah swt, hanîfâ/yang selalu cenderung kepada kebenaran, lam yaku min al-Musyrikîn/tidak pernah menyekutukan Allah swt, syâkiran lian’umih/senantiasa mensyukuri nikmat Allah swt, istighfar/memohon ampunan, tabarra’/berlepas diri dari kekafiran dan kemusyrikan,  aslam wajhah Lillah/menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt, muhsin/mawas diri dan merasakan kehadiran Allah swt, khalîlâ/kesayangan Allah swt, al-Mûqinîn/sangat mantap keyakinannya, keyakinan terhadap akhirat, ketenangan hati, tawakkal/berserah diri kepada Allah swt, shiddiq/jujur, tabligh/menyampaikan, amanah/dapat dipercaya, fathanah/cerdas, kokoh pendirian, pemberani dan gigih, rasional, peduli dan tanggung jawab, monoteisme, dermawan, murah hati, ramah tamah, istiqamah, komitmen, ikhlas, kerja sama dan tolong menolong, sabar, menghormati tamu, menebarkan salam,  sebagai pijakan untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF AL QURAN Dedi Supriadi; Endin Mujahidin; Bahagia Bahagia
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 10 (2016): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v5i10.7

Abstract

Bani Ădam adalah makhluk yang memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan dengan makhluk lain, meliputi fithrah keagamaan, peradaban, dan kemampuan memanfaatkan alam. Yang berada dalam relasi (hablum) dengan Tuhan (hablum min Allah), relasi dengan sesama manusia (hablum min an-nâs), dan relasi dengan alam (hablum min al-‘âlam). Agar terwujud dengan baik sebagai manusia dalam posisi basyar, an-nâs, al-insân, dan bani Ădam, yang diberikan potensi fithrah aqal, nafs, qalbu, dan rûh, maka manusia harus mengacu kepada karakter Nabi Ibrâhîm as yang diabadikan dalam Al-Qurân. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i/tematik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Temuan baru dari penelitian ini adalah memberikan pernyataan kurang sejalan dengan teori Thomas Lickona yang mengajukan 10 karakter kebajikan utama, untuk memperbaiki manusia tidaklah cukup, melainkan harus mengikuti karakter utama Nabi Ibrâhîm as yang diabadikan dalam Al-Qur’ân._______________________________*   Dosen Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta   Yaitu waffâ/menyempurnakan janji, halîm/kesabaran dan murah hati, awwâh/banyak memohon rahmat/kasih sayang, munîb/bertaubat dan kembali kepada Allah swt, muhsinîn/orang yang merasakan kehadiran dan kebersamaan dengan Allah swt, mu’minîn/orang yang stabil keimanannya, ummah/pemimpin yang sangat perlu diteladani, qânitan Lillâh/orang yang taat kepada Allah swt, hanîfâ/yang selalu cenderung kepada kebenaran, lam yaku min al-Musyrikîn/tidak pernah menyekutukan Allah swt, syâkiran lian’umih/senantiasa mensyukuri nikmat Allah swt, istighfar/memohon ampunan, tabarra’/berlepas diri dari kekafiran dan kemusyrikan,  aslam wajhah Lillah/menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt, muhsin/mawas diri dan merasakan kehadiran Allah swt, khalîlâ/kesayangan Allah swt, al-Mûqinîn/sangat mantap keyakinannya, keyakinan terhadap akhirat, ketenangan hati, tawakkal/berserah diri kepada Allah swt, shiddiq/jujur, tabligh/menyampaikan, amanah/dapat dipercaya, fathanah/cerdas, kokoh pendirian, pemberani dan gigih, rasional, peduli dan tanggung jawab, monoteisme, dermawan, murah hati, ramah tamah, istiqamah, komitmen, ikhlas, kerja sama dan tolong menolong, sabar, menghormati tamu, menebarkan salam,  sebagai pijakan untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 
HOME GARDEN VALUE IN ISLAMIC PERSPECTIVE FOR RURAL DEVELOPMENT IN SITU UDIK BOGOR Endin Mujahidin; Bahagia Bahagia; Fachruddin Majeri Mangunjaya; Rimun Wibowo
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 01 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i01.1186

Abstract

The objective of this research was to investigate home garden value for rural development in Situ Udik Bogor West Java. The research method used ethnographic qualitative approach. This method was related to community, social and environment. The data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The selection of sample as informant exert purposive sampling technique. The result was probed meticulously through triangulation technique. The result showed that chief of village play imperative role to flourish rural community for program namely one banana trees in each home garden of society. The other was the home gardening impact on economic value. Society in the village can gain numerous merits of one banana trees which is cultivated in yard including community can exert outcome of banana yield for paying property taxes, add household income and allocate for school fee children. The other is to release ecology value. Home gardening has some function including protecting water from the surface flow and avoids environment from flooding disaster, reducing emission which is caused by global warming or climate change, produce oxygen and safeguard of soil fertility. Islam pledge to the person who conserves the natural environment like cultivating trees refers to produce alms and worship.
Playing Football Creating Education Character In Youth Perspective In Nighborhood Environment Bahagia, Bahagia; wibowo, Rimun; Rangkuti, Zulkifli; Noor, Zakky Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.934

Abstract

The objective of this research to discover character value in playing football from a youth perspective in nighborhood football team. The research method approach exerts qualitative and ethnographic. The method is implied because the research intends to find out character value in football playing based on community perspective in nighborhood football group. The data are gathered with an in-depth interview. Sample are selected through purposive technique. The result is probed meticulously through triangulation technique and triangulation sources. The result shows that playing football has numerous value in creating character including teamwork, honesty, responsibility, role in society, and Sportif value. The other is playing football have social capital value because football match creating social networking, trusting, solidarity, mutual assisting and social connection among the member in group or group of a competitor. The other is to vanish some of the ailment such as heart attack, obesity, abolish the rate of human stress, and lung ailment. Lastly, it can improve the prosperity of societies around because the community have the opportunity to trade some of the meal and drink when the football is conducted
Enducation Environment And The Impact Of Pandemic Covid-19 In Student Perspective Bahagia, Bahagia; Mangunjaya, Fachruddin Majeri; Wibowo, Rimun; Rangkuti, Zulkifli
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.957

Abstract

There are several objectives of this research, namely the COVID-19 disaster to provide natural environmental learning or education to humans, including educating people in climate-friendly and low-emission behaviour, saving energy, saving water, and recognizing the ability of the universe. Another goal is to find the social, religious and psychological impact of COVID-19 that students at Ibn Khaldun University Bogor. The research method approach used a descriptive qualitative approach. Data were collected by in-depth interviews with the class leader of semester VI students. The sample was selected through a purposive technique. The results were scrutinized carefully through triangulation and source triangulation techniques. The results show that students have the view that the arrival of COVID-19 has taught humans to behave friendly to the climate because with the presence of COVID-19, students are no longer at campus, lecturers and campus officers. This method is classified as an action to reduce glass emissions as a cause of global warming. In addition, energy and water are used very little and even at the beginning of the lockdown, these natural resources were not used, thereby educating people to save energy and water through the campus. The use of energy also causes climate problems so that it can economically reduce emissions. After that, humans are taught to live cleanly because to cope with this disaster, humans must maintain the cleanliness of the environment, themselves and places of worship. Then, the COVID-19 outbreak has a social impact because students no longer have face-to-face contact with other students, disrupt religious activities such as religion and also make students psychologically stressed
Strategi Menumbuhkan Literasi Lingkungan Pada Siswa Maesaroh, Siti; Bahagia, Bahagia; Kamalludin, Kamalludin
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1048

Abstract

Lingkungan hidup saat ini mengalami kerusakan diantaranya lingkungan air, tanah, sungai, kerusakan hutan, dan juga kepunahan hewan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi lingkungan dan strategi literasi lingkungan kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, untuk hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan tentang lingkungan hidup seperti adiwita yang didapatkan oleh sekolah sebagai bukti bahwa sekolah mengelola lingkungan sekolah berbasis pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada sekolah yang berhasil mengelola lingkungan hidup terintegrasi dengan sekolah. Strategi yang lain yaitu sekolah tidak lagi menggunakan kertas dalam proses surat menyurat, tidak lagi mencetak dokumen sehingga mengurangi sampah kertas. Secara langsung siswa ikut menggunakan media digital untuk mengumpulkan tugas. Siswa juga diberikan training atau pelatihan tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Literasi lingkungan tersebut terintegrasi dengan ajaran Islam. Siswa diberikan pemahaman berupa materi dikelas tentang Islam dan lingkungan. Akhirnya, siswa paham bahwa menanam pohon merupakan salah satu ibadah. Demikian hal dengan sampah, Islam mengajarkan tentang kebersihan dan Islam tidak suka dengan kerusakan pada permukaan bumi.
Transformation of local knowledge of Lubuk Larangan toward fishing tourism Mangunjaya, Fachruddin Majeri; Bahagia, Bahagia; Praharawati, Gugah; Yarni, Yarni; Aadrean, Aadrean; Kurniawan, Ritno
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol. 8 No. 2 (2021): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v8i2.44030

Abstract

This research aims to investigate the transformation of local knowledge of Lubuk Larangan toward tourism. The research method uses an ethnographic qualitative approach. This method is implemented because this research has a connection to customary societies. To gather data was used as an in-depth interview. Samples are selected through the purposive technique. The result is probed meticulously through the triangulation technique and triangulation sources. The result shows that customary community conferences locally impact the conservation of nature and fish in Lubuk Larangan. Deliberations determine the time of harvesting fish in the forbidden pit area and determine the area used as a prohibited area. There were 10 ninik mamak in attendance and one ninik mamak as the leader of the ten ninik mamak. Another finding is that democratic principles such as decisions on the basis of togetherness for the common interest are applied to the forbidden area. The last finding is that there is a transformation of social and cultural values in the Lubuk Larangan area. Customary rules are very strict, but interfering with the younger generation to overhaul traditional rules makes the traditional leaders adapt to the wishes of the younger generation to serve as fishing tourism areas. Several considerations were found at the time the Lubuk Larangan area had not been changed. The rules were detrimental because when the event opened the Lubuk Prohibition area, it resulted in the exhaustion of fish, and profits were only obtained 30 million in 3 years. When it has been converted into fishing tourism, it impacts increasing profits to reach 30 million in a month. Plus, the fish will not become extinct because the fish caught when fishing will be released again. People even get the opportunity to offer tent rental services, sell food and drinks, become tour guides, and offer to lodge for tourists who come.
Kondisi Pengetahuan Kearifan Lokal Pemuda pada Sekolah Menengah Kejuruan Madani Desa Urug Kabupaten Bogor Bahagia; Leny Muniroh; Rimun Wibowo; Ritzkal
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i1.419

Abstract

Kearifan lokal hampir punah karena tidak diwariskan dengan baik kepada generasi muda pribumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pengetahuan siswa tentang kearifan lokal sebagai pemuda di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) madani Desa Urug Bogor. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan PRA (participation rural appraisal). Pendekatan ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat adat dan pemuda serta ilmuwan harus dilibatkan dalam penyelesaian masalah tersebut. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain melakukan FGD dan wawancara mendalam dengan tokoh adat dan tokoh adat untuk mengetahui permasalahan sosial dan budaya pertanian yang ada pada masyarakat adat. Hal ini dilakukan untuk mencari responden yang cocok untuk dijadikan objek pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa responden yang berada di dalam kelas, baik responden perempuan maupun laki-laki, tidak memahami dan tidak mengetahui istilah-istilah yang berkaitan dengan kearifan lokal. Pertanyaan yang diberikan secara langsung adalah menanyakan apa yang dimaksud dengan bintang kidang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal pengetahuan pemuda terhadap kearifan lokal yang dimilikinya. Alasan yang diberikan mengapa mereka tidak mengerti adalah karena mereka belum pernah mendengar istilah tersebut. Selanjutnya diberikan pertanyaan kedua yaitu seluruh peserta yang hadir ditanya tentang “makna mipit amit ngala kudu menta”. Pertanyaan ini juga tidak memberikan jawaban, kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemuda tersebut tidak mengetahui arti dari meminta izin sebelum melakukan kegiatan pertanian.
Co-Authors Aadrean, Aadrean Abdul Azis Abdul Azis Abdul Karim Abdul Karim Abdul Karim Halim Abdullah Nuruz Zaini Adhiningsih, Salfania Rahmatul Ahmad Mulyadi Kosim Ainiyah Hidayanti Yusup Al Wahid, M. Azhar Al-Wahid, Azhar ANI SAFITRI Anita Ilyas Azhar Al Wahid Azhar Al-Wahid Azhar Al-Wahid Bambang Hudayana Bambang Teniro Budi Susetyo Budi Susetyo Budi Susetyo De Ajeng Ayu Priatna Dede Dede Dedi Supriadi Desti Nurrahmawati Dipa, Laudza Zulfa Nur Dwikorawati, Syarifah Sofiah Eep Syaepulloh Eka Paradila Endin Mujahidin Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachrudin Majeri Mangunjaya Fachrudin Majeri Mangunjaya Fahmi Irfani Fika Fikriyah Fitri Amelia Gugah Praharawati Gunawan Ikhtiono Hasan Basri Tanjung hati, Livia Ilham Nur Hidayat Imas Nurhayati Indriya Indry Nirma Yunizul Pesha Irfan Maulana Irfan Maulana, Irfan Irma Nur Safitri Kamalludin Kartika Amelia Kartiwi Siswanty Kurniawan, Ritno Lathiefah, Sayyidah Laila Leni Muniroh Leni Muniroh Leni Muniroh2 M Azhar Al Wahid M. Azhar Al-Wahid M. Azhar Al-Wahid M.Azar Al-Wahid Maemunah Sadiyah Mahesa Rana Kharisma Mangunjaya, Fachruddin Majeri Mira Nurhati Abi Muhamad Azhar Alwahid Muhammad Aqil Ibatulloh Muhammad Asyrul Addha Muhammad Jamaluddin MUHAMMAD JAMALUDDIN Muhammad Rifay Muhammad Shiddiq Ilham Noor Muhammad Shiddiq Ilham Noor Mulyana Kosasih Muniroh, Leny Mutiara Selni Naskiyah Naskiyah Ningsih, Sri Rahayu Noor, Muhammad Shiddiq Ilham Noor, Zakky Muhammad Nur Afiyah Sulistiyanti Nur Waliya Habibah Nurhayati, Immas Nurussya’adah Sukiyah Nurussya’adah Sukiyah Pesha, Indri Praharawati, Gugah Rahmadanti Rahmadanti Rangkuti, Zulkifli Renea Shinta Aminda Rifa'i, Muhammad Nur Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo Rimun Wibowo, Rimun Ritzkal, Ritzkal Safitri, Irma Nur Salfania Rahmatul Adhiningsih Sarifudin, Usep Saripuddin, Usep Saripudin, Usep Sastradiharja, EE. Junaedi Siswanti, Tiwi Siswanty, Kartiwi Siti Aisyah Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Nurasiyah Siti Pauziah Siti Rahma Bahrain Siti Syafatul Rahmah Siti Zulfah Jaelillah Sutisna Sutisna Suyud, Suyud Syaepulloh, Eep Tika Kartika Tiwi Siswanti Usep Saripudin Wahid, Azhar Al Yarni Yarni Yeremiah Rubin Tjamin Yono Yono Zakky Muhammad Noor Zakky Muhammad Noor Zakky Muhammad Noor Zulkifli Rangkuti Zulkifli Rangkuti Zulkifli Rangkuti Zuzy Anna