Abstract: Electronic medical records (EMR) provide numerous benefits, particularly in terms of patient information access. This study was conducted to evaluate the benefits of EMR implementation at RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, focusing on the aspect of patient information access. This quantitative study was conducted in January-February 2025, involving 10 physicians experienced with manual and electronic medical records, selected using a purposive sampling method. Data analysis in this study used the Wilcoxon test with an alpha value of 5%. The results showed that EMR implementation significantly improved ease of access, completeness, and accuracy of information, as well as efficiency of search time and time to fill out medical records. Specifically, the ease of access score increased significantly (p = 0.005) <0.05, with the average score increasing from 4.40 to 9.00 after EMR implementation. The Wilcoxon test also showed significant improvements in information completeness (p = 0.005) < 0.05 and accuracy (p = 0.007) < 0.05, with most respondents reporting higher scores after the implementation of RME. Furthermore, the duration of information searches and medical record completion decreased significantly (p = 0.008) < 0.05. However, issues such as unstable networks and complex interfaces need to be addressed. This study concluded that RME provides significant clinical benefits in patient information access; however, improvements in infrastructure and interfaces are needed for optimization. Keyword: Electronic Medical Records, Information Access, Benefit Realization Abstrak: Rekam medis elektronik (RME) memberikan banyak manfaat, khususnya dalam hal akses informasi pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi manfaat dari penerapan RME di RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, dengan fokus pada aspek akses informasi pasien. Penelitian kuantitatif ini dilakukan pada Januari-Februari 2025, melibatkan 10 dokter yang berpengalaman dengan rekam medis manual dan elektronik, dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai alfa sebesar 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan RME secara signifikan meningkatkan kemudahan akses, kelengkapan, dan akurasi informasi, serta efisiensi waktu pencarian dan waktu pengisian rekam medis. Secara spesifik, skor kemudahan akses meningkat signifikan (p = 0,005) < 0,05, dengan skor rata-rata naik dari 4,40 menjadi 9,00 setelah penerapan RME. Uji Wilcoxon juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelengkapan informasi (p = 0,005) < 0,05 dan akurasi (p = 0,007) < 0,05, dengan sebagian besar responden melaporkan skor yang lebih tinggi setelah penerapan RME. Selain itu, durasi pencarian informasi dan pengisian rekam medis menurun secara signifikan (p = 0,008) < 0,05. Meskipun demikian, masalah seperti jaringan yang tidak stabil dan antarmuka yang rumit perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa RME memberikan manfaat klinis signifikan dalam akses informasi pasien; namun, perbaikan infrastruktur dan antarmuka diperlukan untuk optimalisasi. Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik, Akses Informasi, Benefit Realization