Ilmu faraid adalah ilmu yang membahas tentang tata cara pembagian warisan. Ilmu ini merupakan ilmu penting yang berada di lingkup keilmuan Islam. Salah satunya adalah bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pertikaian keluarga yang disebabkan oleh pembagian warisan yang tidak adil. Akan tetapi banyak sekali pelajar yang malas untuk mempelajari ilmu faraid, karena ilmu ini dianggap sulit dan tidak terlalu berguna. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, salah satu metode pembelajaran yang sifatnya dapat mengajak siswa aktif dalam pembelajaran dan sekaligus mempermudah siswa memahami pelajaran fikih faraid adalah metode pembelajaran Mind Mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Penerapan Metode Mindmapping Dalam Pembelajaran Ilmu faraid. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tujuan mendalaminya pengalaman dan dampak penerapan metode mindmapping dalam pembelajaran Ilmu Faraid di kalangan peserta kelas 10 di Pesantren Wali Barokah Kediri. Penelitian ini melibatkan peserta didik kelas 10 sebagai subjek penelitian. Proses penelitian dimulai dengan tahap pemilihan partisipan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menjaga hak privasi peserta dan menciptakan lingkungan yang mendukung keterbukaan dan kejujuran dalam berbagi pengalaman. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan tematik, dimana tema-tema utama dari data diidentifikasi dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode mind mapping sebagai sebuah terobosan baru dalam sistem pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan ingatan santri dalam mempelajari ilmu faraid. Mindmapping ini dapat mempermudah proses mengingat pada setiap apa yang dipelajari.