Penelitian ini berjudul "Pengembangan Tes Diagnostik Four Tier untuk Menganalisis Konsepsi Peserta Didik SMP pada Materi Listrik Dinamis Berdasarkan Rasch Model". Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya identifikasi miskonsepsi siswa dalam pembelajaran fisika, khususnya pada materi listrik dinamis, untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pembelajaran. Miskonsepsi yang tidak teridentifikasi dengan tepat dapat menghambat penerimaan pengetahuan baru dan proses belajar lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji kualitas tes diagnostik four-tier yang dirancang untuk menganalisis konsepsi siswa SMP kelas IX pada materi listrik dinamis. Metode penelitian yang digunakan meliputi perancangan instrumen tes diagnostik berdasarkan studi literatur dan validasi ahli, serta uji coba pada 43 siswa kelas IX di SMPN 17 Pekanbaru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Rasch Model untuk menguji validitas, reliabilitas, dan unidimensionalitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik four-tier yang dikembangkan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Analisis profil konsepsi siswa menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep listrik dinamis, yang dikategorikan ke dalam beberapa tingkat pemahaman: paham konsep, hampir paham konsep, miskonsepsi, menebak, dan tidak paham konsep. Instrumen ini mampu mengidentifikasi dengan jelas tingkat pemahaman siswa dan memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik untuk meningkatkan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa instrumen tes diagnostik four-tier efektif dalam mengukur dan menganalisis konsepsi siswa pada materi listrik dinamis. Instrumen ini dapat menjadi alat yang berguna bagi guru dalam mengidentifikasi dan mengatasi miskonsepsi siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.