Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pendampingan Individu dalam Pengembangan Pembelajaran Differensiasi untuk Guru Penggerak Angkatan 8 di SMKN 1 Kotaraja 
                    
                    Ramlah H.A Gani; 
Khirjan Nahdi; 
Tititn Ernawati; 
Herman Wijaya                    
                     Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 
                    
                    Publisher : BALE LITERASI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58218/kreasi.v4i2.963                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendampingan Individu dalam Pengembangan Pembelajaran Differensiasi untuk Guru Penggerak Angkatan 8 di SMKN 1 Kota Raja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi yang efektif. Latar belakang program ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyesuaikan metode dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Metode yang diterapkan melibatkan diskusi tatap muka, pelatihan, dan pendampingan langsung dengan Calon Guru Penggerak (CGP), serta kolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi CGP dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran diferensiasi, serta terbentuknya komunitas praktisi yang aktif. Implikasi dari program ini meliputi pengembangan berkelanjutan dalam pelatihan guru, peningkatan hasil belajar siswa, dan potensi penyebarluasan praktik baik ke sekolah lain. Kesimpulan dari program ini adalah bahwa pendampingan individu yang terencana dan terfokus tidak hanya memperkuat keterampilan guru tetapi juga berdampak positif pada keseluruhan proses pembelajaran di sekolah, menjadikannya sebagai model efektif untuk pengembangan profesional guru.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektivitas Instrument Penilaian Afektif dalam Pembelajaran Menyimak Cerita Daerah Siswa MI NWDI Pancor Kopong 
                    
                    Ramlah H.A Gani; 
Nunung Supratmi; 
Herman Wijaya; 
Khirjan Nahdi                    
                     Widya Accarya Vol 14 No 2 (2023): Widya Accarya 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.46650/wa.14.2.1466.172-184                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas instrumen penilaian afektif dalam pembelajaran menyimak cerita di MI NWDI Pancor Kopong. Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan keefektifan instrumen penilaian afektif yang digunakan oleh guru MI NWDI Pancor Kopong. Sumber data penelitian ini berupa lembar instrumen penilaian sikap yang dibuat oleh guru meliputi skala likert, lembar observasi aktivitas sikap siswa dalam menyimak cerita rakyat, lembar aspek pengamatan, dan instrument rubrik penilaian sikap sosial dan spritual. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, pengelompokan data, pengecekan data, deskripsi data, sintesis dan interpretasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa instrumen penilaian sikap yang digunakan oleh guru MI NWDI sangat efektif. dari instrumen skala likert kejujuran siswa menyimak cerita diperoleh 72%, lembar observasi minat belajar mapel bahasa indonesia sebanyak 60% , lembar aspek pengamatan perilaku siswa menyimak cerita 80%, dan instrument rubrik penilaian sikap sosial ebanyak 80%, dan sikap spritual sebnayak 92%. Berdasarkan hasil instrumen penialain sikap tersebut maka dapat diambil simpulan bahwa instrumen penilaian sikap tersebut sangat efektif digunakan oleh guru MI NWDI pancor kopong pada mapel bahasa indonesia. Penggunaan instrumen penilaian sikap ini tentu harus disesuaikan dengan konteks sekolah. Maka perlu bagi guru harus selektif dalam menggunakan istrumen penilaian afektif agar mendapatkan informasi yang valid sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Berdasarkan Proses Metamorfosis Siswa Kelas V SDN 1 Paok Lombok Tahun Pelajaran 2021/2022 
                    
                    Alawiyah, Astuti; 
Nahdi, Khirjan; 
Hamdi, Zulfadli; 
Husni, Muhammad                    
                     Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1740                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keterampilan menulis narasi berdasarkan proses metamorfosis siswa kelas V SD Negeri 1 Paok Lombok Tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertempat di SD Negeri 1 Paok Lombok. Jumlah sampel yang digunakan sebanya 20 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif. Adapun desain yang digunakan adalah One Grup Pre-Test Post- Test Design. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu pratindakan (pre-test) dan sesudah tindakan (post-test). Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan tes untuk mengukur kemampuan menulis narasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 52,5 dan nilai post-test sebesar 73,25. Dari hasil tersebut terlihat bahwa perbedaan yang signifikan antara nilai tes pratindakan dan nilai tes menulis narasi berdasarkan proses metamorfosis. Maka dapat disimpulkan bahwa menulis narasi berdasarkan proses metamorfosis berpengaruh terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri 1 Paok Lombok Tahun pelajaran 2021/2022.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Keterampilan Menulis Komfosisi Sederhana Kelas IV SDN Penimpoh Tahun Pelajaran 2021/2022 
                    
                    Wardan, Wira; 
Nahdi, Khirjan; 
Hamdi, Zulfadli; 
Sururuddin, Muhammad                    
                     Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1744                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan keterampilan menulis komposisi sederhana siswa kelas IV SDN Penimpoh tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertempat di SDN Penimpoh jumlah sampel yang digunakan adalah 16 orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menerapkan metode eksperimen. Adapun desain yang digunakan adalah One Group Pre-Test Post-Test Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Didalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu pratindakan (Pre-Test) dan sesudah tindakan (Post-Test). Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan tes untuk mengukur kemampuan menulis komposisi sedehana dan observasi untuk menilai proses belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata pre-test 42,56 dan nilai rata-rata post-test sebesar 71,09. Dari hasil tersebut terlihat bahwa perbedaan yang signifikan antara nilai tes pratindakan dan nilai tes menulis komposisi sederhana dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis komposisi sederhana dapat meningkatkan keterampilan menulis kelas IV SDN Penimpoh tahun pelajaran 2021/2022.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kesalahan Berbahasa Surat Kabar Radar Lombok Edisi Oktober 2022 Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kajian Sintaksis) 
                    
                    Gani, Ramlah H. A; 
Ernawati, Titin; 
Nahdi, Khirjan; 
Wijaya, Herman; 
Supratmi, Nunung                    
                     TRANSFORMATIKA Vol 7, No 1 (2023): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA 
                    
                    Publisher : Universitas Tidar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31002/transformatika.v7i1.7167                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Surat kabar bagian dari media cetak bertujuan menyampaikan informasi kepada pembaca yang ditulis sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penelitian ini mengupas dan mengkaji kesalahan berbahasa surat kabar Radar Lombok 7 edisi Oktober 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kulitatif deskiriptif. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah simak yang digunakan untuk memperoleh data dan catat untuk mencatat pemerolehan data. Teknik Validasi data menggunakan trianggulasi sumber/data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif meliputi aktivitas pengumpulan data, reduksi datan penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa kesalahan penulisan pada media cetak siring dilakukan oleh para wartawan, seperi kasalahan pada penulisan huruf kapital dan huruf kecil, kesalahan penulisan kata depan, tidak menggunakan kata baku, tidak menggunakan huruf miring pada bahasa asing yang belum ada padanya dalam bahasa indonesia, salah dalam menulis kata depan dan imbuhan, serta ketidakefektifan dalam menulis kalimat perlu diperkuat pada siswa dan mahasiswa agar mereka bisa menerapkannya dalam keterampilan menulis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Media Gambar Seri Dan Motivasi Terhadap Keterampilan Bercerita Siswa Kelas I Sekolah Dasar 
                    
                    Humaidah, Siti; 
Nahdi, Khirjan; 
Mohzana, Mohzana                    
                     Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 
                    
                    Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58218/alinea.v4i1.842                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah 1) Perbedaan keterampilan bercerita antara siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan media gambar seri dibandingkan dengan edia gambar tunggal. 2) Pengaruh interaksi antara media gambar seri dengan motivasi terhadap keterampilan bercerita, 3) Perbedaan keterampilan bercerita antara kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang dibelajarkan dengan menggunakan media gambar seri dibandingkan dengan media gambar tunggal dan 4) Perbedaan keterampilan bercerita antara kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang dibelajarkan dengan menggunakan media gambar seri dibandingkan dengan menggunakan media gambar tunggal. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN 2 Bagik Papan dan di SDN 1 Bagik Papan 1, Kecamatan pringgabaya. sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dari populasi yang ada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja dan angket. Data di analisis dengan menggunakan ANAVA 2 jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil analisis data t-test : Two sample Assuming Equal Variances, diperoleh nilai P (T
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Literasi Kritis Dalam Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar 
                    
                    zahra; 
Khirjan Nahdi; 
Donna Boedi Maritasari                    
                     BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 
                    
                    Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1197                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to identify students’ critical literacy skills in science learning in the material of animal and human organs. This research was conducted at SDN 3 Suryawangi. The subjects in this study were 26 students in class V-B. The research method used is descriptive research method. Data collection techniques using observations and tests. Observations are used to collect data on teacher and student activities during the learning process. The test is used to measure students’ critical literacy skill. The results showed that the students in class V-B SDN 3 Suryawangi, Labuhan Haji District, obtained the result that the level of students’ critical literacy was determined by looking at 5 aspects of critical thinking indicators including giving simple explanations, building basic skills, concluding, giving further explanations, setting strategies and tactics. The ability of critical literacy in science lessons on animal and human movement organs shows that the level of critical literacy of students is categorized as sufficiently capable in the science learning process. This can be proven from the result which show the total number of student scores, namely 59, which is categorized as capable enough in the science learning process.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK: MORALITAS DALAM FILM MENURUT ANALISIS SEMIOTIKA 
                    
                    Khirjan Nahdi; 
Dewi Milandary; 
Roni Amrulloh                    
                     SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 7 No 1 (2024): SeBaSa 
                    
                    Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29408/sbs.v7i1.26164                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to determine the meaning of morality in the film Marlina The Killer In Four Acts by Mouly Surya using semiotic analysis. Using descriptive-qualitative research. Data and data sources in this study were obtained from primary data in the form of soft copies of the film Marlina The Killer in four acts, while secondary data were obtained from books, the internet, and journals. Data collection techniques used are documentation and observation techniques. Data analysis using content analysis and semiotic analysis of Charles Sanders Pierce. Validity of data using the power of observers and triagulation. Based on the analysis of the data used, there are 10 categories of morality from 27 data on the film Marlina The Killer in Four Acts: (1) manners in receiving guests as much as 4 data; (2) loyalty to a partner as much as 2 data; (3) courage that Tinggi sebayak 5 data; (4) never give up in all conditions sebayak 1 data; (5) have a polite attitude sebayak 2 data; (6) filial piety to parents sebayak 2 data; (7) the main responsibility as much as 2 data; (8) feel the loss of as much as 1 data; (9) Spread love to each other sebayak 3 data; and (10) Mutual Assistance sebayak 5 data.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Cultivating Early Childhood Character Through Geoffrey Leech's Politeness Maxims; a Case Study and Innovative Design 
                    
                    Nahdi, Khirjan; 
Al-Pansori, Muh. Jaelani                    
                     Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 6 No 2 (2024): Geographical Coverage: Indonesia, Iraq, Malaysia, and Denmark 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37680/scaffolding.v6i2.5846                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study is to 1) reveal the maxim form in early childhood teacher-student communication in communication in the educational environment (school); 2) find aspects of character that are formed through the maxim of politeness displayed, both teacher to student, student to teacher, and student to student, as an alternative to early childhood learning design. Data collection through open questionnaires is related to a) the form of communication delivered by teachers as messengers and students as recipients of messages; b) the situation of message delivery, directive or otherwise; and c) the character to be developed. Data analysis with stages: a) grouping communication based on the maxim of politeness. b) grouping communication situations according to their respective forms. It is concluded that there are six maxims of politeness, namely 1) the maxim of politeness of wisdom/wisdom with the substance of giving by not taking advantage of themselves but benefiting the interlocutor; 2) the maxim of politeness generosity, with substance giving by sharing equally between speakers and interlocutors; 3) maxim of politeness of appreciation, with the substance of the work or deeds of the interlocutor; 4) maxim of simplicity, with the substance of the interlocutor and speaker balancing tendencies with one's capacity; 5) maxim of consensus politeness, with the substance of agreeing with the offer of the interlocutor according to the context he is experiencing; and 6) the maxim of politeness, sympathy, with the substance of responding or accepting others reasonably with the awareness that everyone can experience the context.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kesulitan Analitik Aspek Menyimak Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 
                    
                    Rohadatul Husna; 
Khirjan Nahdi; 
Zulfadli Hamdi; 
Muhammad Husni                    
                     Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 4 Nomor 2, September 2023 
                    
                    Publisher : Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.14900                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan analitik aspek menyimak siswa kelas IV SDN 02 Teros Tahun Pelajaran 2021/2022. Sumber data yang digunakan ialah sumber data  primer, dimana peneliti mendapatkan data secara langsung tanpa melalui perantara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan banyak 30 siswa. Variabel penelitian ini menggunakan satu variabel atau disebut dengan variabel tunggal yaitu kesulitan analitik aspek menyimak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk perintah untuk mengetahui kesulitan analitik keterampilan menyimak siswa menggunakan bahan simakan cerita fiksi dan wawancara. Hasil data yang diperoleh oleh peneliti setelah melakukan penelitian dengan peroleh skor rata-rata siswa 60,16 dengan jumlah 24 siswa dengan persentase 80% yang tidak dapat memenuhi Krteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa kelas IV SDN 02 Teros pada tahun pelajaran 2021/2022 mengalami kesulitan analitik aspek menyimak.