Claim Missing Document
Check
Articles

INTERFERENSI SINTAKSIS SERAPAN BAHASA INGGRIS DALAM BAHASA INDONESIA PADA JUDUL BERITA ONLINE KOMPAS.COM Sitanggang, Lusy Agnesia; Kenina, Leysutha; Evelyn, Amanda; Munthe, Enmia; Hasugian, Syelomitha; Anugrah, Erdo; Amalia, Nadra
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol7no1hlm61-72

Abstract

Fenomena interferensi sintaksis bahasa Inggris dalam judul berita online di Kompas.com sebagai dampak dari meningkatnya penggunaan bahasa Inggris dalam ranah media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis bentuk interferensi sintaksis yang terjadi, serta memahami dampaknya terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis sintaksis berdasarkan teori interferensi. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan, mencatat, dan mengklasifikasikan 15 judul berita yang mengandung interferensi sintaksis bahasa Inggris. Analisis dilakukan melalui identifikasi pola frasa, klausa, dan urutan kata yang menyerupai struktur bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi sintaksis ini terjadi akibat pengaruh kebiasaan berbahasa individu yang menguasai lebih dari satu bahasa, serta dominasi bahasa Inggris dalam ranah media. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa interferensi sintaksis dapat memengaruhi perkembangan bahasa Indonesia, baik dalam bentuk perubahan struktur kalimat maupun penerimaan kata serapan dengan pola yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Analisis Kepribadian Tokoh Utama dalam Film Adaptasi “Toba Dreams” Melalui Pendekatan Psikologi Sastra (Sigmund Freud) Nainggolan, Debora Putriani Br; Manalu, Gresia Krisanta; Tobing, Jelita Teresia; Marbun, Rosliana; Manihuruk, Sonia; Amalia, Nadra
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3356

Abstract

This study analyzes the personality of the main character in the film Toba Dreams using Sigmund Freud's literary psychology approach. The main focus of the study is the character Ronggur, who experiences inner conflict between his free will and family values. The method used is descriptive qualitative with observation and documentation techniques. The results show the dominance of id in Ronggur, which often clashes with his father's moral values as a representation of superego. This analysis shows that personality conflict can be the main key in understanding the dynamics of characters in movies
Analisis Semiotik pada Sampul Album Reputation Karya Taylor Swift Audina, Maia Azeeza; Ananda, Teguh Tri; Anastasia, Aura Ersa; Saragih, Leny Marshananda; Putri, Shindy Aulia; Amalia, Nadra
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5918

Abstract

Suatu album merupakan elemen visual yang memiliki makna mendalam dan berfungsi sebagai representasi dari isi serta konsep yang diusung dalam sebuah karya musik. Album Reputation (2017) karya Taylor Swift menampilkan sampul dengan estetika yang berbeda dari album-album sebelumnya, yang mengisyaratkan perubahan dalam citra serta narasi yang dibangun oleh sang penyanyi. Penelitian ini menganalisis sampul album “Reputation” melalui pendekatan semiotik dengan menggunakan teori Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik dengan metode analisis deskriptif-kualitatif. Dua teori utama yang digunakan adalah teori tanda dari Peirce, yang membedakan antara ikon, indeks, dan simbol, serta teori Barthes yang membedah makna denotatif dan konotatif dalam suatu tanda. Data dianalisis dengan mengidentifikasi elemen visual utama dalam sampul album, kemudian dikaitkan dengan konteks historis serta narasi publik yang menyertai perilisan album ini.   Dengan mengkaji elemen visual seperti tipografi, warna, ekspresi wajah, serta simbol-simbol lainnya, penelitian ini mengungkap bagaimana Taylor Swift merepresentasikan identitas barunya dalam album ini dan bagaimana pesan yang disampaikan berhubungan dengan narasi yang berkembang di media tentang dirinya. 
Analisis Kesulitan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Penutur Bahasa Indonesia Anjani, Atika; Azzahra, Khairunnisa; Lingga, Novani Elisabeth; Siagian, Nurhikmah; Ramadhani, Resa Aquilera; Amalia, Nadra
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5882

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris merupakan kebutuhan penting bagi mahasiswa di Indonesia, termasuk mahasiswa non-jurusan Bahasa Inggris. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang menghambat mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor-faktor yang menghambat pembelajaran bahasa Inggris di kalangan mahasiswa non-jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Medan (UNIMED) serta merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan menggunakan metode mixed-method yang mengumpulkan data dan analasis respons melalui kuesioner online, Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi masalah besar dalam belajar bahasa Inggris, yaitu tata bahasa (40,7%), berbicara (40,7%), pengucapan (29,6%), dan pemahaman mendengarkan (29,6%). Faktor -faktor yang menyebabkan kesulitan mempelajari bahasa inggris diklasifikasikan sebagai faktor internal seperti kurangnya motivasi, ketakutan akan keterbatasan suara dan kognitif, serta faktor eksternal seperti lingkungan dengan metode pengajaran interaktif yang lebih sedikit, lingkungan yang tidak mendukung penggunaan bahasa Inggris, dan sumber belajar yang terbatas. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya pembelajaran yang lebih komunikatif dan interaktif dalam praktik berbicara di lingkungan yang mendukung, dan strategi untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam kepercayaan menggunakan bahasa Inggris.
Pengaruh Penggunaan Artificial Intelegence (AI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia Ismaillia Harahap, Fazira; Richo Adjie Santana; Anggi Agnes Derma Yani; Dwi Ananda; Eka Bella; Nadra Amalia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan. Maraknya kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) membuat mahasiswa terlena akan kecanggihan teknologi yang ada. Untuk itu artikel ini membahas mengenai ketergantungan penggunaan Artificial Intelegence (AI) pada tugas perkuliahan mahasiswa serta pengaruh penggunaan Artificial Intelegence (AI) terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Tujuan penelitian ini adalah mengukur ketergantungan mahasiswa pada AI dalam tugas perkuliahan, serta dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa dan juga untuk melihat frekuensi penggunaan Artificial Intelegence (AI). Metode penelitian yang digunakn adalah metode deskriptif kuantitaif, dengan menggunakan bantuan kuisioner media google form kemudian menyebarkannya kepada mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia menggunakan AI untuk mengerjakan tugas perkuliahan serta untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa. Dalam hal ketergantungan, hanya sebagian kecil mayortitas mahasiswa yang merasa ketergantungan terhadap penggunaan AI ini.
Bersatu dalam Keberagaman: Mengapa Persatuan Itu Penting bagi Bangsa Nugraha, Wahyudi Syafri; Habeahan, Novita Purwaningsih; Andini, Alya; Bancin, Ladenka; Piliang, Riska Utami; Amalia, Nadra
EDUCAZIONE: Jurnal Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): EDUCAZIONE (JANUARI) 2025
Publisher : EDUCAZIONE: Jurnal Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educazione.v1i2.12

Abstract

Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang sangat kaya, mulai dari suku, agama, bahasa, hingga budaya. Keberagaman ini menjadi aset sekaligus tantangan dalam menjaga persatuan bangsa. Artikel ini mengangkat pentingnya persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, yang dapat dilihat dari berbagai kejadian dan dinamika sosial di negara ini. Dengan menelaah contoh-contoh konkret dari berita yang ada, artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa persatuan bukan hanya soal kesamaan, tetapi juga penghargaan terhadap perbedaan. Selain itu, artikel ini juga mengkritisi penggunaan ejaan dalam berita terkait dan memberikan analisis terhadap kesalahan yang ada, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya komunikasi yang jelas dan tepat dalam menjaga keharmonisan sosial.
Implementasi Nilai Sila Pancasila Sebagai Sistem Pendidikan Bahasa Indonesia Sihombing, Agnes Natalia; Amalia, Nadra; Sitepu, Arini Maulida; Andini, Lisa Alfira; Sinurat, Santi Theresia
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan bahasa Indonesia sebagai upaya membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan moral dan etika kebangsaan. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data melalui kajian literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan metode analisis konten dan deskriptif untuk memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan rasa nasionalisme, sikap kritis, dan kesadaran kebangsaan peserta didik. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti kurangnya relevansi materi ajar dengan nilai-nilai kebangsaan, pengaruh globalisasi yang memperkuat budaya individualisme, serta keterbatasan pemahaman guru dalam mengintegrasikan Pancasila dalam pembelajaran. Selain itu, kondisi sosial dan politik yang dinamis turut memengaruhi efektivitas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pendidik, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang berbasis nilai-nilai Pancasila guna membangun generasi yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas
The Application of Ing Ngarsa Sung Taladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani for Indonesian Language Education Students as an Effort to Improve Understanding of the Teaching Profession Anisa Asari Dewi; Audrey Sabrina; Alya; Rani Hartati Simanjuntak; Viva El Kahfi; Nadra Amalia
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v12i2.10381

Abstract

This study aims to determine the meaning of KI Hajar Dewantara's three educational mottos, to understand how students as prospective teachers implement these mottos, and to measure teacher professionalism through these mottos. This study uses a qualitative descriptive method with interviews as the data collection technique. The subjects in this study are Indonesian Language and Literature Education students as prospective teachers, selected through simple random sampling. The results of this study answer the researcher's curiosity, namely that these educational mottos are more than just slogans; they serve as concrete guidelines in building teacher professionalism, particularly in terms of personality. A teacher who can serve as a role model, motivator, and supporter for students will create a learning environment that is not only knowledge-oriented but also focused on character development. Therefore, it is important for prospective educators to familiarize themselves with these principles from an early stage, so that they can later deliver humanistic, inspiring education and produce a generation that is intelligent, competitive, and of noble character.
Implementasi Nilai Sila Pancasila Sebagai Sistem Pendidikan Bahasa Indonesia Sihombing, Agnes Natalia; Amalia, Nadra; Sitepu, Arini Maulida; Andini, Lisa Alfira; Sinurat, Santi Theresia
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan bahasa Indonesia sebagai upaya membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan moral dan etika kebangsaan. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data melalui kajian literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan metode analisis konten dan deskriptif untuk memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan rasa nasionalisme, sikap kritis, dan kesadaran kebangsaan peserta didik. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti kurangnya relevansi materi ajar dengan nilai-nilai kebangsaan, pengaruh globalisasi yang memperkuat budaya individualisme, serta keterbatasan pemahaman guru dalam mengintegrasikan Pancasila dalam pembelajaran. Selain itu, kondisi sosial dan politik yang dinamis turut memengaruhi efektivitas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pendidik, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang berbasis nilai-nilai Pancasila guna membangun generasi yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas
Analisis Cerpen "Seribu Kunang-Kunang di Manhattan" Karya Umar Kayam Menggunakan Pendekatan Struktural dan Relevansi Terhadap Kehidupan Mahasiswa Sebagai Bentuk Pengajaran Sastra Sesuai Realitas Panjaitan, Taufik Kusuma; Ripai, Muhammad; Amalia, Dhea; Husna, Husna; Amalia, Nadra
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4807

Abstract

Cerpen berjudul “Seribu Kunang-Kunang di Manhattan” karya Umar Kayam, yang menghadirkan gambaran kompleks tentang perjuangan identitas, keterasingan, dan pencarian makna hidup di tengah gemerlap modernitas sebuah kota besar, serta mengeksplorasi relevansi tema-tema tersebut dengan kehidupan mahasiswa, khususnya dalam konteks tantangan yang mereka hadapi dalam menjalani perantauan, beradaptasi dengan lingkungan sosial yang asing, dan mencari jati diri di tengah tekanan akademik serta ekspektasi sosial; analisis ini menggarisbawahi bagaimana cerpen ini dapat dijadikan bahan pengajaran sastra yang tidak hanya memperkenalkan unsur-unsur naratif seperti tokoh, latar, dan alur secara mendalam, tetapi juga menghubungkan pengalaman sastra dengan realitas hidup mahasiswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual, reflektif, dan bermakna, karena mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, empati, dan pemahaman yang lebih luas tentang kondisi manusia, membuat sastra menjadi alat yang relevan untuk mendalami kompleksitas kehidupan modern dan bagaimana individu berjuang untuk menemukan makna dan identitas mereka di dalamnya. mengangkat isu-isu penting seperti keterasingan, identitas, dan perjuangan mencari makna hidup di tengah gemerlap dan kerumitan kota metropolitan, dengan fokus pada bagaimana tema-tema ini relevan dan dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan mahasiswa.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Yuhdi Adelita, Anggun Alya Amalia, Dhea Amalia, Nila Dwi Ananda, Teguh Tri Anastasia, Aura Ersa Andini, Alya Andini, Lisa Alfira Anggi Agnes Derma Yani Anisa Asari Dewi Anisa Putri Anjani, Atika Anugrah, Erdo Audina, Maia Azeeza Audrey Sabrina Azura, Siti Azzahra, Khairunnisa Bancin, Ladenka Banurea, Rejeki Karina Barus, Elrisa Br Bintang, Riris Chelsea, Selly Delismasari, Delismasari Dewi Wulandari Dongoran, Indra Pilianti Dwi Ananda Eka Bella Elsa Celina Pasaribu Emelia, Tengku Winona Erika Cyntia Pebryanti Silitonga Evelyn, Amanda Febriani, Anggi Nur Feri Hayati Fitri, Novita Eka Habeahan, Novita Purwaningsih Harahap, Nailah Inaya Hartati, Difa Hasugian, Syelomitha Hayati, Feri Helvira, Jenny Hia, Helda H Husna Husna Hutabarat, Daniel Fransisto Hutabarat, Sabrina Wandani Hutauruk, Rachel Angela Rosanna Irma Yani Tarigan Ismaillia Harahap, Fazira Kemal, Isthifa Kenina, Leysutha Larasati, Andina Lingga, Novani Elisabeth Lukmi Sibarani Maharani, Enjelita Dwi Maharani, Tia Malyani, Fitri Manalu, Gresia Krisanta Manalu, Magdalena Friskayanti Manalu, Nursetia Manihuruk, Sonia Manurung, Ruth Marbun, Rosliana Mey Waty Silaban Mieke Angelika Siburian Miftah Maulidya1 Muallimah, Sri MUHAMMAD ARIFIN Muhammad Arifin Muhammad Isman Muhammad Isman Munthe, Enmia Mutiara Sany Hasibuan Nadeak, Anastasya B W Nadeak, Cindy C Nadhilah Arifah Ginting Nainggolan, Debora Putriani Br Nanda, Sabrina Pramesuary Dwi Nasution, Fahira Silva Dilla Nugraha, Wahyudi Syafri Nurjasni, Nurjasni Panjaitan, Taufik Kusuma Pasya, M. Ravly Piliang, Riska Utami Pulungan, Hoirina Purba, Nia Anjunita Sari Putri, Shindy Aulia Ramadhani, Resa Aquilera Rambe, Nailah Faizah S Rani Hartati Simanjuntak Richo Adjie Santana Ripai, Muhammad Romaida Nasution Sani Hutabarat Saragih, Leny Marshananda sari, ambar wulan Sebayang, Mikhael Juni Pratama Siagian, Nurhikmah Siburian, Tesa Novia Sihombing, Agnes Natalia Silaban, Jesicana Silitonga, Miming Kartika Olivia Simanjorang, Agnes Novita Br Sinurat, Santi Theresia Siregar, Eliman Pangondyan Sitanggang, Lusy Agnesia Sitepu, Adinda Br Sitepu, Arini Maulida Sitohang, Sri Rejeky Sitorus, Jesika P Sri Syahputri Sulistyani, Shiwi Syamsuyurnita Syamsuyurnita Tamaulina Br Sembiring Tamba, Theresia Mardiyana Tasya Amelia Saragi Tobing, Jelita Teresia Viva El Kahfi Winarti Winarti Yohana Graciola Sibarani Yusni Khairul Amri