Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Tindakan Cyberbullying Yeli Amelia; Nabilah Nabilah; Dea Luthfianisa Ishar; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i2.987

Abstract

This study aims to explore the efforts of Guidance and Counseling (BK) teachers in preventing cyberbullying among students through a literature review approach. Cyberbullying has become a serious issue in the educational environment, resulting in significant negative impacts on students' mental health and well-being. This study uses a literature review method, which is an approach that focuses on an in-depth review of various literature sources relevant to the research topic. Through this method, researchers collect, analyze, and synthesize findings from various sources to gain a comprehensive understanding of the strategies implemented by Guidance and Counseling (BK) teachers in dealing with the phenomenon being studied. The findings show that BK teachers play an important role in preventing cyberbullying through several approaches, such as counseling on the dangers of cyberbullying and implementing digital literacy programs. In addition, collaboration with parents and schools was also identified as a key factor in creating a safe environment for students. This study provides valuable insights for educators and stakeholders in developing more effective policies and practices to prevent cyberbullying in schools.
Narcissistic Personality Disorder Ditinjau dalam Konteks Remaja Noprinda, Marta; Trananda, Alfiyyah Zaahiyah; Puriani, Risma Anita; Putri, Rani Mega
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i3.2164

Abstract

Narcissistic Personality Disorder (NPD) pada remaja merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan superior, kurangnya empati, serta kebutuhan berlebihan akan pujian dan pengakuan dari orang lain. Fenomena ini semakin relevan dengan berkembangnya media sosial yang memberikan ruang bagi remaja untuk memperoleh validasi eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah NPD pada remaja melalui studi literatur, dengan mengidentifikasi karakteristik, penyebab, dampak, dan intervensi yang dapat diterapkan. Berdasarkan berbagai sumber literatur, NPD pada remaja berkaitan dengan faktor internal seperti harga diri yang rapuh, serta faktor eksternal seperti pola asuh yang tidak mendukung dan pengaruh media sosial. Gangguan ini dapat mengganggu hubungan interpersonal, perkembangan identitas diri, serta kesejahteraan emosional remaja. Oleh karena itu, intervensi dini dan pendekatan yang melibatkan keluarga, sekolah, serta masyarakat sangat penting untuk mencegah perkembangan NPD yang lebih serius. Artikel ini memberikan wawasan mengenai pentingnya pemahaman tentang NPD pada remaja dan mendorong upaya preventif untuk menjaga kesehatan psikososial remaja.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Remaja Putri Rahmawati; Adel Karen Dwita; Risma Anita Puriani; Rani Mega Putri
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i2.2166

Abstract

Media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja, namun penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, khususnya kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap tingkat kecemasan pada remaja melalui studi literatur. Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi dan juga durasi penggunaan media sosial, semakin tinggi pula tingkat kecemasan yang dialami remaja. Faktor utama yang memicu kecemasan adalah perbandingan sosial, cyberbullying, dan rasa takut tertinggal (Fomo). Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi dan pendampingan agar remaja dapat menggunakan media sosial secara bijak demi menjaga kesehatan mental mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peran aktif sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memberikan pemahaman serta pengawasan terhadap penggunaan media sosial di kalangan remaja.
Fenomena Perilaku Phubbing pada Mahasiswa dalam Berinteraksi Sosial Citra Finky Lestary; Qarsela Tiara Umardi; Risma Anita Puriani; Rani Mega Putri
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v3i2.1778

Abstract

Phubbing behavior, a combination of the words "phone" and "snubbing," refers to a social phenomenon in which individuals focus more on their smartphones than interacting directly with the people around them. This behavior is increasingly widespread among students along with the rapid development of communication technology. This research aims to provide a general overview of phubbing behavior in students, identify the factors that influence it, as well as its impact on social relationships and the quality of communication between individuals. Literature studies conducted show that phubbing can be triggered by various factors, such as social media addiction, boredom in social interactions, low self-control, and the influence of social conformity. The impacts include a decrease in the quality of social relationships, communication disorders, and reduced academic productivity. Solutions that can be provided are based on analysis of several cases, such as increasing awareness through education and strengthening self-control, creating gadget-free zones, as well as developing empathy and social involvement in students. This research is expected to provide insight for academics and practitioners in overcoming phubbing problems in higher education environments.
Hubungan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Puriani, Risma Anita
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 4, No. 2: November 2017
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was based on the phenomenon of the students who still got lower grade point average. Those were thought to give the effect to the students’ grade point average. The objective of this study was to find out the correlation between self confidence in college with GPA (Grade Point Average) either individually or together. In the field, students’ self confidence were categorised as very good, good,fair, poor, and very poor. This quantitative research used ex post facto approach. The subjects of the study were the students of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education, Sriwijaya University, with total population 145 students and samples 105 students. Sampling technique used Proportional Random Sampling. Instruments in this study was a questionnaire enclosed using Likertscale which has been in the validity and realibility. Statistical data analysis techniques used Pearson Product Moment Correlation and double regression used Statistical Product Service Solution (SPSS) version 17.00. Based on the results of the study revealed there was a significant correlation between self confidence and GPA.
Pelatihan Pembuatan Media BK Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Menggunakan Microsoft Power Point bagi Guru BK SMP/SMA di Kabupaten Ogan Ilir Harlina, Harlina; Sofah, Rahmi; Putri, Rani Mega; Puriani, Risma Anita; Sucipto, Sigit Dwi; Anwar, Muhammad
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 4, No. 2: November 2017
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basic competencies that teachers of Guidance and Counseling should have is the ability to use and to operationalize the Guidance and Counseling media. This capability is required because in her/his activities, a teachers of Guidance and Counseling should be able to design, to use, and to evaluate the effectiveness of the use of media in counseling and guidance services. Therefore it is required for the training of making Guidance and Counseling media to help teachers Guidance and Counseling in providing services to learners. Based on the results of the training of Guidance and Counseling media using Microsoft Power Point, 80% of teachers of Guidance and Counseling has been able to make a power point slide about preventing drug abuse through task independent. Through this training, teachers of Guidance and Counseling are expected to be more aware and understand that the needs of the times are getting changing and evolving, so that competence of technology and information should be improved also.
Efektifitas Layanan Model Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Psikodrama untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII di SMP 1 Indralaya Dewi, Ratna Sari; Sucipto, Sigit Dwi; Puriani, Risma Anita
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untuk meningkatkan kepercayaan diri diri siswa SMP N 1 Indralaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu Quasi Experiment. Untuk mengukur keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untukmeningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VII di SMP N 1 Indralaya. Desain yang digunakan yaitu peneliti adalah pre-experimental: one group pretest-posttest design. Hasil Uji wilcoxon juga menunjukkan Model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan self efficacy siswa sebesar 0,005, dikarenakan nilai 0,005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Artnya , terdapat perbedaan antara pretestposttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode teknik psikodrama dalam konseling kelompok terhadap Self-Efficacy pada siswa kelas VIII SMP 01 Indralaya dengan Sig. (2-tailed) < 0,05. Disimpulkan bahwa model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP N 1 Indralaya.
Kemandirian Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mahasiswa Dewi, Ratna Sari; Puriani, Risma Anita
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 10, No. 1: Mei 2023
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was based on the phenomenon of the presence of students who were so afraid to express their opinions and who copied task in the execution of independent tasks friend as one indication of the lack of independent learning. It was thought to have an influence on problem solving skills in students. The purposes of research were to describe the correlation between independent learning with problem solving skills. This research used quantitative research correlational techniques. The subjects were the students of Guidance and Counseling Education Faculty of Sriwijaya University with a sample of 105 students from the population of 145 students. The sample was selected by proportional random sampling technique. The instrument used in this study was Likert scale models with reability as big as 0.916 (independent learning), and 0.923 (problem solving skills). Data analyzed using descriptive statistics, product moment correlation.The study revealed that: (1) there was a significant correlation between academic self-concept and problem solving skills (r= 0,590), (2) there was a significant correlation between the independent learning and problem solving skills (r= 0,601), (3) there was a significant correlation between academic self-concept and independent learning with problem solving skills (R= 0,716). The research’s implications to guidance and counseling are used as a input to create a guidance and counseling service programs.
Fenomena Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Salsabila Awaliah; Nimas Dahlia Putri; Rima Ayu Lestari; Puspa Sari; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/hardik.v2i2.1533

Abstract

Free association is one of the major challenges faced by teenagers today. Changes in the era and technological advances have made the boundaries of social norms increasingly blurred. Many teenagers are trapped in a free lifestyle due to lack of supervision from parents, peer influence, and uncontrolled use of social media. This has an impact on declining academic achievement, even causing them to drop out of school. In conditions like this, the role of Guidance and Counseling (BK) teachers is greatly needed. BK teachers are expected to be able to provide individual and group counseling services, deliver material on moral and ethical values, and work together with parents in guiding students. With the right approach from various parties, teenagers are expected to be able to protect themselves from the bad influence of association and grow into responsible and characterful individuals.
KENAKALAN REMAJA DAN DAMPAK PSIKOLOGIS: Putri Salsyabillah; Puriani, Risma Anita; Novirson, Rizki
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i1.95395

Abstract

Fenomena sosial berupa kenakalan pada remaja semakin meningkat dan menjadi perhatian penting dalam berbagai bidang kehidupan. Penyimpangan perilaku yang terjadi pada masa remaja ini melibatkan tindakan individu yang melanggar norma sosial, aturan hukum, serta nilai-nilai keagamaan yang dianut masyarakat. Penelitian ini memakai metode studi literatur dengan tujuan mengkaji secara komprehensif definisi, jenis-jenis, faktor-faktor penyebab, serta dampak psikologis dari kenakalan remaja terhadap individu. Dari hasil telaah tersebut, kenakalan remaja dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe, yaitu kenakalan ringan, kenakalan yang mengarah pada pelanggaran, dan kenakalan khusus. Faktor utama yang memengaruhi berasal dari aspek internal remaja, lingkungan keluarga, masyarakat sekitar, dan lingkungan sekolah. Dampak yang timbul akibat kenakalan ini sangat beragam, termasuk gangguan psikologis, kecemasan, menurunnya rasa percaya diri, dan isolasi sosial. Selain itu, kenakalan remaja juga memberikan efek negatif bagi keluarga dan masyarakat, baik dalam dimensi moral maupun sosial. Kata Kunci: kenakalan remaja, faktor, dampak psikologis
Co-Authors Abelia Agustin Abi Burhan Adel Karen Dwita Aisyah Aisyah Aldira Putri Zelya Alfaroji, Muhammad Arif Alfian Vickron Aliyyah Dhiyah Ulhaq Alrefi Alrefi Amalina, Nyayu Nur Anisa Roudhatul Jannah Aulia Finani Az Zahra, Taqiyyah Sunni Bilqis Salsabila Cherryna Gumay Vara Citra Finky Lestary Daud Alfizar Parulian Manalu Dea Luthfianisa Ishar Difani Nurhafizha Febrianti, Nike Fidela Dhiya Maritza Finkah Sabillah Hafarinto, Bagus Hafizah, Roudhatul Harlina Harlina Harlina Harlina Ibnu Andli Marta Izzati Nadya Juliantina Dwi Rahma Wati Juniar Gasa Nova Khanafiah, Melly Kurnawati, Rika Mariyana Eka Putri Marlini, Leny Marsha Jihan Alisah Marta Erika Putri Mimhamimdala, Fuad Minarsi, Minarsi Muhammad Aldy Ferdiansyah Muhammad Anwar Nabila Nabila Nabilah Nabilah Nadya, Izzati Naifah Safa Zafira Agung Nia Bening Mutiara Nike Febrianti Nimas Dahlia Putri Noprinda, Marta Novirson, Rizki Novyela Nisrina Nahda Nur Wisma Nurdiani, Aisyah Nurhidayah Nurhidayah Nurmaya Febiurbaini Nyayu Fatimah Azzahra Pratama, Nanda Putra Pratiwi, Selvi Anggia Puja Setia Kirana Puspa Sari Putri Rahmawati Putri Salsyabillah Putri, Mariyana Eka Qarsela Tiara Umardi Rahmayati, Selly Rahmi Rahmi Rahmi Sofah Rahmi Sofah, Rahmi Rani Mega Putri Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Rika Kurniawati Rima Ayu Lestari Ririn Destiana Riski Kartika Sari Rizki Novirson Rizki Novirson Rizki Novirson Sabelah, Tria Intan Salsabila Awaliah Salsabila Patrisia Salsyadila Dwi Ramadhani Sari, Yuli Indah Selvi Anggia Pratiwi Sigit Dwi Sucipto Sigit Dwi Sucipto Sindi Putri Ayu Siti Nurhaliza Sucipto, Sigit Dwi Sucipto, Sigit Dwi Syabila Syabila Syafitri, Miftah Aliyah Zulfaa Tanjung, Romi Fajar Tanjung, Romi Fajar Tesa Amilia Putri Trananda, Alfiyyah Zaahiyah Tryas Amanda Putri Vina Muridyanti Wardatul Jannah Wika Nadilah Yanti, Prima Yeli Amelia Yuli Indah Sari Yurida Ajmalia Yurike Delyaputri Yutri, Elsa Zahra Mufatihah