Claim Missing Document
Check
Articles

FENOMENA UNDERACHIEVER PADA REMAJA Daud Alfizar Parulian Manalu; Muhammad Aldy Ferdiansyah; Alfian Vickron; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.537

Abstract

Fenomena underachiever pada remaja merujuk pada ketidaksesuaian antara potensi akademik dengan pencapaian yang diraih. Ketidaksesuaian ini dapat menghambat perkembangan individu jika tidak segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab, dampak, dan peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mengatasi fenomena ini. Metode yang digunakan adalah library research dengan menganalisis 15 artikel ilmiah dari jurnal terakreditasi SINTA dalam 10 tahun terakhir (2016-2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa underachiever disebabkan oleh faktor internal seperti motivasi rendah, kebiasan malas dan kecemasan. Selain itu faktor eksternal seperti keluarga, sekolah, dan pengaruh teman sebaya juga turut berkontribusi pada fenomena ini. Underachiever tentu dapat berdampak pada penurunan rasa percaya diri dan menghambat perkembangan mereka di masa depan. Guru BK melalui pendekatan konseling clien-centered dan konseling realita diharapkan dapat membantu remaja mengatasi fenomena underachiever sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan akademik.
Fenomena FOMO : Bagaimana Self Control Mempengaruhi Generasi Z Nia Bening Mutiara; Abelia Agustin; Risma Anita Puriani; Rani Mega Putri
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v3i2.3147

Abstract

Fear of Missing Out or more often abbreviated as FoMO is a phenomenon that shows where an individual experiences anxiety about being left behind by trends so that it brings a lot of influence into the individual's life itself, especially Generation Z who since birth have been faced with technological advances. This study was conducted to see the picture of Self-Control's involvement in influencing Generation Z on this FoMO phenomenon. This study uses a literature study method with a narrative view design from accredited journals 5 years and under. The results of this study indicate that self-control plays a very important role in influencing Generation Z in this FoMO era.
DAMPAK POLA ASUH TERHADAP PERILAKU BERMASALAH PADA REMAJA Novyela Nisrina Nahda; Ririn Destiana; Aulia Finani; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 6 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i6.12058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai literatur yang membahas tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan karakter anak. Artikel ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai teori dan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak, terutama dalam konteks pendidikan karakter. Beberapa metode pencarian literatur dilakukan melalui jurnal, buku, dan artikel terkait dari periode terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola asuh yang demokratis, pengasuhan yang penuh kasih, serta keterlibatan orang tua dalam kegiatan sehari-hari berperan penting dalam menumbuhkan karakter positif pada anak. Namun, terdapat gap yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai perbedaan pola asuh berdasarkan konteks budaya dan sosial. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut dan pengembangan program pendidikan karakter berbasis keluarga.
PERILAKU AGRESIF PADA SISWA : LITERATURE REVIEW Aldira Putri Zelya; Anisa Roudhatul Jannah; Zahra Mufatihah; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.559

Abstract

Masa remaja adalah tahap peralihan yang dicirikan dengan pencarian identitas diri dan perubahan signifikan dalam aspek fisik, psikologis, serta sosial. Fenomena yang kerap kali muncul pada masa ini adalah perilaku agresif, baik agresif fisik maupun verbal, yang sering kali ditemukan pada siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis perbedaan kecenderungan perilaku agresif siswa berdasarkan jenis kelamin, faktor penyebab, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK), serta solusi yang dilakukan sekolah dalam menanggulangi perilaku agresif. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan menghimpun artikel yang berkaitan dengan topik yang hendak diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal, seperti kondisi emosional, kontrol diri, dan harga diri, serta faktor eksternal, seperti pola asuh orang tua, lingkungan pertemanan, serta pengaruh media, mempengaruhi perilaku agresif, dengan siswa laki-laki cenderung lebih agresif daripada siswi perempuan. Upaya preventif dan kuratif melalui layanan bimbingan konseling, seperti konseling kreatif, sosiodrama, dan Solution Focused Brief Therapy (SFBT), terbukti efektif dalam menanggulangi perilaku agresif. Kerja sama antara guru BK, orang tua, dan pihak sekolah sebagai role model serta penerapan sekolah ramah anak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penurunan perilaku agresif pada diri siswa, sehingga siswa dapat berkembang secara optimal.
FENOMENA STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA Zahra Mufatihah; Aldira Putri Zelya; Risma Anita Puriani; Rani Mega Putri
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.564

Abstract

Stres akademik merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa selama menimba ilmu di perkuliahan. Tekanan akademik yang dialami dapat menghambat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan mengganggu stabilitas mental mahasiswa selama masa perkuliahan sehingga memerlukan perhatian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres akademik pada mahasiswa, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, serta strategi intervensi untuk mengurangi stres akademik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stres akademik tingkat sedang, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti pola pikir, motivasi, dan kesulitan dalam mengatur kehidupan pribadi, serta faktor eksternal seperti tugas yang berlebihan dan tekanan dari orang tua. Stres akademik dapat memengaruhi aspek psikologis dan fisik, seperti meningkatkan perilaku cyberloafing, prokrastinasi akademik, serta gejala gastrointestinal. Strategi intervensi seperti strategi koping fokus emosi, self-management, dan dukungan sosial terbukti efektif dalam mengurangi stres akademik.
FENOMENA PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Rika Kurniawati; Qarsela Tiara Umardi; Citra Finky Lestary; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Maret
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to provide an overview of bullying behaviour in adolescents. The method used in this research is the literature review method which raises the theme of bullying behaviour with the research subject being adolescents. The research was conducted by collecting and identifying journals in 2020-2024. The results showed that bullying behaviour in adolescents is caused by various factors, the most dominant of which is verbal bullying carried out by adolescents such as: mocking, cheering, making jokes that cause victims of bullying to decrease their level of confidence, become shy, and have an impact on the psychology of victims of bullying. Bullying behaviour that currently occurs is very high, so the need for proper education about the impact of bullying and the formation of empathy and mutual respect in the school environment is an important step in prevention efforts. Cooperation from all parties is needed so that bullying cases can prevent bullying in adolescents. The benefit of this research is that readers can see a picture of bullying behaviour in adolescents in the range of 2020-2024 and become an insight for guidance and counselling teachers regarding the various impacts of bullying that occur in adolescents.
KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA: KAJIAN DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Naifah Safa Zafira Agung; Salsyadila Dwi Ramadhani; Fidela Dhiya Maritza; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.591

Abstract

Artikel ini membahas masalah konsep, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak kecanduan game online serta peran guru BK untuk memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah terkait dengan kecanduan game online. Metode penelitian menggunakan studi literatur, penulis mengumpulkan dan menganalisis informasi mengenai kecanduan game online menggunakan beragam sumber informasi yang dapat dipercaya dan diandalkan. Dari kegiatan ini diketahui bahwa kecanduan game online dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti adanya keinginan untuk mendapatkan nilai tinggi dalam game online, kurangnya kemampuan dalam mengatur waktu, kurangnya kontrol diri, kurangnya hubungan yang baik dengan lingkungan sosial. Selain itu, kecanduan game online akan berdampak pada diri individu salah satunya ialah dapat membuat individu kurang fokus bahkan tidak perhatian terhadap kebutuhan lainnya yang dinilai penting untuk hidup dan untuk kebutuhan masa depannya. Oleh karena itu, diperlukan adanya tindakan dan layanan bimbingan kelompok dan konseling individu, dari pihak yang berkompeten seperti guru BK agar masalah kecanduan game online dapat ditangani secara komprehensif dan efektif.
Upaya Guru Bimbingan dan Konseling untuk Mengatasi Perilaku Anti Sosial Siswa Yurida Ajmalia; Riski Kartika Sari; Wardatul Jannah; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2438

Abstract

Perilaku antisosial dikalangan siswa menjadi tantangan yang cukup signifikan dalam dunia pendidikan. Karakteristik yang ditampilkan meliputi kurangnya empati, pelanggaran norma sosial, serta tindakan agresif yang dapat merugikan baik individu maupun lingkungannya. Menghadapi kondisi ini, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangatlah penting. Guru BK bertanggung jawab membantu siswa dengan berbagai pendekatan. Termasuk pelatihan yang berkelanjutan, layanan konseling individu dan kelompok, serta kerjasama dengan orang tua dan guru mata pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis berbagai literatur yang relevan dalam upaya memahami strategi-strategi efektif untuk menangani perilaku antisosial pada siswa. Penelitian ini menganalisis 20 artikel yang diterbitkan rentang tahun 2015 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan preventif dan intervensi yang berbasis bimbingan dan konseling mampu membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kesadaran diri, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan inklusif. Hal ini menekankan peran guru BK sangat penting dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa, sehingga mampu mengurangi kecenderungan perilaku antisosial dilingkungan sekolah.
DAMPAK PEER PRESURE TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI REMAJA Nyayu Fatimah Azzahra; Aisyah Aisyah; Juliantina Dwi Rahma Wati; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12851

Abstract

Peer pressure atau tekanan teman sebaya merupakan fenomena yang lazim dialami remaja dan memengaruhi perkembangan kepercayaan diri mereka. Artikel ini menganalisis dampak peer pressure, baik positif maupun negatif, terhadap self-esteem remaja dengan meninjau literatur terkini dan faktor-faktor yang memoderasi pengaruh tersebut. Temuan menunjukkan bahwa tekanan negatif dapat menurunkan motivasi, menimbulkan perilaku berisiko, dan mengikis identitas diri, sedangkan peer pressure positif mampu memacu prestasi akademik, memperkuat keterampilan sosial, dan meningkatkan dukungan emosional. Selain itu, faktor internal (kematangan emosional, konsep diri) dan eksternal (dukungan keluarga, lingkungan sekolah, peran mentor) ikut menentukan sejauh mana remaja terpengaruh. Untuk mengurangi dampak merugikan, dibahas strategi intervensi yang melibatkan remaja, orang tua, pendidik, dan kebijakan sekolah.
Fenomena Self-Injury pada Remaja Yurike Delyaputri; Cherryna Gumay Vara; Salsabila Patrisia; Difani Nurhafizha; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i2.977

Abstract

Adolescence is a challenging transition phase, where the inability to manage emotional distress can lead to self-injury behavior, which is self-injury without suicidal intent. This behavior is influenced by internal factors, such as automatic negative thoughts, as well as external factors, such as peer pressure and social media exposure. This research uses a qualitative method with a literature study approach, analyzing 23 national journals indexed by SINTA and GARUDA within the last 10 years. The results of the analysis show that self-injury is often used by adolescents as a coping strategy to relieve negative emotions, such as anger, sadness, or frustration. Triggering factors include difficulty managing emotions, traumatic experiences, lack of social support, and influence from the environment and media. The impact of self-injury is serious, including disruptions in learning, difficulty solving problems, decreased self-esteem, and an increased risk of suicide attempts. A proven effective intervention is cognitive-behavioral therapy, which needs to be adapted to the social and cultural context of adolescents. This study provides insights for mental health professionals and educators to design appropriate, adaptive, and sustainable interventions to address adolescent self-injury behavior.
Co-Authors Abelia Agustin Abi Burhan Adel Karen Dwita Aisyah Aisyah Aldira Putri Zelya Alfaroji, Muhammad Arif Alfian Vickron Aliyyah Dhiyah Ulhaq Alrefi Alrefi Amalina, Nyayu Nur Anisa Roudhatul Jannah Aulia Finani Az Zahra, Taqiyyah Sunni Bilqis Salsabila Cherryna Gumay Vara Citra Finky Lestary Daud Alfizar Parulian Manalu Dea Luthfianisa Ishar Difani Nurhafizha Febrianti, Nike Fidela Dhiya Maritza Finkah Sabillah Hafarinto, Bagus Hafizah, Roudhatul Harlina Harlina Harlina Harlina Ibnu Andli Marta Izzati Nadya Juliantina Dwi Rahma Wati Juniar Gasa Nova Khanafiah, Melly Kurnawati, Rika Mariyana Eka Putri Marlini, Leny Marsha Jihan Alisah Marta Erika Putri Mimhamimdala, Fuad Minarsi, Minarsi Muhammad Aldy Ferdiansyah Muhammad Anwar Nabila Nabila Nabilah Nabilah Nadya, Izzati Naifah Safa Zafira Agung Nia Bening Mutiara Nike Febrianti Nimas Dahlia Putri Noprinda, Marta Novirson, Rizki Novyela Nisrina Nahda Nur Wisma Nurdiani, Aisyah Nurhidayah Nurhidayah Nurmaya Febiurbaini Nyayu Fatimah Azzahra Pratama, Nanda Putra Pratiwi, Selvi Anggia Puja Setia Kirana Puspa Sari Putri Rahmawati Putri Salsyabillah Putri, Mariyana Eka Qarsela Tiara Umardi Rahmayati, Selly Rahmi Rahmi Rahmi Sofah Rahmi Sofah, Rahmi Rani Mega Putri Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Rika Kurniawati Rima Ayu Lestari Ririn Destiana Riski Kartika Sari Rizki Novirson Rizki Novirson Rizki Novirson Sabelah, Tria Intan Salsabila Awaliah Salsabila Patrisia Salsyadila Dwi Ramadhani Sari, Yuli Indah Selvi Anggia Pratiwi Sigit Dwi Sucipto Sigit Dwi Sucipto Sindi Putri Ayu Siti Nurhaliza Sucipto, Sigit Dwi Sucipto, Sigit Dwi Syabila Syabila Syafitri, Miftah Aliyah Zulfaa Tanjung, Romi Fajar Tanjung, Romi Fajar Tesa Amilia Putri Trananda, Alfiyyah Zaahiyah Tryas Amanda Putri Vina Muridyanti Wardatul Jannah Wika Nadilah Yanti, Prima Yeli Amelia Yuli Indah Sari Yurida Ajmalia Yurike Delyaputri Yutri, Elsa Zahra Mufatihah