Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Factors Influencing Madrasah E-Learning Satisfaction on Mathematics Teachers of Madrasah Tsanawiyah in Jakarta Siska Merrydian; Yumiati Yumiati; Mery Noviyanti
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i4.9883

Abstract

This study analyzes the effect of attitude, quality, and flexibility on satisfaction and the implications for the desire to continue using madrasah e-learning for mathematics teachers in seventh grade for algebra material. The research includes non-experimental quantitative research. The population of this research is a mathematics teacher at the seventh-grade Madrasah Tsanawiyah in DKI Jakarta Province who teaches algebra material using madrasah e-learning. Sampling by convenience sampling and obtaining a sample of 225 teachers. The method of data collection is using a questionnaire. A Likert scale 1-5 questionnaire to collect data, data analysis method using PLS-SEM. Interviews with nine teachers were conducted to explore the causes of teachers agreeing and disagreeing with using e-learning madrasah in algebra learning. The results showed that teacher attitudes, e-learning quality, and e-learning flexibility significantly and positively affected e-learning satisfaction. E-learning satisfaction significantly and positively affects the desire to continue using e-learning. The interviews showed that teachers agreed because e-learning madrasah could help and facilitate teachers and students, and teachers did not agree because they encountered some difficulties in learning algebra.
Pengaruh Pendekatan RME Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar Wuryanti Wuryanti; Adi Suryanto; Mery Noviyanti
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 2 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.088 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i2.62249

Abstract

Pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan pendidikan matematika realistic, karena memiliki kelebihan yaitu lebih memberikan pengertian yang jelas kepada siswa tentang keterkaitan matematika dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh Realistic Mathematic Education (RME) terhadap motivasi belajar matematika, (2) pengaruh RME terhadap prestasi belajar matematika, dan (3) pengaruh RME terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Kebumen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Nonequivalent-groups Pretest Postest Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Kecamatan Kebumen.Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, yang meliputi SD N (4 Kutosari, Argopeni, 1 Adikarso, 3 Tamanwinangun, 1 Tanahsari, dan 1 Bumirejo). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendekatan RME terhadap motivasi belajar matematika, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendekatan RME terhadap prestasi belajar, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendekatan RME terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika.
Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kebumen Eny Mufiyanti; Adi Suryanto; Mery Noviyanti
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 2 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.905 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i2.62243

Abstract

Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kebumen
Kontribusi Adversity Quotient dan Motivasi Belajar Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Smk Negeri Se-Kabupaten Buleleng Dewa Putu Teguh Tresnahadi; Sugilar Sugilar; Mery Noviyanti
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 10 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i10.464

Abstract

Pendahuluan: Prestasi belajar merupakan salah satu masalah dalam dunia pendidikan. Prestasi belajar matematika siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah adversity quotient dan motivasi belajar matematika. Adversity Quotient merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk mampu bertahan dan berjuang menghadapi segala rintangan dan tantangan yang diberikan kepadanya. Motivasi belajar matematika merupakan keinginan atau dorongan untuk belajar matematika. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian akan dilakukan dengan desain analisis jalur deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri di Kabupaten Buleleng kelas X, XI, dan XII tahun pelajaran 2021/2022. Hasil: Data penelitian ini adalah: (1) data Adversity Quotient dikumpulkan dengan menggunakan angket Adversity Quotient, (2) data motivasi belajar matematika dikumpulkan dengan angket motivasi belajar matematika, dan (3) data prestasi belajar matematika dikumpulkan dengan nilai ulangan semester. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah (1) Adversity Quotient memberikan kontribusi langsung dan signifikan terhadap motivasi belajar matematika sebesar 37,94%, (2) Adversity Quotient memberikan kontribusi langsung dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 48,30% dan secara tidak langsung melalui motivasi belajar matematika sebesar 16,83%, (3) motivasi belajar matematika memberikan kontribusi secara langsung dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 44,35%, (4) Adversity Quotient dan motivasi belajar matematika memberikan kontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 57,40 %.
Pengaruh Lingkungan Kerja, Profesionalisme dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Kerja Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Mopah Merauke Indra Gautama; Suratini Suratini; Mery Noviyanti
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 1 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i1.257

Abstract

In theory, work commitment can be influenced by various factors, including the work environment, professionalism, and job satisfaction. Research on work commitment in the airport sector managed by the government is still very rare, therefore the purpose of this study is to determine the effect of the work environment, professionalism, and job satisfaction on employee work commitment at the Class I Mopah Merauke Airport Operations Unit (UPBU). with a population of 110. The sample determination method uses a saturated sample, so that all employees at the UPBU Class I Mopah Office are used as samples. Variable measurements were carried out using a Likert scale. Data analysis was performed using multiple linear regression methods and with SPSS software. The results of the analysis show that the work environment, work professionalism, and job satisfaction have a significant positive effect on employee work commitment in Class I UPBU Mopah Merauke Office. The better the work environment, work professionalism, and job satisfaction, it will lead to better work commitment.
PENGARUH KOMPETENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPS SE-SUMATERA UTARA Sartika C.Y Pardede; Ratno Purnomo; Mery Noviyanti
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 10, No 1 (2023): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ecobi.v10i1.3604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, gaya kepemimpinan dan pengembangan karir, terhadap kinerja pegawai BPS se-Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 135 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 101 pegawai. Teknik pengambilan sampel adalah simple ramdom sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan analisis data dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kompetensi, gaya kepemimpinan dan pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, diperlukan peningkatan kompetensi, gaya kepemimpinan dan pengembangan karir. Diantara ketiga variabel tersebut, kompetensi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini terlihat dari nilai standardized coefficients kompetensi sebesar 0,460. Hal ini dikarenakan kompetensi sebagai faktor internal individu yang dapat dikendalikan oleh individu itu sendiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi sebesar 42,8% oleh kompetensi, gaya kepemimpinan dan pengembangan karir secara bersama-sama. Sedangkan selebihnya sebesar 57,2% adalah pengaruh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini
Perancangan Pola Karier Jabatan Berorientasi Kompetensi (Studi pada Bappeda Kabupaten Sumbawa) Indrajaya, Ivan; Nurmayanti, Siti; Noviyanti, Mery
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.109 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.928

Abstract

Bappeda Kabupaten Sumbawa "Pola Karir Kerja Berorientasi Kompetensi" merupakan Lembaga Sumber daya manusia yang sangat vital dalam mewujudkan kesejahteraan daerah yang terampil dan kompeten. Personil pemerintah sangat penting untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan daerah. Mengelola sumber daya manusia, termasuk perencanaan dan pengembangan karir, membutuhkan keahlian dan profesionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pola karir, menetapkan standar kompetensi kerja, membangun sistem perencanaan dan pengembangan karir, dan menempatkan pekerja dalam peran. Digambarkan secara kualitatif. Metode yang digunakan adalah metodologi pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi informan. Penyelidikan ini mewawancarai 20 pejabat struktural. Analisis klaster digunakan untuk mengelompokkan tempat-tempat terkait. Lima klaster di tiga lokasi ditemukan. Akibatnya, menangani kebutuhan keterampilan kerja dan membangun jalur karir diikuti dengan rencana suksesi dapat dilakukan. Dalam pola karir, personel dapat melakukan pola mutasi melalui rotasi dan kemajuan pekerjaan secara langsung atau tidak langsung berdasarkan kemampuan posisional. Pelaksanaannya harus melalui sosialisasi dan penempatan pemberi kerja berdasarkan catatan ketenagakerjaan masa lalu, saat ini, dan prospektif. Dengan demikian, tim analisis kompetensi kerja dan forum evaluasi kerja dapat membantu mengembangkan sumber daya manusia, khususnya di Bappeda Kabupaten Sumbawa.
The Effect of the PBL Model on Critical Thinking Ability and Mathematics Learning Achievement of Class V Students of SDN Anggrek Cluster Usman; Mery Noviyanti; Erwin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.329

Abstract

This study aims to determine the Effect of the application of the PBL model on critical thinking skills and mathematics learning achievement and determine the influence of learning achievement and critical thinking of students using conventional learning. The research method uses experimental quasi. The study population was 159 learners, with a research sample of 22 learners. The instruments used are educator activity observation sheets, student activity observation sheets, questionnaires on applying PBL models, critical thinking ability tests, and learning achievement tests. Data analysis using the T-test. The results of the first hypothesis obtained by Sig. (2-tailed) were 0.00 ≤ 0.05, the average value of applying the experimental class PBL model was 78.23, the standard deviation was 11.936, the average control class was 5.025, the standard deviation was 5.025, and Sig obtained the second hypothesis. (2-tailed) was 0.00 ≤ 0.05, the average value of critical thinking of the experimental class was 82.95, the standard deviation was 13.062, and the average critical thinking of the control class was 58.00, the standard deviation was 11.940, the third hypothesis obtained by Sig. (2-tailed) is 0.00 ≤ 0.05, the average value of experimental class learning achievement is 83.64, the standard deviation is 11.871 and the average learning achievement of the control class is 59.14, the standard deviation is 11.107, the fourth hypothesis is obtained the significance value of applying the PBL (X) model of 0.001 < 0.05 and the calculated value of 3.987 > table of 1.720, critical thinking significance value (Y1) of 0.000<0.05 and calculated value of 8.337>table of 1.720, and learning achievement significance value (Y2) of 0.000 < 0.05 and calculated value of 8.337 > table of 1.720. then it can be concluded that the PBL learning model on critical thinking skills and mathematics learning achievement differs.
The Effect of PBL Model and Learning Motivation on the Mathematical Connection Ability of Class VIII MTs Darussalam Batumarta Students Nur Rosidah; Sopiyan Hadi; Mery Noviyanti
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7678

Abstract

Students in the eighth grade during the second half of the 2022–2023 school year were the focus of this research, which examines how the project-based learning (PBL) model and students' intrinsic motivation to learn affected their capacity to make mathematical connections. There was a quantitative approach to this research. Methods such as observation, interviews, documentation, surveys, and testing are used to gather data. This study used a quasi-experimental design. Because the individuals already existed before to the research, subject selection was not random. Using the total sampling approach, 66 students, representing the whole eighth grade, were selected as the population. Both tests and non-tests are used in the data collecting technique. Research consists of many stages, such as planning, execution, and data processing. Data analysis approaches involve quantitative data analysis and data quality assessment. Based on the results of research and discussion, it is known that 1) there are differences in the mathematical connection ability of students who obtain PBL model learning with students who obtain conventional model learning; 2) there is a difference in the increase in the mathematical connection ability of students who obtain PBL model learning with students who obtain conventional model learning; 3) there are differences in the mathematical connection ability of students who obtain PBL model learning with students who obtain conventional model learning on strong learning motivation; 4) there are differences in the mathematical connection ability of students who obtain PBL model learning with students who obtain conventional model learning on weak learning motivation; 5) there is an interaction between the use of learning methods and student learning motivation on the ability to solve thematic connection problems; and 6) there is a significant influence or interaction between the use of PBL models and the level of learning motivation on mathematical connection ability.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar (SD) di Mojokerto dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Endah Fitriyah; Wahyu Sekartiningsih; Mery Noviyanti
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 1 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i1.414

Abstract

Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa kemampuan membaca dan matematika siswa di Indonesia masih rendah. Cara melatih kemampuan literasi numerasi siswa adalah dengan pembiasaan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Terdapat penelitian terdahulu yang membahas literasi numerasi dengan mengkaitkan dengan soal HOTS, namun pada penelitian-penelitian tersebut belum fokus pada deskripsi kemampuan literasi numerasi terutama dalam menyelesaikan soal HOTS. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas V Sekolah Dasar di Mojokerto dalam menyelesaikan soal HOTS. Penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas V SDN Wates 1, SDN Prajuritkulon 1, dan SDN Kauman dengan rincian 1 siswa kemampuan matematika rendah, 1 siswa kemampuan matematika sedang dan 1 siswa kemampuan matematika tinggi. Kemampuan matematika didapatkan dari nilai raport semester ganjil tahun akademik 2023/2024 dan pertimbangan guru kelas terkait kemampuan komunikasi yang baik. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, lembar tes kemampuan literasi numerasi, dan pedoman wawancara, buku catatan penting, dan alat rekaman. Hasil penelitian ini antara lain: siswa kemampuan matematika tinggi mampu menyebutkan angka dan informasi yang diketahui, menjelaskan bagaimana penggunaan angka dalam penyelesaian soal, strategi dalam menyelesaikan soal, dan kesimpulannya, serta yakin dengan jawabannya. Siswa kemampuan matematika sedang mampu menyebutkan angka yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Siswa ini juga tidak menyebutkan informasi yang diketahui informasi. Siswa kemampuan matematika sedang juga menjelaskan strategi dalam menyelesaikan soal dan kesimpulannya. Sedangkan siswa kemampuan rendah tidak menyebutkan angka untuk menyelesaikan soal dan tidak mampu menyebutkan symbol matematika dengan tepat serta tidak mampu menjelaskan kesimpulan dengan tepat.