Claim Missing Document
Check
Articles

“BURAYOT” SEBAGAI KUE TRADISIONAL GARUT Rahmi Fitriani; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.189 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i1.19237

Abstract

Burayot merupakan salah satu kue tradisional khas yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi dalam proses pembuatannya dan hanya dapat ditemukan dibeberapa tempat di daerah Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang sejarah, tahap persiapan, tahap pengolahan dan pengemasan burayot. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa burayot berasal dari dua kata yakni bura/mura dan gayot/ngagayot yang pada awalnya disajikan pada saat acara khitanan. Tahap persiapan pembuatan burayot meliputi persiapan alat dan bahan, bahan yang khas dalam pembuatan burayot yaitu tepung beras segar yang dibuat dari jenis beras khas Garut, serta gula aren sebagai perasa dan pewarna, alat yang khas dalam pembuatan burayot yaitu cocolok/panusuk. Teknik pengolahan menggunakan teknik menggoreng dengan waktu yang singkat. Tahap pengemasan burayot dapat menggunakan plastik mika pada saat akan dijual. Pembuat burayot pada umumnya merupakan turun-temurun, karena pergeseran gaya hidup, kue tradisional yang dimakan pada saat acara khusus sekarang dimakan setiap orang walaupun tidak pada acara khusus, akan tetapi generasi muda pada saat ini sudah jarang untuk membuat kue tradisional ini. Hal ini terlihat dari banyaknya pembuat burayot yaitu ibu atau bapak yang sudah lanjut usia, sehingga jika tidak dipertahakan akan hilang dan kemungkinan kondisi ini terjadi pada kue tradisional lainnya. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu mulai mendokumentasikan kue tradisional khas Garut lainnya yaitu Puputir
Consumption of Iron and Vitamin C In Female Students at SMKN 3 Cimahi Febia Muslikhatun Tiasmi; Cica Yulia; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.289 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i2.40778

Abstract

Anemia is a condition when the level of hemoglobin (Hb) in the blood is low. In Cimahi City, the prevalence of anemia in junior and senior high school girls in Cimahi based on data from the Health Service was 70% in 2016. Anemia in adolescent girls is influenced by several factors including consumption patterns. The number of young women who follow a strict diet, consume more plant foods that contain little iron compared to animal foods, so that iron needs are not met and their nutritional intake is not balanced. The purpose of this study was to analyze the consumption of iron and vitamin c of female students of SMKN 3 Cimahi. This research uses a cross sectional study design, the method used in this research is descriptive quantitative. Data were collected by means of interviews using Food Recall instruments 2x24 hours and Food Frequency Questionnaires. The results showed that the average adequacy of iron and vitamin C of female students at SMKN 3 Cimahi was 11.44 mg/day and 36.99 mg/day. The consumption of iron and vitamin C did not meet the recommended amount. Lack of consumption of iron and vitamin C can cause a lack of iron absorption so that you are prone to anemia. Adolescents should pay attention to the intake of iron and vitamin C consumption a day to match the recommendations.
PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI Yuli Triwahyuni; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.443 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8451

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa sebagai calon guru yang dituntut mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi guru PAUD diantaranya menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai penguasaan pengetahuan gizi mahasiswa sebagai hasil belajar mata kuliah Kesehatan dan Gizi II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan instumen tes. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sempel total yaitu sebanyak 35 responden mahasiswa Prodi PG-PAUD UPI Cibiru angkatan 2012. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada aspek pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini (88%) berada pada kriteria baik sekali, pada aspek pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini (74%) berada pada kriteria baik dan pada aspek perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini (60%) berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah memahami materi perkuliahan tetapi masih terdapat materi yang kurang dipahami oleh responden diantaranya adalah materi mengenai nilai kalori dari zat gizi, khususnya potein. Saran diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan tentang pengetahuan gizi dengan membaca buku, jurnal dan sumber lainnya yang bekaitan dengan ilmu pengetahuan gizi
PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG Widya Puspita Sari; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.67 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i2.5179

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini masih terdapat siswa yang belum menguasai pembuatan mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce, sehingga sauce yang dihasilkan kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan teori mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade berkaitan dengan persiapan alat dan bahan, pengolahan dan penyajian mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce untuk appetizer berupa hidangan salad. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan populasi 143 siswa dan sampel 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi berupa Kriteria Unjuk Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce berkaitan dengan persiapan alat dan bahan, pengolahan dan penyajian  berada pada kriteria sangat diterapkan. Rekomendasi ditujukan kepada peserta didik untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan tentang mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce dengan banyak membaca buku atau mencari di berbagai sumber lain seperti internet. Kata Kunci : Penerapan, Teori Sauce, Pembuatan Sauce, Appetizer
ANALISIS CARA BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM MENDUKUNG HASIL BELAJAR PENELITIAN PENDIDIKAN Neza Meinura Taufik; Ai Nurhayati; Ai Mhamudatussa'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.468 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14306

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh nilai hasil belajar Penelitian Pendidikan berada pada kategori cukup. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai cara belajar mahasiswa di kampus dan cara belajar mahasiswa di rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 43 orang, sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sebanyak 43 mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa cara belajar mahasiswa di kampus berkaitan dengan memperhatikan penjelasan dosen, menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan bahan yang sudah dikuasai, mencatat hal – hal yang dianggap penting, bertanya mengenai hal – hal yang belum jelas, pergunakan waktu istirahat sebaik – baiknya, membuat kelompok belajar dan memanfaatkan perpustakaan kampus berada pada kategori jarang. Cara belajar mahasiswa di rumah berkaitan dengan mempunyai tempat, fasilitas dan perabot belajar, mengatur jadwal belajar, mengulang bahan pelajaran, menghafal bahan pelajaran membaca buku dan membuat ringkasan berada pada kategori jarang. Saran ditujukan kepada mahasiswa harus meningkatkan cara belajar di kampus maupun di rumah, sehingga mendapatkan hasil yang optimal pada Mata Kuliah Penelitian Pendidikan. Kata Kunci : Cara Belajar , Hasil Belajar, Penelitian Pendidikan
PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI Reni Febriani; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.117 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih rinci mengenai Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga Sebagai Dasar Penyusunan Skripsi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Depatemen PKK FPTK UPI. Meliputi pengetahuan mahasiswa terkait peyusunan outline sebagai pengantar untuk pengajuan judul skripsi dan pengetahuan mahasiswa tentang metoda penelitian pendidikan tata boga sebagai dasar penyusunan skripsi. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan instrument tes. Populasi penelitiannya yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 yang sedang menyusun skripsi. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh, dengan jumlah 44 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan mahasiswa tentang metoda penelitian pendidikan tata boga berkaitan dengan outline berada pada kriteria kurang baik dan pengetahuan mahasiswa tentang metoda penelitian pendidikan tata boga sebagai dasar penyusunan skripsi berdasarkan hasil persentase berada pada kriteria cukup baik, sedangkan berdasarkan hasil pengolahan skor dengan pedoman pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tingkat penguasaan responden termasuk kedalam kriteria kurang. Penulis mengharapkan Tim Dosen dapat mengadakan perbaikan strategi belajar dan bagi mahasiswa diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan peningkatan untuk kualitas pribadi dalam menggali pengetahuan yang dimiliki mengenai Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, pembuatan ouline dan penyusunan skripsi.
PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI Chairunnisa Chairunnisa; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.87 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6495

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya penerapan sanitasi higiene dalam penyelenggaraan makanan terutama dalam jumlah besar seperti yang dilakukan oleh mahasiswa pada pelaksanaan Praktek Industri untuk menghindari terjadinya foodborne disease. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 saat menjalankan Praktek Industri. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan sampel total sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pendapat supervisor pada kegiatan persiapan pengolahan mahasiswa sebagian besar selalu menggunakan pakaian kerja yang bersih, pada kegiatan pengolahan makanan mahasiswa sebagian besar termasuk dalam kategori selalu dalam hal tidak merokok pada saat pengolahan makanan dan pada kegiatan penyajian makanan mahasiswa lebih dari setengahnya selalu mencuci tangan setelah menyelesaikan seluruh proses meliputi persiapan pengolahan dan penyajian. Berdasarkan penelitian bahwa perlu adanya perhatian dan peningkatan yang meliputi penggunaan pisau yang berbeda pada saat memotong bahan yang berbeda meliputi memotong sayuran, bahan baku hewani dan bumbu, tidak diperbolehkan untuk banyak berbicara pada saat mengolah makanan dan penggunaan alat bantu cake tonk pada saat memindahkan makanan dalam wadah kemas.
PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Riana Dwi Wulansari; Ai Nurhayati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.329 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8372

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kesadaran terkait pentingnya PHBS yang masih rendah dan belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Guru SD tentang PHBS meliputi indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD di Kecamatan Ciater sebanyak 71 orang guru. Sample sebanyak 41 orang guru SD yang di pilih secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan guru SD tentang PHBS pada indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya masing-masing berada pada kategori cukup baik. Rekomendasi ditujukan kepada guru SD untuk lebih memahami dengan membaca berbagai sumber tentang PHBS sehingga dapat lebih baik mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari sebagai contoh nyata untuk siswa di sekolah.
PERSEPSI SANTRI TENTANG PENYELENGGARAAN MAKAN DI PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH KABUPATEN KUNINGAN Luthfy Noorhafizh Firdaus; Tati Setiawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.46 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14301

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya santri yang tidak mengikuti proses penyelenggaraan makan di pondok pesantren dan melakukan katering diluar pondok. Tujuan penelitian untuk memperoleh data mengenai persepsi santri tentang proses penyajian  makanan, menu, bumbu, dan  porsi makanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan sampel sebanyak 82 santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi santri tentang penyelenggaraan makan ditinjau dari proses penyajian makanan, menu dan porsi makanan termasuk dalam kategori kurang baik, sedangkan bumbu makanan termasuk dalam kategori cukup baik. Secara umum mengenai persepsi santri tentang penyelenggaraan makan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah termasuk dalam kategori kurang baik. Saran ditujukan kepada petugas dapur agar dapat meningkatkan kualitas makanan.Kata kunci : Persepsi, Santri, Penyelenggaraan makan
ASUPAN ENERGI PADA ANAK WASTING DI DESA MANDALASARI KABUPATEN GARUT Hena Ferlina; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.267 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23914

Abstract

Abstrak : Wasting merupakan masalah kesehatan dimana salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemenuhan energi. Prevalensi anak yang mengalami kasus wasting ataupun severely wasting di wilayah kerja puskesmas Rancasalak di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut sebesar 4,9% dari jumlah anak di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asupan energi dari karbohidrat, protein, lemak, serta mengetahui keanekaragaman konsumsi makanan sumber energi pada anak wasting di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Responden pada penelitian adalah ibu/pengasuh dari 21 anak dengan status gizi wasting. Asupan energi dan keanekaragaman diperoleh dengan cara wawancara menggunakan form food recall 2 x 24 jam dan form frekuensi makanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata – rata pemenuhan asupan energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sebanyak 963±307 kalori/hari (60.16% AKG) dan termasuk kedalam kategori defisit. Sumber energi dari karbohidrat sebesar 37.43%, protein 7.31% dan lemak 15.42%. Keragaman konsumsi makanan di dominasi oleh nasi dengan frekuensi 2x/hari, asupan protein dan lemak di dominasi oleh telur dengan frekuensi 1x/hari. Rekomendasi pada penelitian ini ditujukan kepada kader PKK untuk memberikan penyuluhan terkait pesan gizi seimbang, peningkatan pemahaman dan kepedulian akan konsumsi makanan baik dari segi keanekaragaman, frekuensi dan jumlahnya.Kata Kunci : anak, asupan energi, wasting
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa'adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Cipta, Eliva Sukma Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fauziah, Irma Silvia Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Isymiarni Syarif Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahman, Fauzi Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Ruslan, Denni Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Sari, Dela Permata Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarto Sumarto Suriati Lubis Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni