Claim Missing Document
Check
Articles

Nutritional Status and Food Consumption of School Children “Dayak Hindu Tribe Bumi Segandu Indramayu” Sintia Wulandari; Cica Yulia; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.793 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i2.40792

Abstract

The prevalence of underweight school-age children in Indramayu is the highest in West Java since 2017 even though schoolchildren are experiencing a second rapid growth so that a balanced healthy diet is required to obtain nutritional intake and achieve optimal nutritional status. Children with unbalanced food consumption are susceptible to nutritional problems that affect their growth. The purpose of this study was to analyze the nutritional status and food consumption of schoolchildren of the Dayak Hindu Buddhist Bumi Segandu Indramayu Tribe. This research method is descriptive quantitative with this research design is cross-sectional. The sampling technique used was purposive sampling with inclusion criteria aged 7-12 years and having parents belonging to the Losarang Dayak Tribe. Data was collected by means of anthropometric measurements and interviews using a 2x24 hour food recall sheet. This research was conducted in January – July 2020. The results of this study showed that the nutritional status of the 7-10 year old children group was 78% in the normal category and 11% underweight nutritional status and 11% obese nutritional status. The level of consumption of staple foods is in accordance with the recommendations, the consumption of animal side dishes, vegetable side dishes, vegetables, fruit and milk is not in accordance with the recommended balanced nutrition guidelines. The level of calorie adequacy includes a weight deficit, the level of protein adequacy includes a weight deficit and moderate deficit, and fat and carbohydrates including a weight deficit. Adequate levels of vitamin A, vitamin C, calcium and iron including severe deficits and phosphorus in mild and severe deficits. Recommendations to provide assistance to parents of schoolchildren by posyandu cadres and health institutions regarding the selection of food ingredients and the portion given to suit the nutritional adequacy of school children.
PENGETAHUAN GIZI TENAGA KERJA OBESITAS DI PUSKESMAS LABUHAN RATU LAMPUNG Hani Adibah; Rita Patriasih; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.304 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i2.33013

Abstract

Kasus obesitas pada PNS di Provinsi Lampung memiliki persentase 28,13%. Tenaga kerja Puskesmas umumnya adalah PNS. Pada Puskesmas Labuhan Ratu Lampung sebanyak 12 orang dari 40 orang pekerjanya mengalami obesitas. Salah satu penyebab obesitas adalah tingkat pengetahuan gizi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 12 orang tenaga kerja yang mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan pada populasi karena jumlahnya yang relatif kecil dengan teknik sampling jenuh/sensus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas yaitu 42% memiliki pengetahuan gizi cukup,  33% memiliki pengetahuan gizi kurang, dan 25% memiliki pengetahuan gizi baik. Rekomendasi ditujukan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kerja khususnya yang obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung mengenai pengetahuan gizi. Pihak Puskesmas dapat mengadakan pendampingan maupun pemberian materi mengenai gizi seimbang dan obesitas. 
Nutrition Intake Among Stunting Toddler in Cimahi Urban Village Anggi Yustiani Nuryanti; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.312 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i2.40680

Abstract

Stunting was a state of height/length-for-age index below minus two standard deviations based on the WHO standard. Nutritional intake is one of the factors that directly influence the incidence of stunting. This study aims to analyze nutritional intake and consumption of nutrient sources in stunting infants in Cimahi Urban-Village. The study uses a cross-sectional design with descriptive research methods. The populations are 172 stunting toddlers using random sampling area and took 64 toddlers as respondent. Data collection was done through interviews using 24-hour food recall form and food frequency questionnaire. This study was carried out on December 6, 2018 - May 14, 2019. The results showed protein intake in the age group 1-3 years categorized as mild deficit and age group 4-5 years categorized as a severe deficit. Intake of fat, carbohydrates, calcium, phosphor, iron, vitamin A and vitamin C are categorized as severe deficits. Sources of nutrients that are often consumed include eggs consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and age groups 4-5 years 4 times/week, oil consumed 1 time/day, rice consumed 2 times/day, milk consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and the age group 4-5 years 3 times/week, chicken consumed 3 times/week and papaya consumed once/week. The recommendation is to hold assistance for parents of stunting toddler by posyandu cadres regarding the selection of food ingredients and the portion provided to suit the nutritional adequacy of the toddler.
PENGETAHUAN “BUAH DAN SAYUR” SEBAGAI HASIL PENYULUHAN GIZI PADA SISWA SD YANG MENGALAMI OBESITAS DI KOTA BANDUNG Muhammad Lathifuddin; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.474 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11596

Abstract

Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah sesuai anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka memiliki kecenderungan obesitas, oleh sebab itu pengetahuan terkait buah dan sayur dibutuhkan sebagai dasar perilaku makan yang baik. Sehingga anak yang mengalami obesitas dapat mengetahui pengertian, kandungan gizi, manfaat, serta akibat kekurangan buah dan sayur, atas dasar itu penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengetahuan tentang buah dan sayur pada anak usia SD yang mengalami obesitas di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan siswa tentang buah dan sayur pada anak obesitas. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi siswa kelas 5 SDN di Kota Bandung sebanyak 339 siswa, menggunakan purposive sampling sebanyak 36 siswa yang berstatus gizi lebih dan mendapatkan penyuluhan gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi siswa tentang buah dan sayur berada pada kategori sedang. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan orang tua untuk memperhatikan informasi terkait pengetahuan kandungan gizi, manfaat mengonsumsi, dan akibat kurang konsumsi buah dan sayur.Kata kunci : Pengetahuan, Buah dan Sayur, Siswa SD Obesitas
MANFAAT HASIL BELAJAR “PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN” PADA PRAKTIK “PEMBUATAN MAIN COURSE DARI SEAFOOD” Agnes Angelia Putri; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.016 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6461

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang merupakan mata pelajaran dasar bagi siswa Program Keahlian Jasa Boga untuk lebih memahami dan mengerti tentang bahan makanan sehingga akan menunjang pada kegiatan praktik pengolahan makanan. Tujuan ini memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan pada praktik pembuatan main course dari seafood berkaitan dengan tahap persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 143 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel random sebanyak 36 orang. Hasil penelitian yang berkaitan dengan tahap persiapan memiliki rata-rata nilai persentase 67% dengan kriteria cukup bermanfaat. Tahap pelaksanaan memiliki rata-rata nilai persentase 77% dengan kriteria bermanfaat dan tahap penyajian memiliki rata-rata nilai persentase 76% dengan kriteria bermanfaat. Saran yang ditujukan kepada siswa agar lebih meningkatkan kemampuan pada tahap persiapan, pengolahan dan penyajian sehingga dapat melaksanakan praktik dengan benar.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSLUSIF UNTUK MENCEGAH STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI (THE KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN ON EXCLUSIVE BREASTFEEDING TO PREVENT STUNTING IN CIMAHI VILLAGE) Mika Kuswanti; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.339 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23977

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya, salah satu faktor yang berhubungan langsung dengan stunting adalah pemberian ASI ekslusif. Anak yang diberikan ASI secara ekslusif memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena Stunting. Hal yang menentukan sikap ibu dalam pemberian ASI ekslusif adalah pengetahuan tentang ASI ekslusif  itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil mengenai ASI ekslusif untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi adalah ibu hamil di Kelurahan Cimahi sebanyak 25 orang dengan sampel total yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian ini mengungkapkan rata-rata nilai pengetahuan ibu hamil terkait pengertian ASI ekslusif, manfaat ASI ekslusif, pemberian ASI ekslusif, pengertian kolostrum, makanan prelaktal, konsumsi ibu menyusui dan perawatan payudara adalah 60 ± st dev 4,2 sehingga berada pada kategori cukup baik, dengan sebaran 48% berada pada kategori cukup baik, hanya 36% yang berada pada kategori baik, sedangkan 12% berada pada kategori kurang baik dan hanya 4% yang berada pada kategori sangat baik. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah harus adanya peningkatan pengetahuan ibu hami tentang ASI ekslusif untuk mencegah stunting dengan melakukan penyuluhan oleh pihak terkait yaitu puskesmas dan dinas kesehatan setempat. Kata kunci: ASI ekslusif, Stunting, Pengetahuan Stunting is a growth disorder in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age, one of the factors that is directly related to stunting is exclusive breastfeeding. Children who are exclusively breastfed have a lower risk of developing Stunting. The thing that determines the attitude of mothers in exclusive breastfeeding is the knowledge of exclusive breastfeeding itself. This study aims to determine the knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding to prevent stunting. The method used is descriptive method. The population is 25 pregnant women in the Cimahi Village with a total sample of the entire population being sampled. The results of this study reveal the average value of knowledge of pregnant women related to the understanding of exclusive breastfeeding, the benefits of exclusive breastfeeding, exclusive breastfeeding, colostrum, prelactal food, consumption of nursing mothers and breast care is 60 ± st dev 4.2 so that it is in good enough category, with the distribution of 48% in the good enough category, only 36% were in the good category, while 12% were in the poor category and only 4% were in the very good category. The recommendation from the results of this study is that there should be an increase in knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding to prevent stunting by conducting counseling by the local health office. Keywords: Exclusive Breestfeeding, Stunting, Knowledge
Adequacy of Essential Amino Acids for Vegetarian Children in “The Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Tribe Community” in Indramayu Alvina Fadila Maulida; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.433 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i1.37549

Abstract

Vegetarian children in the fulfillment of animal protein intake are generally included in the low category. Animal protein is a good source of essential amino acids. The purpose of this study was to obtain information regarding the level of adequacy of essential amino acids for vegetarian children. The method with quantitative descriptive analysis, the sample used by the census technique was taken from all vegetarian children in the research location totaling 8 respondents. The results showed that the limiting amino acid lysine was taken from rice as a staple food and bakwan as a snack. The limiting amino acid tryptophan is extracted from eggs as animal protein. The limiting amino acids methionine and cystine are taken from tofu and tempeh as vegetable protein, mushrooms as vegetables, and bananas as fruit. The level of protein adequacy of respondents was 72.63% in the moderate deficit category. The level of adequacy of the amino acid lysine as a limiter was 84.16% in the mild deficit category, tryptophan 96.56% in the sufficient category, threonine 120% in the sufficient category, methionine and cystine in the excess category 129.13%. Researchers recommend respondents to increase their consumption of foods high in the amino acid lysine, for example eggs according to the Nutritional Adequacy Rate.
ANALISIS PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU MAKAN SEBAGAI HASIL BELAJAR ILMU GIZI OLAHRAGA PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN Vina Fauziah; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.897 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6537

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan lulusan dari Program Studi Ilmu Keolahragaan yaitu menghasilkan ilmuwan dan tenaga profesional bidang olahraga yang handal. Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga merupakan salah satu penunjang tercapainya tujuan Program Studi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil belajar mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan statistik inferensial. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga total sampel sebanyak 42 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Pengetahuan Gizi, Food Recall 2x24 jam dan Food Frequency. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara pengetahuan gizi dengan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa adalah negatif dan signifikan, r (-0,145) = ,358. Saran bagi dosen mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga adalah dapat menguatkan kembali materi perkuliahan Ilmu Gizi Olahraga sehingga mahasiswa dapat lebih memahami materi dalam mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga dan diterapkan dalam perilaku makan yang baik.
PENERAPAN PENGETAHUAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA UPI Leha Julaeha; Ai Nurhayati; Ai Mahmudatusa’adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.279 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8429

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga UPI yang mengkonsumsi makanan jajanan yang berbahan tambahan berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pengetahuan bahan tambahan pangan berupa pewarna, pemanis, dan pengawet pada makanan jajanan snack, buah, dan minuman. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga UPI. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah mempelajari Kimia Makanan sebanyak 121 mahasiswa. Sampel yang digunakan ditentukan dengan cara simple random sampling sebanyak 55 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah rata - rata mahasiswa kurang menerapkan pengetahuan bahan tambahan pangan dalam pemilihan makanan jajanan sehari – hari. Rekomendasi diberikan pada mahasiswa untuk dapat lebih mengaplikasikan pengetahuan bahan tambahan pangan pada pemilihan makanan jajanan.
PENGETAHUAN GIZI IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA BAWAH DUA TAHUN STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI (MOTHER’S NUTRITION KNOWLEDGE FOR TODDLERS STUNTING IN CIMAHI VILLAGE) Anisa Putri Isnarti; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.706 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21953

Abstract

Anak usia bawah dua tahun di Kelurahan Cimahi mengalami kasus gizi stunting sebanyak 7.72%. Salah satu faktor penyebab anak mengalami stunting adalah tingkat pengetahuan gizi ibu yang rendah. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui pengetahuan gizi ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting di Kelurahan Cimahi. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif. Populasi sebanyak 246 orang ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun. Sampel purposive digunakan sebanyak 40 orang ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan gizi ibu yaitu sebanyak 60% memiliki pengetahuan gizi cukup, 27.5% memiliki pengetahuan gizi kurang, dan 12.5% memiliki pengetahuan gizi baik dengan rata-rata st.dev ±3,7 pada pengetahuan tersebut. Rekomendasi ditunjukkan kepada kader posyandu untuk melakukan pendampingan lebih intensif terhadap ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting, pendampingan yang dilakukan oleh kader tidak hanya saat kegiatan posyandu berlangsung agar pengetahuan gizi ibu menjadi lebih baik.
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa'adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Cipta, Eliva Sukma Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fauziah, Irma Silvia Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Isymiarni Syarif Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahman, Fauzi Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Ruslan, Denni Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Sari, Dela Permata Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarto Sumarto Suriati Lubis Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni