Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN PENANGKARAN KUPU-KUPU DI UNNES SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAGI SISWA SMP NEGERI 24 SEMARANG Nugroho, Adam Satya Praba; Rahayuningsih, Margareta; Setiati, Ning
Journal of Biology Education Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to identify the effectiveness of the use of  the Butterfly Sanctuary  at Semarang State University (SSU) as biology learning resourcess for  SMP Negeri 24 Semarang students who  learned the Growth and Development topics. It was a Quasi Experimental Research with Non Equivalent Control Group Design and with purposiverandom sampling techniques. The location of research was at both SMP Negeri 24 Semarang and the Butterfly Sanctuary at SSU during the academic semester of 2013/2014. The  research result showed that the  students’ activities of experimental  groups  were more active in biology  learning than of that of the untreated group (control classess),  t-test showed that tcount (12,94) > ttable (1,99) there was significant difference of learning achievement between the two classes (experiment  and control). The  use of  the Butterfly Sanctuary at SSU had significantly  influenced the increased  biology activities and achievements  on  the topics of  Growth and Development. Penilitian ini bertujuan mengetahui efektivitas-pemanfaatan penangkaran kupu-kupu di Unnes sebagai sumber belajar terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 24 Semarang pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experimental Research dengan Non Equivalent Control Group Design dan pengambilan sampel secara purposif random sampling. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SMP Negeri 24 Semarang dan penangkaran kupu-kupu di Unnes pada semester gasal tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan tingkat aktivitas siswa kelas eksperimen pada kegiatan pembelajaran di penangkaran kupu-kupu lebih aktif daripada kelas control. Hasil uji t terhadap rerata nilai hasil belajar menunjukkan thitung (12.94) > ttabel (1,99) hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap rerata nilai hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah pemanfaatan penangkaran kupu-kupu di Unnes sebagai sumber belajar berpengaruh positif terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 24 Semarang pada materi pertumbuhan dan perkembangan  
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS KARAKTER MATERI EKOSISTEM Rakhmawati, Darning; Budi Prasetyo, Andreas Priyono; Rahayuningsih, Margareta
Journal of Biology Education Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student worksheets are integral parts of instructional models by which teachers create particular tasks to involve students in inquiry processes and character deveopment. This study was aimed at developing and field-testing the use of character-based biology worksheet on student achievement. It belonged to Research and Development with Pre-test Post-test Nonequivalent Control Group Design as field-testing design. Sample was collected by convenience sampling technique. T-test results showed significant difference between treated and non-treatedgroups (tcount > ttable). Simple linear regression test results showed that implementation of the character-based worksheet brought a significant effect on student achievement, namely post-test scores (probability sig.<0.05; r square 0.72) and affective score (probability sig.< 0.05; r square 0.62). The conclusion of this research was that character-based worksheet implementation had significant effect on student achievement. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan bagian integral dari suatu model pembelajaran pilihan guru, namun belum  tentu tugas pada LKS  mendorong siswa terlibat dalam proses inkuiri biologi yang mendorong penanaman karakter, sementara itu, obyek dan fenomena ekosistem berpotensi untuk penanaman karakter. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji pengaruh LKS berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan pola Pre-test Post-test Nonequivalent Control Group Design yang diterapkan pada kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan VIID sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil uji T menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol (thitung > ttabel). Uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa penerapan LKS berbasis karakter berpengaruh terhadap nilai hasil belajar, yaitu skor post-test (nilai sig.< 0.05; r Square 0,72) dan skor afektif (nilai sig.< 0.05; r Square 0,62). Simpulan dari penelitian ini adalah LKS berbasis karakter berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BERKARAKTER DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Tsabit Azinar Ahmad, Dewi Liesnoor Setyawati Margareta Rahayuningsih
Indonesian Journal of Conservation Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v2i1.2692

Abstract

The purpose of this research develops teaching material of environmental education character based in Semarang State University. This research used research and development approach and used qualitative and quantitative data analysis. Qualitative analyses have done by observation, interview, and focus group discussion, field note, and document analysis. T test used to analyze quantitative data.  Result of study based on questionnaire for environmental education lecturers shown that 48% argued subject material was inadequate to internalize character of conservation. This study also shown subject material of environmental education has several weaknesses in seven conservation pillars. Based on quasi experimental approach used one shot case study, it conclude t count are 4,45; t table for df 44 and α = 5% are 1,68. Based on student assessment, there were several excesses in new teaching material. Student argued new teaching material has several excesses in lay out, content, structure, and language uses. Keywords: environmental education character based, development, subject material    Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan bahan ajar Pendidikan Lingkungan Hidup berkarakter di Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development) dan data dianalisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif yang dilakukan melalui observasi, wawancara, lokakarya (FGD), pencatatan (field-note), dan dokumen dianalisis secara kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil angket penilaian dosen-dosen PLH terhadap buku teks selama ini sebesar 46,86% menunjukkan bahwa buku ajar PLH dalam kategori tidak memadai dalam mewujudkan karakter konservasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa buku ajar masih memiliki kelemahan dalam hal nilai-nilai karakter yang sesuai dengan tujuh pilar konservasi. Berdasarkan efektivitas draf buku ajar terbaru dengan quasi eksperimen menggunakan desain one shot case study diperoleh nilai thitung adalah 4,45 dan nilai ttabel untuk dk 44 dan α = 5% adalah 1,68. Berdasarkan penilaian mahasiswa, ada beberapa nilai tambah dalam buku ajar yang baru.  Mahasiswa menganggap buku ajar yang baru memiliki keunggulan dari segi tampilan, isi, struktur, dan bahasa yang digunakan. Kata Kunci: PLH berkarakter, pengembangan, bahan ajar  
PENGEMBANGAN KEBUN WISATA PENDIDIKAN (KWP) UNNES MELALUI BIOEDUENTERPREUNERSHIP Rahayuningsih, Margareta; Abdullah, Muh; Arifin, Samsul; N, Vitradesi
Indonesian Journal of Conservation Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v5i1.11768

Abstract

Educational garden of Semarang State University has an area of about two hectares and developed since 2001. Initial management focuses on developing Jelajah Alam Sekitar (JAS) (exploring environment around). The potential of Unnes basically can be used as inventory for the campus environment, and therefore could be used as branding of Conservation University through creative and innovative products with the concept of empowerment. The purpose of this activity is the development and sustainability of the program in Educational Gardens of Unnes through Biodeduenterpreneurship. IbIKK Development of Educational Gardens of Unnes as Conservation University branding through the Bioeduenterpreunership has formed a business unit under the name "Omah Keboen Unnes", draw up a business plan , develop tour packages, education and training, and has been able to improve the infrastructure and services by adding completeness of equipment and facility improvements. With the promotion that is conducted recently, a business unit Omah Keboen Unnes in 2014 has been able to attract consumers with details of 15 people follow the package “Ketan” (Paket Tulang Daung [Package of Bone Leaf]), 100 people follow package JAS to know the biodiversity in KWP, 200 students attend the package outbound and also 60 training plant nursery. Kebun Wisata Pendidikan Unnes (Universitas Negeri Semarang) memiliki luas sekitar dua hektar dan dikembangkan sejak tahun 2001. Awal pengelolaan lebih fokus untuk mengembangkan pendidikan jelajah alam sekitar (JAS). Potensi yang dimiliki Unnes tersebut pada dasarnya dapat dijadikan sebagai inventaris bagi lingkungan kampus dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai branding Universitas Konservasi melalui produk kreatif dan inovatif dengan konsep pemberdayaan. Tujuan kegiatan ini adalah pengembangan dan keberlanjutan program di Kebun Wisata Pendidikan Unnes melalui Biodeduenterpreneurship. IbIKK Pengembangan Kebun Wisata Pendidikan Unnes sebagai Branding Universitas Konservasi melalui program Bioeduenterpreunership telah membentuk unit usaha dengan nama “Omah Keboen Unnes”, menyusun business plan yang terperinci, mengembangkan paket-paket wisata, pendidikan dan pelatihan, serta telah dapat meningkatkan prasarana dan layanan dengan menambah kelengkapan peralatan dan pembenahan fasilitas. Dengan promosi yang belum lama dilakukan, unit usaha Omah Keboen Unnes pada tahun 2014 telah mampu menarik konsumen dengan rincian 15 orang mengikuti paket Ketan (Paket Tulang Daun), 100 orang mengikuti paket JAS untuk mengenal keanekaragaman hayati di KWP, 200 siswa mengikuti paket outbond dan juga 60 orang mengikuti pelatihan pembibitan tanaman. 
PERSEBARAN DAN KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA DALAM MENDUKUNG KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KAMPUS SEKARAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Rahayuningsih, Margareta; Abdullah, Muhammad
Indonesian Journal of Conservation Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v1i1.2059

Abstract

Research on the distribution and diversity of herpetofauna in  Semarang State University needs to be done. This relates to developed of biodiversity conservation program in Semarang State University. The objective of the research was to analyze the distribution and diversity of herpetofauna in Semarang State University. The study was conducted in June to October 2010. The data of herpetofauna were collected by Visual Encounter Survey (VES). Time of observation made in the morning (8:00 to 11:00 am) and nigh time (19:00 to 23:00 pm). Data were analyzed using margaleft index for the Species Richness Index, Shannon Diversity Index (H ') for species diversity and Index of Equitability or Evenness Simpsons to determine the proportion of the abundance species. The results showed that 20 species of herpetofauna(9 familiesand 3 order) were found in Semarang State University. The Species richness Index (DMg) was 3.98, Diversity Index was 3,84, and Eveness Index was 1,28. The most of species that we found are the member of Family Ranidae, Bufonidae, and Gekkonidae.Penelitian tentang distribusi dan keanekaragaman  herpetofauna di Universitas Negeri Semarang perlu dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pengembangan program konservasi keanekaragaman hayati di Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi dan keanekaragaman herpetofauna di Universitas Negeri Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hinggaOktober 2010. Data herpetofauna dikumpulkan oleh Visual Encounter Survey (VES). Waktu pengamatan dilakukan pada pagi hari (8.00 sampai 11.00 pagi) dan dekat waktu (pukul 19.00 sampai 23.00 malam). Data dianalisis menggunakan indeks Margaleft untuk Indeks Kekayaan Spesies, Shannon Indeks Keanekaragaman (H') untuk keanekaragaman spesies dan Indeks Pemerataan atau Kemerataan Simpsons untukmenentukan proporsi dari spesies yang kelimpahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 spesies herpetofauna(9 famili dan 3 ordo) ditemukan di Universitas Negeri Semarang. Indeks Kekayaan Spesies (DMG) adalah 3,98, Indeks keanekaragaman 3,84, dan Indeks Eveness adalah 1,28. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah anggota famili Ranidae, Bufonidae, dan Gekkonidae.
SEKOLAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG MENUJU GREENSCHOOL Rahayuningsih, Margareta; Utami, Nur Rahayu
Indonesian Journal of Conservation Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v6i1.12528

Abstract

Salah satu misi Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah adalah mengembangkan pendidikan lingkungan hidup guna membangun kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di seluruh tingkatan dan lini organisasi sehingga Muhammadiyah menjadi pioner dalam gerakan lingkungan. Tim pengabdian UNNES bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Muhammadiyah Kota Semarang melakukan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan kesadaran dan karakter cinta lingkungan di sekolah Muhammadiyah Kota Semarang melalui sosialisasi dan pendampingan kiat-kiat dan strategi menuju sekolah hijau. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalkan peran sekolah Muhammadiyah dalam penyelamatan lingkungan menuju sekolah hijau melalui sosialisasi dan pendampingan. Kegiatan ini diawali dengan persiapan anggotan tim, melakukan koordinasi dengan pihak Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Kota Semarang dan Dikdasmen Muhammadiyah Kota Semarang, perijinan. Disepakati sekolah yang dilibatkan adalah SD 15, SMP 9, SMA 2, dan SMK 2. Dalam pelaksanaan workshop sebagai narasumber adalah tim pengabdian UNNES, dari Majelis LH PP Muhhamadiyah Bapak Ir. Agus Hadiarto, MT, dan dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Propinsi Jateng Drs. Sentot Widodo, M.Si. Pada hari pertama workshop diisi materi mengenai Materi Umum Lingkungan Hidup dan kiat-kiat menjadi sekolah hijau, hari kedua diisi materi Bagaimana menyiapkan Sekolah Adiwiyata, dan visitasi langsung ke SD Muhammadiyah Pedurungan sebagai sekolah percontohan, untuk memberikan saran dan masukkan apabila akan mengajukan diri menjadi sekolah Adiwiyata. SD Muhammadiyah sudah menyatakan diri untuk siap menjadi percontohan sekolah hijau dan sudah mulai berbenah. Disamping itu Majelis Lingkungan Hidup dan Drs. Sentot Widodo, MT yang berpengalaman sebagai juri Adiwiyata tingkat Propinsi juga siap untuk melakukan pendampingan. Dari kegiatan ini beberapa sekolah Muhammadiyah sangat antusias untuk mempersiapkan sekolahnya, hal ini diitunjukkan dari pertanyaan yang muncul dan diskusi dalam kegiatan tersebut.
KEANEKARAGAMAN JENIS AVIFAUNA DI CAGAR ALAM KELING II/III KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH Chrystanto, Chrystanto; Asiyatun, Siti; Rahayuningsih, Margareta
Indonesian Journal of Conservation Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v3i1.3083

Abstract

Nature Reserve (CA) Keling II / III is one of the nature reserves in Central Java which is impaired due to the local community use; therefore, the area does not function as it was initially planned. The aim of this study was to find out the diversity of avifauna or group of birds as information to determine management plans in that region. The observation method of Bird-watching applied point count and the data obtained were analyzed using the Shannon Wiener diversity index. The results showed 23 species of birds are found. They were from 6 orders and 14 families. A total of six listed were protected species as it was mentioned in government regulation No. 7 Year 1999 on the preservation of flora and fauna as well as the Law No. 5 Year 1990, namely Javan Kingfisher (Halcyon Cyanoventris), Collared Kingfisher (Halcyon Chloris), Javan Pond Heron (Ardeola Speciosa), Cattle Egrets (Bubulcus Ibis), Little Egret (Egretta Garzetta), And Olive-Backed Sunbird (Cinnyris Jugular). The Diversity Index (Shannon Wiener) in the region was 2.68.Keywords: Nature Reserves Keling II / III, Avifauna, Diversity Cagar Alam (CA) Keling II/III merupakan salah satu cagar alam di jawa Tengah yang mengalami gangguan akibat pemanfaatan masyarakat sekitar, sehingga kawasan tersebut tidak berfungsi sebagaimana awal penunjukannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman avifauna atau kelompok burung sebagai informasi untuk menentukan rencana pengelolaan di kawasan tersebut. Metode pengamatan burung di lapangan menggunakan point count. Data pengamatan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon Wiener. Hasil pengamatan menunjukkan ditemukan 23 spesies burung dari 6 ordo dan 14 family. Sebanyak enam spesies yang ditemukan tercatat dilindungi dalam peraturan pemerintah No.7 Tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa serta UU No 5 Tahun 1990 antara lain Halcyon cyanoventris (cekakak jawa), Cekakak sungai (Halcyon chloris) Blekok sawah (Ardeola speciosa), Kuntul kerbau (Bubulcus ibis), Kuntul kecil (Egretta garzetta), dan Cinnyris jugularis (burungmadu sriganti). Indeks Keanekaragaman (Shannon Wiener) di kawasan tersebut sebesar 2,68.Kata kunci : Cagar Alam Keling II/III, Avifauna, Keanekaragaman 
Pengaruh Pembelajaran Model Think Talk Write Materi Ekosistem terhadap Hasil Belajar Siswa Kusniana, Kusniana; Kartijono, Nugroho Edi; Rahayuningsih, Margareta
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 46, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v46i2.11348

Abstract

Pembelajaran biologi SMA N 1 Magelang masih berpusat pada guru, hal ini sesuai dengan jawaban angket siswa yaitu 100% siswa mengatakan pembelajaran mengunakan metode ceramah. Pembelajaran belum menekankan pada proses  pemecahan masalah, siswa banyak belajar hafalan dan kesulitan dalam membangun sendiri pengetahuan yang diperoleh, sehingga hal ini dimungkinkan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar. Sekolah memiliki lahan yang sempit sehingga tidak mendukung digunakan sebagai sumber belajar materi Ekosistem. Pembelajaran model TTW materi ekosistem diterapkan pada penelitian ini untuk mengatasi hal tersebut diatas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran model Think Talk Write materi ekosistem terhadap hasil belajar siswa SMA N 1 Magelang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Magelang, kelas X semester genap tahun 2015/2016, dengan pola Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas X MIA SMA N 1 Magelang  yang terdiri dari 6 kelas. Sampel terdiri dari kelas  X MIA 5 (kelas eksperimen) dan X MIA 1 (kelas kontrol), yang ditentukan secara purposive sampling. Data penelitian meliputi nilai posttest siswa, ketuntasan klasikal, aktivitas belajar siswa, tanggapan siswa, dan guru terhadap pembelajaran model TTW materi Ekosistem yang diterapkan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai posttest siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (uji t). Ketuntasan klasikal siswa kelas eksperimen mencapai 100% (28 siswa). Sebagian besar aktivitas siswa kelas eksperimen dalam kategori tinggi 71% (20 siswa). Siswa dan guru memberikan tanggapan baik terhadap pembelajaran Model TTW yang diterapkan. Disimpulkan bahwa desain pembelajaran model TTW yang diterapkan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 MagelangSMA N 1 Magelang learning process centered on the teacher which is in line with the students' answers to questionnaires that 100% of students said learning method, Learning has not emphasized the problem-solving process, many students rote learning and the difficulties in building their own knowledge acquired, so it is possible to affect the poor learning outcomes. The purpose of this study was to determine the learning outcomes of students in the learning material is applied using a model ecosystem Think Talk Write. This research was conducted in SMA N 1 Magelang, X class the second semester of 2015/2016, the True Experimental Design with patterns Posttest-Only Control Design. The study population all over MIA class X SMA N 1 Magelang which consists of 6 classes. The sample consisted of class X MIA 5 (experimental group) and X MIA 1 (control class), which is determined by purposive sampling. The research data covers grades posttest student, classical completeness, student learning activities students' responses to the TTW models, and teacher responses to the learning material TTW Ecosystem models are applied. Analysis of the data showed that the value posttest experimental class students is higher than the control group (t test), while the classical completeness experimental class students reaching 100% (28 students). Most of the activity of the experimental class students in the high category 71% (20 students). Students and teachers give good feedback to the learning model applied TTW. Overall the data we can conclude that the instructional design models applied TTW positive effect on learning outcomes of students of class X SMA N 1 Magelang.
Richness of Butterflies Species at Three Habitat Type in Karimunjawa Island Central Java Murti, Wisnu Bayu; Kartijono, Nugroho Edi; Rahayuningsih, Margareta
Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research Vol 2, No 2 (2016): Volume 2, Nomor 2, 2016
Publisher : Faculty of Science and Technology, State Islamic University Walisongo Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.007 KB) | DOI: 10.21580/jnsmr.2016.1.2.1661

Abstract

The purpose of this research was to determine the species richness of butterflies on three type habitats in Karimunjawa Island. The research was conducted in May-October 2016. The research location on the island of Karimunjawa in three habitat types, edge of lowland tropical forest, paddy fields and settlements. Sampling was conducted four times of observation on each habitat type and Point Count Method. Identification species of butterflies use a guidebook Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Bagian Barat and analyzed by uses Margalef Index. The results showed total 49 species of butterflies from 1402 individual (5 Family) was found in three types of habitat. Butterfly species richness highest in a edge habitat of lowland tropical forest (5.9), settlements (5.2), and paddy fields (4.6). ©2016 JNSMR UIN Walisongo. All rights reserved.
Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Superfamili Papilionoidae di Banyuwindu, Limbangan Kendal Oqtafiana, Ratna; Priyono, Bambang; Rahayuningsih, Margareta
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v5i1.3924

Abstract

Kupu-kupu turut memberi andil dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu superfamili Papilionoidae di Dukuh Banyuwindu Desa Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal khususnya di habitat hutan sekunder, permukiman, Daerah Aliran Sungai (DAS) dan persawahan.Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu superfamili Papilionoidae yang ada di Banyuwindu, Limbangan Kendal. Sampel penelitian ini adalah jenis kupu-kupu superfamili Papilionoidae yang teramati di Banyuwindu Limbangan Kendal khususnya di habitat hutan sekunder, permukiman, DAS dan persawahan. Penelitian dilakukan dengan metode Indeks Point Abudance (IPA) atau metode titik hitung.Hasil penelitian ditemukan sebanyak 62 jenis kupu-kupu superfamili Papilionoidae yang terdiri dari 737 individu yang tergolong kedalam empat famili yaitu Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae dan Nymphalidae. Hasil analisis indeks keanekaragaman jenis berkisar antara 2,74-3,09, indeks kemerataan jenis berkisar antara 0,86-0,87 dan memiliki dominansi berkisar antara 0,07-0,09. Indeks keanekaragaman jenis dan indeks kemerataan jenis tertinggi tercatat pada habitat permukiman yaitu 3,09 dan 0,87 dan memiliki dominansi 0,07 sedangkan terendah tercatat pada habitat persawahan yaitu 2,74 dan 0,86 dan memiliki dominansi 0,07.Butterfly also contribute in maintaining the ecological balance and enrich biodiversity. The aim of this research was to determine the diversity of butterflies superfamily Papilionoidae in Banyuwindu Hamlet Limbangan Sub district Kendal Regency, especially in the secondary forest habitat, settlements, river flow area (RFA) and rice field. The population in this research were all kinds of butterflies Papilionoidae superfamily in Banyuwindu, Limbangan Kendal. The sample was kind of butterfly superfamily Papilionoidae that observed in Banyuwindu Limbangan Kendal especially in secondary forest habitat, settlements, RFA and rice field. This research was conducted using Index point Abundance (IPA) or point count method. The result of this research indicate 62 species of butterflies Papilionoidae superfamily consisting of 737 individuals were classified into four families that Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae and Nymphalidae have been found. The results of the analysis of species diversity index ranged from 2.74 to 3.09, evenness index ranged from 0.86 to 0.87 and has a range between 0.07 to 0.09 dominance. Species diversity index and evenness index highest in residential habitats are 3.09 and 0.87 and have dominance 0.07 while the lowest was recorded in rice field habitats are 2.74 and 0.86, and has a 0.07 dominance.
Co-Authors Abdullah, Muh Abdullah, Muh. Abdullah, Muhammad Adam Satya Praba Nugroho, Adam Satya Praba Aditya Marianti Agus Ananto Widodo Ahmad Fauzi Alfan Sidik, Muhammad Alfirdani, Khoirunisa Alfred Irambona Alighiri, Dante Amalia Zaida Amin Retnoningsih Amir - Hamidy AMIR HAMIDY Amir Hamidy Anakita, Cantika Salya Manikawening Andin Irsadi Andreas Priyono Budi Prasetyo Ani Handayani Annisa Lintang Malinda, Annisa Lintang Aprilliyani, Ela Puji Arief Yulianto Arifin, Samsul Asiyatun, Siti Astuti, Eni Dwi Awal - Riyanto Bahtiar, Denny Herbianto Bambang Priyono Bambang Priyono Bambang Priyono Bayu Dwi Hadmoko Bayu, Bagus Adi Bunyamin Bunyamin Chasnah ., Chasnah Chasnah Chasnah, Chasnah Christine Nadya S Chrystanto Chrystanto Chrystanto, Chrystanto Dadan Budiansyah Dahlan, Jammalludin Danang Dwi Saputro Darning Rakhmawati, Darning Dhita Prasisca Mutiatari Dimas Wicaksono Dwi Budi Santoso Dwi Setyorini Eko Sulistyadi Enni Suwarsi Enni Suwarsi Rahayu Erna Muktisari, Erna Erna Noor Savitri, Erna Noor Evi Susilawati F Putut Marin HB, F Putut Marin F. Shoufika Hilyana Fajar Adi Purnomo Fajar Adi Purnomo Fauzan Hari Siswanto Fidia Fibriana Firman Heru Kurniawan Hafizhasando, Ramajid Herlina, Rokhiyani Herni Purnamasari, Herni I Gusti Bagus Wiksuana Indah Puspita Sari, Indah Puspita Joko Saefan Karsinah - Kartika Widyaningrum Krissantia Serlin Anjarlina Kusniana, Kusniana Kusniana, Kusniana L. Handayani Lia Retnaningsih, Lia M Nurul Huda Fadli Zaka M. Abdullah M. Nurul Huda Fadli Zaka M.S. Arifin Maharadatunkamsi Maharadatunkamsi Margunani Margunani Mariani, Aditya Marianti, Adity Marini . Martanto Setyo Husodo Martien Herna Susanti Maulina Dewi, Tisrin Meilina, Fitria Meviana, Dliya Laela Eka Mochamad Lutfi Mas’ud Moh. Abdullah, Moh. Mohammad Ilham Muhyidhin Mualimaturrochmah, Mualimaturrochmah Muhammad Abdullah Muhammad Adam Khatamy Muhammad Syarif Hidayat, Muhammad Syarif Muhammad, Fathurrahman Murti, Wisnu Bayu Mutiatari, Dhita Prasisca N, Vitradesi Nana Kariada Tri Martuti Nana Kariada Trimartuti Nanik Setyowati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Nugroho Edi Kartijono Nugroho Edi Kartijono Nugroho Edi Kartijono Nur Damayanti Nur Rahayu Utami Nur Rahayu Utami Nurul Azmi Nurul Inayah Nuryana Mahsunah Parmin - Partaya, - Prayogo, Gogo Puji Winarti Purnomo, Andri Widi R. Susanti Ratna Oqtafiana Ratna Oqtafiana, Ratna Retno Sri Iswari Rini, Nur Widya Rosichon Ubadillah Rosichon Ubaidillah S Martono Sahrir, Dede Cahyati Saiful Ridlo Samsul Arif Satya Budi Nugraha Savitri, Annisa Aulia Setyo Yuwono Sigit Saptono Sigit Wiantoro Siti Asiyatun Siti Fatimah SITI FATIMAH Siti Fatimah Siti Harnina Bintari Siti Marpuah, Siti Solichin Solichin Sri Ngabekti Sri Sukaesih Stephani Diah Pamelasari Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sudaryati Sudaryati Sugandi, Muhamad Kurnia Sulistyani, Teguh Heny Sumitra, Mamit Tisrin Maulina Dewi, Tisrin Maulina Trimartuti, Nana Kariada Utami, Nur Rahayu Vitradesi N., Vitradesi Vitradesie Noekent, Vitradesie Wahid Akhsin Budi Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur Wandah Wibawanto Wandah Wibawanto Weda Andini Sari Widi Widayat Widowati Widowati Widowati Widya Hary Cahyati Widyanigrum, Dewi Widyanigrum, Dewi Winda Rahmawati Winda Rahmawati Wisnu Bayu MURTI Wisnu Bayu Murti Yanuar Revandi Yoris Adi Maretta Zaida, Amalia Zulfah Zulfah