Claim Missing Document
Check
Articles

SURVEI INTENSITAS MENULIS CAPTION DI INSTAGRAM MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UHAMKA (CAPTION WRITING INTENSITY SURVEY ON INSTAGRAM BY PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA’S STUDENTS AT FKIP UHAMKA) Ummul Qura, Nini Ibrahim, Fauzi Rahman
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 12, No 1 (2022): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v12i1.13041

Abstract

AbstractCaption Writing Intensity Survey on Instagram by Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia’s Students at FKIP UHAMKA. In their daily life, students often use Instagram,both in reading other people's statuses and in writing captions for themselves. Therefore, thisstudy aims to determine the intensity of writing Instagram captions fo the students ofIndonesian Language and Literature Education at FKIP UHAMKA. This research methoduses a quantitative survey approach with a descriptive survey through a Cross SectionalStudy research design. The results of show that on the indicator of appreciation, and thefrequency indicator of the intensity of using Instagram, the data shows that most students areat a high intensity in their daily operations and writing captions on Instagram accounts.Keywords: Instagram, intensity, caption, UHAMKA studentsAbstrakSurvei Intensitas Menulis Caption di Instagram Mahasiswa Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia FKIP UHAMKA. Dalam kesehariannya, mahasiswa sering menggunakanInstagram, baik dalam membaca status orang lain maupun dalam menulis caption dirinya.Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas menulis captionInstagram Mahasiswa PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) FKIP UHAMKA.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei survey deskriptifmelalui rancangan penelitian Cross Sectional Study. Hasil penelitian terlihat bahwa padaindikator penghayatan, dan indikator frekuensi dalam intensitas menggunakan Instagram,data-data menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berada pada intensitas yang tinggidalam kesehariannya mengoperasikan dan menulis caption di akun Instagram.Kata-kata kunci: Instagram, intensitas, caption, mahasiswa UHAMKA
GAYA BAHASA DALAM HUMOR WEBTOON BERJUDUL TAHILALATS KARYA NURFADLI MURSYID Fauzi Rahman; Ahmad Khoiril Anam; Ahmad Muzaki
Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 1 (2022): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pujangga.v8i1.1619

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis wujud gaya bahasa yang diimplikasikan dalam humor Webtoon Tahilalats karya Nurfadli Mursyid. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan ini berorientasi pada gaya bahasa yang terdapat dalam humor webtoon Tahilalats. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai gaya bahasa dalam humor webtoon Tahilalats, dapat diketahui terdapat jenis-jenis gaya bahasa yang didominasi oleh penggunaan jenis gaya bahasa penegasan sebanyak 16 temuan atau setara dengan 43%, penggunaan gaya bahasa perbandingan sebanyak 15 temuan atau setara dengan 41%, penggunaan jenis gaya bahasa pertentangan sebanyak 3 temuan atau setara dengan 8%, dan penggunaan jenis gaya bahasa sindiran sebanyak 3 temuan atau setara dengan 8%. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penggunaan jenis gaya bahasa penegasan memiliki jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan penggunaan jenis gaya bahasa lainnya dalam webtoon tersebut.
Menulis Karangan Deskripsi Dengan Model Pembelajaran Picture And Picture Fauzi Rahman
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2018): El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.697 KB) | DOI: 10.54125/elbanar.v1i1.6

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model Picture and Picture dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif, yaitu dengan menjelaskan bagaimana proses pembelajaran dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan model pembelajaran Picture and Picture dalam mata pelajaran bahasa Indonesia materi karangan deskripsi. Hasil yang didapat adalah bahwa Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dalam model Picture and Picture, memperlihatkan gambar sebagai salah satu model pembelajaran, bukan tujuan utama yang harus diberikan kepada siswa, tetapi lebih kepada asumsi bahwa semakin guru berhasil memberikan stimulus gambar maka diharapkan siswa akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari gambar tersebut.
Speech Act of Indonesian Stand Up Comedian that Potentially Implicated to Racist Problem (Linguistic Forensic Analysis) Nini Ibrahim; Ummul Qura; Fauzi Rahman
Humanus Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.529 KB) | DOI: 10.24036/humanus.v19i2.109638

Abstract

Indonesia has been made busy by the circulation of video footage showing the stand up comedian (komika) in a stand up comedy event that offend SARA (ethnicity, religion, ancestry, and group of people). The purpose of this study was to analyze the komika’s materials using forensic linguistic analysis with functional pragmatic approaches. The method used in this research is descriptive qualitative with functional pragmatic analysis using data analysis techniques (1) speech illocution analysis, (2) speech implicature, and (3) level of speech validity. The results showed that the illocutionary power and implicature of the identified komika could fulfill the elements of leading opinion as an expression offending SARA. On the illocutionary power of speech, it is classified that an indicated declarative and expressive speech can potentially offend the speech partner. Moreover, if the diction is used in the speech, it raises the issue of SARA.
IMPLEMENTASI EVALUASI MODEL KIRKPATRICK PADA PROGRAM PELATIHAN TEKNIK BERCERITA DONGENG GURU SDN NAGRAK 01 Ryan Hidayat; Fauzi Rahman; Bambang Perkasa Alam; Azhari Ikhwati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7816

Abstract

Peningkatan profesionalisme guru ditandai dengan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan peserta didik, kompetensi sosial yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. sedang belajar. Mendongeng adalah keterampilan yang harus dipupuk oleh guru. Guru yang mengajar siswa sekolah dasar harus kreatif dalam pendekatan mereka untuk mengajar untuk melibatkan dan memotivasi siswa mereka. Jadikan cerita Anda kaya dengan detail yang jelas. Jika Anda memiliki materi tentang mendongeng, gunakan untuk menghidupkan cerita Anda dengan gambar yang jelas dan detail yang menarik. Para siswa selalu senang ketika guru meluangkan waktu untuk menjelaskan cerita di balik dongeng dengan sangat detail. Untuk menjadi pendongeng yang baik, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isi cerita, terampil dalam menggunakan berbagai teknik mendongeng, dan memiliki penampilan panggung yang baik. Dongeng adalah jenis cerita yang biasanya menampilkan unsur magis dan dimaksudkan untuk menghibur dan menyenangkan. Cerita-cerita ini sering memiliki pesan moral atau pelajaran bagi mereka, dan dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Dongeng adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka biasanya memiliki unsur magis atau supernatural, dan seringkali mengajarkan pelajaran moral.
Perbandingan dan Representasi Feminisme Eksistensialis dalam Novel Berlatar Papua Berjudul Namaku Teweraut dan Tanah Tabu Fauzi Rahman
REFEREN Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.59 KB) | DOI: 10.22236/referen.v1i1.9181

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan serta merepresentasikan feminisme eksistensialis dalam novel berjudul Namaku Teweraut karya Ani Sekarningsih dengan novel Tanah Tabu karya Anindhita S. Thayf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sastra perbandingan. Analisis data atau prosedur analisis penelitian dilakukan dengan cara membaca keseluruhan novel, menandai bagian-bagian yang dianggap sesuai dengan sasaran kajian feminisme eksistensialis, mereduksi bagian yang tidak termasuk kajian feminisme eksistensialis, mengklasifikasikan persamaan dan perbedaan hasil analisis, hingga menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Namaku Teweraut merepresentasikan suku Asmat yang masih menganut sistem poligami, perjodohan, perempuan tidak boleh mengambil keputusan atau memilih jalan hidupnya dan mengabaikan pentingnya pendidikan. Adapun novel Tanah Tabu mengisahkan suku Dani yang mengesampingkan pendidikan dan mengutamakan pernikahan karena perempuan tidak perlu belajar cukup mengurus keluarga dan patuh pada suami. Dalam kedua novel ini dijelaskan bahwa tokoh wanita tidak bisa mengenyam pendidikan secara bebas karena terikat dengan sistem patriarki.
Analysis of Lexical and Grammatical Cohesion in Short Stories Nasi Aking untuk Calon Presiden by Manaf Maulana as a Discourse Learning Media Puji Anto; Fauzi Rahman; Sahrul Umami
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.01 KB) | DOI: 10.30998/jh.v5i2.741

Abstract

Cohesion is very important in a discourse to combine sentences and between sentences. One of the elements that can be used as a measure of a discourse is cohesive or cannot be seen from the use of cohesion. The short story entitled Nasi Aking for Presidential Candidates by Manaf Maulana was chosen as the object of research because the text uses a lot of cohesion markers, both lexical and grammatical, so it is necessary to identify what types of cohesion exist. The results of the research will be used as a medium for learning discourse. The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. The data source used is a short story with the title Nasi Aking for Presidential Candidates by Manaf Maulana. The research data are discourse texts which allegedly apply a certain type of cohesion. The technique used to collect data is the listening and note-taking technique. Data analysis in this study used the agih method. The results of this study show that there are several types of cohesion, such as lexical cohesion including reiteration and collocation, while grammatical cohesion includes conjunctions, substitutions, ellipsis, and references. Based on the description of the recapitulation table of the analysis of the entire paragraph, the most data that has been found from 25 sentence pairs in the short story "Nasi Aking for Presidential Candidates" by Manaf Maulana which was obtained from NOVA magazine edition: 1370/XXVII May 26 - June 2014 is, lexical cohesion which has relationship of repetition repetition of repetition is the same as exact.Keywords: Wacana, Lexical and Grammatical Cohesion, Short Stories, Learning Media
Classic Polemical Between the novel of Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck and Magdalena Fauzi Rahman
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.355 KB) | DOI: 10.30998/jh.v1i2.44

Abstract

This study aims to determine the comparison between the novel Tenggelamnya Kapal van Der Wijck (TKVDW) by Hamka with Magdalena by Al-Manfaluthi. There was a calm question of Hamka's novel which was the result of a copy of the Magdalena. By the method of literary comparison, the results obtained are that indeed in both novels, there are similarities starting from the plot, the detail of the story, and the function of character. However, each story with a different social background ultimately shows its own story, ideas, and social details. Furthermore, regarding the similarity of the story and the rumors of plagiarism by Buya Hamka, there is indeed a plot resemblance, there are thoughts and ideas that remind Magdalena. But the reader must be intelligent and admit that in his narrative in the novel TKVDW, there is a culture of his own, his own experience, as well as his own problems.
Inaccuracy of Diction in Arrangements by Class VII Students of Daar El Arqam Mauk Islamic Middle School Ahmad Hidayatullah; Nini Ibrahim; Fauzi Rahman; Ahmad Muzaki
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.763 KB) | DOI: 10.30998/jh.v5i1.641

Abstract

Diction is the most important aspect in determining sentence clarity. Through diction, a person can develop ideas in his descriptive essay. Therefore, the purpose of this study was to examine the inaccuracy of diction in students' descriptive essays, and to describe the results of the research as learning materials. This research method is a qualitative description method. This research was conducted by analyzing students' descriptive essays based on the inaccuracy of diction in the sentences used. The results of this study indicate that there are students' inaccuracies in using diction, namely 53 inaccuracy of diction based on lexical meaning, 34 grammatical meanings, 12 use of synonyms, and 4 uses of denotation and connotation. The conclusion in this study is that the students' ability to use diction has not been properly used in the descriptions they made.Keywords: Inaccuracy, Diction, Arrangements
SONG LYRICS AS A STIMULAN MEDIA IN WRITING SHORT STORIES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Fauzi Rahman; Supatmi Supatmi
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2020): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.826 KB) | DOI: 10.30998/jh.v4i2.528

Abstract

Abstract: The song is a work favored by all humans in the world. Songs can be enjoyed by allpeople, including teenagers who are still active in school. Because it is related to imagination,songs can certainly be a good medium when applied in the learning process in the classroom,especially in writing short stories. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of songmedia in stimulating the ability to write short stories in students. This research is a quantitativeresearch with Cluster Sampling method (group sample). This study used a posttest-only controlgroup design, with the two groups: experimental class and control class which only final testresults were taken (post test). The population in this study were students at one of the junior highschools in Jakarta, Indonesia (51 students). 25 students were positioned as the control class and 26students as the experimental class. The results showed that the ability to write short stories throughsong media was effective in stimulating the ability to write short stories. This is based on theresults of the t-test, found t-count=2.73 and t-table = 2.01. Because t-count is greater than t-table,then Ho is rejected, it can be concluded that the average learning outcomes of writing short storiesthat use song media are higher than the average learning outcomes of writing short stories that donot use song media.Key Words: Song Lyrics, Short Stories, Writing, Junior High School.
Co-Authors Abdillah, Hafizh Zain Abu Maskur Ahmad Hidayatullah Ahmad Hidayatullah Ahmad Khoiril Anam Ahmad Muzaki Ai Nurhayati Alnaza, M. Imam Alvien Cenna Amalia , Nur Annisa, Husna Lin Anrifa , M. Adam Aprilyansyah, Mahdi Surya Ari Wibisono, F.X. Arifin, M. Fahmi Asep Sapsudin Aulia , Tiara Rahma Aurellia , Nathasha Azhari Amri Azhari Ikhwati Baadilla, Irwan Badruddin Hsubky Bajuri, Muhammad Zahrul Jihadurrohim Balqis, Annisa Bambang Perkasa Alam Bertiani, Novita Bramantyo , Andreas Budi Budi Celine Nadya Ramadhani Chairani , Aisyah Cipta, Eliva Sukma Efriza, Nazriel Fairul Zabadi Fairul Zabadi Fairul Zabadi, Fairul Fatihah , Fairuz Arkan Fauziah Suparman Febrian, Said Rizky Fitria Iswari Fitriyani, Hani Gawit Hidayat Hamidah Apriani Handoyo, Diana Lady Yunita Hani Zulfia Zahro Hardian, Meirika Hasan, Jaenal Haura, Alyssa Nahwa Husna, Muniratul Ibrahim, Nini Ilma, Awla Akbar Iratutisisilia, Iratutisisilia Junaidi , Febi Karya, Betty Kumala, Sari Latifah, Luluk Lintang M. P., Paulinna Margaretha . Mawaidi, Mawaidi Miftahulkhairah Anwar Mujidin, Mujidin Muzaki, Ahmad Nini Ibrahim Nini Ibrahim Nur Amalia NURUL HIDAYAH Oisina , Ilona Vicenovi Perdana , Muhammad Andhika Dwi Pradono, Arif Prananda, Salsabila Dwirizky Pratama, Sintia Prawira, Mentari Putrirahayu Prima Gusti Yanti Prima Gusti Yanti Puji Anto Puri Kurniasih Purnama, Muhammad Sega Sufia Purwati, Eri Putra, Maharidiawan Putri, Gina Ramadhani, Aisyah Rita Laksmitasari Rahayu Rizqo, Ulayya Ruslan, Denni Ryan Hidayat Ryan Hidayat, Ryan Sahrul Umami Sari Rejeki Sari, Dela Permata Satriya Nugraha Setiyawan, Dwika Bagus Sitinjak, Charli Sulistyawati Supatmi Supatmi Susilowati, Eny Syah , Muhamad Akbar Syarif Hidayatullah Trie Utari Dewi, Trie Utari Ummul Qura Versha, Raihani Haura Wahyu Hidayati, Deasy Wini Tarmini Wini Tarmini Wirawati, Denik Wulandari, Vicka Prama Yuliani , Prima Dwi Yusyahadah, Fahmy Wahyuni Zainal Rafli, Zainal