Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

SOSIALISASI PENCEGAHAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DIKALANGAN ANGGOTA KARANG TARUNA DESA GEDANGAN KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN PENDEKATAN KONSEP HUKUM ADAT DALAM ORGANISASI KARANG TARUNA Eko Ari Wibowo; Muh. Isra Bil Ali; Nendy Akbar Rozaq Rais; Tino Feri Efendi; Muqorobin; Siti Rokhmah; Veronica Kinanthi Sihutami
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.17966

Abstract

This community service activity was carried out out of concern for the social conditions among young men and women who often engage in online gambling. Then, on the way, they got an opportunity to participate in a socialization in front of the Karang Taruna Sapta Manunggal in Gedangan Village, Grogol District, Sukoharjo Regency, precisely on Sunday, February 23, 2025, around 20:00 WIB-22:00 WIB. The method in this community service was carried out using a direct socialization method which involved ITB AAS INDONESIA KKN students and was attended by members of the Karang Taruna Sapta Manunggal. The contents of this socialization included providing an understanding to the Karang Taruna Sapta Manunggal members about the general overview of online gambling, the impact of online gambling, the legal consequences of online gambling, and efforts to minimize online gambling crimes through an activity initiation in the Karang Taruna Sapta Manunggal work program. With this activity, we hope to be part of a rational effort to prevent and minimize the occurrence of online gambling crimes among teenagers. Keywords; Karang Taruna, adat recht, Criminal act, Online Gambling.
The Effectiveness of The Implementation of ISO 21001:2018 In the Quality Management of State Islamic Universities: A Study of Its Impact on Institutional Accreditation Rokhmah, Siti; Amris, Amris; Yudiawan, Agus
Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/jqaie.v5i2.2373

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of implementing ISO 21001:2018, the Quality Management System, in State Islamic Universities and its contribution to improving the quality and outcomes of institutional accreditation. This research used a literature study approach, reviewing books, indexed international and national scientific articles, the web (internet), and several other relevant literature sources. Data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion/ verification. The results of the study show that the effectiveness of ISO 21001 implementation in State Islamic Universities is influenced by three main factors: transformational leadership, the internalization of a quality culture, and the integration of digital-based quality systems. All three encourage the creation of transparent, efficient, and sustainable academic governance. In addition, the implementation of ISO 21001 has been proven to strengthen the alignment between the internal quality assurance system and the BAN-PT national accreditation standards through an evidence-based approach. The integration of Islamic values, such as ihsan, amanah, and istiqamah, also enriches the implementation of the quality system by adding distinctive ethical and spiritual dimensions. This study concludes that ISO 21001:2018 is not only an administrative instrument, but also a reflective framework that forms a culture of sustainable quality in State Islamic Universities. The study’s results recommend policy synergy among the Ministry of Religion, BAN-PT, and ISO certification bodies to expand the adoption of a spirituality-based quality system and global standards in the Indonesian Islamic higher education environment.
Persepsi Orang Tua Terhadap Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Moral Bagi Anak (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Yaa Bunayya) Wardati, Wardati Humaero; Siti Rokhmah; A. Ubaidillah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.12460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap Pondok Pesantren Yaa Bunayya sebagai lembaga pendidikan moral bagi anak, serta mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keputusan mereka dalam memilih pesantren tersebut. Penelitian ini berangkat dari pentingnya lembaga pendidikan berbasis Islam dalam pembentukan karakter, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran akan degradasi moral pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Yaa Bunayya, Kota Jayapura. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, serta penyebaran angket kepada 70 orang tua atau wali santri. Wawancara dilakukan terhadap 5 orang tua yang dipilih secara purposive. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik, sedangkan pengabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap Pondok Pesantren Yaa Bunayya tergolong sangat positif, khususnya dalam tiga aspek utama, yaitu persepsi fisiologis, sosial-budaya, dan pengamatan terhadap produk kreatif manusia. Di antara ketiga aspek tersebut, pengamatan terhadap produk kreatif manusia merupakan aspek yang paling dominan. Sementara itu, dari dua kategori faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan orang tua, yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal menjadi yang paling berpengaruh, terutama berkaitan dengan keinginan orang tua untuk membentuk akhlak mulia pada anak. Faktor internal ini memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan faktor-faktor lainnya.
Supervision of Supervisors in Improving the Performance of Professional Teachers Raudhatul Athfal in Jayapura City Zunaidah, Hanik; Rokhmah, Siti
Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/jqaie.v3i2.1195

Abstract

Early religious education through the Raudhatul Athfal level is essential. The existence of Raudhatul Athfal teachers in Jayapura City amounts to 31 people spread across 6 Raudhatul Athfal with one supervisor; their existence as educators and professional education must continue to be improved. A supervisor under the Ministry of Religious Affairs is also a supervisor in 10 madrasas in the Jayapura City area. This study aims to describe the supervisor's strategy for improving the performance of professional teachers in Raudhatul Athfal Jayapura City. The research uses a qualitative approach with case study research—collection techniques through interviews, participatory observation, and documentation studies. The results showed that there are three strategies carried out by supervisors of Raudhatul Athfal of the Ministry of Religious Affairs of Jayapura City in improving the performance of RA teachers in Jayapura City through 1) the preparation of supervision programs by involving fellow elementary level supervisors, namely Islamic Education supervisors at the kindergarten-elementary level, 2) in the implementation of supervision always coordinates with the Chairman of IGRA Jayapura City KKGRA management Jayapura City. 3) Discuss with all teachers of Raudhatul Athfal.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA  DI SMA NEGERI 5 JAYAPURA Rahmaniar Zainuddin; Siti Rokhmah; M. Anang Firdaus
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi nilai-nilai toleransi antarumat beragama di SMA Negeri 5 Jayapura, Papua. Fokus penelitian mencakup dua hal: pelaksanaan toleransi di lingkungan sekolah dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Jayapura dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi nyata praktik toleransi beragama. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan pedagogis dan sosio-kultural. Sumber data terdiri dari 21 warga sekolah—1 guru Pendidikan Agama Islam, 1 guru Pendidikan Agama Kristen, 14 siswa muslim, dan 5 siswa non-muslim—serta 1 tokoh agama dari masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi toleransi sudah berjalan cukup baik. Sikap saling menghargai tampak dalam doa bersama sebelum pelajaran, kesempatan beribadah sesuai agama masing-masing, serta interaksi sehari-hari yang mencerminkan keterbukaan terhadap perbedaan. Lingkungan sekolah yang plural turut mendukung terciptanya suasana belajar yang harmonis dan inklusif. Faktor-faktor yang memengaruhi tumbuhnya toleransi meliputi faktor pendukung, seperti keberagaman siswa, peran aktif guru, dan kebijakan sekolah yang mendorong kerukunan. Namun, terdapat pula hambatan, seperti adanya stereotip dari sebagian siswa, pemahaman yang belum mendalam tentang toleransi, dan pengaruh lingkungan luar sekolah. Penelitian ini berimplikasi pada perlunya penguatan program sekolah terkait toleransi, seperti kegiatan kolaboratif lintas agama atau diskusi kebhinekaan. Guru juga disarankan mengikuti pelatihan mengenai pendidikan multikultural. Selain itu, kerja sama dengan orang tua dan masyarakat perlu ditingkatkan agar nilai toleransi dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari