Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK DAN PERAN PENYULUH TERHADAP DIGITALISASI PEMASARAN KARET MENURUT PERSEPSI PEKEBUN DALAM MENDUKUNG LEMBAGA APKARKUSI DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Andriani, Yulia; Septya, Fanny; Herlon, Meki; Nurfitasari, Mimi
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Agribisnis Volume 12 No 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v12i2.2818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa karakteristik dan peran penyuluh yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dalam membantu lembaga Asosiasi Pekebun Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) dalam memasarkan hasil panen karet pekebun yang tergabung kedalam lembaga Apkarkusi. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan survei melalui wawancara untuk mengetahui karakteristik penyuluh perkebunan karet dan peran penyuluh menurut persepsi pekebun. Metode pengambilan data dan informasi menggunakan teknik wawancara dan observasi langsung kepada pekebun karet dan penyuluh perkebunan di Kabupaten Kuantan Singingi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, data primer diambil dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2022 dan data perkebuna Kabupaten Kuantan Singingi, data sekunder diambil berdasarkan hasil dilapangan. Analisis data menggunakan analisis skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh di Kabupaten Kuantan Singingi masih tergolong kurang baik, akubat kurangnya sumberdaya penyuluh dan peran yang diberikan kepada pekebun karet juga belum dilakukan secara maksimal. This research aims to find out what the characteristics and role of extension workers in Kuantan Singingi Regency are in assisting the Kuantan Singingi Rubber Growers Association (APKARKUSI) in marketing the rubber harvest of planters who are members of the Apkarkusi institution. The research method used is a survey approach through interviews to determine the characteristics of rubber plantation instructors and the role of instructors according to the planters' perceptions. The data and information collection method uses interview techniques and direct observation of rubber planters and plantation extension workers in Kuantan Singingi Regency. The data used are primary data and secondary data, primary data is taken from data from the Central Statistics Agency for Kuantan Singingi Regency in 2022 and plantation data for Kuantan Singingi Regency, secondary data is taken based on field results. Data analysis uses Likert scale analysis. The research results show that the role of extension workers in Kuantan Singingi Regency is still relatively poor, due to the lack of extension resources and the role given to rubber planters has not been carried out optimally.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA VERTIKULTUR DAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DI DUSUN NAPAN KABUPATEN KAMPAR Septya, Fanny; Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Andriani, Yulia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2588

Abstract

Masyarakat dusun napan mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani. Penduduk perempuan usia produktif >50% yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya menjadi ibu rumah tangga. Dengan demikian penting dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur dan pembuatan pestisida nabati untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat, baik komunitas maupun secara kelembagaan. Tujuan pengabdian ini adalah 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang proses pembuatan vertikultur dalam upaya pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang proses pembuatan pestisida nabati. Metode pelaksanaan meliputi observasi kondisi lahan pekarangan masyarakat lokal, sosialisasi rencana kegiatan dengan masyarakat sasaran, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan sosialisasi pembuatan vertikultur dan pestisida nabati ini terlaksana dengan persentase 90%. Peserta yang mengikuti kegiatan pembuatan vertikultur dan pestisida nabati sudah mengetahui dan mampu untuk menciptakan kemandiriaan kebutuhan rumah tangga menanam tanaman dengan teknik vertikultur dan membuat pestisida nabati yang aman bagi lingkungan
URBAN FARMING SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI KELURAHAN LABUH BARU TIMUR KOTA PEKANBARU Septya, Fanny; Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Andriani, Yulia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i1.1552

Abstract

Urban farming adalah salah satu solusi sistem pertanian di kota, karena saat ini terjadi penyempitan lahan kosong akibat pembangunan di perkotaan. Tujuan utama kegiatan pertanian perkotaan adalah untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Kegiatan urban farming dilakukan dalam dua bentuk kegiatan yaitu warung hidup dan budikdamber (budidaya ikan dan tanaman dalam ember). Penerapan dilakukan melalui sosialisasi budikdamber yang terdiri dari ikan lele dan tanaman kangkung serta melalui kegiatan pembuatan warung hidup dengan memanfaatkan perkarangan rumah warga dan yang lebih difokuskan pada tanaman-tanaman yang sering dikonsumsi oleh keluarga dan mudah untuk dibuat dalam bercocok tanam. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan telah menerapkan membudidayakan sayuran di pekarangan dan membuat budikdamber  
Kejadian Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Palembang Rosnita, Rosnita; Murni, Nani Sari; Wahyudi, Arie
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 13 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v13i2.863

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) cases in South Sumatra are among the top 10 in Indonesia and Palembang City has the highest case. This study aims to analyse the frequency distribution of gender, address, marital status, history of blood transfusion, history of sexually transmitted diseases, number of sexual partners, drug use status, alcohol drinking habits, type of work, HIV history in partners, condom use status and socioeconomic, risky sexual behaviour and HIV incidence in Palembang City. This type of research is descriptive. The sample technique used was total sampling. Data collection was done by questionnaire, analysed using Univariate analysis. The results obtained frequency distribution of gender: 83.0% male, 89.4% lived in Palembang city, 69.1% unmarried, 76.6% had a history of receiving blood transfusions, 53.2% had a history of sexually transmitted diseases, 61. 7% had more than 1 sexual partner, 80.9% had a history of drug use, 52.1% did not have a habit of drinking alcohol, 72.3% had a risky job, 76.6% had a partner who had HIV, 77.7% always used condoms, 77.7% had an income below minimum wage, 68.1% did not have a history of risky sexual behaviour. Conclusion: HIV patients in Palembang City in 2024 are mostly men who live in Palembang City, unmarried, have a history of blood transfusions and other sexually transmitted diseases, have more than 1 sexual partner, have ever consumed drugs, have jobs that are at risk of HIV transmission, have sexual partners with HIV sufferers, use condoms during intercourse, earn below the minimum wage.
PARTISIPASI GENDER DITINJAU DARI KEGIATAN REPRODUKTIF (REPRODUCTIVE ROLES), KEGIATAN PRODUKTIF (PRODUCTIVE ROLES) DAN KEGIATAN SOSIAL (COMMUNITY ROLES) DALAM AGROINDUSTRI MIE SAGU DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Risnawati, Devi; Rosnita, Rosnita; Arifudin, Arifudin
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i1.1525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi gender ditinjau dari kegiatan reproduktif  (reproductive roles), kegiatan produktif(productive roles) dan kegiatan sosial(community roles)dalam agroindustri mie sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakanteknik cluster sampling. Peneliti memilih Cluster Sampling adalah teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang diteliti atau sumber data sangat luas. Penelitian ini diambil satu kecamatan di Kepulauan Meranti yang memiliki populasi pelaku usaha mie sagu terbanyak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi gender yang dilakukan pada pelaku usaha agroindustri mie sagu ditemukan bahwa pada reproductive roles atau kegiatan rumah tangga sebagian besar dilakukan secara bersama-sama, dalam analisis curahan waktu kerja diketahui bahwa pada kegiatan ini lebih dominan dilakukan oleh istri dengan curahan waktu sebesar 52,95 persen/bulan sedangkan suami hanya 25,54 persen/bulan. Productive roles atau kegiatan agroindustri sebagian besar dilakukan oleh suami, dengan curahan waktu sebesar 57,50 persen/bulan, sedangkan istri hanya 33,08 persen/bulan. Community role atau kegiatan sosial lebih besar dilakukan suami dengan hasil curahan waktu pada kegiatan sosial sebesar 16,96 persen, sedangkan istri hanya 13,97 persen/bulan.
ANALISIS TATA KELOLA BUMDES DI PROVINSI RIAU Aulia, Marcha Annisa; Rifai, Ahmad; Rosnita, Rosnita
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i2.1600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Good Corporate Governance (GCG) BUMDes di Provinsi Riau. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga dipilih 680 BUMDes dari 10 Kabupaten di Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan GCG dari yang tertinggi hingga terendah secara berurutan adalah transparansi, responsibilitas, independensi, kewajaran dan akuntabilitas. BUMDes di Kabupaten Bengkalis menempati nilai penerapan GCG tertinggi yang dikategorikan sangat baik, sedangkan BUMDes di Kabupaten Rokan Hilir menempati nilai penerapan GCG terendah yang dikategorikan baik. Untuk meningkatkan kategori penerapan GCG, BUMDes di Provinsi Riau khususnya BUMDes Kabupaten Rokan Hilir harus menerapkan lima prinsip GCG yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan.
PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGURUS ASOSIASI PETANI KARET KUANTAN SINGINGI (APKARKUSI) DALAM DIGITALISASI PEMASARAN KARET Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Andriani, Yulia; Septya, Fanny; Herlon, Meki
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): JP2N: September - Desember 2023
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/dzh7xj56

Abstract

Riau Province is the third largest rubber producer in Indonesia in 2021. Kuantan Singingi Regency has the largest rubber area in Riau with an area of 126,240 Ha and production of 82,375 tons (BPS Riau Province, 2022). This district usually has the highest rubber price compared to other districts, because farmers in this district who are members of farmer groups market rubber with an auction system through the Kuantan Singingi Rubber Farmers Association (APKARKUSI). This institution fosters farmers who are members of farmer groups spread across 6 (six) sub-districts. This Community Service activity carried out at APKARKUSI in the form of Capacity Building Training for the Management of the Kuantan Singingi Rubber Farmers Association (APKARKUSI) in Digitalizing Rubber Marketing. The target of this PKM activity is members of APKARKUSI Kuantan Singingi Regency.
Potential Oil Palm Industry Development in Riau Syahza, Almasdi; Rosnita, Rosnita; Suwondo, Suwondo; Nasrul, Besri
International Research Journal of Business Studies Vol. 6 No. 2 (2013): August - November 2013
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/irjbs.6.2.133-147

Abstract

Oil palm is one of Indonesia’s main commodities that play a role in the growth of the national economy. It has a considerable contribution in generating foreign exchange and employment. Development of Indonesia’s CPO processing industry and its derivatives is in line with the growth of plantation area and production of oil palm as a source of raw materials. Until 2011, Indonesia’s oil palm plantation area reached 2,103,175 ha with an FFB production of 36,809,252 tons. Meanwhile, oil palm mill (OPM) processing capacity was 30,019,200 tons only. The analysis showed the regional carrying capacity (RCC) was 1.584. Each FFB should be processed in less than 8 hours or RCC for OPM must be smaller than 1 (RCC, 1). Higher production of oil palm plantations in Riau is the potency to increase the OPM. The results of calculations by land development and farm productivity, Riau region is still lacking of 16 OPM units with a capacity of 60 tons / hour or identical to 21 OPM units at a capacity of 45 tons / hour. The deficiency in OPM impacts the price and income of oil palm farmers in rural areas. High demand for OPM in Riau is a business opportunity for investors to develop an OPM and industry of products derived from oil palm. 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Ramadhan Agrippina Wiraningtyas, Agrippina Ahmad Rifai Aisyah, Maya Nur Al Fatah, Aung Ezra Almasdi Syahza Andriana, Hanifaturrahmi Anggit Grahito Wicaksono Angraini, Elisya Apriani, Riska Ardiansyah, Ahmad Ari Widodo Arifuddin Arifuddin Arifudin arifudin Ariska, Syf.Fatimah Ariyo, Ariyo Aulia, Marcha Annisa Bayong Tjasyono HK Besri Nasrul Bilhandi, Bilhandi Budiman Tampubolon Christanto, Ludovicus Hari Denny Sutrisna, Denny Deviasari, Deviasari Didi Muwardi Dja’far Siddik Eka Yulianti Endang Uliyanti Enok Maryani Eri Sayamar Ervina Ervina Evy Maharani Fajar Restuhadi Faturrahman, Fachry Gedion, Gedion Gustia Kusuma Wardani Hamidi, M. Rasyid Hamidi, Muhammad Rasyid Haniah, Asri Arifatul Hanifaturrahmi, Hanifaturrahmi Harahap, Novika Sari Hartono D Mamu, Hartono D Heri Kresnadi Herlina Herlina Hery Kresnadi Hidayat, Tommi Imam Hidayat Islam, Umi Rawdhatul Januardi, Anggie Eko Jayawarsa, A.A. Ketut Jessica, Josephine Juliyatno, Arwin Dwi Kaswari Kaswari Kausar, Kausar Kresna, Hery Kristiani, Imelda Kurnia, Deby La Iru Linarti, Linarti Luky Adrianto Marzuki Marzuki Mastar Asran Muhammad Rivai Mujayana, Endang Muri, Lidia Mustaqim Mustaqim Mustaqim Mustaqim, Mustaqim Mustofa, Mukhlis Nani Sari Murni Novia Dewi Novianty, Yustina Nugraha Lubis, Ade Apriliadi Nurazira, Nurazira Nurfitasari, Mimi Nurikhlas, Aditya Ompu sunggu, Esterida Br Pancarudin, Pancarudin Phreti, Phreti Pramesti, Widya Aldiena Purwandi, Maman Ramadhan, Ivan Ratna Sari, Mira Dwi Regosiasi, Regosiasi Retuhadi, Fajar Rezkiani, Nofi Riawati Riawati Risnawati, Devi Roito, Christina Uli Rosnita, Margiati Rosnita, Marzuki Rosnita, Sugiyono Roza Yulida Santi, Klara SAPUTRA, WILSON Septya, Fanny Septya, Fany SISPA PEBRIAN Siswana, Lina Siti Halidjah Siti Suhartini Sri Utami Sugiyono Sugiyono Suhardi Marli Sumaryanti, Eka Susilawati, Roberta Suwondo Suwondo Syahbuddin Syahbuddin Syahri Wahyuda Warman Tahmid Sabri Taufiq, Andriani Kartika Trisla Warningsih Ulfah, Fatia Wahyudi, Arie Winanti, Lisdiah Yeni Kusumawaty Yeremia, Firmanus Yulia Andriani, Yulia Yulida, Roza Yulida Yunita, Aprilla Yusri, Jum'atri Zulhamid Ridho