Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Keberlanjutan Agroindustri Kopi Liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Indonesia Wardani, Gustia Kusuma; Rosnita, Rosnita; Dewi, Novia
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.255

Abstract

Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki komoditas unggulan kopi Liberika. Bisnis agroindustri kopi Liberika telah dikembangkan untuk memenuhi permintaan lokal dan ekspor. Penelitian ini dilakukan untuk 1) mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberlanjutan agroindustri kopi Liberika, dan 2) menganalisis tingkat keberlanjutan agroindustri kopi Liberika. Penelitian ini merupakan studi kasus dalam agroindustri kopi Nurjaya. Dengan demikian, metode survei digunakan dalam penelitian ini. Mereka yang mengetahui dengan baik perkembangan kopi Liberia seperti pemilik bisnis kopi Liberia, instansi terkait, dan konsumen dilibatkan sebagai responden penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 faktor yang menjadi pertimbangan dalam keberlanjutan agroindustri kopi Liberia. Tujuh dari 19 faktor memiliki pengaruh kuat dan tingkat ketergantungan yang rendah yaitu frekuensi pesanan, harga bahan baku, diversifikasi produk, promosi, penyesuaian permintaan konsumen, sistem pembayaran, dan beberapa pesanan.
Stakeholder Analysis in the Management of Marine Conservation Area in Indragiri Hilir District Deviasari, Deviasari; Rosnita, Rosnita; Warningsih, Trisla; Yunita, Aprilla
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 28 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Various human activities around the marine protected area in Indragiri Hilir Regency put considerable pressure on coastal and marine ecosystems. The Marine Protected Area of ​​Solop Beach Pulau kecil Park in Indragiri Hilir Regency has been designated as a marine protected area to protect water areas, with a zoning system to realize sustainable management of fish resources and the environment. The research was carried out in October 2022 in the marine protected area in Indragiri Hilir Regency. This study aims to analyze the role of stakeholders involved in the management of marine protected areas in Indragiri Hilir Regency, which was carried out through in-depth interviews with informants, namely selected stakeholders. The results showed that the role of stakeholders in the management of marine protected areas in Indragiri Hilir Regency was grouped into: input (Provincial Environment and Forestry Service, Provincial Maritime Affairs and Fisheries Service and Ministry of Maritime Affairs and Fisheries), stake (Village Head), output (Managers, group’s community, fishermen, and NGOs) and unused (Academics).
Analisis Jaringan Komunikasi Pekebun Kelapa Sawit Yang Menggunakan Smartphone dan Yang Tidak Menggunakan Smartphone di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Syahri Wahyuda Warman; Yulida, Roza Yulida; Andriani, Yulia; Rosnita, Rosnita
AGRINUS : Jurnal Agro Marin Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): AGRINUS: JURNAL AGRO MARIN NUSANTARA
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/b4n66q94

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor perkebunan. Kelapa sawit merupakan komoditi yang berpotensi besar dalam membangun perekonomian Indonesia, Provinsi Riau dikenal sebagai daerah perkebunan kelapa sawit, dengan luas lahan pada tahun 2021 sebesar 1.534,581 Ha (Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, 2022). Perkembangan teknologi informasi berdampak pada semua sektor di Indonesia, tidak terkecuali pekebun kelapa sawit. Salah satu alat komunikasi yang menghubungkan pekebun dengan pekebun kelapa sawit yang laiinya adalah Smartphone. Pekebun kelapa sawit di Kecamatan Mempura menggunakan komunikasi dengan secara langsung dan menggunakan Smartphone. Komunikasi yang dilakukan pekebun kelapa sawit secara langsung terjadi pada waktu-waktu yang tidak terduga atau pada waktu berkumpul. Sedangkan komunikasi dengan menggunakan Smartphone tejadi kapan dan dimana saja. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara wawancara kepada pekebun kelapa sawit yang menggunakan Smarpone dan yang tidak menggunakan smartphone di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekebun kelapa sawit, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jaringan komunikasi yang terbentuk pada empat subsistem agribisnis yang menggunakan smartphone memiliki pola roda yang lebih beraturan sedangkan yang tidak menggunakan smartphone memiliki pola roda tidak beraturan. Hal ini dikarenakan pada pekebun yang menggunakan smartphone jaringan komunikasi nya lebih terpusat pada aktor ketua koperasi (SS), aktor kepala desa (MK), aktor pedagang saprodi yang menggunakan adalah grup WA sebagai wadah dalam menyebarluaskan informasi kepada seluruh anggota pekebunKarakteristik eksternal memanfaatkan pertemuan untuk berdiskusi pekebun yang menggunakan smartphone dan yang tidak menggunakan smartphone berada pada kategori jarang, tingkat kehadiran penyuluh rendah, alat peraga yang digunakan dapat dikategorikan cukup mengerti, penyuluh memanfaatkan media elektronik dapat dimengerti, pemanfaatan sumber informasi untuk meningkatkan/memperluas pengetahuan dengan kategori tinggi. Pemanfaatan sumber informasi yang berasal dari mana saja juga sama-sama dengan kategori tinggi.  
Peran Opinion Leader Dalam Komunikasi Pada Kelompok Tani Padi di Desa Mentayan Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Nurazira, Nurazira; Rosnita, Rosnita; Andriani, Yulia
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 6 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v6i1.4940

Abstract

Opinion leader adalah aktor yang memiliki pengetahuan lebih baik dibandingkan petani. Opinion leader berperan melakukan komunikasi dan membina petani dalam usaha tani padi. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik petani, karakteristik opinion leader serta mengidentifikasi peran opinion leader di Desa Mentayan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dan wawancara. Populasi penelitian berjumlah 516 petani dan sampel digunakan sebanyak 84 dengan teknik proportional random sampling, sedangkan opinion leader dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik internal petani pada usia produktif, tingkat pendidikan level SMP, pengalaman usaha tani >15 tahun, luas lahan <0,5 Ha, tanggungan keluarga 3-4 orang dan kosmopolitan petani tinggi. Karakteristik eksternal petani yaitu intensitas penyuluhan, ketepatan saluran penyuluh dan jumlah sumber informasi pada kategori sangat tinggi. Karakteristik internal opinion leader berada pada umur produktif, tingkat pendidikan tinggi, jumlah tanggungan rendah, pengalaman berusaha tani lama, luas lahan sempit, status sosial ekonomi, inovatif, pengenalan media, empati, partisipasi sosial, dan kekosmopolitan berada pada kategori sangat tinggi. Karakteristik eksternal opinion leader yaitu intensitas penyuluhan, ketepatan saluran penyuluhan, dan jumlah sumber informasi pada kategori sangat tinggi. Peranan opinion leader di Desa Mentayan pada kategori berperan. Peran opinion leader tertinggi pada peran penyaring informasi dengan kategori sangat berperan dengan rataan skor 4,42 dan peran opinion leader yang masih kurang dijalankan adalah peran pengambil inisiatif dengan kategori cukup berperan dengan rataan skor 3,26
Stakeholder Analysis in the Management of Marine Conservation Area in Indragiri Hilir District Deviasari, Deviasari; Rosnita, Rosnita; Warningsih, Trisla; Yunita, Aprilla
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 28 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Various human activities around the marine protected area in Indragiri Hilir Regency put considerable pressure on coastal and marine ecosystems. The Marine Protected Area of ​​Solop Beach Pulau kecil Park in Indragiri Hilir Regency has been designated as a marine protected area to protect water areas, with a zoning system to realize sustainable management of fish resources and the environment. The research was carried out in October 2022 in the marine protected area in Indragiri Hilir Regency. This study aims to analyze the role of stakeholders involved in the management of marine protected areas in Indragiri Hilir Regency, which was carried out through in-depth interviews with informants, namely selected stakeholders. The results showed that the role of stakeholders in the management of marine protected areas in Indragiri Hilir Regency was grouped into: input (Provincial Environment and Forestry Service, Provincial Maritime Affairs and Fisheries Service and Ministry of Maritime Affairs and Fisheries), stake (Village Head), output (Managers, group’s community, fishermen, and NGOs) and unused (Academics).
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA SIBER UNTUK PENINGKATAN LITERASI PEKEBUN DALAM MENDUKUNG PROGRAM SAWIT RAKYAT DAN ISPO Herlon, Meki; Ridho, Zulhamid; Restuhadi, Fajar; Rosnita, Rosnita; Arifudin, Arifudin; Mustaqim, Mustaqim; Yulida, Roza; Andriani, Yulia; Kausar, Kausar; Muwardi, Didi; Hamidi, M. Rasyid; Hidayat, Imam; Septya, Fanny; Hanifaturrahmi, Hanifaturrahmi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26522

Abstract

Abstrak: Pembangunan pertanian dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di perkebunan kelapa sawit adalah dengan membuat Program Sawit Rakyat (PSR). Dalam pelaksanaan dan penerapan PSR akan mengutamakan ketentuan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Tuntutan pencapaian PSR perlu diimbangi dengan perkembangan sumberdaya pekebun melalui pendekatan kemampuan literasi media. Tuntutan ini sejalan dengan upaya dilakukan oleh Desa Lubuk Bendahara Timur dalam mendapatkan dana PSR. Tujuan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan keterampilan pekebun tentang pembuatan media siber. Metode yang digunakan berupa pelatihan, diskusi, dan pendampingan monitoring maupun kontroling. Mitra pengabdian ini adalah pemerintah desa dan 13 kelompok tani dengan partisipasi 50 peserta di Desa Lubuk Bendahara Timur. Sistem evaluasi dilakukan dua bentuk, yaitu melalui pre dan posttest selama kegiatan pengabdian. Hasil dari kegiatan ini, terbentuknya website Desa Lubuk Bendahara Timur dengan nama luben.id, kemudian mayoritas 90% pekebun tahu teknis, pengetahuan penggunaan website dan 10% paham mengelola website.Abstract: The government carries out agricultural development to improve community welfare, especially in oil palm plantations, by creating the People's Palm Oil Program (PSR). In the implementation and application of PSR, the provisions of ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) will be prioritized. The demand for achieving PSR needs to be balanced with the development of planter resources through a media literacy skills approach. This demand is in line with the efforts made by Lubuk Bendahara Timur Village to obtain PSR funds. The aim of this service is to increase the knowledge and skills of planters regarding creating cyber media. The methods used are training, discussion, and monitoring and controlling assistance. The service partners are the village government and 13 farmer groups with the participation of 50 participants in Lubuk Bendahara Timur Village. The evaluation system is carried out in two forms, namely through pre and posttests during service activities. As a result of this activity, the Lubuk Bendahara Timur Village website was formed with the name luben.id, then the majority of 90% of the planters had technical knowledge, knowledge of using websites and 10% understood managing websites.
Analisis Aktor Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Sialang Sakti Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Taufiq, Andriani Kartika; Yulida, Roza; Andriani, Yulia; Rosnita, Rosnita
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 10 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga tahun 2021 masih rendah. Berjalannya sebuah program membutuhkan komunikasi yang terjalin antar kelembagaan dan pekebun untuk menjadi jembatan sebuah difusi inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekuatan dan kepentingan aktor-aktor yang terlibat dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Sialang Sakti. Sebagian besar pekebun yang bertindak sebagai aktor di Desa Sialang Sakti sudah menggunakan smartphone sebagai media bertukar informasi berupa aplikasi WhatsApp. Pertukaran informasi yang dikaji dalam penelitian ini terbagi dua yaitu, informasi dari komunikasi interpersonal (tatap muka dan melalui media) dan informasi melalui komunikasi kelompok melalui media berupa grup WhatsApp pekebun. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sialang Sakti Kabupaten Siak dengan teknik sensus sampling. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 60 pekebun yang mengikuti PSR tahap III dan satu orang pengurus gabungan kelompok tani (gapoktan) Manunggal Sakti. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kekuatan dan kepentingan aktor-aktor dalam komunikasi interpersonal dan kelompok. Dalam komunikasi interpersonal aktor yang terletak di kuadran II diisi oleh tiga aktor, kuadran III dua aktor dan kuadran IV diisi oleh 56 aktor lainnya dan dalam komunikasi kelompok (hanya melibatkan 53 aktor yang tergabung dalam grup WhatsApp) dengan kuadran II diisi oleh tiga aktor, kuadran III diisi oleh 13 aktor, dan kuadran IV diisi oleh 37 aktor.
SUPPLY CHAIN ANALYSIS OF RICE MARKETING ACTORS IN DUMAI CITY IN SUPPORTING URBAN FOOD SECURITY Septya, Fanny; Andriani, Yulia; Pebrian, Sispa; Yulida, Roza; Rosnita, Rosnita
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 8, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v8i1.19791

Abstract

Dumai City is a significant economic hub in Riau Province and a vital location for food distribution. Although it's an urban area, there is still a small amount of rice produced in Dumai City. However, most of the rice supply comes from various suppliers outside the region to meet the high demand. Due to this diverse supply chain, this study aims to analyze the structure, mechanisms, and performance of the marketing in the premium rice supply chain at each level of the marketing institution. This research was conducted using a survey method among marketing actors at each level of marketing institutions selected purposively. To analyze the structure and mechanism of the rice supply chain, qualitative analysis is used. Quantitative analysis is used to analyze marketing performance in the rice supply chain. The research method used was a survey of rice marketing institutions in Dumai City, utilizing both qualitative and quantitative analysis methods. The results show that three marketing institutions are involved in marketing rice in Dumai City, each with a unique supply chain. Upon analyzing the marketing performance of the premium rice supply chain, it was found that all marketing channels utilized by wholesalers and retailers are efficient. Among these channels, channel 3, supplier-wholesaler-end consumer, has the smallest margin value, while channel 2, out-of-town distributor-traditional retailer-end consumer, has the highest profit-cost ratio value of 125.67. This marketing channel offers the lowest price for premium rice at the end consumer level, thereby ensuring greater access to food for the community and promoting urban food resilience. Among these channels, channel 2 of retailers that were out-of-town distributor-traditional retailer-end consumers had the best marketing efficiency value (0,09%) and the highest profit-cost ratio value of 125.67. Based on the results of this research, it is a challenge for the development of local rice agro-industry in creating efficient marketing performance to strengthen regional food security.
Analisis Profil Pelajar Pancasila Dimensi Mandiri pada Pembelajaran IPAS di Kelas V SD Rosnita, Rosnita; Wicaksono, Anggit Grahito; Mustofa, Mukhlis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dimensi mandiri merupakan suatu sikap yang dapat mengendalikan pikiran serta tingkah laku dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pengkajian ini bertarget guna menganalisa profil pelajar pancasila dimensi mandiri pada pembelajaran IPAS di kelas V SD Negeri Madyotaman Surakarta. Pengkajian ini berpendekatan kualitatif serta bersubjek guru kelas V, murid serta wali murid kelas V. Data pengkajian ini dianalisa dari penghimpunan, reduksi serta penyajian data juga ditarik hasil simpulan. Hasil pengkajian menampilkan dimensi peserta didik kelas V sudah dilaksanakan namun dinilai kurang baik karena pada pembelajaran IPAS peserta didik memiliki regulasi diri tetapi tidak memiliki kesadaran diri. Hasil penelitian ini juga menunjukan yang mempengaruhi dimensi mandiri peserta didik tergolong kurang mandiri disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini akan berkontribusi pada kemajuan ilmu pendidikan, terutama pada pengembangan profil pelajar pancasila dimensi mandiri.
Peran Opinion Leader dalam Komunikasi pada Petani Kelapa Sawit di Desa Surya Indah Kabupaten Pelalawan Jessica, Josephine; Rosnita, Rosnita; Andriani, Yulia
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 5 No. 1 (2022): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.617 KB) | DOI: 10.32530/jace.v5i1.361

Abstract

In carrying out their farming activities, farmers are strongly influenced by their own characteristics and the information they receive. Information relating to the improvement of oil palm farming is obtained by farmers by communicating with actors who act as sources of information. Subaryadi is the central actor who is often contacted by other farmers to get information related to oil palm farming in Surya Indah Village. This study aims to identify farmers characteristics and analyze the role of opinion leader. This study used a survey method and the sampling used a random sampling technique with a total sample of 33 oil palm farmers. The farmer characteristics were analyzed descriptively, while the role of the SB actor as an opinion leader used a likert scale. The results showed that the characteristics of farmers with the largest percentage were in productive age (54-60 years old on average) with an equivalent high school education level, 4 ha of land area, and high cosmopolitan. Farmers actively participate in extension activities with high accuracy of information channels and complete sources of information. Actor SB carry out his role as opinion leader when implementing the replanting program with a value of 3.33.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Ramadhan Agrippina Wiraningtyas, Agrippina Ahmad Rifai Aisyah, Maya Nur Al Fatah, Aung Ezra Almasdi Syahza Andriana, Hanifaturrahmi Anggit Grahito Wicaksono Angraini, Elisya Apriani, Riska Ardiansyah, Ahmad Ari Widodo Arifuddin Arifuddin Arifudin arifudin Ariska, Syf.Fatimah Ariyo, Ariyo Aulia, Marcha Annisa Bayong Tjasyono HK Besri Nasrul Bilhandi, Bilhandi Budiman Tampubolon Christanto, Ludovicus Hari Denny Sutrisna, Denny Deviasari, Deviasari Didi Muwardi Dja’far Siddik Eka Yulianti Endang Uliyanti Enok Maryani Eri Sayamar Ervina Ervina Evy Maharani Fajar Restuhadi Faturrahman, Fachry Gedion, Gedion Gustia Kusuma Wardani Hamidi, M. Rasyid Hamidi, Muhammad Rasyid Haniah, Asri Arifatul Hanifaturrahmi, Hanifaturrahmi Harahap, Novika Sari Hartono D Mamu, Hartono D Heri Kresnadi Herlina Herlina Hery Kresnadi Hidayat, Tommi Imam Hidayat Islam, Umi Rawdhatul Januardi, Anggie Eko Jayawarsa, A.A. Ketut Jessica, Josephine Juliyatno, Arwin Dwi Kaswari Kaswari Kausar, Kausar Kresna, Hery Kristiani, Imelda Kurnia, Deby La Iru Linarti, Linarti Luky Adrianto Marzuki Marzuki Mastar Asran Muhammad Rivai Mujayana, Endang Muri, Lidia Mustaqim Mustaqim Mustaqim Mustaqim, Mustaqim Mustofa, Mukhlis Nani Sari Murni Novia Dewi Novianty, Yustina Nugraha Lubis, Ade Apriliadi Nurazira, Nurazira Nurfitasari, Mimi Nurikhlas, Aditya Ompu sunggu, Esterida Br Pancarudin, Pancarudin Phreti, Phreti Pramesti, Widya Aldiena Purwandi, Maman Ramadhan, Ivan Ratna Sari, Mira Dwi Regosiasi, Regosiasi Retuhadi, Fajar Rezkiani, Nofi Riawati Riawati Risnawati, Devi Roito, Christina Uli Rosnita, Margiati Rosnita, Marzuki Rosnita, Sugiyono Roza Yulida Santi, Klara SAPUTRA, WILSON Septya, Fanny Septya, Fany SISPA PEBRIAN Siswana, Lina Siti Halidjah Siti Suhartini Sri Utami Sugiyono Sugiyono Suhardi Marli Sumaryanti, Eka Susilawati, Roberta Suwondo Suwondo Syahbuddin Syahbuddin Syahri Wahyuda Warman Tahmid Sabri Taufiq, Andriani Kartika Trisla Warningsih Ulfah, Fatia Wahyudi, Arie Winanti, Lisdiah Yeni Kusumawaty Yeremia, Firmanus Yulia Andriani, Yulia Yulida, Roza Yulida Yunita, Aprilla Yusri, Jum'atri Zulhamid Ridho