Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN UU ITE NO.19 TAHUN 2016 "BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DIKALANGAN MASYARAKAT" Pujilestari, Yulita; Santoso, Bambang; Haryanti, Amelia; Setiawati, Setiawati; Khoiri, Moch
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i2.10493

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi yang sangat cepat di Indonesia memudahkan bagi masyarakat untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa batas, baik itu untuk mengembangkan bisnis, pengetahuan, maupun untuk saling bertukar informasi tanpa terhalang oleh waktu dan tempat, dan lebih memudahkan masyarakat dalam mendukung kegiatan dan rutinitas sehari-hari.  Kegiatan PKM yang kepanjangan dari (pengabdian kepada masyarakat) bertujuan umum adalah untuk memberikan gambaran serta pemahaman tentang bagaimana cara menggunakan media sosial yang bijak agar tidak terjadi penyalahgunaan. . Dari substansi permasalahan tersebut, maka tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah: Sosialisasi UU ITE No.19 Tahun 2016. Sosialisasi kendala apa saja yang menghambat masyarakat tidak emngetahui UU ITE. Pada pengabdian masyarakat metode yang akan digunakan adalah melalui kegiatan Penyuluhan. Hal mendasar yang ditawarkan untuk ikut memecahkan masalah adalah melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khusunya guru SMP Plus Pewaris  Peradaban  yang dikemas dengan nama kegiatan “Penyuluhan UU ITE NO.19 Tahun 2016 Bijak Menggunakan Media Sosial Dikalangan Masyarakat.”
BAHAYA NARKOBA DAN STRATEGI PENCEGAHANNYA Bachtiar, Bachtiar; Anggraeni, RR Dewi; Susanto, Susanto; Soewita, Samuel; Santoso, Bambang; Raya, Loisa Diana; Sipayung, Mardin; Chrisputranto, Matheus Raditya; Rossi, Roberto; Sutopo, Hadi; Wahyono, Wahyono
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20315

Abstract

Dewasa ini kasus narkoba sudah merebak ke seluruh komponen masyarakat tidak hanya golongan masyarakat kelas atas yang tinggal diperkotaan melainkan sudah sampai dipelosok daerah Indonesia yang sasarannya tidak pandang bulu, akibatnya makin banyak generasi muda yang terjerumus dalam narkoba dan kehilangan masa depan. Jumlah pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat. sebagian besar penggunanya adalah para remaja. Dari masalah yang sudah banyak terjadi sekarang ini, banyak penyalahgunaan narkoba yang sering menyebabkan ketergantungan. Penggunaan narkoba ada berbagai alasan diantaranya untuk mengatasi stress, untuk bersenang-senang, atau untuk bersosialisasi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya tentang dampak dari penggunaan narkoba dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Narkoba mempunyai dampak negatif yang sangat luas; baik secara fisik, psikis, ekonomi, sosial budaya hankam, dan lain sebagainya. Banyak cara digunakan agar pemakai narkoba dapat normal dan pulih kembali seperti biasanya.Sehingga kepada pemakai / pengedar dalam ketentuan hukum pidana nasional diberikan sanksi yang berat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti. Kata Kunci: Narkoba, Penyalahgunaan, Pencegahan
PENYULUHAN TERHADAP PENGGUNA MEDIA SOSIAL MENGENAI BAHAYANYA PENYEBARAN BERITA HOAX Anggraeni, RR Dewi; Salim, Agus; Santoso, Bambang; Mardiyah, Sayidatul; Irmanto, Irmanto; Saepulloh, Saepulloh; Saripudin, Saripudin; Suyatno, Suyatno
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i2.30967

Abstract

Hoax yang kita kenal adalah sebuah berita palsu, dimana berita yang disampaikan atau disebarkan itu adalah berita bohong. Hoax sering diartikan sebagai suatu hal yang tidak benar, palsu, bohong, penipuan, dan lainnya. Di era globalisasi sekarang ini kita semua tahu bahwa dengan berkembangnya pengetahuan teknologi, dengan mudahnya kita bisa mendapatkan berita dan informasi informasi penting yang begitu cepat. Bisa dikatakan bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk saat ini, karena dengan berkomunikasi kita bisa saling mendapatkan kabar, berita atau semacamnya. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah dalam bentuk penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahayanya menyebarkan berita hoax di media social. Tujuan dari penyuluhan ini yaitu untuk membangun karakter anti hoax juga diharapkan munculnya rasa tanggung jawab untuk memberantas hoax dan memberikan contoh pada masyarakat luas tidak hanya dari tuturan, tetapi juga melalui perbuatan yang mencerminkan karakter yang ulet, jujur, toleran, dan lain sebagainya. Penyebaran berita hoax (fitnah) diatur dalam UU ITE No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam hukum Islam sanksi penyebar berita hoax (fitnah) adalah takzir. Hukuman takzir yang berupa kawalan tidak terbatas, hukum kurungan tidak terbatas sampai ia menampakkan taubat dan juga baik pribadinya atau sampai hukuman mati.Kata Kunci : Berita Hoax, Hukum Islam, UU ITE
MANFAAT ISBAT NIKAH, DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN-BANTEN Anggraeni, RR. Dewi; Santoso, Bambang; Salim, Agus; Setiawan, Dodi; Dhevita, Evi; Putra, Guntur Febia Tyson; Santoso, Iman Teguh; Abdillah, Krisna Rizki
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36098

Abstract

Isbat nikah merupakan proses yang penting dalam hukum Islam yang mengonfirmasi keabsahan suatu pernikahan meskipun tidak ada bukti tertulis yang jelas. Artikel ini menganalisis konsep isbat nikah dari perspektif hukum Islam serta implikasinya dalam konteks sosial. Penelitian ini menggunakan metode analitis untuk menguraikan proses hukum isbat nikah berdasarkan sumber-sumber utama dalam fiqh (hukum Islam). Isbat nikah dijelaskan sebagai proses pengesahan pernikahan melalui bukti-bukti saksi, kesaksian, atau indikasi lainnya yang mendukung keberadaan pernikahan meskipun bukti tertulis tidak ada. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi dampak isbat nikah dalam masyarakat, termasuk aspek sosial, psikologis, dan ekonomi. Isbat nikah dapat memengaruhi hak-hak individu dalam konteks warisan, status sosial, dan perlindungan hukum bagi pasangan yang menikah tanpa bukti tertulis yang sah. Dalam konteks sosial, proses isbat nikah juga dapat mempengaruhi stigma sosial terhadap anak-anak yang lahir dari pernikahan tanpa bukti resmi. Implikasi psikologis dan emosional bagi individu dalam kasus isbat nikah juga menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini juga membahas tantangan dan perdebatan yang terkait dengan isbat nikah, termasuk perlunya pendekatan yang lebih inklusif dalam masyarakat dan sistem hukum untuk mengakomodasi kasus-kasus di mana bukti-bukti tertulis tidak tersedia. Kajian ini memberikan pemahaman mendalam tentang konsep isbat nikah, menyoroti pentingnya proses hukum ini dalam konteks hukum Islam dan implikasinya dalam kehidupan sosial.
THE WESTERN LEGAL SYSTEM IN INDONESIAN CRIMINAL PROCEDURAL LAW REFORM: A GLOBALIZATION AND LEGAL POLITICS PERSPECTIVE Santoso, Bambang; Hartiwiningsih, Hartiwiningsih; Rustamaji, Muhammad
Jurnal Pembaharuan Hukum Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pembaharuan Hukum
Publisher : UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26532/jph.v11i2.30488

Abstract

In the field of law, the influence of globalization is reflected in the legal politics of procedural law reform, which is currently still in the form of legislation draft. This study aims to analyze the influence of globalization on the reform of Indonesian criminal procedural law in relation to national legal politics. This research is normative legal research, which focuses on studying library materials. Based on the results of a comprehensive study is known, the Draft Criminal Procedure Code includes a new system originating from the western legal system such as adversary system in court trial. Adopting the adversary system into the Draft Criminal Procedure Code is a very revolutionary legal political reform of the criminal procedural law. Various challenges will be faced along with the adoption of the new legal system.  Changes in the legal culture of law bearers is also a key variable in the success or failure of a western legal system implementation. Although the concept of the Criminal Procedure Code is colored by the western legal system, it does not conflict with national legal politics because it reflects universal legal principles, namely equality.
Co-Authors ., Soehartono Abdillah, Krisna Rizki Abdul Hadi Achmad Udin Zailani Agus Salim Aldyan, Arsyad Ali Nurdin, Muhammad Anggoro, Tri Cahyono Anggraeni, RR Dewi Anggraeni, RR. Dewi Annisa Rahmawati Aries Saifudin Asnada, Rosada Tri Aurelya, Diaz Bachtiar Bachtiar Barawaja Bastianon, Bastianon Cahyaningrum, Farkha Anisah Chrisputranto, Matheus Raditya DARA PUSTIKA SUKMA Dhevita, Evi Dhonni Suraya Dindin, Dindin Dodi Setiawan Efik Yusdiansyah Eka Ananta Sidharta Fatchurohin, Nur Rosyid Feddry Libestya S Gueci, Rizal S Hadi Sutopo Hartiwiningsih Hartiwiningsih Harumi, Puspa Indah Haryanti, Amelia Hasannudin, Hasannudin Irmanto, Irmanto ITOK DWI KURNIAWAN Khoiri, Moch Kinanty, Norma Kurniawan, Itok Lestari, Chindy Mardiyah, Sayidatul Maulidyta, Allyanisa Mohamad, Mohamad Hanapi Bin Muhammad Rustamaji Mulyadi Mulyadi Mulyanto Mulyanto Munaldi Napitupulu, Sabar Nugroho, Agung Nuryanta, Azzahra Healtiane Octaviani, Astri Octaviano, Alvino Oksidelfa Yanto Pangestiningtyas, Puspita Maharani Pati, Umi Khaerah Putra, Guntur Febia Tyson R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahmani, Annisa Kusuma Ramadhan, Phijar Ramlan, H. Raya, Loisa Diana Rossi, Roberto Rustamaji, Muhmmad Saepulloh, Saepulloh Santos, Jose Gama Santoso, Iman Teguh Sari, Hastuti Indra Saripudin Saripudin Satria, Alfi Septiana Dewi, Eka Septiningsih, Ismawati Setiawan, Tato Setiawati Setiawati Setyanto, Angga Titus Sianturi, Murdan Sipayung, Mardin SOBIRIN Soewita, Samuel Sofiana, Sofa Sukma, Allodya Susanto Susanto Suyatno Suyatno Tamaulina Br Sembiring Wahyono Wahyono Wardini, Amalia Kusuma Yudha Hidiawan, Andhika Yulita Pujilestari Zakki Adhliyati, Zakki