Claim Missing Document
Check
Articles

Memungkasi Polemik Aspek Keperdataan dalam Pemberantasan Korupsi (Studi Perbandingan Optimasi NCB Asset Forfeiture) Rustamaji, Muhammad; Santoso, Bambang; Kurniawan, Itok
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): UNES LAW REVIEW (September 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i1.2249

Abstract

Kajian pemberantasan korupsi melalui hukum pidana sudah banyak dilakukan, tetapi uraian tentang peran aspek keperdataan masih menyisakan pertanyaan besar. Pada konteks pemberantasan korupsi, aspek keprdataan berwujud Non-Conviction Based (NCB) Asset Forfeiture memungkinkan Jaksa Pengacara Negara untuk membekukan, menyita, atau mengambil alih aset yang diduga berasal dari tindakan korupsi tanpa harus menunggu proses hukum pidana selesai dan pemilik aset dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Telaah yang menggunakan jenis penelitian hukum (doktrinal), dengan pendekatan konseptual dan perbandingan hukum ini memanfaatkan bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dianalisis dengan silogisme deduktif. Penelitian menghasilkan dua temuan penting, yaitu diperolehnya ragam masukan konseptual menegnai NCB Asset Forfeiture berbasis perbandingan hukum guna menjawab metode yang dipandang kontroversial karena menimbulkan beberapa masalah hukum dan etika. Kritik bahwa terdapat potensi pelanggaran hak asasi manusia, keadilan, dan penggunaan wewenang yang berlebihan, memang ditemukan. Namun berdasarkan perbandingan konseptual dari UNCAC, USA, Australia yang dipilih sebagai konsep yang mendasari optimasi NCB Asset Forfeiture sebagai alat untuk mencegah pemilik aset mengalihkan atau menyembunyikan harta hasil korupsi sebelum proses pengadilan selesai, potensial diadopsi di Indonesia. Pada konteks Indonesia, optimasi aspek keperdataan dalam NCB Asset Forfeiture penting untuk memastikan bahwa hak-hak individu dan prinsip-prinsip keadilan tetap dihormati, meskipun proses ini berbeda dari proses pidana yang umumnya memerlukan vonis bersalah. Berdasarkan analisis yang dilakukan dihasilkan beberapa cara agar aspek keperdataan dapat dioptimalkan dalam implementasi NCB Asset Forfeiture, yaitu 1).Pemisahan Beban Pembuktian, 2).Standar pembuktian yang Jelas, 3).Pemenuhan hak untuk mengajukan Pembelaan, 4).Otoritas Pengadilan yang Independen, 5).Transparansi dan Publikasi, 6).Upaya hukum yang korektif.
LEGAL PROTECTION OF COMPENSATION FOR VICTIMS OF INVESTMEN CRIME IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW Santoso, Bambang; Arifin, Muhammad; Ramlan, Ramlan
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Illegal investment crimes take many victims and cause huge losses for the victims, which have implications for disrupting the country's economic stability. The perpetrators are not only from within the country but across countries by using digital facilities. Islamic law strictly prohibits fraudulent acts in business and trade transactions, Islam threatens the perpetrators with severe punishment in this world and in the hereafter according to the word of Allah SWT in Surah Al-Muthoffifin verse 1 which means; "Woe to those who cheat". To protect the public from becoming victims of illegal investments, strong regulations and institutions are needed and strict sanctions are imposed on the perpetrators. The perpetrator must be held accountable for his actions both civilly and criminally, this is in accordance with the concept of al-mas'uliyat (legal responsibility) which is meant in the Shari'a, both criminal liability and criminal liability. Illegal investment crimes are very contrary to the principle of maqashidu syar'iyyah, therefore it is very appropriate to impose penalties on the perpetrators to compensate for the losses of the victims.
Penerapan Sistem Aplikasi Pengenalan Jenis-Jenis Ikan Cupang Beserta Perawatannya Berbasis Mobile Yudha Hidiawan, Andhika; Santoso, Bambang
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): Logic : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patrol Betta Community (PBC) adalah komunitas yang bergerak dibidang pembelajaran bagaimana ikan cupang hias berkualitas kontes, pembudidaya ikan cupang, dan tanya jawab tentang ikan cupang hias (Betta Splendens) yang beralamat di Bojong Gede, Bogor. Saat ini Komunitas Patrol Betta Community (PBC) melakukan komunikasi hanya menggunakan media jejaring sosial untuk melakukan tanya jawab, edukasi untuk kualitas air untuk cupang yang baik, dan pengenalan jenis-jenis ikan cupang berkualitas. Masih kurangnya minat orang yang ingin paham tentang ikan cupang hias, terlebih lagi dengan adanya kontes yang diselenggarakan oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi sistem aplikasi yang terkomputerisasi bagi pengguna untuk mempermudah mengenali jenis-jenis ikan cupang dan perawatannya yang baik untuk ikan cupang, maka dalam mewujudkan sistem barunya. Metode observasi atau pengamatan secara langsung di Patrol Betta Community untuk mempelajari, mengamati, mengumpulkan data serta informasi yang berhubungan dengan jalannya sistem aplikasi pengenalan ikan cupang beserta perawatannya. Dengan adanya sistem aplikasi berbasis mobile ini dapat memberikan informasi tentang Patrol Betta Community Bojong Gede agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat khususnya pecinta ikan cupang, bahwa dengan adanya sistem pengenalan jenis-jenis ikan cupang beserta perawatannya dapat mempermudah masyarakat untuk mengenali lebih jauh tentang ikan cupang yang ada di dunia ini, khususnya di Indonesia. Dengan menggunakan sistem aplikasi yang terkomputerisasi pada sistem aplikasi pengenalan jenis-jenis ikan cupang beserta perawatannya yang baik dan benar.
PENGENALAN KONTEN DIGITAL MARKETING MENGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENT PADA SMK NUSANTARA CIPUTAT octaviano, alvino; Sofiana, Sofa; Santoso, Bambang
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pemasaran. Untuk mempersiapkan siswa SMK menghadapi tuntutan industri di era digital, diperlukan pengenalan terhadap penggunaan AI dalam digital marketing. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan aplikasi AI dalam pembuatan konten digital marketing kepada siswa SMK Nusantara Ciputat. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, workshop, dan praktik langsung penggunaan tools AI untuk digital marketing. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan dasar AI, pemanfaatan AI dalam content creation, copywriting, dan optimalisasi strategi pemasaran digital. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan konten digital marketing yang efektif dan relevan dengan kebutuhan industri. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK di bidang digital marketing dan mendorong pengembangan kompetensi yang selaras dengan perkembangan teknologi terkini.
Forgery Of Deed Documents Between Indonesian And Dutch Law Aurelya, Diaz; Santoso, Bambang; Aldyan, Arsyad
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024 ( Indonesia - Uzbekistan )
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v5i5.887

Abstract

Mail forgery has a wide-ranging and serious impact, not only on the individual victims, but also on social stability, security, and trust in the legal system and government. Mail forgery can include various types of documents, ranging from personal documents such as identity cards and passports, to official documents such as certificates, deeds, and financial documents. This research is normative research that studies the purpose of law, values of justice, validity of legal rules, legal concepts, and legal norms. The source materials used in this research are primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. Primary legal materials are the Indonesian Criminal Code and the Dutch Criminal Code. Furthermore, the data collected is analysed qualitatively. Indonesian law regulates related to the criminal offence of document forgery can be found in various laws. Among them are: Article 263 of the Criminal Code, Article 264 of the Criminal Code. In addition, Law Number 24 of 2013 concerning amendments to Law Number 23 of 2006 concerning population administration regulates the falsification of population documents such as KTP and birth certificates including deeds. As for the Dutch Legal Aspects, it specifically regulates Article 225 of the Dutch Criminal Code regarding forgery of all forms of documents that cause harm to others can be penalised and fined. The same as in Indonesia which regulates document forgery.
Analisis Penyusutan Aktiva Tetap Dengan Metode Garis Lurus Terhadap Laba Pada PT Bakti Pertiwi Nusantara Ramadhan, Phijar; Santoso, Bambang; Sianturi, Murdan
Mulia Pratama Vol 1 No 1 (2024): Mulia Pratama Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general, the purpose of establishing a company is to obtain a very optimal profit on the investment that has been invested and to be able to maintain business continuity in the long term.Accounting is a process of recording, classifying and summarizing financial transactions that are arranged systematically and chronologically and are presented in the form of financial reports that are useful for related parties for decision making. Assets are economic resources acquired and controlled by a company as a result of past transactions, one of which is fixed assets used by the company in the company's operational activities in producing products. The depreciation method is a method used to allocate the cost of fixed assets to an expense. The main variables that must be considered in this allocation include: the cost of fixed assets. Residual value (salvage value) and estimated useful life (estimated useful period)The research method uses descriptive quantitative methods, all the data were examined from companies as a result of interviews and documentation, so researchers analyzed research from financial reports such as balance sheets and income statements.The results and discussion contain the results of the analysis of the researchers who have been analyzed, calculating a company's assets using the straight-line method which affects a company's profit and seeing how far the company uses the depreciation method whether it is in accordance with SAK provisions or notAs for the conclusions and suggestions, the author concludes that the results of this study can be concluded that the company uses the straight-line depreciation method, that the company from the percentage of ages with groupings is not in accordance with SAK, therefore it must be checked against the depreciation method applied by the company so that it can comply with Financial Accounting Standards The method of depreciation of fixed assets has an effect on company profits, which proves that for depreciation determined by the company with that determined by the SAK, it has a far comparison in profit and loss at the corporate rate, resulting in a net profit of Rp. 15,061,177,215 and for SAK rates of Rp. 15,314,152,304, if the company wants to make a profit, the company in calculating depreciation must apply a rate that is in accordance with SAK so that errors do not occur again
Omnibus Law: Government's Solution To Overcome Hyper Regulation A Review Of State Law Hadi, Abdul; Yusdiansyah, Efik; Santoso, Bambang
Bhirawa Law Journal Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/blj.v5i2.12749

Abstract

Indonesia is the country with the most regulation (hyper regulation) in the world when compared to several large countries such as the United States, Germany and England. Hyper regulation that occurs in Indonesia will cause regulations in Indonesia to malfunction and become a threat, this is because these regulations will overlap, entangle each other. The Hyper Regulation that is occurring in Indonesia can be overcome, one way is to revise the statutory regulations, however implementing this conventional revision will take a very long time to carry out harmonization and synchronization. The omnibus law method is the government's solution to overcome hyper regulation and create harmonization of regulations. The research method used is a normative juridical research method with descriptive analytical research specifications. The result of this research is the question of whether the omnibus law method can be the main solution in solving the problem of hyper regulation that occurs in Indonesia and really provide benefits or even cause more problems and losses, depending on how wise and mature the policy makers are in reviewing it. various perspectives. Because this omnibus law is very complex because it requires an in-depth study of the many regulations that will be changed, revoked and/or combined.
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PEMBUNUHAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 194 K/PID/2021) Maulidyta, Allyanisa; Santoso, Bambang
Verstek Vol 12, No 4: OKTOBER - DESEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i4.85243

Abstract

Artikel ini menganalisis pertimbangan hakim dalam mengabulkan kasasi penuntut umum pada perkara pembunuhan berdasarkan studi Putusan Nomor 194 K/Pid/2021 yang memutus putusan bebas terhadap terdakwa kasus pembunuhan. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah pertimbangan hakim sudah sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) KUHAP. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dengan menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Temuan membuktikan bahwa pertimbangan hakim tidak sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) KUHAP karena berkenaan dengan penilaian pembuktian dan judex factie benar dalam menerapkan hukum.Keyword: Kasasi; Pembuktian; Pertimbangan Hakim
MENILIK PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN DISERTAI DISSENTING OPINION PADA KASUS PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN Pangestiningtyas, Puspita Maharani; Santoso, Bambang
Verstek Vol 12, No 3: JULI - SEPTEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i3.84597

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam mengambil sebuah keputusan di mana dalam hal ini adalah kasus penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, pada putusan ini terdapat perbedaan pendapat dari seorang hakim, di mana hakim dissenting opinion memiliki pandangan yang berbeda terhadap putusan hakim mayoritas. Tujuan ditulisnya artikel ini agar mengetahui dampak dari pengambilan putusan tersebut, apakah telah terpenuhi rasa keadilan bagi para pihak. Artikel ini menggunakan metode penelitian normatif, sifat penelitian artikel ini adalah preskriptif. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer di mana merupakan peraturan perundang-undangan dan aturan terkait lainnya serta bahan hukum sekunder yaitu bersumber dari buku dan jurnal. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini penulis mengemukakan bahwa penulis setuju dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan Hakim Anggota 2 di mana seharusnya terdakwa diputuskan bersalah melakukan pembunuhan yaitu Pasal 338 KUHP.
TELAAH PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA PENYALAHGUNAAN BBM BERSUBSIDI (STUDI PUTUSAN NOMOR 79/PID.SUS/2023PN KRG) Rahmawati, Annisa; Santoso, Bambang
Verstek Vol 12, No 4: OKTOBER - DESEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i4.85519

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui kesesuaian pertimbangan hakim dalam putusan menggunakan metode hukum normatif dengan dengan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum dalam artikel ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen. Artikel ini menggunakan teknik analisis metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan permasalahan dengan teori yang diperoleh dan merangkainya dengan menggunakan rangkaian kata atau kalimat terhadap data.Berdasarkan artikel ini diperoleh hasil bahwa dasar Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara pidana ini sudah sesuai dengan pasal 183 KUHAP dimana hakim memastikan bahwa kesalahan terdakwa terbukti dengan setidaknya dua alat bukti yang sah dan bahwa hakim memiliki keyakinan bahwa tindak pidana benar-benar terjadi dan terdakwa yang bersalah melakukannya.
Co-Authors ., Soehartono Abdillah, Krisna Rizki Abdul Hadi Achmad Udin Zailani Agus Salim Aldyan, Arsyad Ali Nurdin, Muhammad Anggoro, Tri Cahyono Anggraeni, RR Dewi Anggraeni, RR. Dewi Annisa Rahmawati Aries Saifudin Asnada, Rosada Tri Aurelya, Diaz Bachtiar Bachtiar Barawaja Bastianon, Bastianon Cahyaningrum, Farkha Anisah Chrisputranto, Matheus Raditya DARA PUSTIKA SUKMA Dhevita, Evi Dhonni Suraya Dindin, Dindin Dodi Setiawan Efik Yusdiansyah Eka Ananta Sidharta Fatchurohin, Nur Rosyid Feddry Libestya S Gueci, Rizal S Hadi Sutopo Hartiwiningsih Hartiwiningsih Harumi, Puspa Indah Haryanti, Amelia Hasannudin, Hasannudin Irmanto, Irmanto ITOK DWI KURNIAWAN Khoiri, Moch Kinanty, Norma Kurniawan, Itok Lestari, Chindy Mardiyah, Sayidatul Maulidyta, Allyanisa Mohamad, Mohamad Hanapi Bin Muhammad Rustamaji Mulyadi Mulyadi Mulyanto Mulyanto Munaldi Napitupulu, Sabar Nugroho, Agung Nuryanta, Azzahra Healtiane Octaviani, Astri Octaviano, Alvino Oksidelfa Yanto Pangestiningtyas, Puspita Maharani Pati, Umi Khaerah Putra, Guntur Febia Tyson R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahmani, Annisa Kusuma Ramadhan, Phijar Ramlan, H. Raya, Loisa Diana Rossi, Roberto Rustamaji, Muhmmad Saepulloh, Saepulloh Santos, Jose Gama Santoso, Iman Teguh Sari, Hastuti Indra Saripudin Saripudin Satria, Alfi Septiana Dewi, Eka Septiningsih, Ismawati Setiawan, Tato Setiawati Setiawati Setyanto, Angga Titus Sianturi, Murdan Sipayung, Mardin SOBIRIN Soewita, Samuel Sofiana, Sofa Sukma, Allodya Susanto Susanto Suyatno Suyatno Tamaulina Br Sembiring Wahyono Wahyono Wardini, Amalia Kusuma Yudha Hidiawan, Andhika Yulita Pujilestari Zakki Adhliyati, Zakki