Claim Missing Document
Check
Articles

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY TERHADAP KOMBINASI NUTRISI AB MIX DAN POC AIR KELAPA Klin, Sebastianus Arnaldi Jimes; Budi, Setia; Sasli, Iwan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i4.80121

Abstract

Sawi pakcoy (Brassica rapa L) merupakan salah satu sayuran daun yang memiliki nilai ekonomis tinggi, untuk itu perlu adanya peningkatan produksi pakcoy.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dosis kombinasi nutrisi AB mix dan POC air kelapa yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil pakcoy secara hidroponik. Penelitian ini berlokasi di Jl. Perdamaian, Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 No. A45 Kota Baru, Pontianak. Penelitian ini dilakukan dari 17 September 2022 sampai 28 Oktober 2022. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu kombinasi larutan AB mix dan POC air kelapa (L). Perlakuan kombinasi AB mix dan POC air kelapa terdiri dari 6 perlakuan, 4 ulangan, 4 sampel tanaman sehingga jumlah seluruh tanaman ialah 96 tanaman. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : l0 = 5 ml AB mix, l1 = 2,5 ml AB mix + 200 ml POC air kelapa / Liter, l2 = 2,5 ml AB mix + 300 ml POC air kelapa / Liter, l3 = 2,5 ml AB mix + 400 ml POC air kelapa / Liter, l4 = 2,5 ml AB mix + 500 ml POC air kelapa / Liter dan l5 = 2,5 ml AB mix + 600 ml POC air kelapa / Liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi AB-mix 5 ml memberikan rerata tertinggi pada pertumbuhan dan hasil pakcoy secara hidroponik. Pemberian  kombinasi AB-mix 2,5 ml + POC air kelapa 200 ml/l sudah mampu menggantikan pemberian AB-mix 5 ml/l
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG GELATIK TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH SOLID KELAPA SAWIT DAN PUPUK KNO3 DI TANAH PMK Putri, Diva Amalia Iskandar; Sasli, Iwan; Aprizkiyandari, Siti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.86831

Abstract

Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman asli daerah tropis berasal dari famili solanaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah solid kelapa sawit dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung gelatik di tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Pontianak. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 27 April hingga 17 Juli 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Faktor utama (Main plot) yaitu pemberian solid kelapa sawit (S) terdiri dari 2 taraf dan faktor anak petak (Sub plot) yaitu KNO3 (K) 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 satuan perlakuan. Setiap Setiap unit perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga jumlah keseluruhan tanaman 96 tanaman. Faktor utama (main plot) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu s0 = tanpa pemberian solid kelapa sawit dan s1 = pemberian solid kelapa sawit (375 g/tanaman). Faktor anak petak (sub plot) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu k1 = pupuk KNO3 2 g/l, k2 = pupuk KNO3 4 g/l, k3 = pupuk KNO3 6 g/l dan k4 = pupuk KNO3 8 g/l. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian limbah solid kelapa sawit dapat meningkatkan hasil tanaman terung gelatik demikian juga dengan pemberian pupuk KNO3, namun pemberian limbah solid kelapa sawit tidak harus selalu diikuti dengan pemberian pupuk KNO3.
PENGARUH PEMBERIAN POC LIMBAH BUAH PISANG DAN PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DI TANAH PMK Aseng, Nehemia David; Abdurrahman, Tatang; Sasli, Iwan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.85414

Abstract

Tanah PMK berpotensi untuk perluasan areal budidaya tanaman bawang merah. Pemanfaatan tanah PMK sebagai media tanam bawang merah dihadapkan pada beberapa kendala terutama sifat fisik dan kimia yang kurang baik serta kandungan unsur hara yang rendah. Alternatif untuk memperbaiki tanah PMK dengan pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dari pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Komplek Karya Alam Sutera B32, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada bulan september 2023 samapi november 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu POC limbah buah pisang dan pupuk kalium. Faktor pertama, POC limbah buah pisang (p)  terdiri dari 3 taraf perlakun yaitu p0 = tanpa poc limbah buah pisang, p1 = 50 ml/L, dan p2 = 100 ml/L. Faktor kedua, adalah pupuk kalium (k) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu  k1 = 150 kg/ha, k2 = 250 kg/ha, dan k3 =  350 kg/ha. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat segar umbi, dan berat kering angin umbi. Hasil penelitian menujukkan terjadi interaksi antara pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan tinggi tanaman 4 MST, 5 MST dan berat segar umbi. Konsentrasi 50 ml/L POC limbah buah pisang dan dosis pupuk kalium 350 kg/ha memberikan hasil terbaik pada semua variabel pengamatan.
PENGARUH LIMBAH SOLID KELAPA SAWIT DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) PADA TANAH ALUVIAL Credo, Owen Saputra Michael; Susana, Rini; Sasli, Iwan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i2.90054

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi sebagai campuran bumbu masak. Pengembangan komoditas bawang merah di Kalimantan Barat masih tergolong rendah. Pemanfaatan tanah aluvial sebagai media tanam bawang merah dihadapkan pada berbagai masalah sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang kurang baik. Pemberian Solid kelapa Sawit sebagai pupuk organik dapat memperbaiki sifat tanah aluvial yang pejal menjadi remah serta meningkatkan porositasnya menjadi lebih baik, adapun pemberian pupuk NPK diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman di tanah aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis terbaik Solid Kelapa Sawit dan NPK, serta mencari dosis interaksi Solid Kelapa Sawit dan NPK yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2023 sampai November 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 Faktor perlakuan. Faktor pertama pemberian solid kelapa sawit yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu s1 = 20 ton/ha, s2 = 30 ton/ha dan s3 = 40 ton/ha dan Faktor kedua yaitu pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu p1 = 200 kg/ha, p2 = 300 kg/ha dan p3 = 400 kg/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi perumpun, berat segar umbi dan berat kering angin umbi perumpun. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa interaksi Solid Kelapa Sawit 30 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial.
PENGARUH TEPUNG CANGKANG TELUR DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KECIPIR PADA MEDIA GAMBUT Januaresty, Dzulsalina; Sasli, Iwan; Pramulya, Muhammad
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i2.89034

Abstract

Kecipir merupakan tanaman polong-polongan yang berpotensi dibudidayakan di Kalimantan Barat. Tanaman ini dapat beradaptasi pada berbagai jenis media tanam salah satunya media gambut. Gambut sebagai media tanam memiliki permasalahan pada tingkat kesuburan yang rendah dan pH yang rendah sehingga diperlukan upaya perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi pada gambut. Upaya perbaikan yang dapat diberikan adalah tepung cangkang telur sebagai amelioran dan pupuk kandang ayam sebagai penyedia unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara tepung cangkang telur dan pupuk kandang ayam, menganalisis pengaruh tepung cangkang telur dan menganalisis pengaruh pupuk kandang ayam terhadap kecipir pada media gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Penelitian berlangsung dari bulan April 2024 hingga Agustus 2024. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah tepung cangkang telur yang terdiri dari dosis 14 ton/ha, 20 ton/ha dan 25 ton/ha. Faktor kedua adalah pupuk kandang ayam yang terdiri dari dosis 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Variabel yang diamati adalah volume akar, berat kering, panjang buah per tanaman, panjang buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tepung cangkang telur 20 ton/ha dan pupuk kandang ayam 20 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik pada kecipir di media gambut.
SERAPAN NITROGEN DAN LAJU PERTUMBUHAN RELATIF TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) DENGAN PEMBERIAN ABU BOILER KELAPA SAWIT Diyanto Diyanto; Iwan Sasli; Tatang Abdurrahman
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Edisi APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4488

Abstract

The study aims to examine the impact of oil palm boiler ash on plant nitrogen uptake and apply it to the relative growth rate and production of melon plants. The research was conducted in Selakau Tua District, Sambas Regency, West Kalimantan, from October to December 2023. The research method used a one-factor randomized block design, administering various dosages of oil palm boiler ash (2 tons ha-1, 4 tons ha-1, 6 tons ha-1, 8 tons ha-1, 10 ton ha-1). The research showed that the dosage of oil palm boiler ash (2, 4, 6, 8, and 10 tons ha-1) applied to melon plants had the same impact in increasing the plant's ability to absorb nitrogen nutrients, relative growth rate and fruit weight. The efficient oil palm boiler ash dosage to increase melon productivity is 2 tons ha-1.Keywords: boiler ash, melon plants, nitrogen uptake, soil fertility  INTISARITujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak pemberian abu boiler kelapa sawit terhadap serapan nitrogen tanaman dan implikasinya pada laju pertumbuhan relatif serta produksi tanaman melon. Penelitian dilakukan di Kecamatan Selakau Tua, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dari bulan Oktober sampai Desember 2023. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor yaitu pemberian berbagai dosis abu boiler kelapa sawit (2 ton ha-1, 4 ton ha-1, 6 ton ha-1, 8 ton ha-1, 10 ton ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis abu boiler kelapa sawit (2, 4, 6, 8, dan 10 ton ha-1) yang diaplikasikan pada tanaman melon memberikan dampak yang sama baiknya dalam meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara nitrogen, laju pertumbuhan relatif dan bobot buah. Dosis abu boiler kelapa sawit yang efisien untuk meningkatkan produktivitas melon yaitu pada 2 ton ha-1.Kata Kunci: abu boiler, kesuburan tanah, serapan N, tanaman melon
Respons Bibit Kelapa Sawit terhadap Berbagai Jenis Bokashi dan Pupuk NPK pada Fase Pre-nursery Ridi, Egidius Erido; Sasli, Iwan; Ramadhan, Tris Haris
Jurnal Agro Industri Perkebunan Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v13i1.3869

Abstract

Improving the quality of PMK soil by applying bokashi and NPK fertilizer is expected to increase the physical and chemical fertility of the soil. This research aims to determine the effect of bokashi and NPK fertilizer and their interaction in improving the growth of oil palm seedlings in PMK soil during the pre-nursery phase. The experiment was conducted in Ensalang Village, Sekadau Hilir District, Sekadau Regency, from October to December 2023. The experiment was arranged using a randomized complete block design (CRD) factorial with two factors. The experiment was repeated 3 times and consisted of 9 samples so that 405 experimental units were obtained. The results showed that the interaction between bokashi and NPK fertilizer affected plant height, dry weight, stem diameter, and root volume. Bokashi independently affects leaf area, plant dry weight, stem diameter, and root volume. NPK fertilizer independently affects plant height, leaf area, and plant dry weight.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM DI TANAH ALUVIAL Mukhairani, Riska Putri; Sasli, Iwan; Arifin, Nur
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i3.89175

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman yang mengandung karbohidrat, bergizi tinggi, tahan terhadap berbagai cekaman lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas sorgum yang pertumbuhan dan hasilnya baik di tanah aluvial. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan berupa varietas yang terdiri dari 4 ulangan. 6 perlakuan terdiri dari V1 (Bioguma 1), V2 (Bioguma 3), V3 (Soper 6), V4 (Soper 9), V5 (Kawali) dan V6 (Super  1). Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), panjang malai (cm), bobot 100 butir (g), bobot biji per tanaman (g), umur berbunga pertama (HST), umur berbunga 80% (HST) dan korelasi panjang malai dengan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel pengamatan kecuali diameter batang dan jumlah daun dipengaruhi secara nyata oleh varietas sorgum. Hasil ini dipengaruhi oleh faktor genetik dari setiap varietas dan faktor lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini varietas yang pertumbuhan dan hasil yang paling baik di tanah aluvial adalah varietas Soper 9 dan Super 1 karena varietas Soper 9 memiliki hasil panen terbaik yaitu 7,30 ton/ha, sedangkan varietas Super 1 memiliki hasil rerata tertinggi yang terbanyak dalam variabel pengamatan dan menghasilkan biji 1,87 ton/ha melebihi deskripsi.
PENGARUH KOMBINASI POC DAN AB MIX TERHADAP SELADA KERITING (LACTUCA SATIVA L.) PADA SISTEM HIDROPONIK SUMBU Hammamsyah, Harits; Sasli, Iwan; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i3.86215

Abstract

Selada (Lactuca sativa. L) merupakan komoditas tanaman yang banyak dibudidayakan secara hidroponik pada area perkotaan. Dalam budidaya hidroponik, AB Mix memiliki faktor sebagai nutrisi bagi tanaman, namun penggunaan AB Mix dapat dikombinasikan dengan POC sebagai alternatif kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Limbah Air Leri yang diolah kembali menjadi POC Jakaba sebagai alternatif ketersediaan nutrisi hidroponik karena mudah ditemui dan penambahan kulit pisang dan dedak guna penambah hara di dalam POC yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan pemberian kombinasi POC Jakaba dan AB Mix dalam beberapa konsentrasi. Penelitian dilaksanakan di Green House Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jl. Alianyang No.17 Kota Pontianak tanggal 15 February 2024 – 1 April 2024. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 9 taraf perlakuan dengan 3 ulangan di mana tiap ulangan  terdiri dari 4 sampel jadi total yang diperoleh 108 tanaman. Perlakuan kombinasi POC Jakaba (ppm) dan AB Mix (ppm) dengan konsentrasi 0+800, 100+700, 200+600, 300+500, 400+400, 500+300, 600+200, 700+100, 800+0. Variabel pengamatan meliputi: jumlah daun, berat segar tanaman,volume akar, berat kering tanaman dan berat kering akar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi POC Jakaba 0 ppm + AB Mix 800 ppm memberikan hasil yang terbaik pada semua variabel pengamatan ,kombinasi perlakuan POC Jakaba sampai 300 ppm + AB Mix sampai 500 ppm menunjukkan pertumbuhan dan hasil baik terhadap variabel pengamatan jumlah daun, volume akar dan berat kering tanaman selada.
PENGARUH PUPUK HAYATI DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAGODA PADA TANAH GAMBUT Sihite, Yustus Lasroha; Sasli, Iwan; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 4: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i4.91998

Abstract

Produksi sawi pagoda di Kalimantan Barat masih terbatas, kebanyakan para petani membudidayakan tanaman sawi pagoda hanya secara hidroponik. Lahan gambut yang keberadaannya cukup luas di Kalimantan Barat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tanaman sawi pagoda. Pengembangan tanaman sawi pagoda di lahan gambut dihadapkan pada sejumlah kendala kesuburan tanah. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan pemberian pupuk hayati dan pupuk NPK. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan hasil terbaik dari pemberian pupuk hayati FNS dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jalan Pentagon Dalam Komplek Griya Lantang Tipo, kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian berlangsung pada tanggal 7 September – 18 November 2024. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) RAL dengan 2 faktor. Petak utama adalah pupuk hayati (H) terdiri dari: h0 = Tanpa pupuk hayati, h1 = Pemberian pupuk hayati, dan anak petak adalah pupuk NPK (N) terdiri dari: n1 = 100 kg/ha, n2 = 200 kg/ha, n3 = 300 kg/ha, n4 = 400 kg/ha, n5 = 500 kg/ha. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali, setiap perlakuan terdiri dari 3 sampel. Jumlah tanaman seluruhnya adalah 90 tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu jumlah daun, volume akar, berat kering tanaman, berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara pupuk hayati dan NPK pada semua variabel pengamatan. Pemberian pupuk hayati dapat meningkatkan jumlah daun umur 6 MST dan berat segar tanaman. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 400 kg/ha memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan berat kering tanaman dan berat segar tanaman.
Co-Authors , Sudradjat Adrianus Guido Agus Hariyanti Agus Hariyanti Agus Ruliansyah Ali Djamhuri Andi Maulana Fernando Apriyani, Wenny Aprizkiyandari, Siti Armiyarsih Aseng, Nehemia David Ayu, Yulia Sri Bayu Martedy Adji Saroyo Budi Fitriani Cornelia Fitriani Credo, Owen Saputra Michael Darma Irawan Darussalam Darussalam Darussalam Darussalam, Darussalam Dini Anggorowati Dini Anggorowati Dini Anggorowati Dini Harini Diyanto Diyanto Dony Fibryadi dwi zulfita Dwi Zulfita Eddy Santoso Edo Abdari Pratama Edy Syahputra Erlinda Yurisinthae Evi Gusmayanti Fadjar Rianto Fadjar Rianto Felisia Felisia Halim, Bruari Hammamsyah, Harits Heny Kurnia, Nyemas Iva Tifani JABPRI, PAULINUS Januaresty, Dzulsalina Jaya, Ya’ Subahan Klin, Sebastianus Arnaldi Jimes Lande, Fresh LICUNG LICUNG M DENI Maharani, Holitia Mahmudi Marselina Acing Maya dwiyanti Mega Sari Meliasari, Meliasari Muhammad Khaidir Rifani Muhammad Pramulya, Muhammad Muhammad Syahri Mubarok Mukhairani, Riska Putri Ngateman Ngateman Nia Amrianti Ariesta Nizari Muhtarom Noviandry Isnaini Nur Arifin, Nur NURMI KURNIATI Nyemas Heny Kurnia Ongki Aleksa Samson Putri, Diva Amalia Iskandar Radian Radian Radian Radian Rahmawati, Stefani Rahmidiyani Rahmidiyani Ratna Yulita Ridi, Egidius Erido Riki Warman Riko Prasetyo Rini Susana Rosalina, Shinta Safriadi Setia Budi Sihite, Yustus Lasroha Siti Hadijah Sudirman Yahya Sularto - Surachman Surachman Surachman Surachman Systena Feri Darmawanti Tantri Palupi Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman, Tatang TRIS HARIS RAMADHAN WASI'AN, WASI'AN Wasian Wasian Wasian wasian wasian, wasian Wasi’an Wasi’an Wilis Widi Wilujeng Yadi Setiadi Yan Dalli Yohanes Wahyudi Zulfika Apriaji Anugrah Pratama