p-Index From 2020 - 2025
11.334
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Geography Jurnal Planologi Sultan Agung Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Tunas Geografi Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian International Journal of Education Majalah Geografi Indonesia JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan) Jurnal Master Pariwisata (JUMPA) Journal of Regional and City Planning Forum Geografi Abjadia, International Journal of Education GEA, Jurnal Pendidikan Geografi Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktik dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Jurnal Geocelebes Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi Jurnal Geografi Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Jurnal Geografi Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Creative Research Journal J SIG (Jurnal Sains Informasi Geografi) Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Tourism Scientific Journal ULIN: Jurnal Hutan Tropis GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS) Jurnal Samudra Geografi Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi JPIG Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal JURNAL HUTAN TROPIS Research and Development in Education (RaDEn) Jurnal Pendidikan Geosfer Majalah Ilmiah METHODA Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi dan Pendidikan Geografi Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Geosfera Indonesia Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Land Price Mapping in the Northern Suburbs of Bandung City Lili Somantri
Forum Geografi Vol 34, No 1 (2020): July 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v34i1.10412

Abstract

The Northern Suburbs of Bandung City are the areas affected by the expansion of Bandung City. In fact, one of the impacts of the expansion is the increase in land prices on the Northern Suburbs of Bandung. This present study aims at mapping the land prices and finding out factors affecting the land prices on the Northern Suburbs of Bandung. The method used in this study was a descriptive approach by explaining the results of the field analysis. The data were collected by interviewing 120 respondents accidentally in all villages bordering Bandung City. The data were analyzed using percentage analysis and spatial modelling. The results showed that the most expensive land price in 2019 could be found in Cimenyan District, specifically located in Ciburial Village at the price of Rp. 3,437,000 per square meters, in Lembang District, particularly in Lembang Village at the price of Rp. 5,000,000 per square meters, and in Parongpong District, particularly in Ciwaruga Village at the price of Rp. 4,312,500 per square meter. The increased land prices in the Northern Suburbs of Bandung City is caused by the ease of accessibility, the establishment of many luxury settlements, and tourism sites.
Study of Transportation Movement Generation in Bandung City by using QuickBird Imagery Remote Sensing and Geographic Information System Lili Somantri
Forum Geografi Vol 27, No 1 (2013): July 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v27i1.5083

Abstract

The objective of this study is to examine the transport movement generation in Bandung City by using QuickBird imagery remote sensing and Geographic Information Systems. The method used in this research is spatial approach by quantitative descriptive analysis. It resulted that the greatest movement generation come from the regular housing types of 3440 people per hour. The District with the greatest generation was Sub Ujungberung, i.e. 55,501 people per hour, whereas the highway with the greatest amount of generation is Soekarno-Hatta Street of 51,014 people per hour.
ANALISIS PERKIRAAN HARGA LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR Vini Yuliawati; Iwan Setiawan; Lili Somantri
JURNAL GEOCELEBES Vol. 4 No. 2: October 2020
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v4i2.10448

Abstract

Pemetaan perkiraan harga lahan di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor sangat diperlukan, mengingat kenaikan harga lahan sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pemetaan perkiraan harga lahan dipengaruhi oleh faktor tertentu yaitu data penggunaan lahan (sawah, pemukiman), aksesibilitas lahan positif (jalan, pendidikan, pemerintahan), dan aksesibilitas lahan negatif (sungai, industri, kuburan). Oleh karena itu perlunya meneliti harga lahan untuk memudahkan memberikan informasi penting dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter peta perkiraan harga lahan di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor dan menganalisis peta perkiraan harga lahan di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah skor dan pembobotan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pemrosesan data dan tahap analisis data. Hasil pemetaan estimasi harga lahan dibagi menjadi 5 kelas harga lahan. Nilai lahan sangat tinggi memiliki luas 9,74 km2, nilai lahan tinggi 5,36 km2, nilai lahan sedang 20,94 km2, nilai lahan rendah 65,08 km2, dan nilai lahan sangat rendah 37,82 km2.
Komparasi Algoritma Spectral Angle Mapper dan Algoritma Spectral Information Divergence untuk Pemetaan Penutup Lahan pada Citra Pansharped Naufal Azmi; Shafira Himayah; Lili Somantri; Riki Ridwana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.65 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v6i2.5886

Abstract

Kota Bandung memiliki luas wilayah 16.731 hektar dan senantiasa berkembang dari tahun ke tahun termasuk dalam hal perubahan penutup lahan. Penelitian ini membandingan algoritma Spectral Angle Mapper dan Spectral Information Divergence untuk pemetaan penutup lahan di Kota Bandung menggunakan citra SPOT 7 PMS ORT tahun 2019. Pengolahan data citra dimulai dengan koreksi geometrik, koreksi radiometrik, pemotongan area kajian, dan pengambilan training area. Proses selanjutnya adalah klasifikasi citra masing-masing algoritma yang kemudian dibuat peta penutup lahan, validasi data, dan uji keakuratan. Hasil klasifikasi citra mengklasifikasikan 11 kelas penutup lahan, yaitu bangunan industri, bangunan permukiman, hutan kota, hutan lahan rendah, hutan lahan tinggi, jaringan jalan, kebun campuran, ladang, lahan terbuka, sawah, dan sungai. Algoritma SAM memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 7.551,37 hektar (45,20%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan hutan lahan rendah seluas 349,24 hektar (2,09%). Lalu algoritma SID memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 4.837,70 hektar (23,37%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan sawah seluas 287,53 hektar (1,72%). Nilaii uji akurasi keseluruhan agoritma SAM sebesar 90% lebih teliti 4% dibandingkan nilai uji akurasi keseluruhan algoritma SID sebesar 86%.
Perbandingan Klasifikasi Penutup Lahan di Kota Bandung Menggunakan Metode Klasifikasi Berbasis Piksel dan Klasifikasi Berbasis Objek Pada Citra SPOT 7 Eka Wahyu Ningsih; Dede Sugandi; Lili Somantri; Riki Ridwana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.408 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v7i1.6500

Abstract

Pembangunan akan terus terjadi di suatu wilayah tertentu, sehingga mengakibatkan adanya perubahan penampakan fisik. Fokus utama dalam penelitian ini adalah membandingkan dua metode klasifikasi antara metode klasifikasi berbasis piksel, dan metode klasifikasi berbasis objek dengan menggunakan citra SPOT 7 sebagai data sekunder yang digunakan untuk proses klasifikasi, yang berlokasi di wilayah Kota Bandung. Klasifikasi citra menghasilkan 10 kelas penutup lahan diantaranya, bangunan industri, ladang/tegalan, lahan terbuka, perkebunan, permukaan diperkeras, permukiman, ruang terbuka hijau, sarana olahraga, sawah, dan semak belukar. Hasil klasifikasi dengan kedua metode tersebut akan diuji akurasinya berdasarkan data validasi lapangan, serta dihitung luas penutup lahan dari kedua metode dan nilai akurasi keseluruhannya menggunakan matriks konfusi, yang menghasilkan akurasi klasifikasi citra berbasis piksel sebesar 80% dan akurasi klasifikasi citra berbasis objek sebesar 87%. Berdasarkan hasil akurasi keseluruhan dapat dikatakan bahwa metode berbasis objek lebih baik digunakan untuk klasifikasi penutup lahan di Kota Bandung dibandingkan menggunakan metode klasifikasi berbasis piksel.
Pemanfaatan Object-Based Image Analysis (OBIA) pada Citra SPOT-6 untuk Identifikasi Jenis Penutup Lahan Vegetasi di Kota Bogor Farizkhar; Lili Somantri; Shafira Himayah
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.614 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v7i1.6546

Abstract

Abstrak:Konversi lahan yang terjadi di wilayah perkotaan menajdikan keberadaan ruang terbuka hijau terancam. Ruang terbuka hijau terdiri dari vegetasi yang dapat dianalisis menggunakan penginderaan jauh. Selain menggunakan penginderaan jauh, penerapan sistem informasi geografis (SIG) juga mengambil peran penting dalam mengelola dan menghasilkan suatu informasi spasial. Dengan integrasi penginderaan jauh dan SIG, setiap jenis penutup lahan dapat diketahui persebarannya secara spasial dan dapat dilakukan analisis hingga dipetakan. Citra satelit SPOT-6 digunakan sebagai data untuk mengekstrak informasi penutup lahan vegetasi dengan memanfaatkan metode klasifikasi berbasis objek atau Object-Based Image Analysis (OBIA). Penelitian ini mengkaji pemanfaatan metode OBIA pada citra satelit SPOT-6 yang merupakan citra resolusi tinggi untuk mengidentifikasi penutup lahan berupa jenis vegetasi dengan karakteristik wilayah Kota Bogor. Akurasi penggunaan metode OBIA pada citra SPOT 6 mampu menghasilkan akurasi sebesar 94% dan nilai Kappa sebesar 91%. Dengan resolusi spasial citra SPOT-6 yang digunakan mencapai 1,5 meter, penggunaan metode OBIA di wilayah Kota Bogor mampu dengan baik menghasilkan klasifikasi penutup lahan vegetasi dengan jenis dan karakteristiknya. OBIA mampu membedakan kelas-kelas penutup lahan dengan karakteristik vegetasi yang berbeda seperti, pohon, semak dan belukar, serta herba dan rumput. Kata kunci: OBIA, penutup lahan, vegetasi, RTH, SPOT-6 Abstract: Land conversion that occurs in urban areas makes the existence of green open spaces threatened. Green open space consists of vegetation that can be analyzed using remote sensing. In addition to using remote sensing, the application of geographic information systems (GIS) also plays an important role in managing and producing spatial information. With the integration of remote sensing and GIS, each type of land cover can be identified spatially and can be analyzed and mapped. SPOT-6 satellite imagery is used as data to extract vegetation land cover information by utilizing the Object-Based Image Analysis (OBIA) classification method. This study examines the use of the OBIA method on SPOT-6 satellite imagery which is a high-resolution image to identify land cover in the form of vegetation types with the characteristics of the Bogor City area. The accuracy of using the OBIA method on SPOT-6 images is able to produce an accuracy of 94% and a Kappa of 91%. With the spatial resolution of the SPOT-6 imagery used reaching 1.5 meters, the use of the OBIA method in the Bogor City area is able to produce a classification of vegetation land cover with its types and characteristics. OBIA is able to distinguish land cover classes with different vegetation characteristics such as trees, shrubs, as well as herbs and grasses. Keywords: OBIA, land cover, vegetation, green open space, SPOT-6
PEMETAAN TINGKAT RISIKO LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Roihan Muhammad Derajat; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3691

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk memetakan tingkat resiko longsor dan menganalisis potensi bencana longsor di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini adalah dengan pendekatan sistem informasi geografis untuk mengetahui potensi dan risiko bencana longsor di Kecamatan Cicalengka. Penentuan risiko bencana diperoleh berdasarkan kriteria faktor medan dan hubungan potensi bencana yang mungkin terjadi dengan tingkat kerentanan. Variabel yang digunakan untuk penentuan risiko longsor adalah kemiringan lereng, topografi, bentuk lahan, dan penutup lahan. Pemodelan tingkat risiko banjir dan longsor dilakukan dengan metode pembobotan varibel dan tumpang susun (overlay) peta. Hasil Penelitian menunjukan bahwa wilayah di kecamatan Cicalengka dengan tingkat risiko longsor paling tinggi sebesar 21,4% dan titik lokasinya tersebar di 9 desa berbeda.
PEMETAAN KAWASAN POTENSI RAWAN LONGSOR BERBASIS DATA ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA CIMAHI Aditya Candra Taruna; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3697

Abstract

Abstrak: Kota Cimahi adalah kota yang masuk pada daerah administratif Jawa barat dengan letak geografis 107°30’30’’ Bujur Timur -107°34’30’’dan 6°50’00’’-6°56’00’’ Lintang Selatan dimana kota cimahi memiliki ketinggian antara 700-1000 mdpl.Melihat topografi kawasan kota cimahi pinggiran kota cimahi terutama kecamatan Cimahi utara dan kecamatan Cimahi selatan memiliki tingkat kemiringan lereng yang cukup berpotensi mengalami bencana alam berupa longsor.Sehingga dalam hal ini pemetaan kawasan rawan bencana longsor di kota cimahi perlu dilakukan memanfaatkan sistem informasi geografis dimana berbagai parameter yang mempengaruhi terjadinya longsor di Kota cimahi perlu dilakukan pengskoran menjadi beberapa klasifikasi dari klasifikasi sangat rendah,rendah,sedang,tinggi dan sangat tinggi setelah itu dilakukan metode ovelay untuk menggabungkan berbagai parameter yang ada lalu dilanjutkan dengan tools berupa intersect sehingga data akan ditumpangtsusunkan dimana data ini menggambarkan tingkat potensi bencana longsor di Kota cimahi.
ANALISIS ESTIMASI HARGA LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG Yusifa Muzri; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v5i1.3797

Abstract

The high changes in land values ​​and land use unwittingly continue to increase along with the increasing demand for land. The condition of the land in Dayeuhkolot District was initially used for agricultural land then became the residential sector, industry and so on. Seeing these conditions, it is necessary to map land price estimates. Mapping of land price estimates is certainly influenced by certain factors such as land use (rice fields, settlements, plantations), positive accessibility (roads, government), negative accessibility (rivers, industry, and cemeteries). In this study, using a Geographic Information System, all parameters are processed using the Scoring (Weighting) technique and then through the Overlay and Buffering stages. The purpose of this study is to determine the price of land with the final result in the form of an Estimation Map of Land Prices in Dayeuhkolot District.
PEMETAAN KERAWANAN TSUNAMI KECAMATAN WANASALAM KABUPATEN LEBAK nazat tyas mestika; lili Somantri; iwan setiawan
JURNAL GEOGRAFI Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/geografi/vol9-iss2/1213

Abstract

Indonesia is an archipelago located on three of the most active plates on earth which is commonly referred to as the ring of fire. This condition makes Indonesia very often hit by earthquakes. The composition of the area which is dominated by water (marine) makes the potential for earthquake into a very high tsunami potential. Wanasalam sub-district in the south of the island of Java has the high potential of tsunami, because it borders the Indian Ocean and is at the meeting of the two most active plates. With sophisticated GIS technology at this time, disaster mitigation efforts through map making have become the most relevant alternative. Keywords: GIS, Tsunami, Wanasalam District.
Co-Authors Abdulah, Agung Hamdan Adhil Nur Muhammad Adilla Musyafa Aditya Candra Taruna Agil Akbar Fahrezi Agung Dwi Rahmawan Agung Fathony Agung Mi'raj Fajar Ahmad Yani ahmad yani Akhmad E Firlli Dimyati Akhmad E Firlli Dimyati Alamsah, Shakti Aulia Aliyan, Silmi Afina Almala Nur Fitriana Alviandi, Rifqi Ambarwati, Artanty Basilia Andara Aulia Andien - Rahmalia Andini, Dava Novita Andre Wirapati Prasasta Natsir Anisa Frismadhanti Anita Widia Sari ANNISA JOVIANI ASTARI Arif Ismail Arifin (United Kingdom) Arifin, A Arry Sakti Al Faridzi Permana As, Muhammad Dwi Apriansyah Astri Indriyani Ayu Innadya Aziza, Sitty Nur Budi Rahmah Panjaitan Darsiharjo Dasiharjo Dede Rohmat Dede Sugandi Destiana, Mutia Dewi, Ratri Purnama Diki Wahyudi Din Haq, Harun Dini Adha Pawestri Dwi Larasaty Dzulfikar, Faiz Eka Wahyu Ningsih Eka Wulan Safriani Eka Wulan Safriani El Syifa Putri Elva Ni'matal Ummah Enok Maryani Fadhillah, Ghina Fahmi Subhan Fauzan Fakhra Annaba Piawai Fakhriyah, Rafifah Adinda Fanesya Noer Salsabila Faqikh, Achmad Farizkhar Fatima, Kalita Adelpha Febriansyah Dharma Fahreza Fellix Rimba Ferryandy, Muhamad Firdaus, Rival Akbar Fyndiani, Saskia Syafinda Ghina Yusriyyah Salma Habibie Daud Syafaat Pasha Harum Khusnul Khotimah Hendro Murtianto, Hendro Henry Munandar Manik Hernita Pasongli Himayah, Shafira Ihsan, Haikal Muhammad Ika Kartikasari, Ika Ilham Maulana Iqbal Eko Noviandi Iwan Satiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Jupri Jupri K. Krimayanti Kamaluddin, Muhammad Rinaldi Kamila, Tazkia Najwa Karim, Rizal Aldian Kartiwa, Kartiwa Keylila Hanan Zhafrani Krimayanti, K. Kurnia, Liqa Wapiq Listiana M Yusup Mamat Ruhimat, Mamat Maruddani, Rizki Feroza Mega Nurzihan, Yanti Mochammad Fauzan Mutawally Mohamad Tusam Muhamad Aditya Nugraha Muhamad Ferryandy Muhammad Arrafi Muhammad Arrafi Muhammad Ikhsan Nabila, Salsa Hasna Nandi Nandi Nanin Trianawati S Naufal Azmi nazat tyas mestika Nofita Hari Nyokro Mukti Wijaya Pamungkas, Totok Doyo Panjaitan, Budi Rahmah Panjaitan, Frandica Pasha, Habibie Daud Syafaat Pawestri, Dini Adha Putra, Aditya Akasha Putri, El Syifa Rafifah Adinda Fakhriyah Rahmawan, Agung Dwi Raihan Cahara Winaya Adiwiria Reza Rahmat Djunaedi Junyar Rian Trian Diana Mahar Ridwan Saidi, Ridwan Ridwana, Riki Rinzani, Alayka Rizal Aldian Karim Roihan Muhammad Derajat Safitri Fara Adifa Salamah, Sheren Siti Saragih, Lenda Janed Sari, Anita Widia Septian, Yoga Ganteng Setiawan, Muhammad Ridwan Setiyawidi Setiyawidi, Setiyawidi Sipayung, Wendy Yudistira Siti Hamidah Sitty Nur Aziza Sugand, Dede Sugito, Nanin Trianawati Surianto Sitepu Surianto Sitepu Susilo, Khairunnisa Syahnie Pratama Syahrial Fahmi Syahrial Fahmi Tasya Alifah Khansa Tusam, Mohamad Vini Yuliawati Ware, Yohanes Wendy Yudistira Sipayung Wendy Yudistira Sipayung Windra, Alivio Yakub Siahaan Yusifa Muzri