Background: Parenting is a dynamic process influenced by technology. Technological advances in digital media have presented new challenges and changed the landscape of parenting. Excessive use of gadgets by elementary school children can have a negative impact on their academic, social, and emotional development. One control strategy that can be applied is through a parental control application. Purpose: To provide knowledge of the application of parental control applications to parents to control children in using gadgets. Method: This community service activity was carried out in the fourth week of June 2025 at SDIT Sehati Bina Insani Karawang targeting 58 parents of grades 1 and 2. This activity is a participatory action demonstration involving teachers, parents, and students. The presentation of the material was carried out on Monday, June 23, 2025 by showing videos and delivering the material in detail. Furthermore, parents demonstrated direct practice in applying Google family link on the gadgets used by their children. The practice focused on how parents use the parental control application, especially Google family link, which can be downloaded for free on the Google Store. Implementation of the Google family link application to limit the duration of children's gadget play, where the recommended safe limit is 2 hours for children aged 6-12 years. Results: Shows that counseling accompanied by direct demonstrations can improve parents' understanding of the functions and benefits of the application, and encourage them to be more active in controlling children's gadget use at home. Implementation of the Google family link application to limit the duration of children's gadget play where the safe limit is. Screen time settings and access filter restrictions on applications that children should not use on smartphones and the use of parental permission before they download game applications or other social media. After the demonstration activity showed a significant increase in knowledge related to the use of parental control applications to prevent gadget addiction in children. Conclusion: This socialization and training demonstration activity can improve parents' digital parenting knowledge in anticipating the negative impacts of gadget use on child development. Most parents and teachers felt very helped by this community service activity and enthusiastically stated that they were aware of providing assistance in spending quality playtime and learning compared to letting children play with gadgets. Suggestion: There is a need for further activities related to increasing parental knowledge and skills in supervising children when playing gadgets to avoid the dangers of excessive gadget use in children and prevent gadget addiction in children. Simulations for school-age children will help provide learning for children to be wiser in using gadgets, have intelligent and noble mindsets with the implementation of parental supervision that is free from the negative influence of gadgets. Keywords: Addiction; Digital parenting; Gadget; Parental control application; Students Pendahuluan: Pengasuhan anak adalah proses dinamis yang dipengaruhi oleh teknologi. Kemajuan teknologi dalam hal media digital telah menghadirkan berbagai tantangan baru dan mengubah lanskap pengasuhan anak. Penggunaan gadget secara berlebihan pada anak usia sekolah dasar dapat berdampak negatif terhadap perkembangan akademik, sosial, dan emosional mereka. Salah satu strategi pengendalian yang dapat diterapkan adalah melalui aplikasi parental control. Tujuan: Memberikan pengetahuan penerapan aplikasi parental control kepada orang tua untuk mengendalikan anak dalam menggunakan gadget. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juni 2025 di SDIT Sehati Bina Insani Karawang dengan sasaran sebanyak 58 orangtua siswa kelas 1 dan 2. Kegiatan ini merupakan penyuluhan berbasis partisipasi (Participatory Action Demonstration) yang melibatkan guru, orang tua, dan siswa. Pemaparan materi dilakukan pada hari Senin tanggal 23 Juni 2025 dengan pemutaran video dan penyampaian materi secara detail. Selanjutnya orang tua melakukan demonstrasi praktik langsung mengaplikasikan google family link pada gadget yang digunakan oleh anak mereka. Praktik difokuskan pada bagaimana orangtua menggunakan aplikasi parental control khususnya google family link yang dapat didownload secara gratis di google store. Penerapan aplikasi google family link untuk membatasi durasi bermain gadget anak dimana batas aman yang direkomendasikan adalah 2 jam pada anak usia 6-12 tahun. Hasil: Menunjukkan bahwa penyuluhan disertai demonstrasi secara langsung mampu meningkatkan pemahaman orang tua mengenai fungsi dan manfaat aplikasi, serta mendorong mereka untuk lebih aktif mengontrol penggunaan gadget anak di rumah. Penerapan aplikasi google family link untuk membatasi durasi bermain gadget anak dimana batas aman. Pengaturan screen time dan pembatasan filter akses pada aplikasi yang tidak boleh digunakan anak pada smartphone dan penggunaan izin orangtua sebelum mereka mendownload aplikasi game atau media social lainnya. Setelah kegiatan demonstrasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan terkait penggunaan aplikasi parental control untuk mencegah kecanduan gadget pada anak. Simpulan: Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan digital parenting pada orang tua dalam mengantisipasi dampak negative penggunaan gadget terhadap perkembangan anak. Sebagian besar orangtua dan guru sangat merasa terbantu dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini dan secara antusias menyatakan bahwa mendapatkan kesadaran untuk memberikan pendampingan dalam menghabiskan waktu bermain dan belajar yang berkualitas dibandingkan dengan membiarkan anak bermain gadget. Saran: Perlunya kegiatan lanjutan terkait peningkatan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam melakukan pendampingan anak ketika bermain gadget untuk menghindari bahaya penggunaan gadget berlebihan pada anak dan mencegah terjadinya kecanduan gadget pada anak. Simulasi pada anak usia sekolah akan membantu memberikan pembelajaran pada pribadi anak agar lebih bijak dalam menggunakan gadget, berpola pikir cerdas dan berbudi mulia dengan penerapan pengawasan pengasuhan orangtua yang terbebas dari pengaruh negatif dari gadget.