p-Index From 2020 - 2025
9.526
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Pendidikan Dasar Pendidikan Luar Biasa Elementary: Islamic Teacher Journal Journal of Nonformal Education Indonesian Journal of Disability Studies Jurnal Pendidikan Usia Dini AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Metodik Didaktik ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Edukasi AUD Journal AL-MUDARRIS Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar Jurnal Pelita PAUD Jurnal Basicedu FIKRAH International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Aulad : Journal on Early Childhood JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Jurnal Gentala Pendidikan Dasar as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini International Journal for Educational and Vocational Studies Musamus Journal of Primary Education Jurnal Komunikasi Pendidikan SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Parameter Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Fikrah : Journal of Islamic Education JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Jurnal Pendidikan Dasar Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health JS (Jurnal Sekolah) JIMAD : Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Elementaria Edukasia Exploration In Early Childhood Research
Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Orang Tua dan Keluarga dalam Penanganan Anak dengan Gangguan Komunikasi Mu'awwanah, Uyu; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.620

Abstract

Orangtua dan keluarga merupakan faktor penting dalam proses penanganan anak dengan gangguan komunikasi (bicara dan bahasa). Oleh karena itu artikel ini mendeskripsikan terkait peran orangtua dan keluarga dalam penanganan terhadap anak dengan gangguan komunikasi (bicara atau bahasa), tidak hanya secara umum dan khusus tetapi juga secara teoritis dan praktis. Mengkaji peran, orangtua, keluarga dan anak dengan gangguan komunikasi (bicara atau bahasa), pengertian gangguan bicara atau bahasa (speech or language disorder), dampak gangguan bicara dan bahasa pada anak, klasifikasi gangguan komunikasi (bicara atau bahasa), penyebab gangguan atau keterlambatan bicara, deteksi dini keterlambatan bicara dan bahasa pada anak, anak dengan gangguan komunikasi (bicara atau bahasa), peran orangtua dan keluarga terhadap anak dengan gangguan komunikasi (bicara atau bahasa), penanganan speech or language disorder pada anak, dan pendidikan khusus untuk penderita speech or language disorder.
Metode Multisensori untuk Siswa Disleksia di Sekolah Dasar Supena, Asep; Dewi, Indah Ratna
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.623

Abstract

Problematika bagi sekolah dengan dasar pendidikan inklusi dimana hasil ketercapaian terhadap Standar Penilaian satuan Pendidikan berada jauh dibawah rata-rata sekolah pada Umumnya.Keberagaman karakteristik Individu dengan berbagai Kebutuhan Khusus yang dimiliki setiap siswa pada sekolah dengan basic pendidikan inklusif menyebabkan satuan pendidikan harus mampu menemukan permasalahan yang dihadapi sehingga mampu memecahkan problematika dengan mengintegrasikan berbagai metode yang melibatkan seluruh panca indra dalam proses pembelajaran yang berlangsung agar mampu meningkatkan capaian terhadap standar penilaian satuan pendidikan pada sekolah berbasic pendidikan inklusi. Keberhasilan akademis pada satuan pendidikan dengan basic pendidikan inklusi memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka.Namun, para guru masih banyak yang belum memahami ketidakmampuan belajar pada anak-anak disekolah dikarenakan kesulitan belajar yang disebabkan oleh Disleksia. Guru hanya sedikit mengetahui apa itu disleksia yang dialami oleh anak-anak disekolah yang menjadi factor penyebab utama rendahnya capaian hasil belajar siswa. Dan guru hanya mengetahui sedikit tentang dampak yang diakibatkan oleh kesulitan belajar anak yang dikarenakan disleksia.Disleksia tidak hanya kesulitan menulis atau membaca sebuah kaliamat, namun disleksia merupakan hambatan belajar yang bersifat Heterogen.Disleksia akan berdampak menyeluruh terhadap hasil belajar anak juga akan berdampak pada perkembangan Psikologis anak. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di mana siswa merasa senang untuk belajar dengan kesulitan yang dihadapinya. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama metode multisensori mampu membantu meningkatkan hasil belajar siswa dengan kareakteristik Disleksia, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Marunda 02, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan remedial untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan berbagai jenis Disleksia.
Implementassi Pembelajaran Daring Bagi Siswa Tunanetra di Sekolah Dasar Hermanto, Hermanto; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pertama mengetahui pelaksanaan pembelajaran secara daring bagi siswa tunanetra di SDN Inklusi Sangiang pulau, kedua mengetahui peran guru dan orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa tunanetra, ketiga mengetahui solusi yang dilakukan oleh Guru dan Orang Tua dalam pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari kepala sekolah, guru dan peserta didik. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Selanjutnya data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan triangulasi. Temuan dalam penelitian ini adalah guru melaksanakan pembelajaran daring menggunakan media whatsaap dengan membuat video dan rekaman untuk menunjang pembelajaran siswa tunanetra. Guru dan orang tua siswa membangun komunikasi dan kolaborasi dalam mendukung pembelajaran siswa tunanetra serta kerjasama antara guru, orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring tersebut.
Analisis Attention Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 Latifah, Nur; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.887

Abstract

Tujuan penelitin ini untuk menganalisis sejauh mana attention siswa dalam pembelajaran daring pada masa covid-19 di Sekolah Dasar Negeri Pegadungan 11 Pagi, Jakarta Barat. Subjek penelitian ini berjumlah enam puluh tiga yaitu tiga guru kelas dan 60 siswa. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk menceritakan suatu data, peristiwa atau fenomena yang digali melalui wawancara mendalam dengan narasumber yang memiliki pengetahuan dan pemahaman serta pengalaman mendalam tentang fenomena tersebut. Metode deskriptif adalah metode yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta, data, dan objek penelitian secara sistematis dan sesuai dengan situasi alamiah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini mengunakan analisis kualitatif dengan mengunakan teori Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan Pembelajaran, Proses Pembelajran, dan Evaluasi Pembelajaran atapun hasil dari attention siswa di lihat berdasarkan atensi visual dan atensi auditori. Hasil Penelitian ini menunjukkan perencanaan pembelajaran di lakukan guru sebelum nengajar terkait perangkat pembelajaran, sedangkan dalam Proses Pembelajaran guru mengunakan media pembelajaran yang dapat menumbuhkan atensi siwa baik atensi auditori mau pun atensi visual, anensi visual siswa meningkat karna pengunan media pembelajaran yang menarik, dan pada aspek Evaluasi Pembelajaran guru mengunakan siswa unruk mengirimkan voice record sebagai penilaian
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Pada Siswa Dyscaculia di Sekolah Dasar Hermanto, Hermanto; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pertama mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika bagi siswa dyscalculia, kedua peran guru dan orang tua membantu siswa dyscalculya dalam pembelajaran daring, ketiga dampak strategi pembelajaran bagi siswa dyscalkulia pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data guru, orang tua dan siswa. Analisis data model interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini adalah guru melaksanakan pembelajaran matematika menyiapkan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP), silabus dan catatan khusus materi siswa diskalkulia. tiga pendekatan guru dalam membantu siswa diskalkulia; pendekatan langsung, kelompok, dan serta pendekatan individu. Dampak dari strategi guru membelajarkan siswa diskalkulia yaitu: pada aspek kognitif, aspek afektif, dan psikomotorik
Penanganan Siswa Learning Disabilities di Sekolah Dasar Inklusi Romadhon, Muhamad; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.941

Abstract

Negara Indonesia telah melaksanakan pendidikan inklusif, bahkan di sekolah dasar. Seorang pendidik masih meyakini bahwa menghadapi anak yang mengalami kesulitan belajar adalah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan guru belum berpengalaman dan minim pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan guru pendamping ABK dan melakukan observasi pada siswa learning disabilities dan melakukan kajian literature mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan bagi siswa dengan learning disabilities seperti Salah satu bentuk layanan belajar bagi anak berkebutuhan khusus adalah pemberian treatment agar kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dapat diatasi. Harapannya adalah melalui layanan belajar yang tepat siswa yang berkebutuhan khusus dapat mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya. Terdapat berbagai macam treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia, salah satunya adalah dengan penggunaan media sebagai alat bantu belajar. Peranan media sangat penting dalam pembelajaran mengingat media dapat bermanfaat untuk membantu menyampaikan informasi dari pembelajar kepada subjek ajar secara efektif. Media berbasis digital atau pemanfaatan teknologi pun dapat menjadi solusi dalam pembelajaran
Persepsi Guru Dan Orangtua Strategi Mengajar Anak Autism Saat Covid-19 Di Sekolah Dasar Ramadhani, Sulistyani Puteri; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.990

Abstract

Penting bagi guru dan orangtua dalam meningkatkan aktivitas saat COVID19. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang pengalaman guru dan orangtua dalam pembelajaran saat COVID-19 dengan anak yang autism tetap belajar di lingkungan rumah. Penelitian ini menggambarkan kondisi sebenarnya yang dialami oleh guru dan orangtua dalam mengeksplor kegiatan aktivitas belajar saat COVID-19. Dengan menggunakan teknik triangulasi data yang didapatkan dari orangtua, guru dan pengamatan responden sebagai subjek penelitian. Data wawancara dan observasi dianalisis selama wabah COVID-19 secara sistematis dan terstruktur. Analisis data mengungkapkan tiga tema : 1) cara guru dan orangtua dalam pembelajaran selama COVID-19 pada anak yang berkebutuhan khusus autism 2) Hambatan orangtua dan guru menghadapi COVID-19 pada anak autism 3) Persepsi orangtua dan guru untuk memberikan aktivitas belajar pada anak pada autism. Hasil penelitian ini diungkapkan positif oleh orangtua dan guru pendamping kelas pada area perkembangan anak dengan autism untuk melibatkan responden dalam kegiatan aktivitas belajar di lingkungan rumah
Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Dengan Metode Multisensori Di Sekolah Dasar Primasari, Ika Firma Ningsih Dian; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1055

Abstract

Disleksia adalah kesulitan belajar spesifik berbasis neurologi yang secara khusus mengganggu kemampuan seseorang untuk membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode multisensory dalam meningkatkan kemampuan membaca pada siswa disleksia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan metode multisensori mampu membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan siswa disleksia di sekolah dasar. Metode belajar yang dibutuhkan peserta didik disleksia untuk membantu mengatasi kesulitan membaca adalah metode yang dapat memfungsikan seluruh indera untuk mengenal atau mempelajari sesuatu, yaitu metode mutisensori. Dengan metode multisensori, peserta didik belajar dengan memanfaatkan kemampuan memori visual (penglihatan), auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan), serta taktil (sentuhan). Hasil penelitian diperoleh pertama metode multisensori mampu membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan karakteristik disleksia di sekolah dasar, kedua solusi treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa disleksia
Strategi Guru Pembimbing Khusus Untuk Meningkatkan Fungsi Eksekutif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis Prasetyo, Teguh; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1505

Abstract

Fungsi Eksekutif (FE) merupakan bagian esensial dalam perkembangan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis. Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan FE pada anak-anak Autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru pembimbimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara semi terstruktur secara daring. Adapun sumber kunci informan dalam penelitian merupakan guru pembimbing khusus anak Autis di sekolah inklusif. Hasil penelitian berhasil menemukan empat komponen dari FE Autis, yakni: (1) regulasi emosi, (2) fleksibilitas kognitif dan memori kerja, (3) penghambat perhatian, dan (4) perencanaan dan organisasi. Simpulan penelitian ini menjelaskan strategi guru pembimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif pada peserta didik berkebutuhan khusus Autis melalui pelayanan yang bersifat lebih personal, mengadakan intervensi atau pelatihan, metode hafalan, mengajak bermain sebelum belajar, dan mengatur jadwal belajar peserta didik berkebutuhan khusus Autis. Implikasi untuk meningkatkan keterampilan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus Autis dengan memberikan konsistensi pengajar, fasilitas inklusif yang mendukung, dan pelayanan pembelajaran yang optimal sesuai kebutuhan berkebutuhan khusus Autis.
Literatur Riview: Model Pembelajaran Brain Based Learning di Sekolah Dasar Nurasiah, Iis; Rachmawati, Nugraheni; Supena, Asep; Yufiarti, Yufiarti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2768

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis model “brain-based learning” di sekolah dasar. Neuropedagogi, juga dikenal sebagai neuroeducation, adalah pendekatan interdisipliner yang menggabungkan pendidikan saraf, psikologi, dan pendidikan untuk mengembangkan metode dan kurikulum yang inovatif, serta kemampuan dan inisiatif untuk menggunakan temuan dalam pembelajaran, memori, bahasa, dan bidang lainnya. Ilmu saraf kognitif bertujuan untuk memberi pengetahuan  pendidik tentang strategi pengajaran dan pembelajaran terbaik. Penelitian ini termasuk dalam bentuk penelitian kepustakaan  dengan menggunakan metode analisis deskriptif untuk topik metode/model  pembelajaran brain-based learning, model pembelajaran yang  cocok diterapkan di pendidikan  dasar. Belajar dan mengajar berdasarkan pada otak mengacu pada pemberdayaan otak potensial. Pembelajaran berbasis otak menggunakan tiga strategi. Pertama, ciptakan lingkungan belajar yang mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Kedua, lingkungan belajar dibuat menyenangkan. Terakhir, Ciptakan situasi yang dinamis dan bermakna. bagi siswa (pembelajaran aktif). Di sekolah dasar, semua aspek perkembangan anak begitu sensitif sehingga tahap ini perlu dikelola secara optimal melalui berbagai upaya stimulasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengetahui perkembangan anak, metode pembelajaran berbasis otak cocok untuk pengajaran di dunia pedagogi sekolah dasar. 
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Rosyid Adistyana Pitaloka Kusmawati Advelia, Fela Ambros Leonangung Edu Amelia, Winda Arifin Maksum Arita Marini Bagus Prasetyo Batubara, Hamdan Husein Cahyani Kusuma, Tesya Chintya Rahmawati Dewi, Indah Ratna Dewi, Nastitisari Dhieni , Nurbiana Durotul Yatimah Dwiprabowo, Risky Edwita, Edwita Eka Pratiwi Eka, Eka Pratiwi Endry Boeriswati Fatkhul Arifin Faujiah, Evi Fauzan . Febriyanti Utami, Febriyanti Fitria Budi Utami Fitriyani Fitriyani Gumgum Gumelar Fajar Rakhman Hendrawan, Doni Hermanto Hermanto Huliyah, Muhiyatul Ifana, Fitra Iis Nurasiah Ika Firma Ningsih Dian Primasari Indina Tarjiah Irmawanty, Irmawanty Iskandar, Rossi Islahuddin, Islahuddin Istiana, Yuyun Izul Islamudi Jaitul Hairun Nisa Jayadi Jayadi Khaeroh, Innayatul Kurnia, Budi Kurniawan, Erfan Lestari, Mas roro Diah Wahyu Linda Zakiah Liza Murniviyanti Liza Murniviyanti, Liza MAHYUMI RANTINA, MAHYUMI Maria Oktaviani, Anna Mastoah, Imas Maya Muizatil Lutfillah Mohamad Syarif Sumantri Mu'awwanah, Uyu muawwanah, uyu Muhammad Yusuf Ferdiansyah Munajah, Robiatul Muskania, Ricka Tesi Nina Nurhasanah, Nina Nita Novianti, Nita Nora Surmilasari, Nora Nugraheny, Devita Cahyani Nur Latifah, Nur Nur Wulandari Nurbiana Dhieni Oktaviani, Anna Maria Pardede, Esther Novelia Perawati Bte Abustang Primasari, Ika Firma Ningsih Dian Putra, Dava Permana Rachmawati, Nugraheni Rahmawati, Magdalena Chori Ramadhani, Sulistyani Puteri Romadhon, Muhamad Sheryl Mutiara Putri Sinyanyuri, Sonya Sundi, Venni Herli Teguh Prasetyo Totok Bintoro Triana, Hana Ucu Cahyana Wiwi Susanti Yoga Aditia Ragil Yufiarti Yufiarti Yufiarti Yuli Rahmawati Yuli Rahmawati Yulia Friska, Sonia Zulhendri Zulhendri