Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Media Video Siklus Hidup Hewan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Mugarsari Sovia Elsani; Akhmad Nugraha; Yusuf Suryana
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2019): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v1i2.26823

Abstract

Video media can help students in effectively understanding to abstract concepts. Many students did not perform their work and difficult to understand the abstract concept of the animals’ life cycle. The lack of understanding was caused by the lack interactive and conventional material delivery by the teacher. Teacher tried to improve students’ learning outcomes by developing strategies in learning science through videos. Therefore, this study aimed to describe the use of video media on the animals’ life cycle material on fourth grade learning outcomes. This quantitative research used quasi experimental design with pre-test and post-test by using a written test as instrument. The subjects of this study were students of class A and B of fourth grade of Mugarsari Elementary School. Based on the findings, the implementations of learning through videos positively enhance learning outcomes. By well-designed research plan and implementation of activities through learning videos, the students’ learning outcomes of experimental class improved. The the average score of experimental class learning outcomes by using video media is higher than the control class without using video media. Based on testing the hypothesis using the SPSS program version 20.0, t obtained 2.127 was higher than table of 2.034 with a significant level (α = 0.05). It concluded that there is a significant different on students’ understanding before and after learning by using video
ANALISIS PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KAITANNYA DENGAN PEMBENTUKAN WARGA NEGARA YANG BAIK Andrea Gunawan; Ahmad Mulyadiprana; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 2 (2023): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v10i2.62780

Abstract

Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Teks Eksplanasi Melalui Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (Penelitian Pra-Eksperimental di Kelas V SD Kristen Harapan Bagi Bangsa Jakarta) Salwa Nur Albania; Dian Indihadi; Yusuf Suryana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.2346

Abstract

Penelitian skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan dimana kondisi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam materi meringkas teks eksplanasi di sekolah SD Kristen Harapan Bagi Bangsa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau yang tidak sesuai sehingga banyak peserta didik di sekolah tersebut yang dalam proses pembelajarannya kurang aktif dan kurang mengerti dalam memahami materi pembelajaran sehingga membuat hasil belajar yang kurang memuaskan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan menulis ringkasan teks eksplanasi pada peserta didik kelas V di SD Kristen Harapan Bagi Bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Pre-Experimental Design bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini kelas V dengan jumlah 27 peserta didik yang mengikuti Pretest dan posttest. Hasil analisis yang diperoleh dengan program IBM SPSS statistics versi 25 menunjukkan skor rata-rata posttest peserta didik pada saat Pretest 10,62 dan pada saat posttest 17,37. Hasil pengujian menggunakan regresi linear sederhana diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < ?=0,05 dan pengaruh sebesar 26,9% dengan kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap peningkatan keterampilan menulis ringkasan teks eksplanasi kelas V di SD Kristen Harapan Bagi Bangsa.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Gerak Tari Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Dena Fadila; Yusuf Suryana; Rosarina Giyartini
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17978

Abstract

Penerapan model pembelajaran adalah suatu hal yang penting untuk merangsang siswa mengikuti pembelajaran serta berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran. Tapi jika dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas khususnya seni tari sangat terbatas waktunya, maka ekstrakurikuler seni tari berfungsi untuk memfasilitasi  minat, bakat, serta potensi siswa dalam bidang seni tari secara inti dan khusus. Pendidikan seni tari berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan dan perkembangan siswa, yaitu perkembangan motorik, perkembangan kognitif,  perkembangan afektif, dan perkembangan sosial emosional. Namun, berdasarkan fakta di lapangan (SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya) kegiatan ekstrakurikuler seni tari kurang variatif dan waktunya terbatas, serta siswa kurang diberi kebebasan untuk bereksplorasi dan berkreasi, sehingga kreativitas gerak tari siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas gerak tari siswa dengan menggunakan model Project Based Learning pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Pre-eksperimental tipe One-group Pretest-Posttest. Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja pre-test dan post-test. Analisis data yang digunakan berupa analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai asymp sig sebesar 0,000 0,05 sehingga diterimanya Ha (hipotesis alternatif) dan ditolaknya H0 (hipotesis nol). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terhadap kreativitas gerak tari kreasi daerah siswa, setelah menerapkan model Project Based Learning, pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari.
Peningkatan Pemahaman Konsep Bangun Datar Segitiga melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education di Kelas II SD Aldi Purnama; Yusuf Suryana; Elan Elan
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: June 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i1.13751

Abstract

Pemahaman konsep siswa dalam bangun datar segitiga di kelas II SD dinilai masih perlu ditingkatkan. Permasalahan ditunjukkan dengan miskonsepsi banyak sisi yang dijadikan unsur segitiga. Terdapat beberapa siswa belum mampu memahami konsep segitiga dari jumlah sisi segitiga. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, peneliti menemukan alternatif peningkatan pemahaman konsep segitiga melalui pendekatan Realistic Mathematics Education. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pemahaman konsep segitiga siswa sebelum dan sesudah pembelajaran; 2) Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran konsep segitiga; 3) Peningkatan pemahaman konsep segitiga setelah proses pembelajaran Realistic Mathematics Education; dan 4) Perbandingan peningkatan pemahaman konsep segitiga siswa setelah mendapatkan pembelajaran Realistic Mathematics Education dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Data diambil berdasarkan instrumen tes uraian dengan menggunakan metode kuasi eksperimen bentuk Nonequivalent Control Group Design di SD yang ada di wilayah Manonjaya. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik sampling purvosive. Temuan yang diperoleh terdiri atas: 1) Pemahaman awal konsep segitiga siswa berada pada kategori sedang dengan rata-rata 52,95 kelas eksperimen dan 49,85 kelas kontrol; 2) Proses pembelajaran menggunakan RME mempermudah siswa memahami konsep segitiga; 3) Pemahaman setelah pembelajaran di kelas eksperimen tergolong sangat tinggi dengan presentase 90% lebih unggul dibanding kelas kontrol; 4) Pemahaman konsep segitiga kelas eksperimen mengalami peningkatan tinggi dengan nilai gain 0,87. Peningkatan tersebut lebih baik dibandingkan peningkatan pemahaman konsep segitiga kelas eksperimen.
Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar Kelas IV Desi Fitriani; Yusuf Suryana; Ghullam Hamdu
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: June 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i1.13752

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher-order thingking skill) berbasis outdoor learning untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk 1) mengembangkan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis outdoor learning di sekolah dasar.; 2) memvalidasi instrumen tes melalui validasi ahli dan validitas empiris. Validasi ahli dilakukan dengan mengkonsultasikan rancangan produk pengembangan kepada dosen ahli. Validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan penentuan reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research. Pengembangan model ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Hasil penelitian berupa 1) 22 butir soal kemampuan berpikir tingkat tinggi; 2) validasi oleh para ahli menyatakan bahwa instrumen penilaian ini layak digunakan sebagai alat penilaian, sedangkan dalam validasi empiris dinyatakan secara keseluruhan hasil dari pengujian menggunakan rumus product moment butir soal telah dinyatakan valid. Penentuan reliabilitas dengan menggunakan formula alpha Cronbach memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,935 yang dikategorikan reliabel tinggi. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan dalam penelitian pengembangan ini bahwa instrumen penilaian kemamuan berpikir tingkat tinggi ini dikatakan valid dan reliabel sebagai bentuk penilaian.
Motivasi Siswa Sekolah Dasar Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Ditinjau dari Motif Berprestasi Sri Fuji Lestari; Heri Yusuf Muslihin; Yusuf Suryana
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: December 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i2.22106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat motivasi siswa sekolah dasar mengikuti ekstrakurikuler olahraga ditinjau dari motif berprestasi, yang dibagi dalam dua faktor yaitu (1) motivasi intrinsik, dan (2) motivasi ekstrinsik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan angket sebagai instrumen pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa sekolah dasar mengikuti ekstrakurikuler olahraga ditinjau dari motif berprestasi yang berkategori sangat tinggi sebanyak 2 orang dengan presentase 5.26%, kategori tinggi sebanyak 10 orang atau 26.32%, kategori sedang sebanyak 18 orang atau 47.37%, kategori rendah sebanyak 5 orang atau 13.16%, dan kategori sangat rendah sebanyak 3 orang atau 7.89%. Ditinjau dari hasil motivasi intrinsik sebanyak 1 siswa dengan presentase 2.63% berkategori sangat tinggi, sebanyak 12 siswa berkategori tinggi dan sedang dengan presentase 31.58%, sebanyak 11 siswa berkategori rendah dengan presentase 28.95%, dan 2 siswa berkategori sangat rendah dengan presentase 5.26%. Ditinjau dari hasil motivasi ekstrinsik sebanyak 3 siswa dengan presentase 7.89% berkategori sangat tinggi, sebanyak 12 siswa berkategori tinggi dan sedang dengan presentase 31.58%, sebanyak 9 siswa berkategori rendah dengan presentase 23.69%, dan 2 siswa berkategori sangat rendah dengan presentase 5.26%. Berdasarkan nilai rata-rata, motivasi berada pada kategori sedang dengan jumlah 18 siswa atau 47.37%. Motivasi intrinsik berada pada kategori tinggi dan sedang dengan masing-masing siswa sebanyak 12 atau 31.58%. Motivasi ekstrinsik berada pada kategori tinggi dan sedang dengan masing-masing siswa sebanyak 12 atau 31.58%.
Rubrik Penilaian Kinerja pada Pembelajaran STEM Berbasis Keterampilan 4C Italyani Nurhaifa; Ghullam Hamdu; Yusuf Suryana
Indonesian Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Primary Education: June 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v4i1.24742

Abstract

Abstract Curriculum 2013 implements authentic assessment and requires students to have 21st century skills. STEM learning supports the 2013 curriculum. Authentic assessment can be used with performance assessments using rubrics. This reseacrh aims to develop 4C-based performance assessment rubric on STEM learning in primary schools that is valid and practical as an assessment tool. In general, this research is development of performance rubric. Qualitative research based on focus group discussions (FGD) consists of seven stages: 1) identifying the objectives of the research object; 2) identify the question/ problem of the research object; 3) identify participants; 4) choose the time, location FGD process; 5) conducting FGD; 6) evaluating data; and 7) reporting data. The participants are samples that have the same interest in the topic/object of research. Rubric is a performance tool using certain criteria in assessing learning activities. The results of the study are, 1) an assessment instrument in the form of a learning performance rubric based on STEM 4C; 2) STEM learning performance assessment rubric consists of individual and group performance evaluation rubric; 3) performance rubric based on expert validation is declared as suitable as an assessment tool; 4) based on FGD it produces a valid and reliable product performance evaluation rubric. The results is the performance rubric instrument in the form of rubric is said to be valid and reliable as a form of assessment tools. Rubric 4C skills on STEM-based learning developed by researchers can be used by teachers in conducting an objective assessment based on criteria and indicators. In addition, students will have a reference about what is expected by the teacher based on the assessment rubric. Thus students can show their best performance. AbstrakKurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik dan menuntut peserta didik memiliki keterampilan abad 21. Pembelajaran yang mendukung kurikulum 2013 yaitu pembelajaran STEM. Penilaian autentik dapat digunakan dengan penilaian kinerja menggunakan rubrik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan rubrik penilaian kinerja berbasis 4C pada pembelajaran STEM di sekolah dasar yang valid dan praktis sebagai alat penilaian. Secara umum penelitian ini merupakan penelitian pengembangan rubrik penilaian kinerja. Penelitian kualitatif berbasis focus group discussion (FGD) terdiri dari tujuh tahap: 1) mengidentifikasi tujuan objek penelitian; 2) mengidentifikasi pertanyaan/permasalahan objek penelitian; 3) mengidentifikasi partisipan; 4) memilih waktu, tempat proses FGD; 5) melakukan kegiatan FGD; 6) melakukan evaluasi data; dan 7) melaporkan data proses FGD. Partisipan penelitian ini yaitu sampel yang memiliki ketertarikan sama terhadap topik/objek penelitian. Rubrik merupakan alat penilaian kinerja menggunakan kriteria tertentu dalam menilai aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian berupa, 1) instrumen penilaian berupa rubrik penilaian kinerja pembelajaran berbasis STEM 4C; 2) rubrik penilaian kinerja pembelajaran STEM terdiri dari rubrik penilaian kinerja individu dan rubrik penilaian kinerja kelompok; 3) rubrik penilaian kinerja berdasarkan validasi para ahli dinyatakan layak digunakan sebagai alat penilaian; 4) berdasarkan FGD menghasilkan produk rubrik penilaian kinerja yang valid dan reliabel. Hasil dari penelitian ini bahwa instrumen penilaian kinerja berupa rubrik dikatakan valid dan reliabel sebagai alat bentuk penilaian. Rubrik keterampilan 4C pada pembelajaran berbasis STEM dikembangkan peneliti dapat digunakan guru dalam melakukan penilaian secara objektif berdasarkan kriteria dan indikator. Selain itu, siswa akan memiliki acuan tentang hal-hal yang diharapkan oleh guru berdasarkan rubrik penilaian. Dengan demikian peserta didik dapat menunjukkan kinerja terbaiknya.
Penggunaan model cooperative script pada pembelajaran teks prosedur Chintia Faradila Putri; Dian Indrihadi; Yusuf Suryana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i2.19186

Abstract

Menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menuangkan pemikiran. Salah satu contoh teks yang dibuat untuk menuangkan pemikiran yaitu teks prosedur. Dalam melakukan suatu penulisan tentunya terdapat berbagai model penulisan yang bisa kita gunakan. Penelitian kali ini dibuat untuk mengetahui perbedaan apa yang terdapat pada kemampuan pembelajaran teks prosedur setelah menerapkan dan sebelum menerapkan model pembelajaran cooperative script. Metode yang dipilih oleh penulis dalam menyusun penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dari penelitian kita temukan hasil bahwa model cooperative script memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan kemampuan pembelajaran teks prosedur. Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa terdapat terdapat perbedaan pada kemampuan pembelajaran penulisan teks sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran cooperative script.
Penggunaan media pop-up book untuk meningkatkan hasil belajar PKn di sekolah dasar Elan; Yusuf Suryana; Mita Safitri
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i4.19239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian literatur tentang penggunaan media pop-up book untuk meningkatkan hasil belajar PKn di Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Tahapan penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel, reduksi artikel, display artikel, pembahasan, dan kesimpulan. Sumber data penelitian berupa artikel-artikel jurnal nasional dalam 10 tahun terakhir (2019-2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 artikel didapatkan 10 artikel yang sesuai dengan topik judul. Penggunaan media  pop-up book untuk meningkatkan hasil belajar PKn di Sekolah Dasar pada pelaksanaannya sudah sesuai dengan teori-teori yang dijadikan rujukan.  Penggunaan media pop-up book untuk meningkatkan hasil belajar PKn di Sekolah Dasar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik di Sekolah Dasar. 
Co-Authors Aan Kusdiana Ahmad Mulyadiprana Ajeng Noerjannah Akhmad Nugaraha Akhmad Nugraha Aldi Prasetyo Aldi Purnama Amir Prihartono Andrea Gunawan Annisa Dahlia Anri Barkah Apriliya, Seni Asphar, Fahmi Qodrul Atik Sartika Azis Muslim Azis Muslim, Azis Chintia Faradila Putri Dede Romi Saepul Rohmat dedi kurniawan Della Rosaline Dena Fadila Desi Fitriani Desi Fitriani Dewi, Vivi Fitria Dian Indihadi Dian Indrihadi Dina Salamah Dindin Abdul Muiz Lidinillah Diniar Martiana Diniar Elan Elan Elan, Elan Elsani, Sovia Enok, Enok Epin Nuraeni L Epon Nur&#039;aeni Epon Nur&#039;aeni L Epon Nur’aeni Epon Nur’aeni L Ervina Hafidah Ervina, Hafidah Fahmi Qodrul Asphar Febriani, Winarti Dwi Fikri Alamsyah Nugraha Firda Oktafia Fitri Nur Yanti Fitria Puspitasari Geri Syahril Sidik Ghullam Hamdu Gina Oktaviani Haifa Fatin Fauziyyah Hardianti, Dewi Hari Ahmad Zulfikar Hema Halimatusyadiah Herna Nurfadilah Hidayat, Syarip Hj. Epon Nur’aeni L. Hodidjah Hodidjah Ika Fitri A Ika Fitri Apriani Ima Rahmawati Imas Purnamasari Intan Dewi Agustin Irwan Faisal Rahman isnayati bahagiani Italyani Nurhaifa Jamaludin Jamaludin Julia, Cheri Jurinih Jurinih Karlimah Karlimah Lukman Nurdin Luthfiyya Nabilaputri Mardiyani, Anisa Mita Miftahur Rohmah Mita Safitri Muhammad Rijal Wahid Muharram Muhammad Rizal Wahid Muharram Muslihin, Heri Yusuf Nana Ganda nasihudin pono Niken Larasati Novita Dwi Lestari Nur, Lutfi Nur, Lutfi Nurtika Risyida Nurul Hasanah Nur’aeni L., Epon Oyon Haki P Oyon Haki Pranata Oyon Haki Pranata Prima Silmi Selvyanti Rayindha Melya Arrum Respati, Resa Rida Yanti Rina Lestari Rina Suprihatin Riza Fatimah Zahrah Rizqi Abdul Majid Roebi Abdoeloh Rosarina Giyartini Salwa Nur Albania Sindi Karmelia Siti Yunia Sovia Elsani Sri Fuji Lestari Sri Mulyani Sri Rahayu Sri Wulandari Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Susilawati, Lilis Syarip Hidayat Taufik Wibi Aonillah Tita Tita Titing Sulastri Titing Sulastri Vina Sundari Fitri Wahyu Aziz Widia Febrianti Sazida Winarti Dwi Febriani Wiwi Alawiyah Yunia, Siti Yusuf Khoerul Rizal