Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik berbasis Outdoor Learning di SD Desi Fitriani; Yusuf Suryana; Ghullam Hamdu
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.41 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7348

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher-order thingking skill) berbasis outdoor learning untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk 1) mengembangkan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis outdoor learning di sekolah dasar.; 2) memvalidasi instrumen tes melalui validasi ahli dan validitas empiris. Validasi ahli dilakukan dengan mengkonsultasikan rancangan produk pengembangan kepada dosen ahli. Validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan penentuan reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research. Pengembangan model ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Hasil penelitian berupa 1) 22 butir soal kemampuan berpikir tingkat tinggi; 2) validasi oleh para ahli menyatakan bahwa instrumen penilaian ini layak digunakan sebagai alat penilaian, sedangkan dalam validasi empiris dinyatakan secara keseluruhan hasil dari pengujian menggunakan rumus product moment butir soal telah dinyatakan valid. Penentuan reliabilitas dengan menggunakan formula alpha Cronbach memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,935 yang dikategorikan reliabel tinggi. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan dalam penelitian pengembangan ini bahwa instrumen penilaian kemamuan berpikir tingkat tinggi ini dikatakan valid dan reliabel sebagai bentuk penilaian.
ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIKA PADA MAKNA PUISI KARYA SISWA SD NEGERI 1 MEKARHARJA BANJAR Anri Barkah; Aan Kusdiana; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2016): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.988 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v3i1.4763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) makna yang terkandung pada puisi karya siswa kelas V SD Negeri 1 Mekarharja, (2) makna sentral (tema) apa saja yang muncul, (3) makna sentral (tema) yang paling dominan muncul, serta (4) unsur apa saja pembentuk makna pada puisi tersebut. Penelitian ini didasari atas rasa ketertarikan peneliti terhadap makna yang terkandung pada puisi anak. Di balik kesederhanaannya, puisi anak memiliki makna yang dalam, wujud ekspresi perasaan dalam diri anak mengenai fenomena menarik yang terjadi di dalam kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan hasil analisis puisi dengan dua metode analisis struktural-semiotika Riffaterre, yakni (1) analisis ketidaklangsungan ekspresi: penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti dan (2) analisis dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil temuan adalah sebagai berikut. (1) Makna yang terkandung pada puisi karya siswa kelas V SD Negeri 1 Mekarharja sebagian besar merupakan ungkapan perasaan anak terhadap fenomena menarik yang terjadi di dalam kehidupannya. (2) Makna sentral (tema) yang muncul diantaranya adalah keindahan alam, pahlawan, persahabatan, benda kesayangan, cita-cita, kasih sayang orang tua, dan masalah belajar di sekolah. (3) Makna sentral (tema) yang paling dominan muncul adalah kasih sayang orang tua (ayah, ibu, ayah dan ibu). (4) Unsur-unsur pembentuk makna pada puisi-puisi tersebut diantaranya adalah gaya bahasa (simile, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, allegori, sinekdok, paradoks, dan ironi), kata atau kalimat yang ambigu (menimbulkan banyak penafsiran), enjambemen, serta persajakan yang membuat ungkapan terasa begitu liris.
Cd Interaktif Berbasis Flash Sebagai Media Pembelajaran Kondisi Geografis Indonesia Kelas V Hema Halimatusyadiah; Yusuf Suryana; Nana Ganda
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.533 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i4.26631

Abstract

    Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran kepada peserta didik agar memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seorang manusia yang kritis dalam berpikir. Pengajaran Ilmu pengetahuan sosial sangat penting bagi jenjang pendidikan dasar. karena siswa yang datang ke sekolah berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Pengenalan mereka tentang masyarakat tempat mereka menjadi anggota diwarnai oleh lingkungan mereka tersebut. Sekolah bukanlah satu-satunya wahana atau sarana untuk mengenal masyarakat. Para siswa dapat belajar mengenal dan mempelajari masyarakat baik melalui media massa, media cetak maupun media elektronika. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu berkembang sangat pesat Hal ini ditunjukkan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang seiring dengan globalisasi, sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berlangsung dengan cepat. Saat ini yang menjadi tren dalam dunia pendidikan sehubungan dengan pemanfaatan media adalah menggunakan berbagai media atau multimedia. Ada dua kategori multimedia, yaitu multimedia linear dan multimedia interaktif. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat disimpan dalam kepingan CD (Compact Disc) sehingga lebih praktis dan penyebarannya akan lebih meluas, sehingga sekarang ini lebih banyak dikenal dengan nama media CD pembelajaran atau media CD Interaktif. Media pembelajaran CD Interaktif merupakan salah satu inovasi media pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. CD Interaktif memberikan unsur kognitif berupa pemahaman materi melalui tayangan-tayangan pada tiap slide dan suara sebagai tambahan agar lebih menarik bagi siswa. Pemilihan penggunaan media CD Interaktif ini merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa.
Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja berbasis Outdoor Learning di SD Intan Dewi Agustin; Yusuf Suryana; Akhmad Nugaraha
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.94 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7299

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan pelaksanaan penilaian kinerja di sekolah dasar, 2) menjelaskan bentuk rancangan instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning, 3) mengimplementasi rancangan instrumen penilaian kinerja dalam pembelajaran berbasis outdoor learning. Penelitian ini menggunakan metode Design Bases Research. Pengemabangan metode ini terdiri dari empat tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dna memperbaikisolusi secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Rubrik adalah suatu skala pemberian nilai yang terdiri dari serangkaian kriteria prestasi dan paparan tentang tataran prestasi di dalam pengerjaan tugas-tugas tertentu. Rubrik dapat dijadikan sebagai kriteria penilaian tentang dimensi untuk memutuskan kinerja siswa, suatu skala nilai untuk menilai kinerja siswa.  Hasil penelitian berupa 1) instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning; 2) validasi oleh para ahli dinyatakan bahwa instrumen penilaian kinerja ini layak digunakan.
Pengaruh Media Kartu Permainan Uno Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Membandingkan Pecahan Sederhana Novita Dwi Lestari; Yusuf Suryana; Elan Elan
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.788 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i2.7143

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa tentang materi membandingkan pecahan sederhana. Siswa masih kesulitan untuk memahami mana pecahan “lebih besar”, “lebih kecil” atau “sama dengan”. Selain itu, siswa juga masih kurang paham dengan tanda pertidaksamaan yang menunjukkan perbandingan pecahan. Hal ini disebabkan kurang adanya media pembelajaran dalam proses pembelajaran membandingkan pecahan sederhana. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya media pembelajaran. Berdasarkan studi literatur, media kartu permainan uno cocok digunakan pada materi membandingkan pecahan sederhana. Melalui media kartu permainan uno, maka siswa akan belajar matematika lebih mudah dan menyenangkan. Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini mengangkat bagaimana pengaruh media kartu permainan uno terhadap hasil belajar siswa pada materi membandingkan pecahan sederhana. Sedangkan, tujuan penelitian secara umum adalah mendeskripsikan pengaruh media kartu permainan uno terhadap hasil belajar siswa pada materi membandingkan pecahan sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas III-A dan III-B SDN 1 Lewo Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi membandingkan pecahan sederhana menggunakan media kartu permainan uno lebih baik daripada hasil belajar siswa tanpa menggunakan media kartu permainan uno.  Kata kunci: Media kartu permainan uno; hasil belajar siswa; membandingkan pecahan sederhana.
Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menulis Paragraf Deskripsi di Sekolah Dasar Haifa Fatin Fauziyyah; Hodidjah Hodidjah; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 3 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.84 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i3.12641

Abstract

Kurangnya kemampuan menulis siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Kurangnya ide atau gagasan, sulit mengungkapkan pikiran, sering mengalami kesulitan-kesulitan seperti dalam menyusun kalimat di tengah proses menulis. Dilakukannya penelitian adalah dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition terhadap kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi di sekolah dasar. Untuk mengatasi masalah-masalah peneliti menganggap bahwa model tersebut dapat dijadikan suatu alternatif dalam pembelajaran menulis siswa. Karena pembelajaran kooperatif ini siswa akan belajar merencanakan, menyusun, merevisi dan menyunting karangan yang dibuatnya berupa paragraf deskripsi. Penelitian ini dilakukan di satu Sekolah Dasar, yaitu SDN 1 Kalangsari sebagai populasi penelitian, untuk sampel penelitian adalah 15 siswa kelas IV A sebagai kelas kontrol dan 15 siswa sebagai kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimental design. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara dilakukan kegiatan pretest dan posttest berupa tes unjuk kerja menulis sebuah paragraph deskripsi yang dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji t menggunakan Independen sample T-test dan Paired Sample T Test, dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama, karena tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan diantara kedua kelas tersebut.  Sedangkan untuk hasil akhir atau posttest, kedua kelas tersebut menunjukkan peningkatan setelah diberikan treatment, dengan perolehan rata-rata posttest 27,40 untuk kelas eksperimen dan 19,13 untuk kelas kontrol. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan model tersebut.
Pengaruh Pendekatan Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Penyelesaian Soal Cerita Matematika Rida Yanti; Sumardi Sumardi; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7154

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa pada penyelesaian soal cerita matematika di Sekolah Dasar. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan pendekatan yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu pendekatan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan: 1) Kemampuan berpikir kritis siswa sebelum pembelajaran; 2) proses pembelajaran menerapkan pendekatan pemecahan masalah; 3) kemampuan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran; 4) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa; 5) pengaruh pendekatan pemecahan masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: 1) Kemampuan awal berpikir kritis siswa berada pada kategori sedang. Skor rata-rata kelas eksperimen 64,45 dan kelas kontrol 66,32; 2) proses pembelajaran menerapkan pendekatan pemecahan masalah melatih kemampuan berpikir kritis siswa melalui langkah-langkah pemecahan masalah; 3) kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen setelah pembelajaran lebih baik dari pada kelas kontrol. Skor rata-rata kelas eksperimen 93,36 dengan kategori sangat tinggi dan kelas kontrol 76,36 dengan kategori tinggi; 4) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada peningkatan kemampuan berpikir kritis kelas kontrol. Nilai gain kelas eksperimen 0,54 dengan kategori sedang dan kelas kontrol 0,17 dengan kategori rendah; 5) ada pengaruh pendekatan pemecahan masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Pembelajaran Online Matematika di masa Pandemi Covid-19 Dina Salamah; Yusuf Suryana; Oyon Haki Pranata
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.35336

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Pembelajaran Online Matematika di masa Pandemi Covid-19”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di Sekolah Dasar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran yang terjadi dimasa pandemi covid-19, perasaaan dan tanggapan peserta didik mengenai pembelajaran secara online yang sedang dilaksanakannya. Adapun tujuan yang hendak dicapainya adalah mengetahui bagaimana proses yang dilakukan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran online matematika di masa pandemi covid-19, dan mengetahui perasaan serta tanggapan peserta didik mengenai proses pembelajaran yang dilakukannya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil dari wawancara yang dilakukan kepada guru di Sekolah Dasar tersebut menghasilkan jawaban proses pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bantuan aplikasi whatsaap dengan memberikan informasi apa-apa saja yang harus dikerjakan lalu dikumpulkan keesokkan harinya oleh orang tua ke sekolah. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan perasaan dan tanggapan peserta didik mengenai pembelajaran online yang telah dilakukannya dapat di simpulkan bahwasanyya peserta didik tidak senang dengan pembelajaran yang dilakukan secara online, dan tanggapan yang diberikan peserta didik yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik dan guru tidak senang dengan proses pembelajaran secara daring ataupun belajar online di rumah masing-masing.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa isnayati bahagiani; yusuf suryana; nana ganda
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.178 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i1.7281

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan daya pikir siswa pada kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satu alternative untuk mengatasi hal tersebut dengan memilih dan menggunakan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments (TGT). Alasan penggunaan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments (TGT ) ada tiga alasan mendasar dipilihnya tipe tersebut sebagai alternative solusinya. Pertama, didasarkan pada pendapat bahwa siswa sekolah dasar sangat menyenangi berbagai bentuk permainan. Kedua menurut keterangan dari guru kelas IV SD Negeri 1 Sindangrasa Ciamis, model ini belum pernah digunakan,  khususnya dalam membelajarkan siswa pada materi pelajaran matematika tentang menyelesaikan soal cerita materi bilangan pecahan. Ketiga,  perlunya solusi untuk mengatasi kesulitan siswa kelas IV SD Negeri 1 Sindangrasa Ciamis dalam rangka mencapai tingkat berpikir kreatif siswa yang lancar (fluency), luwes (flexibility), original (originality), dan terperinci (elaboration), termasuk dalam memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu Nonequivalent Control Group Design yaitu pemilihan kelompok eksperimen maupun kelompok control tidak dipilih secara random. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dan pengamatan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) Sebelum pembelajaran, kelas eksperimen memperoleh rata-rata 10,2, sedangkan kelas control memperoleh rata-rata 9,64. Setelah diterapkan, perlakuan pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 19,88, sedangkan kelas control 16,68. Jadi setelah pembelajaran, kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen cenderung tinggi, sedangkan kelas control cenderung sedang; 2) Pelaksanaan pembelajaran membutuhkan waktu yang relatif lama serta kemandirian dan kerjasama siswa. Secara umum siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.
Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi di Sekolah Dasar Roebi Abdoeloh; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 1 (2023): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v10i1.53685

Abstract

Co-Authors Aan Kusdiana Ahmad Mulyadiprana Ajeng Noerjannah Akhmad Nugaraha Akhmad Nugraha Aldi Prasetyo Aldi Purnama Amir Prihartono Andrea Gunawan Annisa Dahlia Anri Barkah Apriliya, Seni Asphar, Fahmi Qodrul Atik Sartika Azis Muslim Azis Muslim, Azis Chintia Faradila Putri Dede Romi Saepul Rohmat dedi kurniawan Della Rosaline Dena Fadila Desi Fitriani Desi Fitriani Dewi, Vivi Fitria Dian Indihadi Dian Indrihadi Dina Salamah Dindin Abdul Muiz Lidinillah Diniar Martiana Diniar Elan Elan Elan, Elan Elsani, Sovia Enok, Enok Epin Nuraeni L Epon Nur'aeni Epon Nur'aeni L Epon Nur’aeni Epon Nur’aeni L Ervina Hafidah Ervina, Hafidah Fahmi Qodrul Asphar Febriani, Winarti Dwi Fikri Alamsyah Nugraha Firda Oktafia Fitri Nur Yanti Fitria Puspitasari Geri Syahril Sidik Ghullam Hamdu Gina Oktaviani Haifa Fatin Fauziyyah Hardianti, Dewi Hari Ahmad Zulfikar Hema Halimatusyadiah Herna Nurfadilah Hidayat, Syarip Hj. Epon Nur’aeni L. Hodidjah Hodidjah Ika Fitri A Ika Fitri Apriani Ima Rahmawati Imas Purnamasari Intan Dewi Agustin Irwan Faisal Rahman isnayati bahagiani Italyani Nurhaifa Jamaludin Jamaludin Julia, Cheri Jurinih Jurinih Karlimah Karlimah Lukman Nurdin Luthfiyya Nabilaputri Mardiyani, Anisa Mita Miftahur Rohmah Mita Safitri Muhammad Rijal Wahid Muharram Muhammad Rizal Wahid Muharram Muslihin, Heri Yusuf Nana Ganda nasihudin pono Niken Larasati Novita Dwi Lestari Nur, Lutfi Nur, Lutfi Nurtika Risyida Nurul Hasanah Nur’aeni L., Epon Oyon Haki P Oyon Haki Pranata Oyon Haki Pranata Prima Silmi Selvyanti Rayindha Melya Arrum Respati, Resa Rida Yanti Rina Lestari Rina Suprihatin Riza Fatimah Zahrah Rizqi Abdul Majid Roebi Abdoeloh Rosarina Giyartini Salwa Nur Albania Sindi Karmelia Siti Yunia Sovia Elsani Sri Fuji Lestari Sri Mulyani Sri Rahayu Sri Wulandari Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Susilawati, Lilis Syarip Hidayat Taufik Wibi Aonillah Tita Tita Titing Sulastri Titing Sulastri Vina Sundari Fitri Wahyu Aziz Widia Febrianti Sazida Winarti Dwi Febriani Wiwi Alawiyah Yunia, Siti Yusuf Khoerul Rizal