p-Index From 2020 - 2025
5.333
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering Jurnal Teknik ITS Semantik Pixel : Jurnal Ilmiah Komputer Grafis TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) PROSIDING CSGTEIS 2013 JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics PARAMUROBI Jurnal Basicedu Edumaspul: Jurnal Pendidikan Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Jurnal Komunikasi Pendidikan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering) Jurnal Ekonomi International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Jurnal Kependidikan Islam Jurnal Bina Desa PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Jurnal Basicedu Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Sewagati Integration: Journal Of Social Sciences And Culture Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia International Journal of Business, Economics & Financial Studies Artinara Digital Business Progress Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature) Management and Business Progress Community Service Progress Accounting Progress Economic Development Progress Argopuro : Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Halaqa: Journal of Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Topologi WSN (Wireless Sensor Network) Untuk Sistem Pemantauan Jembatan Evy Nur Amalina; Eko Setijadi; Suwadi .
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Peristiwa runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara sepanjang 720 meter memberikan pelajaran tentang pentingnya sistem pemantauan jembatan sehingga dapat diketahui penyebab-penyebab kerusakan jembatan. Jika diketahui penyebabnya maka akan dapat mengurangi kerusakan jembatan dan mencegah keruntuhan. Sistem Pemantauan Jembatan telah diteliti oleh para peneliti di luar negeri dan telah diimplementasikan pada beberapa jembatan baik berbasis kabel juga nirkabel. Namun, Sistem Pemantauan Jembatan yang mudah dan murah adalah dengan teknologi berbasis nirkabel. Pada Sistem Pemantauan Jembatan berbasis nirkabel biasanya menggunakan WSN (Wireless Sensor Network) dimana WSN adalah jaringan yang terdiri dari sensor node yang dilengkapi dengan peralatan seperti memori, prosesor, ADC, dan baterai. Bentuk WSN yang kecil mempunyai kelemahan yaitu terbatasnya energi dan bandwidth sehingga dibutuhkan topologi yang tepat. Topologi yang sering digunakan pada WSN adalah star, mesh dan tree. Pada simulasi yang telah dilakukan, didapatkan karakteristik dari ketiga topologi yang diamati berdasarkan parameter kinerjanya. Pada topologi star memiliki karakteristik packet loss yang dihasilkan adalah 140 paket atau 90,32% paket yang yang hilang, memiliki nilai throughput rata-rata sebesar 0,69 kbps, nilai delay rata-rata sebesar 0,843 ms dan konsumsi energi rata-rata adalah 0,0037 Joule. Topologi mesh memiliki karakteristik packet loss yang dihasilkan adalah 1 paket atau 0,641% paket yang hilang, memiliki nilai throughput rata-rata sebesar 7,21 kbps, nilai delay rata-rata sebesar 28,65 ms dan konsumsi energi rata-rata adalah 0,527 Joule. Sedangkan pada topologi tree memiliki karakteristik tidak terdapat packet loss, memiliki nilai throughput sebesar 6,43 kbps, nilai delay rata-rata yang terjadi adalah 26,36 ms dan konsumsi energi rata-rata sebesar 0,235 Joule. Berdasarkan karakteristik tersebut, topologi yang terbaik adalah topologi tree.Kata Kunci—SHM;WSN ;topologi
A Feature-Based Fragile Watermarking of Color Image for Secure E-Government Restoration Lusia Rakhmawati; Wirawan Wirawan; Suwadi Suwadi; Titiek Suryani; E Endroyono
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.481 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1705

Abstract

this research developed a method using fragile watermarking technique for color images to achieve secure e-government tamper detection with recovery capability. Before performing the watermark insertion process, the RGB image is converted first into YCbCr image. The watermark component is selected from the image feature that approximates the original image, in which the chrominance value features as a watermark component. For a better detection process, 3-tuple watermark, check bits, parity bits, and recovery bits are selected. The average block in each 2 x 2 pixels is selected as 8 restoration bits of each component, the embedding process work on the pixels by modifying the pixels value of three Least Significant Bit (LSB) . The secret key for secure tamper detection and recovery, transmitted along with the watermarked image, and the algorithm mixture is used to extract information at the receiving end. The results show remarkably effective to restore tampered image.
Performance Evaluation of MC DS CDMA using Wireless Open Access Research Platform Suwadi Suwadi; Titiek Suryani; Devy Kuswidiastuti; Victor Hariadi; Dwi Anie Gunastuti
JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering) Vol 2, No 2 (2018): October
Publisher : Department of Electrical Engineering ITS and FORTEI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25796216.v2.i2.59

Abstract

The need for reliable wireless communication systems has become an issue of communication technology development in the modern era. Multi Carrier Direct Sequence Code Division Multiple Access (MC-DS-CDMA) communication system offers superiority in efficient use of frequency spectrum through multicarrier principle as well as good information security level through direct sequence principle. WARP (Wireless Open Access Research Platform) is one type of SDR (Software Defined Radio) technology that can be programmed to create a prototype wireless communication system, one for MC DS CDMA communication system. Implementation of MC DS CDMA communication system using WARP device aims to evaluate the performance of MC DS CDMA communication system and to know how many users are able to be served simultaneously at the time of downlink compared to SC DS CDMA. The measurement results showed that the performance of BER will increase along with the increase of distance between nodes. At a distance of 3 meters the BER performance for gain 20 is 0, whereas at a distance of 5 meters for the same gain the BER performance is 0.0011. BER performance is also inversely proportional to the level of transmit power, where the greater the level of transmit power, the smaller the BER performance. At a distance of 5 meters for the transmit power level 10 obtained BER value 0.0125 and for the level of transmit power 20 obtained value BER 0.0016. In addition, MC DS CDMA communication system is more suitable for multiuser communication than SC DS CDMA with proven BER curves that are still smooth linear for data transmission of 20 users. BER performance is also the same linear down to the increase of transmit power value and Eb/No. Keywords: BER, MC DS CDMA, WARP
Pelatihan Pembuatan Konten Multimedia untuk Peningkatan Ketrampilan Teknis Bagi Anak Usia Remaja di Yayasan PA Arief Rahman Hakim Surabaya Victor Hariadi; Joko Lianto; Ahmad Saikhu; Yudhi Purwananto; Bilqis Amaliah; Arya Yudi Wijaya; Suwadi
Sewagati Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.051 KB)

Abstract

Seperti kita ketahui bersama bahwa mengelola sebuah lembaga nirlaba dengan keterbatasan sumber daya memang tidak mudah. Yayasan panti asuhan merupakan salah satu contoh ideal untuk lembaga yang dimaksud. Jumlah yayasan anak panti yang cukup banyak, dengan beragam usia dan latar belakang menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus yayasan panti asuhan. Selain mengupayakan pemenuhan kebutuhan hidup yang layak bagi anak-anak tersebut, juga yang tidak kalah pentingnya adalah memikirkan dan memastikan hak untuk menikmati pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu aspek penting di dalam pencapaian masa depan yang baik bagi anak-anak tersebut. Di yayasan panti asuhan mereka memperoleh pengajaran mengenai keagamaan yang bertujuan memperkuat ketaqwaan dan keimanan mereka, serta membaikkan kepribadian mereka. Sementara yang masih kurang adalah pembekalan akan ketrampilan teknis. Padahal dalam banyak kasus penguasaan ketrampilan teknis ini sangatlah penting mengingat kompetisi di masyarakat yang semakin ketat. Mencari pekerjaan atau berwirausaha bukan perkara mudah bagi siapa saja di jaman sekarang. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak yayasan panti asuhan sangat jarang yang mampu melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi dan lulus sebagai sarjana. Sehingga banyak di antara anak-anak ini yang harus/terpaksa terjun ke masyarakat dengan bekal ijazah SMA atau bahkan hanya ijazah SMP. Oleh karenanya dengan fakta tersebut maka diupayakan bantuan berupa pelatihan konten multimedia berbasiskan komputer yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan teknis sekaligus membekali anak-anak ini sebelum mereka harus meninggalkan yayasan panti asuhan dan terjun ke masyarakat. Ketrampilan teknis di bidang IT ini selaras dengan tren dunia saat ini yang sudah mengarah ke e-commerce, e-service dan content provider. Sehingga anak-anak yang saat ini berada di level pendidikan SMP dan SMA akan memiliki alternatif jika suatu saat mereka harus hidup mandiri. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, telah diselenggarakan beragam pelatihan multimedia. Mulai dari pelatihan instalasi dan pengoperasian layar LED, pelatihan pembuatan materi presentasi dan animasi sederhana, serta pelatihan pengenalan koneksi internet. Dimana melalui pelatihan-pelatihan tersebut telah berhasil meningkatkan antusiasme anaka-anak panti asuhan usia remaja. Dan diharapkan antusiasme ini akan berkembang menjadi keingintahuan dan semangat belajar yang lebih besar lagi, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Dan mereka dapat segera menemukan peluang kerja di bidang ini untuk menunjang masa depan mereka.
Alat Pemberi Pakan Udang Otomatis Portabel Berbasis Panel Surya guna Membantu Proses Budidaya Tambak Udang di Desa Tambak Ploso Kabupaten Lamongan Dimas Anton Asfani; I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda; I Made Yulistya Negara; Suwadi; Affandi; Devy Kuswidiastuti; Puji Handayani; Titiek Suryani
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3587.289 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.497

Abstract

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang memiliki tambak udang seluas 932,29 Ha. Salah satu tambak yang terkenal di Lamongan adalah tambak udang yang berisi udang udang windu (Penaeus monodon) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Berdasarkan hasil produksi maka perlu dilakukan pembudidayaan secara intesif untuk meningkatkan hasil produksi dan dapat unggul di pasar lokal maupun internasional. Salah satu faktor adalah dalam hal pemberian pakan pada udang yang merupakan hal penting dalam kegiatan pembudidayaan udang. Namun sayangnya saat ini sistem pemberian makan pada udang masih sangat bergantung dengan sumber daya manusia yang dilakukan secara manual. Berkaca pada masalah tersebut, pengabdi pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupaya untuk merancang dan membuat sebuah alat pemberi pakan otomatis yang menggunakan solar panel sebagai sumber tenaganya. Tak hanya membuat konsep dan alat saja, tetapi kegiatan sosialisasi pun dilakukan untuk memperkenalkan cara menggunakan serta maintenance alat. Pengabdi berharap dengan adanya teknologi pemberi pakan otomatis bisa memudahkan dalam pemberian pakan udangnya.
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI KONTER DAHLAN CELL KOTA PASURUAN M. Dzulfikri Alfian; Suwadi, Suwadi; Ilmiyatur Rosidah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i5.5245

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena campur kode dalam interaksi verbal antara penjual dan pembeli di konter Dahlan Cell kota Pasuruan. Campur kode merupakan penggunaan lebih dari satu bahasa atau varian bahasa dalam satu tuturan oleh penutur bilingual atau multilingual. Studi ini difokuskan pada berbagai jenis campur kode yang terjadi dalam percakapan sehari-hari di sebuah konter, termasuk campur kode ke dalam (inner code switching) dan campur kode ke luar (outer code switching). Campur kode ke dalam terjadi ketika penutur menyisipkan unsur-unsur bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, sementara campur kode ke luar terjadi ketika penutur menyisipkan unsur-unsur bahasa asing, seperti bahasa Inggris, ke dalam percakapan berbahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini menemukan faktor-faktor yang menyebabkan campur kode. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan kosa kata dalam satu bahasa, popularitas istilah dari bahasa lain, dan pengaruh situasi dan topik percakapan. Setelah data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan rekaman percakapan di konter, metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode sering digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menunjukkan identitas budaya atau bahkan untuk tujuan humor dan mempertahankan hubungan sosial. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika bahasa dalam masyarakat multikultural dan multibahasa seperti Indonesia, serta bagaimana penutur menggunakan kemampuan bilingual atau multilingual mereka secara strategis dalam interaksi sosial sehari-hari. Penelitian ini dapat diterapkan dalam pengajaran bahasa, terutama dalam konteks bilingualisme dan multilingualisme, serta dalam studi sosiolinguistik di Indonesia.
Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai Pemangku Kebijakan di Era Society 5.0 (Studi: Pendidikan Agama Islam) Zefrizen, Arif; Suwadi, Suwadi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6870

Abstract

Artikel ini mengkaji bagaimana kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan di era society 5.0. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan di era society 5.0. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu libarary research dengan teknik analisis content analysis. Sumber  penelitian  berupa  buku,  jurnal dan website. Peneliti menemukan ada empat karakter yang akan menunjang efektifitas kebijakan yang dibuat oleh kepala sekolah yaitu creativity, kemampuan seseorang untuk membangun daya berfikir yang nantinya melahirkan konsep – konsep baru untuk menunjang hidupnya dan orang lain. Critical thingking, kemampuan itu manusia mampu untuk mengembangkan potensi intelektual yaitu keterampilan berfikir kritis. Comminication, kemampuan untuk berkomunikasi dangan baik. Calloboration,  kemampuan sesorang untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi di  sekitarnya. Melalui pemenuhan keempat karakter tersebut maka akan terbentuk kepala sekolah yang memiliki intelegensi sehingga pengelolaan kebijakan diharapkan akan terkoordinir dengan baik
KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 Al Khadziq, Muhammad Fuadzy; Suwadi, Suwadi
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6 No 2 (2023): PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v6i2.4876

Abstract

This article explains the progress of the times, especially in the field of technology, the change in the era of society 4.0 to 5.0 also has an impact on the world of Islamic education where all components of Islamic education must prepare themselves to face the era of society 5.0. This article was written using a descriptive qualitative approach. The type of research used is library research. This research was conducted using data collection methods from various literature such as books and journals. The author explores the existing literature and examines it in conducting research. The analytical method used is the descriptive-analytic method, namely explaining and collaborating on the main ideas on the topic of discussion, and presenting them critically through sources related to the theme. The results of the study show that the era of Society 5.0 is a concept of society that places humans and technology as the main focus, this transformation also has a significant positive impact on human life by giving a deeper meaning. Advances in information and communication technology have had a significant influence on the education sector, influencing the development of the creativity of teachers, students and academics. In this Society 5.0 era, teachers as educators need to have digital skills, the ability to think creatively, imaginatively and dynamically in learning in the classroom.
PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN PKn Suwadi, Suwadi
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Komunikasi Pendidikan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn topik usaha pembelaan negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Setting yang digunakan kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 yang memiliki keaktifan dan hasil belajar siswa rendah. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes dan non tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan butir-butir soal. Untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi ini, peneliti dan kolaboratur melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Sedangkan validitas data menggunakan content validity dan triangulasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dan kualitatif. Indikator kinerja yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1) meningkatnya Aktivitas siswa dari kondisi awal 27,86% menjadi 40,00% pada siklus I, dan 50,00% pada siklus II. 2) meningkatnya hasil belajar dari kondisi awal rata-rata kelas 73,04 menjadi 80,00 pada siklus I dan 85,00 pada siklus II. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi dapat meningkatkan: 1) Aktivitas siswa dari kondisi awal yang hanya 27,86% menjadi 43,57% pada siklus I, dan 54,29% pada siklus II. 2) hasil belajar yaitu dari kondisi awal nilai rata-rata kelas 73,04 menjadi 82,14 pada siklus I dan 86,07 pada siklus II. Meningkatnya Aktivitas dan rata-rata nilai hasil belajar di dalam kelas, menunjukkan peningkatan terhadap Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan topik usaha pembelaan Negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo.Kata kunci : Pembelajaran Guided Note Taking bervariasi, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa
Analysis of Violations of Grice's Principles of Cooperation in the Mata Najwa Adu Kuat Program on Constitutional Affairs Mauliyati Sari, Dewi; Suwadi, Suwadi; Rokhmawan, Tristan
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v4i2.955

Abstract

This research aims to analyze violations of Grice's principles of cooperation in the Mata Najwa program "Strong Fight on Constitutional Issues" and analyze the various responses that arise to violations of Grice's principles of cooperation using Grice's theory. Grice's theory of the principle of cooperation was chosen to analyze the Mata Najwa program because violations of the maxim of the principle of cooperation often occur in everyday communication, including on social media, one of which is the Mata Najwa program. It is felt that Grice's theory of cooperative principles can analyze how communication occurs in the Mata Najwa program. This research uses a qualitative descriptive method using content analysis methods. . The data analysis techniques used in this research are the listening technique and the observing technique. The listening technique was carried out by the researcher repeatedly listening to the video that had been downloaded in the form of the Mata Najwa program video with the theme Strong Fight on Constitutional Issues. Meanwhile, the note-taking technique is carried out by recording conversations which are indeed a data violation of the Grice cooperation principle contained in the Mata Najwa program. The data source in this research is language activities that occurred in the Mata Najwa program with the theme Strong Fight on Constitutional Issues on Thursday 28 March 2024. The results of this research found 70 utterances that violated Grice's principle of cooperation. Of the 70 speech data, there are 23 speeches that violate the maxim of quantity. For maximum quality there are 10 flowing utterances. Furthermore, for the maxim of relevance there are 15 intersecting statements. For the manner/implementation maxim, there are 22 utterances that violate the manner/implementation maxim. The response that emerged after the violation of Grice's principle of cooperation in the Mata Najwa Adu Strong Constitutional Issue program was that the interlocutor often gave a firm attitude, asked for clarification of the statements made, talked about other topics, and some even gave indifferent or indifferent responses.
Co-Authors Achmad Ansori Aditya Sukmana Aditya Sukmana Putra Affandi Ahmad Saikhu Ainun Jariyah Aji Wisnu Laksita Akhmad Kavin Abda Al Khadziq, Muhammad Fuadzy Amanda, Fatia Andi Nurul Utami Husain Angga Yuda Prasetya Anggy Kusuma Dewi Wismal Arifin, M.S Arya Yudi Wijaya Arya Yudi Wijaya Ayu Dhea, Adinda Regitya Batubara, Rizki Wulanita Bilqis Amaliah Bukit, Alexander Victor Cahyadi, Willy Cai Cen, Cia Candrasa, Limega Chen, Christinna Darmawan, Zakaria Desrina Elvia Desrina Elvia Destina Surya Lestari Desy Mariani Devy Kuswidiastuti Dimas Anton Asfani Dimitra Levina Hartono Dwi Anie Gunastuti Dwi Putri Kusumadewi Efendi, Yusuf Endroyono, E Erika Kusumasari Rosita Evy Nur Amalina Evy Nur Amalina Fadhila Andam Dewi Fadila, Sa'i Fatimah Azzahra Fazillahi, Raihan Anggi Fery Gustomo Filza, Nadia Ananda Fitriana, Heni Nadia Galih Permana Putra Gamantyo Hendrantoro gamantyo Hendrantoro Grace Natalia Handayani Harahap, Hastuti Hasan Hasan hasan, Muhammad Apip Hasan Hasibuan, Andy Wijaya Hutauruk, Rapat Piter Sony I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda I Made Yulistya Negara Ibrahim Zein Abdillah Ikhwanti Indahsari Ilmiyatur Rosidah Jayanti, Suci Etry Joko Lianto Joko Lianto Khasanah, Lailatul Lusia Rakhmawati M. Dzulfikri Alfian Manurung , Carnelius Ricardo Marliansyah, Anan Maulana, Mikail Mega Mauliyati Sari, Dewi Miftahul Janah, Miftahul Mohammad Sutarto Muhammad Nur Rahman Muhammad Rizky Ridho Khusni Mubarok Mustika Dewi Nadya Noor Oktarini Nainggolan, Benhard Nainggolan, Benhart Nanang Arif Haryadi Nurul Hidayati Ocki Aditya Muhammad Parmawati, Vitrianti Della Permana, Fikri Agam Puji Handayani Purba, Rakhmawati Rayi Margina Putri Kurnia Raynal Ramadhan Gobel Respati Loy Amanda Rheyuniarto Sahlendar Asthan Rini Nurpita Sari Riskiyah, Eka maftuhatil Rizadi Sasmita Darwis Rizkha Ajeng Rochmatika Rizki, Agam Muhammad Rochmawati Ada Wiyah Roni, Shofyan Rosidah, Ilmiyatur Rudy Sentosa Rajagukguk, Frederick Salsabila, Salsabila Salsabina, Salsabina Sari, Gansar Mayang Septiyanto, Angga Setijadi, Eko Siahaan, Rumiris Sihaloho, Japenton Siti Mutmainah Sitindaon, Nikson Sugianti, Sugianti Syahputra, Andry Syahputra, Ari Titiek Suryani Titik Suryani Tristan Rokhmawan Victor Hariadi Wangi, Putri Sinta Welly Arifin, Indra Wibowo, Mars Caroline Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan, Wirawan Yaqin, Mohammad Nurul Yudhi Purwananto Yunita Yunita Zakarya, Mohammad Aizzatu Zefrizen, Arif