Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Indonesia Sosial Teknologi

Fault Seal Analysis Menggunakan Metode Shale Gouge Ratio Pada Reservoir Batugamping Formasi Kais Lapangan “AR” Rahman, Arief; Utomo, Warto; Panca Kusuma, Bangbang; Almuqtadir, Thariq
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 10 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.374 KB) | DOI: 10.59141/jist.v2i10.254

Abstract

Fault Seal Analysis (FSA) adalah analisis untuk menentukan patahan/sesar bersifat sealing (tersekat) atau leaking (bocor). Salah satu metode untuk menentukan FSA adalah Shale Gouge Ratio (SGR) yang pertama kali dikemukaan oleh Yielding (1997). Tujuan penelitian ini menentukan sealing atau leaking patahan padabatugamping Formasi Kais lapangan “AR” Cekungan Bintuni, Papua Barat, dan analisis pengaruh ketebalan lapisan (∆z) dan volume shale (Vsh) dalam rumus SGR. Data penelitian yang digunakan yaitu satu sumur minyak (sumur AR-3), penampang lapisan formasi, dan throw dari 3 (tiga) patahan (F1, F2, F3) di sekitar sumur tersebut. Metode penelitian adalah SGR untuk menentukan sealing atau leaking, sedangkan analisis pengaruh ketebalan lapisan (∆z) dan volume shale (Vsh) dalam rumus SGR dilihat berdasarkan R square dari grafik antara ∆z dengan SGR, dan grafik antara Vsh dengan SGR, untuk tiga patahan tersebut. Hasil penelitiannya yaitu; dari tujuh lapisan di dalam satu tubuh formasi Kais, didapatkan berbagai macam sifat leaking, sealing / leaking, dan sealing, di tiga patahan (F1, F2, F3). Namun, SGR Formasi Kais dengan tebal 270 ft dan Vsh 21%, maka nilai SGR selalu lebih dari 100% yang berarti sealing. Hasil nilai R square grafik Δz terhadap SGR = 0,743 jauh lebih tinggi dibanding Vsh terhadap SGR = 0,036. Kesimpulannya; nilai total ketebalan shale(Δz*Vsh) harus lebih kecil sama dengan dengan nilai throw fault-nya, atau dapat ditulis Δz*Vsh ≤ Throw Fault, jika tidak, maka nilai SGR akan selalu melebihi 100%. Rumus SGR jauh lebih dipengaruhi oleh ketebalan lapisan (Δz), dibanding dengan Volume Shale (Vsh).
Co-Authors Abduh, Haziki Abdul Aziz Abdullah, Muhammad Dinal Abdur Rahim, Abdur Achmad Buchori Achmad Nuruddin Safriandono Adela Salsabila Adiwilaga, Mochamad Hisam Akhmad Arif Musadad Alam, Muhammad Bagus Sekar Almuqtadir, Thariq Amiruddin Amiruddin Ananda Dyta Marlina Setiawan Ananda, Dea Anwar Nababan, Siharta Leman Arief Rahman Asmiran, Atika Andrian Assidiqi, Muadz Budhijana, R Bambang De Rosal Ignatius Moses Setiadi Dian Kristiawan Nugroho Djono Djono Dody Darly Ediono, Suryo Erna Sulistyorini Etika Kartikadarma Fauziah, Nike Mutiara Fikri, Muhamad Mufid Al Ganda Febri Kurniawan Gomiasti, Fita Sheila Haris Firmansyah Harto Juwono, Harto Hastuti, Tiwuk Kusuma Hermanu Joebagio Ika Rahmatika Chalimi Indarti, Adrian Jamaluddin Jamaluddin Jamin Safi Jutono Gondohanindijo, Jutono Kaswoto, Junet Khoirudin, Achmad Didik Khumaini, Sabik kusrini, Desi Layinah, Ayuni Leo Agung S Mamdukh Budiman Manik, Nijusiho Muhammad Lutfi Muslikh, Ahmad Rofiqul Nassa, Azzka Farikatun Ngatmini Ngatmini Nurlaila, Lala Ojugo, Arnold Adimabua Panca Kusuma, Bangbang Putri, Supanca Ade Qomar, Akhlis Syamsal Rahayu, Ratih Rahman Latif Alfian, Rahman Latif Rindha Widyaningsih Saputro, Muhammad Handri Aris Sariyatun Sariyatun Setiasih, Insiwi Febriary Sholeh, Kabib Sofyan Hadi Sudarmanto, Eko Sudarto Sudarto Sugara, Badra Suprayitno, Abdi Supriyono Supriyono Sutimin, Leo Agung Syaeful Rohman, Pupung Syahputra, Guntur Adham Syahroni Wahyu Iriananda, Syahroni Wahyu Titis Srimuda Pitana, Titis Srimuda Triana Rejekiningsih dkk Triyanto, Ade Try Adhi Bangsawan Tubagus Ilham Nugaraha Ulfah, Baiq Maulinda Vera Firdaus Wahyono, Zubaidi Wahyu, Itama Citra Dewi Kurnia Wardojo, Waskito Widi Wiyono, Joko Yulianti, Umi