Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EDUKASI PEMBUATAN JAMU YANG BAIK DAN AMAN PADA KELOMPOK JAMU GENDONG DI KOTA BENGKULU Suci Rahmawati; Nori Wirahmi; Camelia Dwi Putri Masrijal; Rose Intan Permasari; Oky Hermansyah; Samwilson Slamet
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2252-2256

Abstract

Usaha Jamu Gendong (UJG) is a herbal medicine business carried out by individuals using traditional medicine ingredients in the form of fresh liquid to be sold directly to consumers. This service activity was aimed to increasing knowledge and providing skills on how to make good and safe jamu for UJG group in Bengkulu City. This activity was carried out on October 22, 2022 with 20 participants. This service activity is carried out using discussion and demonstration methods. Evaluation of activities is carried out by giving questionnaire sheets given before and after the activity. The results of the questionnaire evaluation obtained that the average score of 20 participants before and after the activity was 90.6 and 99.2, respectively. From the implementation of the activities, it can be concluded that there is an increase in the knowledge of the herbal medicine group regarding how to make good and safe traditional medicines.
PEMANFAATAN CASCARA SEBAGAI BAHAN SABUN SCRUB DI DESA TAPAK GEDUNG KABUPATEN KEPAHIANG Suci Rahmawati; Ika Gusriani; Yetti Purnama
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.330-334

Abstract

Tapak Gedung merupakan salah satu desa di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang bergantung pada pertanian kopi. Di Desa ini terdapat air terjun Curug Embun yang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan eduwisata. Kegiatan pengabdian pembuatan sabun scrub cascara dirancang untuk meningkatkan pengetahuan kelompok mitra sasaran di Desa Tapak Gedung dalam meningkatkan nilai jual produk olahan pertanian kopi. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Kelompok sasaran kegiatan ini adalah kader desa Tapak Gedung. Tim memberikan materi tentang pengembangan produk kopi dan pembuatan sabun. Demonstrasi pengolahan cascara menjadi sabun scrub dilakukan secara berkelompok dengan panduan dari tim pengabdian. Pre-test dan post-test diberikan pada partisipan kegiatan untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Pemberian kuisioner kepuasan juga dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegitan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Juni 2023 yang diikuiti oleh 20 orang kader desa. Kader desa berhasil mempraktekkan pembuatan sabun scrub cascara dan menghasilkan produk sabun dengan bentuk yang baik. Hasil pre-test dan post-test masing-masingnya adalah 38,95 dan 67,90. Evaluasi kepuasan mitra terlihat bahwa 73,7% mitra puas; 26,3% mitra cukup puas dan 0% mitra tidak puas terhada pelaksanaan kegiatan yang diberikan oleh tim pengabdian. Kesimpulan pelaksanaan kegiatan ini adalah mitra dapat mempraktekkan pembuatan sabun scrub cascara dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra setelah pelaksanaan kegiatan.
CHARACTERISTICS OF ALLAMANDA FLOWER (Allamanda cathartica L.) ETHANOLIC EXTRACT Suci Rahmawati; Ayu Ovia Riski; Nova Yustisla; Yetti Purnama
Proceeding B-ICON Vol. 1 No. 1 (2022): Proceeding of The 2nd Bengkulu International Conference on Health (B-ICON 2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/bicon.v1i1.30

Abstract

Allamanda flowers were known as ornamental plants, but also have benefits as traditional medicine. Phytochemical screening is an important first step in identifying potential secondary metabolites of a plant. This study were to determine of characteristics and phytochemical screening of allamanda flowers ethanolic extract. Allamanda flowers used were natural flowers that have been air-dried for 7 days. The extract from dry sample of allamanda flowers was obtained by maceration method using 96% ethanol as solvent. The extracts were evaluated their characteristics including, yield, ash content, water content and phytochemical screening by color reaction method with specific reagent. The results were obtained that extract characteristics, namely the yield of 51.77%; water content of 1.14%; and ash content of 4.71%. The results were obtained from the phytochemical test that 96% ethanol extract of allamanda flowers contains flavonoid and saponin. It can be concluded that ethanol extract of allamanda flowers with ash content of 4.71% and water content of 1.14% contains flavonoids and tannins.
TRANSDERMAL PATCH FORMULATION OF NUTMEG EXTRACT WITH HPMC (HYDROXY PROPYL METHYL CELLULOSE) AND EC ETHYL CELLULOSE (EC) AS POLYMERS Suci Rahmawati; Yetti Purnama; Kurnia Dewiani; Oky Hermansyah; Nizella Syaenri; Sari Surya Guma Sri; Elda Jumiati
Proceeding B-ICON Vol. 2 No. 1 (2023): Proceeding of The 3rd Bengkulu International Conference on Health (B-ICON 2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/bicon.v2i1.160

Abstract

Nutmeg seed extract (Myristica fragrans Houtt) contains myristicin which have been an anti-inflammatory effect. Nutmeg seed extract is formulated into transdermal patch to avoid the first pass effect. This study was aimed to determine the best nutmeg extract patch transdermal formula using HPMC and EC as polymers. In this study, nutmeg extract was obtained by kinetic maceration method using 96% ethanol. The patch formula was designed into two formulas that have different types of polymer with a concentration of 4.5%, namely FP1 with HPMC polymer and FP2 with EC polymer. Patches that were evaluated for physical properties included organoleptics, weight uniformity, patch thickness, folding resistance test, drying shrinkage, absorbency test and pH. The results showed that FP1 had good organoleptic (elastic shape and even brown color); Uneven weight and thickness (SD < 0.05); Folding endurance test of 300 X; drying shrinkage 25%; absorption capacity of 8.1% and pH 6. Meanwhile, FP2 appears to have poor organoleptic properties (wrinkled shape and uneven brown color; uneven weight (SD < 0.05); uneven thickness (SD > 0.05); test folding resistance of 100 X, drying shrinkage 22.5%; absorption capacity of 20.2% and pH 6. In this study it can be concluded that FP1 with HPMC was the best formula for transdermal patch containing ethanol extract of nutmeg seeds.
Aplikasi Agarosa sebagai Matriks Kultur 3d pada Sel Kanker Paru Line A549 Suci Rahmawati; Adek Zamrud Adnan; Muhammad Taher; Marlina Marlina
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 2 No. 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v2i2.10690

Abstract

Agarosa merupakan salah satu biopolimer yang sering digunakan dalam bidang bioteknologi, diantaranya sebagai matriks pada kultur sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan agarosa hasil isolasi dari tepung agar sebagai matriks kultur 3D pada sel kanker paru line A549. Hasil isolasi diperoleh Agarosa 1 (A1) dan Agarosa 2 (A2) hasil pemurnian dari A1. A1 dan A2 dengan konsentrasi 5% diaplikasikan sebagai matriks kultur 3D di dalam well plate kultur sel kanker paru line A549 dengan densitas 107, sebagai kontrol pertumbuhan digunakan kultur 2D sel (well plate tanpa matriks) dan kontrol positif kultur 3D sel pada matriks agarosa Top Vision®. Viabilitas sel diamati pada hari ke 2, 4 dan 6 menggunakan pewarna trypan blue. Proliferasi sel diamati pada hari ke 6 menggunakan reagen MTT. Hasil uji viabilitas terlihat agregat sel 3D pada matriks agarosa yang viable dan tidak menyerap warna trypan blue. Viabilitas sel dibuktikan dengan uji proliferasi dan diperoleh nilai rata-rata absorban pada kultur 2D, kultur 3D matriks kontrol, A1 dan A2 masing-masingnya 2.03; 1.21; 0.96 dan 1.22. Proliferasi kultur 2D lebih baik dari 3D, akan tetapi proliferasi kultur 3D pada matriks A2 lebih baik dari matriks kontrol. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa agarosa dapat diaplikasikan sebagai matriks kultur 3D sel
IDENTIFIKASI RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI KOTA BENGKULU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBEL Suci Rahmawati; Dwi Retnowati; Oky Hermansyah; Samwilson Slamet
Jurnal Pharmacopoeia Vol 3 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jp.v3i1.579

Abstract

The use of the dye rhodamine B as a color additive in cosmetics has been prohibited by the Regulation of the Head of the Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) Number: HK.00.05.42.1018 concerning Additional Ingredients in Cosmetics, because rhodamine B has carcinogenic properties if used long term in the body. In this research, 10 lipstick samples were used purposively obtained from the market in Bengkulu City. Lipstick samples were selected based on the criteria that they did not meet BPOM distribution requirements. Determination of rhodamine B levels was carried out using the UV-Visible Spectrophotometry method. The maximum wavelength used in the identification of Rhodamine B is 554 nm. The test results of ten lipsticks showed that nine lipsticks contained rhodamine B, in lipsticks with codes L2, L3, L4, L5, L6, L7, L8, L9 and L10 with a percentage of 0.0058%-0.0242%, and only one sample that was identified negative, L1 with an absorbance value of 0.364 with a percentage of 0%. In this study it can be concluded that there were 9 samples of 10 lipstick samples that were identified as containing Rhodamine B quantitatively.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TALI PUTRI (Cassytha filiformis L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Propianibacterium acnes: ANTIBACTERIAL ACTIVITY ETHANOL EXTRACT OF TALI PUTRI (Cassytha filiformis L.) AGAINST Staphylococcus aureus AND Propianibacterium acnes Suci Rahmawati; O. Oktoviani; Putri Rizky Lailatur Rahmah; Heru Dwi Nugroho; Sipriyadi
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.489

Abstract

Staphylococcus aureus dan Propianibacterium acnes adalah bakteri yang menjadi salah satu penyebab masalah jerawat pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat dari ekstrak etanol 96% tali putri (Cassytha filiformis L.) terhadap S.aureus dan P. acnes. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan pada peneltian ini menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak etanol 96% tanaman tali putri diuji pada konsentrasi 0,75%, 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12%. Hasil uji aktivitas ekstrak etanol 96 % tanaman tali putri terhadap S. aureus pada konsentrasi ekstrak 0,75% , 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12% masing-masing memiliki diameter hambat (clear zone) rata-rata  adalah 6,3 mm, 6 mm, 5 mm, 4,3 mm, 3,9 mm, dan 3,1 mm. Sedangkan hasil uji aktivitas ekstrak etanol 96 % tanaman tali putri terhadap P. acnes pada konsentrasi ekstrak 0,75% , 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12% masing-masing memiliki diameter daya hambat (clear zone) rata-rata  adalah 1,1 mm, 8,2 mm, 2,6 mm, 2,95 mm, 2,87 mm, dan 5,72 mm. Aktivitas hambatan ekstrak etanol 96% tali putri terhadap bakteri S. aureus dan P. Acne terlihat pada konsentrasi 0.75% dengan diameter daya hambat masing-masingnya adalah 6,3 mm dan 1,1 mm.
TESTING THE ACTIVITY AND FORMULATION OF NATURAL HAND SOAP BASED ON NATURAL SURFACTANTS OF LERAK FRUIT (Sapindus rarak DC.) AGAINST Staphylococcus aureus Rose Intan Perma Sari; Natasha Ardinata; Oky Hermansyah; Suci Rahmawati; Camelia Dwi Putri Masrijal
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i1.1151

Abstract

Lerak (Sapindus rarak DC.) is a fruit belonging to the Sapindaceae family that usually grows in tropical forests. Lerak fruit flesh contains the main active compound, saponin. Saponin is a natural surfactant with foaming and emulsifying properties. The use of synthetic surfactants in the manufacture of hand soap sold on the market can have negative impacts, such as irritation and denaturation of proteins in the outer epidermis layer in humans if exposed too often. This study aimed to determine whether lerak can be formulated into natural hand soap as a natural surfactant and determine its antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria. Lerak fruit solutions were prepared using a maceration method. The resulting solution was then formulated into hand soap at concentrations of 10%, 30%, and 50%. The evaluation of the natural hand soap preparation from the lerak fruit included organoleptic evaluation, homogeneity, pH, viscosity, foam height, and antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria using the disc diffusion method. Based on the research results, Lerak Fruit (Sapindus rarak DC.) can be formulated as a natural surfactant in hand soap at concentrations of 0%, 10%, 30%, and 50%. Based on the evaluation of the physical properties in the foam height test, F1, F2, and F3 met the requirements, whereas F0 did not meet the requirements in the foam stability test because it did not contain lerak fruit extract, so no foam formed ...
Identifikasi Komponen Atsiri Daun dan Kulit Buah Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis blanco X Sinensis Osbeck) menggunakan GC-MS Rahmawati, Suci
Jurnal Dunia Farmasi Vol 8, No 2 (2024): Edisi April
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v8i2.6026

Abstract

Pendahuluan: Jeruk gerga atau jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL) merupakan komoditas jeruk unggulan Provinsi Bengkulu yang memiliki aroma khas dari kandungan minyak atsirinya. Bagian kulit buah jeruk dan daun merupakan bagian paling banyak menghasilkan minyak atsiri pada tanaman dengan genus Citrus. Tujuan: Mengidentifikasi komponen minyak atsiri dari daun dan kulit buah jeruk RGL menggunakan GC-MS (Gas chromatography–mass spectrometry). Metode: Sampel secara terpisah didistilasi dengan metode distilasi vakum untuk memperoleh minyak atsiri. Minyak atsiri dievaluasi rendemen serta komponen kimia penyusunnya menggunakan GC-MS. Hasil: Minyak atsiri pada daun dan kulit buah jeruk RGL dengan rendemen masing-masingnya adalah 0,07% dan 0,34%. Identifikasi GC-MS dari minyak atsiri sampel daun diperoleh 9 senyawa utama yaitu Cyclohexane,1-methylene-4-(1-methylethenyl)-; Bicyclo [2.2.1] heptane,7,7-dimethyl-2-methylene; D-limonene; 5-isopropyl-2-methylbicyclo [3.1.0] hexan-2-ol; Isopulegol; Cis-Chrysanthenol; p-Cymen-7-ol; Alloaromadendrene oxide-(1); Longifolenaldehyde. Sedangkan, hasil identifikasi pada kulit buah diperoleh 10 senyawa utama yaitu 3-Carene; Cyclopentene,3-ethylidene-1-methyl-; Cyclohexane,1-methylene-4-(1-methylethenyl)-; alpha-Phellandrene; L-alpha-Terpineol; Citronellol; D-Carvone; Caryophyllene; Epizonarene; dan Cis-alpha-Bergamotene. Kesimpulan: Terdapat 9 dan 10 senyawa utama minyak atsiri daun dan kulit buah jeruk RGL.
DOCKING MOLECULAR SENYAWA PADA TANAMAN FAMILI APIACEAE SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM XANTHINE OXIDASE Oktaviani, Tiara; Hermansyah, Oky; Ikhsan, Ikhsan; Rahmawati, Suci; Wirahmi, Nori
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i1.593

Abstract

Asam urat merupakan produk metabolisme dari purin yang dikonversi oleh enzim xanthine oxidase didalam tubuh. Peningkatan kadar asam urat dalam darah karena metabolisme purin yang berlebihan dapat mengakibatkan penumpukan kristal monosodium urat pada persendian yang memicu terjadinya  penyakit gout. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi senyawa aktif pada herbal famili apiaceae yang dapat menghambat kerja enzim xanthine oxidase. Penelitian ini dilakukan secara in silico dengan menggunakan aplikasi Autodock Tools 1.5.6. Docking molecular dilakukan dengan ukuran pusat penambatan molekul pada x = 95,226; y = 47,251; z = 112, 78 dengan volume x, y, dan z = 40. Struktur kristal enzim xanthine oxidase dengan kode 3BDJ sebagai makromolekul dan sebagai ligan uji 10 senyawa aktif Famili Apiaceae. Dari hasil penelitian secara in silico didapatkan bahwa senyawa aktif pada tanaman seledri (Apium graveolens) yaitu apigenin memiliki potensi sebagai anti asam urat karena dari hasil simulasi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki nilai energi ikatan -10,28 dimana nilainya lebih baik dibandingkan dengan ligan uji lainnya termasuk pada senyawa pembanding alupurinol,  nilai Ki-nya 29,31nM, memiliki 2 ikatan hidrogen dan terikat pada 10 residu asam amino.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson Adek Zamrud Adnan Agung Giri Samudra Amanda, Mawar Adelia Anisa Lathifah Fauziah Annisa Muslimah Arinda Nur Cahyani ASMARIYAH, ASMARIYAH Ayu Ovia Riski Azkiyah, Fadhilah Zayyin Azzahra, Farah Camelia Dwi Putri Masrijal Cyntia Dwi Utami Delia Komala Sari Delia Komala Sari, Delia Komala Dessy Triana Dewiani, Kurnia Dwi Retnowati Elda Jumiati Elsa Novrianti Hardiansyah, Yopan Hasanah, Yesi Ihdina Fityatal Heru Dwi Nugroho himalaya, dara Ika Gusriani Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Iksan Jumeysi Herlina Irawan Juwita Sartati Khairani, Ade Komala, Encik Putri Ema Kurnia Dewiani LEFIANI, NADIA Lestari, Maida Maiyulis Maiyulis Marlina . Marliza Marliza Masrijal, Camelia Dwi Putri Melati, Putjha Morin Anggrainy Muhammad Fajri Pratama Muhammad Taher Muris Rihadiman Syafutra Natasha Ardinata Nizella Syaenri Nizella Syaenri Nori Wirahmi Nori Wirahmi Nova Yustisla Novianti Novianti Nurfijrin Ramadhani, Nurfijrin Nurjanati, Dina Nurul Azmi Oktaviani, Tiara Oktoviani Oktoviani, Oktoviani Oky Hermansyah Purnama, Yetti Putri Rizky Lailatur Rahmah Putri, Elsa Lolita RAHAYU, MARSHELLA SRI Rahmah, Anggi Apria Faradisya Rahmatullah, Febri Ramya Rachmawati ROBY SETIAWAN Rose Intan Perma Sari Samwilson Slamet Sari Surya Guma Sri Sari, Rose Intan Perma Sari, Yulita Gumala SEPTI WULANDARI Shellyna Fransiska Marbun Sindy Dwi Ananda Sipriyadi Taurina, Hilda Thesa Monica Triyana Yestira Tuti Anggriani Utama Versita, Riana Wafa Syahidah Wasalamah, Bardah Wirahmi, Nori Yetti Purnama Yetti Purnama