p-Index From 2020 - 2025
6.509
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamik Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Jurnal Simantec Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I) INTEKNA SMATIKA JOIV : International Journal on Informatics Visualization Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Jurnal Tekno Kompak Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi [SEMINASTIKA] Pencerah Publik Jurnal Informasi dan Teknologi JTIULM (Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat) Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Journal of Engineering, Technology, and Applied Science (JETAS) Jurnal Peduli Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Majalah Ilmiah UPI YPTK TIERS Information Technology Journal Jurnal Informatika Dan Tekonologi Komputer (JITEK) Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Journal of Pharmaceutical Care and Sciences Sinergi International Journal of Communication Sciences Adpebi Science Series Politeia : Journal of Public Administration and Political Science and International Relations INSTALL: Information System and Technology Journal Midwifery And Complementary Care
Claim Missing Document
Check
Articles

COBIT FRAMEWORK UNTUK TATA KELOLA IT UNIVERSITAS DI BANJARMASIN Mambang Mambang; Agus Byna; Finki Dona Marleny
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 1 No 1 (2018): 1st SEMINASTIKA 2018
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjarmasin merupakan pusat Pendidikan yang ada dikalimantan, dimana perguruan tinggi yang ada dapat berkembang lagi kearah yang modern dengan perkembangan Teknologi Informasi, dimana semua aspek Informasi dikelola dengan manajemen IT yang berkualiatas. Sehingga learning outcome yang dihasilkan dapat menjadi manusia yang unggul serta mempunyai kapabilitas pada bidang keilmuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali kepentingan Model Teknologi Informasi (TI) Organisasi perguruan tinggi secara umun yang ada di Banjarmasin serta memberikan framework model IT Governance yang bisa di adopsi oleh praktisi maupun peneliti selanjutnya. IT Governance merupakan suatu komitmen, kesadaran dan proses pengendalian manajemen organisasi terhadap sumber daya TI/sistem informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga diharapkan dapat memberikan nilai empiris. Dalam penelitian ini, masalah yang akan menjadi topik utama adalah menawarkan konsep untuk tata kelola IT di bidang Pendidikan yang ada di Banjarmasin. Sebagai mana kita ketahui abad 21 merupakan era dimana semua sistem berjalan secara digital dan juga termanajemen dengan sebuah sistem online. Dalam dunia Pendidikan kita mengenal beberapa sistem yang terus dikembangkan oleh pakar IT dalam bentuk tata kelola Sistem Informasi Manajemen seperti e-learning, siakad, simpeg, e-book, e-jurnal, e-library dan lain sebagainya. Semua aspek tersebut sangat mempunyai peranan penting sebagai penunjang kegiatan manajemen Pendidikan. Selanjutnya penelitan ini menawarkan beberapa best practice dalam menjamin tata kelola yang dijalankan terutama pengelolaan IT harus dipastikan dengan acuan acuan standar sehingga pihak perguruan tinggi dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam tata kelola yang berkaitan dengan IT.
EXPLANATORY DATA ANALISIS UNTUK MENGEVALUASI PENELUSURAN KATA KUNCI VIDEO PEMBELAJARAN DI YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING Mambang Mambang; Ahmad Hidayat; Finki Dona Marleny; Johan Wahyudi
Jurnal Informatika Dan Tekonologi Komputer (JITEK) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli : Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jitek.v2i2.287

Abstract

The purpose of this study was to find correlations related to the variable number of impressions, likes, subscribers, and comments on each learning video keyword search on YouTube. This research uses quantitative methods and experiments with secondary data sources. Exploratory Data Analysis in machine learning using several libraries in Python programming produces image visualizations that provide information related to the dataset that has been processed, such as boxplot graphs, histograms, line plots, and correlation graphs. Exploratory Data Analysis with machine learning that we have done finds results on boxplot graphs on five variables showing a whisker more elongated upwards which states positive data results. The difference in this histogram chart is in the duration variable. On the line plot graph, we find the keywords learning videos learning mathematics have the advantage of four variables and the keywords of accounting learning videos one variable. Exploratory Data Analysis using the correlation head map in the seaborn library shows that the like and comment variables strongly correlate with a value of 1. Duration variables have a low and negative correlation with other variables. The subscribers variable has a high correlation with the like variable 0.95. Thus, several indicators need to be considered in making learning videos, such as content or content of innovative and creative learning videos, so that the number of likes and comments becomes high. The length of time in learning videos does not affect the number of likes, subscribers, and comments.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL THINKING Muhammad Zulfadhilah; Mambang Mambang; Septyan Eka Prastya; Subhan Panji Cipta; Rahmini Rahmini; Muhammad Riduan Syafi’i; Muhammad Khairul Akbar; Ahmad Riki Renaldi; Antonia Yenitia; Sultan Arrasyid; Tasya Salsabila; Hudatul Aulia; Siti Gadis Hardianti; Wulandari Febriani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9206

Abstract

ABSTRAKPembelajaran Computational Thinking merupakan hal yang bisa dianggap sebagai keterampilan kritis bagi masyarakat di abad ke-21 ini khususnya bagi para pelajar, pembelajaran ini melibatkan banyak keterampilan, namun kemampuan pemrograman tampaknya menjadi aspek inti karena mereka mendorong pengembangan cara berpikir baru yang merupakan kunci pemecahan masalah yang memerlukan kombinasi kekuatan mental dan kemampuan komputasi manusia. Pembelajaran Computational Thinking dapat diterapkan dari jenjang sekolah dasar dengan harapan anak-anak akan siap dengan adanya arus informasi yang semakin cepat. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, pengabdi memberikan materi terkait Computational Thinking kepada para siswa sekolah dasar. Kegiatan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pemberian materi dan latihan menjawab soal yang berhubungan dengan materi. Latihan menjawab soal dilakukan dengan memutarkan video yang berisikan soal Computational Thinking beserta pembahasannya. Pada tahap evaluasi kegiatan, tim pengabdian melakukan latihan menjawab soal terkait materi yang sudah disampaikan. Hasil dari jawaban siswa kemudian diperiksa untuk melihat pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan, pada hasil tersebut terlihat ada 14 siswa yang menjawab latihanl dengan nilai 80 dan 6 siswa lainnya masih mendapatkan nilai dibawah 80. Berdasarkan hasil tersebut maka bisa disimpulkan bahwa sebanyak 70% siswa sudah mulai memahami konsep pembelajaran Computational Thinking. Kata kunci: berpikir komputasi; keterampilan kritis; sekolah dasar ABSTRACTLearning Computational Thinking is something that can be considered a critical skill for society in the 21st century, especially for students, this learning involves many skills, but programming skills seem to be a core aspect because they encourage the development of new ways of thinking which are the key to solving problems that require combination of human mental strength and computational ability. Computational Thinking learning can already be applied from the elementary school level with the hope that children will be ready for the faster flow of information. In the community service activities that have been carried out, the devotees provide material related to Computational Thinking to elementary school students. This activity is divided into two parts, namely the provision of material and exercises to answer questions related to the material. Practice answering questions is done by playing a video containing Computational Thinking questions and their discussions. Based on the results of the activities that have been carried out by giving practice questions to answer related to the material that has been delivered, as many as 70% of students answered the questions correctly, this proves that elementary school students have started to understand the concept of Computational Thinking. Keywords: computational thinking; critical skill; elementary school
Evaluasi Maturity Level Tata Kelola Teknologi Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi Menggunakan Cobit 5 Mambang Mambang; Finki Dona Marleny; Septyan Eka Prastya; Muhammad Zulfadhilah; Subhan Panji Cipta; Jaya Hari Santoso; Miranda Miranda; M Samsul Hasmi; M Samsul Hasbi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i4.4546

Abstract

Abstrak- Solusi teknologi informasi harus diidentifikasi atau layanan yang diimplementasikan dan diamanatkan termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitas, layanan dukungan  pengguna, manajemen data, dan fasilitas operasi. Untuk mengukur tingkat kematangan perpustakaan di lakukan audit tata kelola teknologi informasi untuk mengevaluasi, menganalisis, mengawasi, kepatuhan regulasi teknologi informasi apakah dalam manajemen risiko dalam perpustakaan layak digunakan atau tidak layak digunakan di perpustakaan. Metode dalam mendapatkan data dan informasi dari proses tata kelola TI pada Perpustakaan XYZ dengan kuesioner dan wawancara langsung. Berdasarkan rata - rata nilai maturity level di semua domain proses yang dilakukan audit dengan kerangka kerja COBIT 5 berada pada nilai 3,3 atau pada level 3 (Established). Pada level ini secara keseluruhan proses standar didefinisikan dan digunakan di seluruh organisasi. Rata-rata gap analisis berada pada nilai 1,63 yang menunjukan proses Tata Kelola IT di Perpustakaan XYZ sudah berjalan dengan baik. Semakin kecil nilai rata-rata gap analisis dengan nilai ekspektasi maka semakin bagus bagi pengeloaan TI pada sebuah Instansi, perusahaan dan bidang industry lainnya yang menggunakan infrastuktur IT baik pada pengelolaan perangkat keras, perangkat lunak dan pengelolaan sumber daya manusia. Untuk penelitian selanjutnya, bisa menambahkan lebih banyak lagi domain proses baik pada area Tata Kelola (Governance) dan area Manajemen (Management), sehingga proses audit dengan kerangka kerja COBIT 5 dapat dilakukan dengan komprehensif.Kata kunci: Maturity Level, Tata Kelola Teknologi Informasi, Perpustakaan, COBIT 5 Abstract- Information technology solutions should be identified or services implemented and mandated, including service provision, security and continuity management, user support services, data management, and operations facilities. Methods of obtaining data and information from the IT governance process at the XYZ Library with questionnaires and direct interviews. To measure the library's maturity level, an information technology governance audit is carried out to evaluate, analyze, supervise, and comply with information technology regulations whether in risk management in the library is feasible to use or unfit for use in the library. The average maturity level value in all process domains audited with the COBIT 5 framework is 3.3 or at level 3 (Established). The overall standard process is defined and used throughout the organization at this level. The average analysis gap is at a value of 1.63, which shows that the IT Governance process in the XYZ Library is already running well. The smaller the average value of the analysis gap with the expectation value, the better it is for IT management in an agency, company and other industrial fields that use IT infrastructure in hardware management, software and human resource management. For further research, we can add more process domains both in the Governance and Management areas so that the audit process with the COBIT 5 framework can be carried out comprehensively.Keywords: Maturity Level, Information Technology Governance, Library, COBIT 5
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan COBIT 5 Mambang; Finki Dona Marleny; Wulandari Febriani; Theresia Kurniati Seran; Nalo Valentino
Jurnal Informasi dan Teknologi 2022, Vol. 4, No. 3
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v4i3.209

Abstract

The COBIT 5 framework can be implemented in all organizations or enterprises. This study analyzes and finds the maturity level of IT governance in the XYZ Library. Libraries have a role in encouraging the efficiency and effectiveness of the learning process. The IT governance element in COBIT 5 aims to get results from evaluating stakeholders' needs, conditions and choices. Survey and in-person interviews are methods of obtaining data and information from the IT governance process at the XYZ Library. The COBIT 5 domains used are evaluated, direct, and monitored (EDM) and align, plan and organize (APO) domains. The results of the evaluation that have been carried out show the findings of gaps in the process domain EDM01 with a value of 2.34 and EDM04 with a gap of 2.25. While in the process domain, APO01 with a gap of 2.13, and APO07 with a gap of 2.34. With the average value of the entire gap at the level of 2.26, the findings of the XYZ Library with the process domains EDM01, EDM04, APO01, and APO07 show that the process is managed and the results are determined, controlled, and maintained (Managed). For further research, we can add more process domains both in the Governance and Management areas so that the audit process with the COBIT 5 framework can be carried out comprehensively.
PADDY WETLAND PRODUCTIVITY ANALYSIS WITH LINEAR REGRESSION OF MACHINE LEARNING APPROACH Bayu Nugraha; Agustina Hotma Uli Tumanggor; Mambang; Finki Dona Marleny
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v7i2.138

Abstract

Paddy is one of the priority crops in agricultural production. South Kalimantan is an area that produces Paddy. In paddy productivity in the southern Kalimantan region, there are paddy wetlands and paddy dryland. The need for paddy production in the southern Kalimantan region can increase or decrease every year. The method used in this study is a linear regression algorithm with a machine learning approach. Linear regression analysis basically predicts a variable's value based on its free variables. Linear regression only predicts variables whose data nature is intervals or ratios. Linear regression analysis can be used to examine the relationship between two or more variables. Linear regression can also make additional assumptions between variables through the most suitable lines of straight-line data points. This study is to determine the relationship between harvest area and productivity. As a result of trials using the machine learning approach, linear regression algorithms show a relationship between harvest and production area. The correlation test results can find relationships between data points so that linear regression can be used to predict. From the relationship between harvest area and productivity, a prediction accuracy of 95% was obtained.
Uji Farmakognostik dan Identidikasi Senyawa Pada Beberapa Tingkatan Fraksi Ekstrak Etanol Daun Lengkuas (Alpinia Galanga) Yanti Saubari; Kunti Nastiti; Mambang Mambang
Jurnal Pelayanan Kefarmasian dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Journal Of Pharmaceutical Care and Science
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jpcs.v1i1.27

Abstract

ABSTRACT Background:Galangal Leaves (Alpinia Galanga) is a plant that grows in Indonesia. This plant is used as a cleaning wound after childbirth, bathing water for rheumatism sufferers, and as stimulation. Objective: To find out about the results of Pharmacognostic Tests and Identification of Compounds at Several Levels of The Ethanol Extract Fractions of Galangal Leaves (Alpinia Galanga) Method: extraction process using maceration method with 70% ethanol solvent was carried out for 3 x 24 hours, evaporated with rotary vacuum evaporator until thick extract was then fractionated with different solvents and detected by secondary metabolites using color test and KLT method Results: Macroscopic tests included a slippery green color with a length of 40cm, width 8cm, flat edge, pointed tip, blunt leaf base, and crossing. Microscopic test is the presence of epidermis, parenchyma, and stomata. Results Physico-chemical parameters of drying shrinkage were 0.23%, extracts of solvents with certain solvents were water-soluble and ethanol-soluble were 0.405% and 0.395%. Phytochemical screening results of the compounds obtained in the n-hrxane fraction, ethyl acetate fraction, and methanol fraction are steroids, tannins, phenolics, terpanoids, alkaloids, saponins, and flavanoids. KLT results for the n-hexane fraction with a mobile phase of methanol: ammonium (5: 0.25) with a spray of red brick (alkaloid). Conclusion: pharmacognostic testing meets the requirements and extracts of Galangal Leaves (Alpinia Galanga)
SIMPLE LINEAR ITERATIVE CLUSTERING (SLIC) UNTUK SEGMENTASI MOTIF DASAR CITRA KAIN SASIRANGAN Finki Dona Marleny; Ihdalhubbi Maulida; Mambang Mambang
Jurnal Simantec Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Simantec Desember 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v11i1.14274

Abstract

Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki kain batik khas yang bernama kain sasirangan. Motif kain sasirangan   kian berkembang seiring permintaan pasar dan berkembangnya mode busana disetiap tahunnya. Pola, warna atau motif kain sasirangan terus bertambah. Kain sasirangan memiliki motif dasar yang sering digunakan pada corak kain sasirangan. Dari motif dasar inilah kain sasirangan dapat di klaster. Dalam segmentasi motif dasar citra kain sasirangan yang akan di uji menggunakan metode SLIC dan di bandingkan dengan metode maskSLIC. Motif dasar kain sasirangan yang memiliki pola unik dari jahitan dan ikatan dari proses pewarnaan dapat di segmentasi dengan metode SLIC. Motif dasar kain sasirangan dapat disegmentasi untuk mengelompokan motif dasar yang terdapat pada kain sasirangan. Pada segmentasi citra yang dilakukan menggunakan metode SLIC, pengujian membandingkan segmentasi yang diperoleh menggunakan metode SLIC dan maskSLIC. Dengan metode maskSLIC pemisahan warna lebih lebar dari pada menggunakan metode SLIC. Metode generasi super-pixel berdasarkan algoritma SLIC lebih unggul. Metode segmentasi dan reklasifikasi berbasis wilayah memiliki keunggulan dan efisiensi tinggi.Kata kunci: Maskslic, Sasirangan, Segmentasi , SLIC
Image Prediction of Exact Science and Social Science Learning Content with Convolutional Neural Network - Mambang; Finki Dona Marleny
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/joiv.6.4.923

Abstract

Learning content can be identified through text, images, and videos. This study aims to predict the learning content contained on YouTube. The images used are images contained in the learning content of the exact sciences, such as mathematics, and social science fields, such as culture. Prediction of images on learning content is done by creating a model on CNN. The collection of datasets carried out on learning content is found on YouTube. The first assessment was performed with an RMSProp optimizer with a learning rate of 0.001, which is used for all optimizers. Several other optimizers were used in this experiment, such as Adam, Nadam, SGD, Adamax, Adadelta, Adagrad, and Ftrl. The CNN model used in the dataset training process tested the image with multiple optimizers and obtained high accuracy results on RMSprop, Adam, and Adamax. There are still many shortcomings in the experiments we conducted in this study, such as not using the momentum component. The momentum component is carried out to improve the speed and quality of neural networks. We can develop a CNN model using the momentum component to obtain good training results and accuracy in later studies. All optimizers contained in Keras and TensorFlow can be used as a comparison. This study concluded that images of learning content on YouTube could be modeled and classified. Further research can add image variables and a momentum component in the testing of CNN models.
ARSITEKTUR DSS DENGAN METODE PROFILE MATCHING DALAM MEMILIH PERAWAT TERBAIK Abdul Kadir; Muhammad Syaukani; Muhammad Zulfadhilah; Mambang Mambang; Septyan Eka Prasetya
Dinamik Vol 28 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v28i1.9114

Abstract

Penghargaan terhadap kinerja perawat memerlukan pengakuan sebagai penghargaan perbaik perawat di RSUD Balangan. Namun, evaluasi kinerja perawat RSUD Balangan dilakukan secara subjektif, yang menimbulkan masalah bagi organisasi karena evaluasi subjektif sering dianggap terlalu sederhana dalam merepresentasikan kemampuan sebenarnya dari seorang perawat. Perlu ada semacam aplikasi pendukung keputusan untuk membantu menghindari evaluasi subjektif (DSS). Penelitian ini menggunakan sepuluh kriteria, masing-masing dengan sub-kriterianya sendiri untuk memilih pengasuh terbaik, termasuk pengetahuan, kemampuan kerja, tanggung jawab pribadi, disiplin, keterampilan komunikasi, inisiatif, kerja tim, akuntabilitas, dan kecerdasan manajemen. Kriteria ini disempurnakan menggunakan metode Profile Matching. Temuan penelitian ini menyarankan bahwa DSS dengan metode Profile Matching dapat direkomendasikan untuk digunakan dalam memilih layanan terbaik untuk RSUD Balangan. Kesulitan dengan penelitian termasuk menggunakan kriteria yang tidak konsisten untuk menentukan faktor penelitian mana yang digunakan dan faktor penelitian mana yang digunakan untuk menjelaskan rangkaian hasil pertama. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah penelitian masa depan harus mengadopsi pendekatan hibrida atau tidak.
Co-Authors Abdul Kadir Adini, Muhammad Hifdzi Ahmad Hidayat Ahmad Hidayat Ahmad Riki Renaldi Ahmad Riki Renaldy Akhmad Baddrudin Amelia, Mahlianor Anggrita Sari Anggrita Sari Antonia Yenitia Ari Yunus Hendrawan Aulia Fitri, Aulia Ayu Ahadi Ningrum Bambang Lareno, Bambang Bayu Nugraha Bayu Nugraha Bima Wicaksono Budiman, Haldi Cipta, Subhan Panji Dixky Dixky Dwi Salmarini, Desilestia Fatimah, Nora Ova Putri Martiani Finki Dona Marleny Fitriansyah, Muhammad Haniffah Sri Rinjani Hati Waruwu, Riang Heni Pujiastuti Hudatul Aulia Husna Karima Ika Hariati Ika Hariati Ika Hariati Ika Hariati, Ika Hariati Indah Tri Handayani Indah Wulandari Jaya Hari Santoso Johan Wahyudi Johan Wahyudi, Johan Kamarudin Kartika Kartika Kunti Nastiti Ladjar, Imelda Ingir Liliana Swastina M Samsul Hasbi M Samsul Hasmi Maria Ulfah Maulida, Ihdalhubbi Maulida, Nur Meilianti Melda Melda Melda, Melda Meyska Widyandini Miranda Miranda Mohammad Basit, Mohammad Muhammad Khairul Akbar Muhammad Riduan Syafi’i Muhammad Satrio Ayuba Muhammad Zaini Bakri Muhammad Ziki Elfirman Muhammad Zulfadhilah Mukhaimy Gazali Muliawan, dadang Mutiara R, Chatrine Indri Mutmainah Mutmainah Mutmainah Mutmainah Nahdi Saubari Nalo Valentino Naparin, Husni Nisa, Reny Ayu Nor Azizah Novita Sari Novriansyah, Irvan Nur Hafiz Ansari Nur Meilianti Maulida Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhasanah Nurhasanah Oktavia, Samita Oktovin, Oktovin Pasaribu, Annisa Pebrianti, Eva Wulani Prasetya, M. Riko Anshori Prastya, Septyan Eka Pratama, Ramadhani Noor Putri Putri Putri Putri, Putri Rafi'i, Rafi'i Rahmini Rahmini Ramli, Muhammad Reza Risdianti, Risdianti Risma Maulida Risma Risma Rismawati Rismawati Rizkian Muhammad Fikri Rochman, Wisnu Nur Ropikah Ropikah Ropikah, Ropikah Rudy Ansari Rudy Ansari Rudy Ansari, Rudy Rusidah, Rusidah Samita, Mambang Sandro Nesta Pembriano Sari, Anggrita Sa’adah Septyan Eka Prasetya Septyan Eka Prastya Septyan Eka Prastya Siti Gadis Hardianti Subhan Panji Cipta Subhan Panji Cipta Sultan Arrasyid SUMARNI ZAINUDDIN Syapotro, Usman Tasya Salsabila Theresia Kurniati Seran Tiara, Astia Rahma Tumanggor, Agustina Hotma Uli Wahyudin, Rahmawati Winda Astria Nuansa Saputri Windarsyah Windarsyah Wulandari Febriani Wulandari Febriani Yanti Saubari Yanti Saubari Yuslena Sari, Yuslena