p-Index From 2020 - 2025
5.189
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENGEMASAN DAN PELABELAN BANDENG SAPIT DI UD. BAROKAH GUNUNG ANYAR TAMBAK Winarti, Sri; Ningsih, Yuni
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 1 (2020): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v4i1.265

Abstract

Gunung Anyar Tambak is one of the villages that is located adjacent to the UPN "Veteran" campus in East Java. Most (2/3) of the Gunung Anyar Tambak area is the pond area, which has the main yield is milkfish. Besides being sold in fresh form, milkfish from ponds from Gunung Anyar Tambak are also processed into a variety of processed products including shredded, crackers, soft thorns and milkfish ?sapit?. Milkfish ?Sapit? is a processed milkfish which is unique in its serving. The milkfish are clamped using bamboo stems and then processed using a choice of spices that make a distinctive taste in this dish. Processing by burning, causing a distinctive aroma that is not forgotten. Barokah is one of the community groups of ?sapit? milkfish processing in RW I of Gunung Anyar Tambak Village which consists of 6 people. Chairman of UD. Barokan is Hj's. Khasibah, explained that most of the milkfish produced are only fulfilling orders from the surrounding area and orders from outside the city to be used as souvenirs typical of Surabaya. From observations and interviews it is known that the problem in processing milkfish is a very simple packaging that is a very thin plastic bag that is not closed. The second problem is that the packaging has no labeling at all, even though the label can identify the identity of the product in the package. The importance of labels on food products in addition to being the identity of the packaged product is also a communication between producers and consumers. Therefore a very absolute label must be given to the marketed food products. Training has been conducted on packaging and labeling milkfish ?sapit? in UD. BAROKAH, Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Before being packed with a vacuum packer, milkfish saplings are first dried in a cabinet dryer for 3 hours at 60°C. Labeling on milkfish packaging is in accordance with the law on food labeling on primary (plastic) and secondary (carton) packaging. In addition to providing training, our team also donates dryers and Vacuum Sealers.
Gambaran Epidemiologi Kejadian Kanker Servik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Khairi, Sabi'ah; Tawajjuh, Nur; Winarti, Sri; Mulyani, Ni Made
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 1 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v4i1.159

Abstract

Kanker servik merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular pada wanita yang menjadi fokus penanganan serta prevalensi kejadian yang semakin meningkat. Banyak faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker servik pada wanita terutama gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran epidemiologi penyakit kanker servik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desain penelitian ini menggunakan retrospective, yaitu dengan menggunakan data sekunder responden yang mengalami kanker servik di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2017-2018. Total sampling digunakan dalam pemilihan sampel dengan total responden sebanyak 94 responden. Analisis data menggunakan presentase dari faktor resiko terjadinya kanker servik pada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 karakteristik yang menjadi resiko terjadinya kanker servik yaitu paritas multipara (78%), tingkat menengah dan dasar (31%) dan status tidak bekerja (53%). Sedangkan dari faktor resiko lain yang mempengaruhi terjadinya kanker servik terlihat dari usia menikah dini (62%) dan riwayat keputihan (99%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya kanker servik pada wanita dengan meningkatkan kebersihan diri terutama daerah kewanitaan agar tidak mudah terkena infeksi pada traktus gentialis dan menjaga gizi seimbang
EFFECT OF THE PROPORTION OF SORGHUM FLOUR : WHEAT AND CARRAGEENAN ON THE QUALITY OF PATIN FISH BURGER Dwiki Febrian, Nurdin; -, Jariyah; Winarti, Sri
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol. 4 No. 2 (2022): FOODSCITECH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/fst.v4i2.4461

Abstract

Patty Burger is minced meat (usually beef, but sometimes other meats), shaped round, flattened, steamed first, and then fried in butter or grilled over coals. Catfish meat was chosen because it is high in protein and low in fat, the use of proportions of sorghum flour and wheat flour to improve product quality so that it is not easily crushed, the addition of carrageenan as a stabilizer to improve texture. This study aims to determine the effect of the proportion of sorghum flour and wheat flour with the addition of carrageenan on the quality of the catfish burger patty. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) with two factors, namely factor I the proportions of sorghum flour and wheat flour (60%:40%, 70%:30%, 80%:20%) and factor II carrageenan concentration (0, 5%, 1%, 1.5%). The data obtained were analyzed using ANOVA, if there was a significant difference between treatments, a 5% DMRT further test was carried out. This study showed a significant interaction between the proportions of sorghum flour and wheat flour with the observation parameters of moisture content, ash content, fat content, WHC, Penetrometer texture, starch content, food fiber, r, and hedonic organoleptic tests, aroma scores, color scores, taste scores. The best results were obtained in the A2B2 treatment, namely the proportion of sorghum and wheat flour (70%:30%) with the addition of 1.0% carrageenan with the characteristics of water content 57.74%, protein content 14.47%, fat content 5.18%, Texture 0.13 mm/gr/sec, WHC 16.50%, Starch 17.43% and a score of 3.87 (Like) for Color 3.87, 3.82 (Slightly Likes) for Taste and 3.75 (Slightly Likes) for scent Keywords: burger patty, sorghum flour, wheat flour, carrageenan
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Jawa Pokok Bahasan Menulis Kalimat Berhuruf Jawa dengan Metode Make A Match Berbantuan Permainan Bisik Berantai pada Siswa Kelas VIII.1 di MTs N Klirong Tahun Pelajaran 2013/2014 Sri Winarti
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 5, No 2 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.558 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) proses pembelajaran menulis kalimat berhuruf Jawa dengan metode make a match berbantuan permainan bisik berantai pada siswa kelas VIII.I MTs N Klirong; (2)  peningkatan aktivitas belajar menulis kalimat berhuruf Jawa dengan metode make a match berbantuan permainan bisik berantai pada siswa kelas VIII.I MTs N Klirong; dan (3) peningkatan hasil belajar menulis kalimat berhuruf Jawa dengan metode make a match berbantuan permainan bisik berantai pada siswa kelas VIII.I MTs N Klirong. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.I MTs N Klirong dan objek penelitian ini ialah aktivitas dan hasil belajar bahasa Jawa siswa pokok bahasan menulis kalimat berhuruf Jawa. jenis penelitian ini merupakan PTK. Pengumpulan data digunakan teknik nontes dan teknik tes. Teknik nontes berupa observasi, angket dan dokumentasi, sedangkan teknik tes berupa instrumen tes yang berupa soal tes. Teknik analisis data berupa analisis deskripsi persentase. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Proses pembelajaran menulis kalimat berhuruf Jawa dengan metode make a match berbantuan permainan bisik berantai dilakukan dalam tiga tahap  yaitu: prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil observasi tahap prasiklus sampai siklus II menunjukkan bahwa pada siklus I siswa  mulai aktif , tetapi belum bisa bekerjasama dengan kelompoknya, siklus II siswa aktif dan berkerjasama dengan kelompoknya, sehingga diketegorikan baik. Hasil belajar menulis kalimat berhuruf Jawa diketahui bahwa nilai rerata dari prasiklus 53,75, siklus I 73,12, dan siklus II 83,19, sedangkan ketuntasan belajar siswa pada prasiklus 5,55%, siklus I 52,78%, dan siklus II 100%.   Kata kunci: menulis huruf Jawa, metode make a match, permainan bisik berantai
LANGUAGE ATTITUDE OF THE PEOPLE AROUND THE BORDER OF EAST NUSA TENGGARA AND TIMOR LESTE: A LANGUAGE ATTITUDE STUDY IN SILAWAN VILLAGE, THE PROVINCE OF EAST NUSA TENGGARA Sri Winarti
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 13, No 2 (2015): METALINGUA, EDISI DESEMBER 2015
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.394 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v13i2.8

Abstract

THIS writing discusses people's language attitude in the border area of East NusaTenggara -Timor Leste, particularly in Silawan village, East Tasifeto district,Belu regency, the Province of East Nusa Tenggara. This study aims to describethe people's language attitude in the border area on the Indonesian language,local language, and foreign language using a survey method. The samples aretaken from the population and the data are collected via questionnaires. It is aquantitative study correlating respondent social features with their opinion tosome language attitude parameters, namely their language attitude on theIndonesian language, local language, and foreign language. It is found thatpeople living around the border area of East Nusa Tenggara have more positiveattitude towards the local language than towards the Indonesian language, orthe foreign language. The social features of speakers, such as gender, ages,education levels, spouse ethnicities, marital statuses, and residences influenceone's language attitude. The language attitude of people living around the borderarea, either on the Indonesian language, on local language, or on foreignlanguage, based on their social features displays various results
Optimalisasi Program “Selandia (Senam Lansia dengan Irama)” sebagai Solusi Menjaga Kebugaran bagi Lansia Heru Arif Pianto; Hendra Febrianto; Sri Winarti; Atik Mahmudah
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.655 KB)

Abstract

Senam lansia merupakan salah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruhbaik terhadap tingkat kemampuan fisik lansia. Metode yang penulis gunakan untukmerealisasikan program kegiatan ini adalah antara lain dengan Observasi Lapangan, AnalisisTemuan Lapangan, Analisis Kebutuhan Lapangan, Perencanaan Program, PelaksanaanProgram, dan Evaluasi Program. Metode ini digunakan demi terlaksananya program kegiatan“Selandia (Senam Lansia Dengan Irama)” bagi lansia di Dusun Mudal. Hasil surveimenunjukkan bahwa (1) di Dusun Mudal belum aktif pelaksanaan senam lansia. (2) banyakpara warga khususnya lansia yang kurang akan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingyasenam lansia bagi kesehatan.Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa senam lansia perludilaksanakan. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Dusun Mudal adalah denganmelaksanakan senam lansia. Hasil dari pelaksanaan senam lansia mampu meningkatkanpemahaman lansia tentang pentingnya senam lansia, meningkatkan partisipasi dan kepedulianlansia untuk mengikuti senam lansia secara rutin setiap minggunya serta munculnya kesadaranlansia untuk menjaga kebugaran tubuh lansia.
VITALITAS BAHASA BAHONSUAI DI DESA BAHONSUAI, PROVINSI SULAWESI TENGAH Sri Winarti
Widyaparwa Vol 42, No 1 (2014)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3086.5 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v42i1.85

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas vitalitas bahasa Bahonsuai di desa Bahonsuai, kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui vitalitas bahasa Bahonsuai yang menurut data SIL (2006) penuturnya tinggal 200 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menghubungkan komposisi responden dengan pendapatnya terhadap sebelas kelompok pertanyaan. Kriteria vitalitas bahasa mengacu pada pendapat Grimes (2001). Temuan yang didapat dari penelitian ini ialah vitalitas bahasa dapat diketahui dari dua hal yang berkorelasi, yaitu antara indeks ranah penggunaan bahasa dengan karakteristik responden, yaitu (1) jenis kelamin (2) usia, (3) jenjang pendidikan, dan (4) jenis pekerjaan. Vitalitas bahasa Bahonsuai berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, jenjang pendidikan, dan jenis pekerjaan umumnya dikategorikan stabil serta mantap, tetapi berpotensi mengalami kemunduran. This paper analyses Bahonsuai vernacular vitality at Bahonsuai Village, Bumi Raya Subdistrict, Morowali Regency, Central Sulawesi Province. This writing's aim is to acknowledge vitality of Bahonsuai vernacular which is according to SlL has remained 200 speakers. The method of this research is descriptive method i.e. a research which is based on facts in the field. This writing is a quantitative research result which attach respondent composition and opinions toward eleven questions categories. The conditions of language vitality refers to Grimes (2001") concept. The result of this research is the language vitality can be detected from two correlated items, i.e. index of language using domain with respondent characteristic, such as (1) sex, (2) age, (3) education, and (4) occupation. Generally, vitality of Bahonsuai vernacular based on sext age, education, and occupation is categorized in stable, steady, but potentially experience deterioration.
KARAKTERISTIK ASINAN DAUN PEPAYA DENGAN KAJIAN KONSENTRASI GARAM DAN STARTER Lactobacillus plantarum FNCC 0027 imanuella, johanna; Winarti, Sri; Rosida, Rosida
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.786 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i6.28564

Abstract

Daun pepaya merupakan salah satu sayuran yang memiliki rasa pahit sehingga jarang diminati masyrakat padahal memiliki nilai gizi yang baik. Pengolahan daun pepaya menjadi asinan daun pepaya diharapkan dapat mengurangi rasa pahit serta sebagai upaya diversifikasi olahan  daun pepaya. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik asinan daun papaya dengan penambahan garam dan bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan konsentrasi starter Lactobacillus plantarum FNCC 0027 terhadap karakteristik asinan daun papaya serta menentukan kombinasi perlakuan terbaik yang menghasilkan asinan daun pepaya . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor yaitu penambahan konsentrasi garam (3%, 5%, 7%) dan konsentrasi Lactobacillus plantarum (0%, 2,5%, 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi garam dan konsentrasi starter Lactobacillus plantarum berpengaruh nyata terhadap total asam, pH, kadar alkaloid dan tidak berpengaruh nyata terhadap total bakteri asam laktat.  Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan konsentrasi garam 5% dan Lactobacillus plantarum 2,5% yang menghasilkan total bakteri asam laktat 8,36 CFU/ml; total asam 2,22%; pH 2,82%; total alkaloid 0,0847%.
PEMANFAATAN BUBUK KULIT BATANG MANGROVE JENIS BAKAU HITAM UNTUK PENGAWETAN UDANG PUTIH PADA PENYIMPANAN DINGIN Rhamadhan, Dinar Cahyaning; Winarti, Sri; Yulistiani, Ratna
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.201 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v8i2.34065

Abstract

Udang putih (Panaeus merguiensis) merupakan bahan pangan perikanan yang mudah rusak (highly perishable) yang diakibatkan adanya mikroorganisme. Pengawetan dengan bahan alami telah menjadi solusi untuk mengawetkan udang, salah satunya dapat diperoleh dari tumbuhan mangrove jenis bakau hitam. Bakau hitam (Rhizophora mucronata) merupakan tanaman yang tumbuh subur dikawasan pesisir pantai dan memiliki senyawa fitokimia yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan pengawet alami. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi terbaik larutan bubuk kulit batang bakau hitam dan lama penyimpanan terhadap kualitas udang putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dua kali ulangan. Faktor I adalah konsentrasi larutan bubuk kulit batang bakau hitam (0%, 6%, 12% dan 18%) (b/v) dan faktor II adalah lama penyimpanan (0 hari, 3 hari, 6 hari dan 9 hari). Data analisa menggunakan ANOVA taraf 5%, jika ada perbedaan dilanjutkan dengan Uji DMRT 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah perlakuan konsentrasi larutan bubuk kulit batang bakau hitam 18% dan lama penyimpanan 3 hari yang berpengaruh terhadap kualitas udang putih yaitu total mikroba 5,312 log CFU/g; kadar air 76,245%; TVBN 21,85 mg/100g; TMA 2,11 mg/100g dan pH 6,77.Kata kunci : larutan bubuk kulit batang bakau hitam, udang putih, lama penyimpanan.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN SISTEM KEMAMPUAN TELUSUR (TRACEABILITY) UNTUK MENDUKUNG SISTEM PRODUK JAMINAN HALAL (SJPH) DI UD SOFIA COOKIES, SURABAYA Juhariyah Juhariyah; Jariyah Jariyah; Hadi Munarko; Sri Winarti; Kindriari Nurma Wahyusi
Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI) Vol 3 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/depati.v3i1.3565

Abstract

Indonesia is the country with the largest muslim population in the world, so it is a domestic market for halal products. The Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) sector is the driving agent of the halal value chain. UD Sofia Cookies is one of the MSMEs in Surabaya that produces various pastries or cookies. UD Sofia Cookies already has a PIRT distribution permit and is currently making efforts to register halal certification. One of the criteria for the halal assurance system (SJH) from LPPOM MUI is the traceability system. Traceability is an aspect needed to ensure the halalness of halal product materials starting from the purchase of raw materials, production processes, to logistics and product distribution. Traceability can increase consumer confidence as well as a requirement for food safety, health, and authenticity of food products. UD Sofia cookies have not implemented a halal traceability system, so they require socialization and assistance in implementing a halal traceability system. The results of socialization and assistance show that UD Sofia Cookies employees have been able to implement a halal traceability system. So that UD Sofia Cookies can proceed to the next stage to register a halal certificate.
Co-Authors -, Jariyah .,, Sudaryati Abdurrozaq Firdaus Achmad Wahyu Hidayat ALHADAD, BUJUNA anggreini, riski ayu Atik Mahmudah Bahran Taib Basuki S, Enny Enny Briliansyah, Resi Cita Risma Anggi Kurnia Rani Dian, Rahma Dwiki Febrian, Nurdin Dwiyanti, Nabilla Nova Enny Karti Basuki Erick Estrada, Erick Erwan Adi Saputro Fatoni Achmad Febriana, Ma’faza Rizka Febrianto, Hendra Ferdianza, Ryan Setya Hadi Munarko Hadi Munarko Hadi Munarko Hairunnisa Hairunnisa Hardiani, Esti Haris Danial Hazlina Abdullah Hendra Febrianto Heru Arif Pianto Heru Arif Pianto, Heru Arif Hidayati, Nur Agustin HP., Sudaryati Imanuella, Johanna Jariyah Jariyah Jariyah Jariyah Jariyah Jilian, Latni Juhariyah Juhariyah Khairi, Sabi'ah Kindriari Nurma Wahyusi Krisdianti, Regina Indah Kurnianto, Muhammad Alfid Kustini Kustini Laras Sitoayu Lestari, Fanni Muhammad Nur Mukhodim Faridah Hanum, Sri Mulyani, Ni Made Nasution, Novrihan Leily Ningsih, Yuni Nurul Azizah Pamungkas, Atik Mahmudah Aji Pertiwi, Cici Nagita Prabowo, Ulya Sarofa Puspitasari, Ken Dina Qotima, Khusnul Rafhani Rosyidah Ramadhanty, Chairunnisa Safira Ramdan Hidayat Ratna Yulistiani Rhamadhan, Dinar Cahyaning Riyawati, Mega Rosida Rosida Rosida, Dedin Finatsiyatul Sagala, Salord Sanjaya, Gelant Sanjaya, Made Ananda Putri Anugrah Arika Sanjaya, Yushinta Aristina Sarofa, Ulya Sarofa Siswandi Siswandi, Siswandi Siti Mariyah Solisa, Windy Zeanly SP, Bagus Sri Djajati Sumengen Sutomo Sutomo, Bebi Tabitha Intana Tandepadang Tawajjuh, Nur Ulya Sarofa Vira Seviani Dewantri Wicaksono, Luqman A Yuniningsih Yuniningsih Yunita Satya Pratiwi Zufrie, Zufrie