Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra

TINDAK TUTUR POSITIF (BAHASA PERTAMA) ORANG TUA DALAM UPAYA PENANAMAN DISIPLIN BAHASA PADA ANAK DI MTS MUHAMMADIYAH 22 PADANGSIDIMPUAN Eli Marlina Harahap
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 4, No 1 (2019): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v4i1.62-70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur positif yang diperoleh anak yang dipandang dari pendidikan orang tua. Berdasarkan simppulan penelitian tentang pendidikan orang tua dari seluruh siswa, diketahui bahwa 25 % orang tua siswa berlatar belakangkan SMP, 45 % rata-rata tingkat pendidikan orang tua siswa MTs. Muhamamdiyah 22 Padangsidimpuan tamatan SMA Sederajat, &  30 % rata-rata tamatan Sarjana Pendidikan. Tindak tutur positif/ bahasa pertama anak akan berpengaruh dari pendidikan orang tua. Sekaligus Penanaman disiplin yang secara dini dalam keluarga akan mempermudah orang tua dalam mengajari anak dan bahkan akan memudahkan anak memiliki tindak tutur positif yang baik dan benar. Sebesar 78 % upaya penanaman disiplin bahasa yang digunakan orang tua sejak dini. Berdasarkan simpulan penelitian di ketahui bahwa 75 % tindak tutur positif orang tua akan mempengaruhi pemerolehan Bahasa pertama anak.
ANALISIS MAKNA SEMANTIK BAHASA JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DI DESA HAPESONG BARU Nur Afifah; Eli Marlina Harahap; Dewi Yanti Nasution
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2021): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v6i1.66-77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Semantik Bahasa Jawa Terhadap Bahasa Indonesia di Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat desa Hapesong Baru kurang lebih 76% menggunakana Bahasa Jawa sebagai alat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu: faktor internal yang ingin terlihat modern dan tidak ketinggalan zaman dan juga adaptasi lawan bicara. Selain itu, terdapat faktor eksternal yang mendorong masyarakat Hapesong baru menggunakan bahasa Jawa, yakni: pengaruh media social, media massa dan lingkungan pertemanan. 
KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DALAM MENGANALISIS UNSUR-UNSUR CERITA FANTASI Eli Marlina Harahap; Fitri Amalia Lubis
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.193-202

Abstract

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang keterampilan membaca kritis dalam menganalisis unsure-unsur cerita fantasi. sampel pada penelitian ini adalah kelas VII-5 yang berjumlah 30 siswa. Pembagian kelas VII-5 berjumlah 30 siswa dengan 10 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Teknik yang digunakan salam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes, menggunakan analisis secara deskriptif dan statistik berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwan ilai rata-rata keterampilan membaca kritis dalam kemampuan menganalisis unsur-unsur cerita fantasi “Putri dalam Lemari” karya Iman H dan Irwan Nuswantoro oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan adalah 76,4 dengan kriteria “Baik”.
PENDEKATAN WACANA KRITIK KARAKTER SASTRAWAN KOTA MEDAN MELALUI KARYA SASTRA “PUISI Lili Herawarti Parapat; Eli Marlina Harahap
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 3, No 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.229 KB) | DOI: 10.31604/linguistik.v3i1.46-53

Abstract

Kritik sastra merupakan studi tentang keilmuan yang berupaya memberikan & menentukan nilai hakiki suatu karya sastra dalam bentuk memberi pujian, menyatakan kesalahan, memberikan pertimbangan pemahaman deskriftif, pendefinisian, penggolongan, penguaraian atau analisis penafsiaran, dan penilain sastra secara sistematis dan terpola dengan metode tertentu. Dalam hal ini peneliti membahasa pendekatan wacana kritik karakter sastrawan (Shafwan hadi Umry) melalui karya sastra ”puisi”. Metode yang digunakan adalah analisis deskriftip kualitatif. Dalam hal ini teknik pengumpulan data yng digunakan peneliti adalah dengan wawancara langsung dengan sastrawan dan menganalisis hasil karya Umry yang salah satunya berjudul ”Do’a”.  Do’a ini merupakan ungkapan perasaan yang secara tegas di tuliskan isi tentang perjalanan dan kisah hidup, serta keyakinan. Sehabis kisah, aku tak tahu dimana tamatnya adalah kalimat pertama puisi dan Doa sampai di atas makrifat  kalimat terakhir puisi. Puisi ini bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Karena penggunaan diksi yang bagus dan isi yang jelas mudah dipahami
EVALUASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 29 PADANGSIDIMPUAN Eli Marlina Harahap
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2020): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v5i1.121-131

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi hasil belajar bahasa indonesia. Evaluasi belajar diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria, dengan demikian penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian pendidikan mencakup tiga sasaran yakni program pendidikan, proses belajar mengajar dan hasil-hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 77 % hasil belajar siswa meningkat. Kriteria yang digunakan oleh guru dalam menilai proses belajar mengajar di SMP Muhammadiyah 29 Padangsidimpuan antara lain konsitensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum, keterlaksanaan oleh guru, keterlaksanaanya oleh siswa, motivasi belajar siswa, keaktifan siswa, interaksi guru siswa, kemampuan atau ketrampilan guru, kualitas hasil belajar siswa, penilaian proses belajar-mengajar berkenaan dengan komponen-komponen hasil pembelajaran seperti masukan baru bagi peserta didik. Masukan instrumental (kurikulum, metode mengajar, sarana dan guru), Masukan lingkungan (lingkungan sosial dan lingkungan bukan manusia), dan keluaran (hasil output) dari pembelajaran. Kriteria penilaian hasil pembelajaran antara lain dikembangkan dengan mengacu pada tiga aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap menggunakan berbagai cara didasarkan pada tuntutan kompetensi dasar, mengacu pada tujuan dan fungsi penilaian (sumatif, formatif), mengacu kepada prinsip diferensiasi, dan tidak bersifat diskriminatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa optimalnya hasil belajar siswa tergantung pada proses belajar siswadan proses mengajar guru. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penilaian terhadap proses belajar-mengajar. Dimensi penilaian proses belajar-mengajar berkenaan dengan komponen-komponen proses belajar-mengajar seperti tujuan pengajaran, metode, bahan pengajaran, kegiatan belajar oleh murid, kegiatan mengajar guru, dan penilaian . 
ANALISIS SWOT TERHADAP MUTU EVALUASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PPG DALAM JABATAN UM-TAPSEL Abdul Rahman Siagian; Khairunnisah -; Eli Marlina Harahap; Lili Herawati Parapat
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 3 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i3.642-656

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, 1) implementasi analisis SWOT dalam meningkatkan mutu pendidikan; 2) faktor pendukung, dan penghambat analisis SWOT; 3) strategi peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil analisis sebagai berikut a) strengths (kekuatan) yaitu lokasi kampus  yang strategis, kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana yang baik, sumber daya manusia berkualifikasi, iklim kampus yang kondusif, nyaman dan asri. standar proses pembelajaran, standar penilaian dikoordinasikan dengan  peserta didik; b) weaknesses (kelemahan) yaitu terdapat dari lingkungan eksternal yaitu kurangnya kepedulian orang tua murid untuk lingkungan sekolah.; c) opportunities (peluang) yaitu wali peserta didik memfasilitasi keperluan peserta didik dari segi akademik dan non akademik, peserta didik memiliki bakat, dan prestasi yang sering menjuarai perlombaan tingkat kota dan provinsi, hubungan dengan warga sekitar sekolah berjalan baik dan harmonis; d) treaths (tantangan) yaitu wali peserta didik yang sangat kritis terkait perkembangan peserta didik sehingga guru harus lebih bijak dalam mengambil keputusan dan sikap. Simpulan, faktor pendukung implementasi analisis SWOT di um-tapsel yakni, sumber daya manusia yaitu stakeholder yang proaktif dalam memberikan informasi, dan melakukan pengembangan dan perencanaan strategi. Faktor Penghambat implementasi analisis SWOT  yakni, kurangnya dukungan masyarakat dan pemahaman masyarakat mengenai manajemen kampus, strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
EKSPLORASI SEMANTIK KOSAKATA BAHASA MELAYU PAPUA DIALEK PAPUA BARAT DAYA Indra, Indra Hadinata; Pulungan, Husniah Ramadhani; Lubis, Khatib Lubis; Harahap, Eli Marlina; Hasibuan, Nikmah Sari
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.250-263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi kosakata bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya beserta eksplorasi semantiknya. Hal ini dilakukan karena masih terbatasnya penelitian sejenis yang berperan dalam pendokumentasian bahasa daerah agar terhindar dari kepunahan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat tujuh identifikasi jenis kosakata dari bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya yang terdiri dari: adverbia sebesar 31%, nomina sebesar 24%, verba sebesar 21%, adjektiva sebesar 12%, pronomina sebesar 6%, sedangkan demonstrativa dan konjungsi masing-masing sebesar 3%. Sementara itu, eksplorasi maknanya mengacu pada konteks sosial yang cenderung aktif dalam melalukan aktivitas fisik dan menghormati sosok Ibu. Sementara itu, konteks situasional lebih cenderung mendeskripsikan keadaan kehidupan masyarakat yang dekat dengan alam dan erat dengan keterangan waktu yang merujuk pada penanda hari sebagai petunjuknya. Dengan demikian, melalui penelitian ini, bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya dapat lebih dilestarikan sehingga terhindar dari kepunahan bahasa.
Peningkatan Keterampilan Menyimak melalui Metode Bercerita pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Pulungan, Leni Oktavia; Hasibuan, Nikmah Sari; Lubis, Khatib; Harahap, Eli Marlina
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.399-408

Abstract

This study aims to improve students' listening skills through the application of the storytelling method in Indonesian language learning. Listening is a fundamental skill in language acquisition but often receives less attention in the learning process. This research used a Classroom Action Research (CAR) approach, consisting of two cycles. The research subjects were 32 students of class XI DPIB 1 at SMK Negeri 2 Padangsidimpuan. Data were collected through observation, tests, and questionnaires, and analyzed quantitatively using descriptive statistics. The results showed a significant improvement in both student performance and classroom engagement. In Cycle I, only 46.8% of students achieved the excellent category, which increased to 59.375% in Cycle II. Student learning activity also improved from 57.05% to 86.65%. These findings indicate that the storytelling method is effective in enhancing students' listening skills.
Revitalisasi Literasi Berbahasa Siswa dengan Metode Pembelajaran di Perpustakaan oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natal Haliza, Nur; Harahap, Eli Marlina; Aritonang, Devinna Riskiana
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 2 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i2.296-312

Abstract

Revitalisasi literasi dilakukan di SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal, melalui penelitian berjudul Revitalisasi Literasi Berbahasa Siswa dengan Metode Pembelajaran di Perpustakaan oleh Siswa Kelas X-1. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa, terutama di tengah dominasi hiburan digital yang mengurangi kebiasaan membaca dan menulis tradisional. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan informan Guru Bahasa Indonesia, Ibu Indah Rahmadahani, 33 siswa kelas X-1 (15 laki-laki, 18 perempuan), dan peneliti sendiri. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, lembar kerja siswa (LKPD), dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa metode pembelajaran di perpustakaan efektif dalam meningkatkan literasi: 31 siswa dinyatakan lancar dan hanya 2 siswa tidak lancar. Ini membuktikan bahwa kunjungan dan pembelajaran di perpustakaan berkontribusi positif terhadap literasi siswa tahun ajaran 2023–2024.
ANALISIS SWOT TERHADAP MUTU EVALUASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PPG DALAM JABATAN UM-TAPSEL Siagian, Abdul Rahman; -, Khairunnisah; Harahap, Eli Marlina; Parapat, Lili Herawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 3 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i3.642-656

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, 1) implementasi analisis SWOT dalam meningkatkan mutu pendidikan; 2) faktor pendukung, dan penghambat analisis SWOT; 3) strategi peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil analisis sebagai berikut a) strengths (kekuatan) yaitu lokasi kampus  yang strategis, kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana yang baik, sumber daya manusia berkualifikasi, iklim kampus yang kondusif, nyaman dan asri. standar proses pembelajaran, standar penilaian dikoordinasikan dengan  peserta didik; b) weaknesses (kelemahan) yaitu terdapat dari lingkungan eksternal yaitu kurangnya kepedulian orang tua murid untuk lingkungan sekolah.; c) opportunities (peluang) yaitu wali peserta didik memfasilitasi keperluan peserta didik dari segi akademik dan non akademik, peserta didik memiliki bakat, dan prestasi yang sering menjuarai perlombaan tingkat kota dan provinsi, hubungan dengan warga sekitar sekolah berjalan baik dan harmonis; d) treaths (tantangan) yaitu wali peserta didik yang sangat kritis terkait perkembangan peserta didik sehingga guru harus lebih bijak dalam mengambil keputusan dan sikap. Simpulan, faktor pendukung implementasi analisis SWOT di um-tapsel yakni, sumber daya manusia yaitu stakeholder yang proaktif dalam memberikan informasi, dan melakukan pengembangan dan perencanaan strategi. Faktor Penghambat implementasi analisis SWOT  yakni, kurangnya dukungan masyarakat dan pemahaman masyarakat mengenai manajemen kampus, strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan.