Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Analgetik di Kecamatan Cangkringan Sleman Cahyaningsih, Indriastuti; Wiedyaningsih, Chairun; Kristina, Susi Ari
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v13i2.1060

Abstract

Banyaknya pilihan obat bebas golongan analgetik menyebabkan masyarakat kesulitan memilih obat yang tepat dan cenderung memilih tanpa mengetahui kesesuaian khasiat dan mutu obat dengan penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan analgetik di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksperimental kuasi dengan One-Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan mengikutsertakan 33 responden. Tingkat pengetahuan diperoleh melalui pengisian kuesioner pada saat pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum penyuluhan, sedangkan post-test dilaksanakan 1 bulan setelah penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan satu kali dengan metode ceramah dan alat bantu leaflet. Uji perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dianalisis menggunakan  paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar tergolong sedang (48,48%) dan setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar tergolong tinggi (84,84%). Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang analgetik yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan (p = 0,000) dengan kenaikan sebesar 26,36%. Disimpulkan bahwa penyuluhan dengan metode ceramah dengan alat bantu leaflet dapat meningkatkan pengetahuan tentang analgetik. A large number of analgesic nonprescription drugs make people difficult to choose the right medication and tend to choose without knowing the suitability between the efficacy and quality of medicines and their diseases. This study aims to determine the effect of the education with the lecture method and leaflet toward the level of public knowledge about the use of analgesics in Cangkringan, Sleman Regency, Yogyakarta.This research was quasi-experimental research design with one-group pretest-posttest design. Sampling method was purposive sampling with 33 respondens. Level of knowledge were obtained through questionnaires at pretest and posttest. Pretest was measured right before education session, while postest was conducted a month after education session. Education session was given once with the lecture method and leaflet. The differences in the level of knowledge between before and after education session were analyzed using paired sample t-test. The results showed that the prior level of knowledge were largely classified as moderate (48.48%) and after education session most of the respondent categorised high (84.84%). The analysis showed that there was an increase as 26.36% in the knowledge about analgesics after the education session Concluded that the education with the lecture method and leaflet can improve knowledge of analgetic.
Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Analgetik di Kecamatan Cangkringan Sleman Indriastuti Cahyaningsih; Chairun Wiedyaningsih; Susi Ari Kristina
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v13i2.1060

Abstract

Banyaknya pilihan obat bebas golongan analgetik menyebabkan masyarakat kesulitan memilih obat yang tepat dan cenderung memilih tanpa mengetahui kesesuaian khasiat dan mutu obat dengan penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan analgetik di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksperimental kuasi dengan One-Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan mengikutsertakan 33 responden. Tingkat pengetahuan diperoleh melalui pengisian kuesioner pada saat pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum penyuluhan, sedangkan post-test dilaksanakan 1 bulan setelah penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan satu kali dengan metode ceramah dan alat bantu leaflet. Uji perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dianalisis menggunakan  paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar tergolong sedang (48,48%) dan setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar tergolong tinggi (84,84%). Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang analgetik yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan (p = 0,000) dengan kenaikan sebesar 26,36%. Disimpulkan bahwa penyuluhan dengan metode ceramah dengan alat bantu leaflet dapat meningkatkan pengetahuan tentang analgetik. A large number of analgesic nonprescription drugs make people difficult to choose the right medication and tend to choose without knowing the suitability between the efficacy and quality of medicines and their diseases. This study aims to determine the effect of the education with the lecture method and leaflet toward the level of public knowledge about the use of analgesics in Cangkringan, Sleman Regency, Yogyakarta.This research was quasi-experimental research design with one-group pretest-posttest design. Sampling method was purposive sampling with 33 respondens. Level of knowledge were obtained through questionnaires at pretest and posttest. Pretest was measured right before education session, while postest was conducted a month after education session. Education session was given once with the lecture method and leaflet. The differences in the level of knowledge between before and after education session were analyzed using paired sample t-test. The results showed that the prior level of knowledge were largely classified as moderate (48.48%) and after education session most of the respondent categorised high (84.84%). The analysis showed that there was an increase as 26.36% in the knowledge about analgesics after the education session Concluded that the education with the lecture method and leaflet can improve knowledge of analgetic.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdillah Mursyid Akuba, Jusnita Amna, Shily Rahmatika Anna Wahyuni Widayanti Ardiningtyas, Bondan Ardiyatul I. Kelana Ari Dwidayati As'hari, Yanuar Azni, Meicella Bai Athur Ridwan Bella Anggelina Dewa Ayu Putu Satrya Dewi Dewi, Mahmud Carica Ekasari, Marlita Putri Endang Yuniarti Fadilla, Andi Fakhriya, Dina Faluti, Dimas Rizki Ferina Septiani Damanik Fita Rahmawati Fita Rahmawati Fivy Kurniawati Ginanti Putri, Ni Putu Vyra Gunawan Pamudji Widodo Haris, Restu Nur Hasanah Harnita Harnita Hasina, Raisya Heni Lutfiyati Heni Lutfiyati, Heni I Dewa Putu Pramantara Indriastuti Cahyaningsih, Indriastuti Iwan Yuwindry Khrisna Heryanti Febti Kurniasar Kiki Yuli Handayani Kristanti, Nugraheni Dwiari Kukihi, Farha Elein Kurniawati, Fivy Lubis, Muammar Mahdiyani, Ulfah Malina, Rachma Marhenta, Yogi Bhakti Meicella Azni Melia Eka Rosita Muh Irham Bakhtiar Mulyagustina Mulyagustina Mulyagustina, Mulyagustina Mursyid, Abdillah Mursyida Ulfa Nanang Munif Yasin Nanang Munif Yasin Nanang Munif Yasin Nananng Munif Yasin Nia Primayani Niken Nur Widyakusuma Nita Trinovitasari Nugraheni Dwiari Kristanti Nur Aini Budiyanti Nur Hamida Nurul Mardiati Nurul Mardiati Nurul Mardiati Oetari . Pramuji Eko Wardani Pratama, I Dewa Putu Probosuseno Probosuseno Probosuseno Probosuseno, Probosuseno Putra, Juniawan Akbar Karisma Rachma Malina Rahmadani . Raisya Hasina Renni Simorangkir Restu Nur Hasanah Haris Ria Widyaswari Rina Mutiara Rina Mutiara, Rina Ruspandi, Sugeng Ryshang Bathari, Anggraini Citra Sampurno Sampurno Sampurno Sampurno Sampurno Sampurno Saskiya, Pingki Arum Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Setiabudi, I Dewa Putu Pramantara Simanullang, Raymon Siregar, Mardiana Sri Suryawati Sumarni Sumarni Sumarni Sumarni Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Taufiqurohman Titami, Arina Tri Murti Andayani Tri Murti Andayani Ulfah Mahdiyani Wa Ode Masrida Wahidah, Pujiastuti Wahyudi, Aiffian Farhan Wanggol, Agata Christi Febriani Warastuti . Widayanti, MPH., Apt., Ph.D., Anna Wahyuni Widyasari, Leiren Garda Wijaya, Syifa Indi Yatminto, Eko Yogi Bhakti Marhenta Yulia Citra Yuwindry, Iwan Zhaqila, Qhifani