p-Index From 2020 - 2025
8.368
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA PENDEK DI BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA Main Sufanti; Anis Oktaviani; Jeni Nur Cahyati; Khabib Sholeh
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 2 (2020): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v8i2.43377

Abstract

This study aims to (1) Describe short stories published in Indonesian textbooks for high school. (2) Describe the content of character education in short stories in Indonesian textbooks for high school. This research is a qualitative descriptive study. Data in this study are words, sentences and paragraphs in short stories in Indonesian textbooks for high school. Data sources in this study are Indonesian language textbooks for high schools which are still used in high school, both based on the 2006 curriculum and based on the 2013 curriculum. Data collection techniques used in this study are intensive reading and recording techniques. Data analysis techniques with heuristic and hermeunitic techniques. The results of this study are as follows. (1) The study found 18 lessons in Indonesian language studies, 3 books that did not include a pen, and 15 books included a pen. In 15 lessons found 27 short stories. (2) Short stories in sufficient learning have the potential for 12 educational values of religious character, responsibility, social scrutiny, love, honesty, hard work, tolerance, nationalism, water love, friendship, democracy, and curiosity. The most frequently occurring educational values of character are religious, responsibility, social scrutiny, and love. 
Asesmen Pembelajaran Daring Teks Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 Cita Raras Nindya Pangesti; Main Sufanti
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2020): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.21 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan 1) persiapan asesmen pembelajaran daring teks puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19, 2) pelaksanaan asesmen pembelajaran teks puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19,, 3) kendala dalam penerapan asesmen pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19,. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persiapan yang dilakukan guru dalam asesmen pembelajaran puisi dimulai dengan telaah terhadap kurikulum, merumuskan tujuan instruksional, menetapkan bentuk evaluasi, penulisan soal dan merencanakan pembuatan rubrik penilaian. Tahap pelaksanaan dalam asesmen pembelajaran teks puisi dilaksanakan menggunakan penilaian tes dan non tes. Penilaian tes dilaksanakan untuk mengukur aspek pengetahuan siswa yang berkaitan dengan struktur pembangun puisi. Sedangkan penilaian non tes dilaksanakan untuk mengukur aspek keterampilan siswa yaitu melalui penilaian unjuk kerja pembacaan puisi. Penilaian non tes ini dilaksanakan melaui pemanfaatan kamera video dalam smart phone yaitu video pembacaan puisi yang dikirim lewat aplikasi whatsapp. Kendala dalam penerapan asesmen pembelajaran puisi di masa pandemi ini adalah pengelolaan waktu, masalah sarana prasarana serta ketersediaan jaringan internet, siswa yang tidak fokus, dan aliran listrik yang sering padam.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN BAGI KADER AISYIYAH RANTING NGADIREJO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Main Sufanti; Beti Kurniawati; Maryam Sri Muhaimini; Jeni Nur Cahyati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5858

Abstract

ABSTRAKRanting Aisyiyah Ngadirejo Kartasura telah menyelenggarakan pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi ibu-ibu jamaah pengajian. Sebelum pandemi ada 4 kelompok belajar yaitu kelompok Al-Hidayah, Al-Hidayah Klinggen, Al-Fadhilah, dan Pucangan. Namun, saat pandemi Covid-19 kelompok belajar ini berhenti. Survei terhadap peserta menunjukkan adanya ibu-ibu yang belum mahir membaca Al-Qur’an, maka pembelajaran perlu dilanjutkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan partisipasi ibu-ibu anggota Aisyiyah Ngadirejo Kartasura dalam penyelengaraan kelompok belajar Al-Qur’an di masa pandemi dan (2) meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar dan lancar bagi ibu-ibu Aisyiyah Ngadirejo Kartasura. Solusi yang ditawarkan adalah pendampingan belajar membaca Al-Qur’an dalam kelompok-kelompok kecil dengan metode iqra. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 8 tahap, yaitu eksplorasi, analisis kebutuhan, penyusunan program, sosialisasi pendataan peserta, pembentukan kelompok belajar, pendampingan belajar, dan evaluasi.  Kegiatan dilaksanakan selama 8 bulan sejak September 2020-April 2021. Hasil pengabdian ini adalah (1) Ditinjau dari kerjasama, program ini dapat mempererat kerjasama antara Universitas Muhamamdiyah Surakarta, PRA Ngadirejo, dan TPA Al-Hidayah. (2) Ditinjau dari proses penyelenggaraan kegiatan belajar Al-Qur’an ini telah berhasil menyelenggarakan 2 kelompok belajar yaitu Al-Fadhilah dan Al-Hidayah dengan protokol kesehatan. (3) Ditinjau dari peningkatan kemampuan peserta, program ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca Al-Qur’an, yakni meningkatnya jilid iqra dan surat Al-Qur’an yang dipelajari. Kata Kunci: kelompok belajar Al-Qur’an; anggota Aisyiyah; metode iqra; pandemi covid-19 ABSTRACTRanting Aisyiyah Ngadirejo Kartasura has organized learning to read the Qur'an for mothers of recitation congregations. Before the pandemic there were 4 study groups, namely the Al-Hidayah, Al-Hidayah Klinggen, Al-Fadhilah, and Pucangan groups. However, during the Covid-19 pandemic this study group stopped. The survey of participants showed that there were mothers who were not proficient at reading the Qur'an, so learning needed to be continued. This community service activity aims to (1) increase the participation of women members of Aisyiyah Ngadirejo Kartasura in organizing Al-Qur'an study groups during the pandemic and (2) improve the ability to read the Koran correctly and fluently for mothers. Aisyiyah Ngadirejo Kartasura. The solution offered is mentoring in learning to read the Qur'an in small groups using the iqra method. This activity was carried out through 8 stages, namely exploration, needs analysis, program preparation, socialization of participant data collection, formation of study groups, study assistance, and evaluation. The activity was carried out for 8 months from September 2020-April 2021. The results of this service were (1) In terms of collaboration, this program could strengthen cooperation between the Muhammadiyah University of Surakarta, PRA Ngadirejo, and TPA Al-Hidayah. (2) Judging from the process of organizing this Al-Qur'an learning activity, it has succeeded in organizing 2 study groups, namely Al-Fadhilah and Al-Hidayah with health protocols. (3) In terms of increasing the ability of participants, this program can improve the ability of participants in reading the Qur'an, namely increasing the volume of iqra and the letters of the Qur'an that are studied. Keywords: Al-Qur’an study group; Aisyiyah members; iqra method; Covid-19 pandemic 
IMPLEMENTASI PESAN MORAL NOVEL RAPIJALI 1”MENCARI” KARYA DEE LESTARI SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Rini Nur hanifah; Main Sufanti
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.151 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v17i1.37117

Abstract

ABSTRAK Pesan moral penting disampaikan untuk masyarkat sebagai edukasi dalam berperilaku baik dimasyarakat. Penelitian ini menganalisis struktur, pesan moral pada novel Rapijai 1 “Mencari” karya Dee Lestari dan diimpelementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data berupa kata, kalimat, paragraf, respons guru dan siswa, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pustaka, simak, catat, dan angket, memvalidasi data menggunakan triangulasi teori, dan menggunakan teknik analisis hermeneutik dan hereustik. Hasil penelitian ini yaitu (a) tema novel adalah kegigihan manusia dalam mewujudkan impiannya, alur novel ini yaitu alur campuran. Latarnya diceritakan pada tahun 2017 yang terdapat di Jakarta Selatan dan Cijulang. (b) pesan moral yang terdapat dalam novel Rapijali 1 adalah kejujuran,kemandirian, keberanian moral, kerendahan hati, bertanggung jawab, dan kritis. (c) hasil analisis stuktur dan pesan moral dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra sesuai dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Bahan ajar ini telah divalidasi berdasarkan  teori dengan  hasil skor 80, praktisi 81, dan siswa 75. Bahan ajar yang telah disusun dinilai cukup baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran sastra.ABSTRACT Important moral messages are conveyed to the community as education in good behaviour in the community. This study analyzes the structure, moral message in the novel Rapijali 1 “Searching” by Dee Lestari and is implemented as a literature teaching material in high school. This study used the descriptive qualitative method.  The data are in the form of words, setences, paragraphs, teacher and student responsses, data collection techniques used  are library techniques used are library, listening, note, and questionnaires techniques, validating data using theoretical triangulation, and using hermeneutic and hereustic analysis techniques. The results of this study are (a) the theme of the novel is human persistence in realizing their dreams, the plot of this novel is mixed plot. The setting is told in 2017 which is located in South Jakarta and Cijulang.  b) the moral messages in the novel Rapijali 1 are  honesty, independence, moral courage, humility,  responssibility, and criticism. c) the results of the analysis structure and moral messages can be used as literature teaching materials in accordance with KD 3.9 analyzing  the content and language of the novel. These teaching materials have been validated based on theory with a score of 80,  practitioners 81, and students 75. The teaching materials that have been prepared are considered quite good  and can be sed in learning literature.
Pergeseran Watak dan Pesan Moral Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih Pada Era Digital (Shifting Character and Moral Message of Bawang Merah and Bawang Putih Stories in the Digital Age) Ubaidillah Amin Nurrohman; Devi Rafiyana; Main Sufanti
Indonesian Language Education and Literature Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v7i2.10059

Abstract

This study describes the shift in character and morals of Bawang Putih and Bawang Merah stories in the Digital Age. Data were collected by reading and listening to stories and recording the required data. The data were validated by triangulation theory and the accuracy of the researchers. Furthermore, the data were analyzed using a comparative technique, namely comparing the character and moral messages in traditional stories with characters and moral messages in digital stories. The results showed that (1) the character of Bawang Putih in the old era was honest, kind, polite and obedient to parents, while in the digital era there was a shift that was hypocritical, cunning, and arrogant; (2) the character of Bawang Merah in the old era was greedy, arbitrarily, angry, and arbitrarily at will, while in the digital era there has been a shift in character to be persistent, not greedy, devoted, and respectful; (3) there is no shift in moral messages and old stories and digital stories. The moral message is to keep doing good even though it is not appreciated.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pergeseran watak tokoh dan moral Cerita Bawang Putih dan Bawang Merah pada Era Digital. Data-data dikumpulkan dengan membaca dan menyimak cerita dan mencatat data yang dibutuhkan. Data-data divalidasi dengan triangulasi teori dan kecermatan peneliti. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik komparasi yaitu membandingkan watak dan pesan moral pada cerita tradisional dengan watak dan pesan moral pada cerita digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tokoh Bawang Putih di era lama berwatak jujur, baik hati, sopan dan patuh pada orang tua, sedangkan di era digital mengalami pergeseran yang berwatak munafik, licik, dan sombong; (2) tokoh Bawang Merah di era lama berwatak serakah, semena-mena, pemarah, dan semaunya sendiri, sedangk di era digital mengalami pergeseran berwatak gigih, tidak serakah, berbakti, dan menghormati; (3) tidak ada pergeseran pesan moral dan cerita lama dan cerita digital. Pesan moralnya adalah tetaplah berbuat baik meskipun tidak dihargai
Analisis Banding Asesmen Kompetensi Minimum dan Ujian Nasional: Studi Kasus Terkait Soal Dan Konten Fitria Sukma Jannati; Vrisca Putri Nur Sholekhah; Main Sufanti
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i1.411

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengulas beberapa asumsi dari tenaga pendidik mengenai AKM dan UN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa hasil wawancara dari narasumber yang telah mengikuti AKM dan UN beserta contoh soal AKM dan UN. Metode yang digunakan berupa teknik simak, bebas, libas, catat. Selain itu, metode lain yang digunakan adalah metode agih. Hasil penelitian menunjukkan pada soal AKM terbagi menjadi 2 yaitu literasi dan numerasi. Sedangkan pada UN soal yang disajikan sesuai mata pelajaran. Peserta AKM adalah kelas 5, 8, dan 11. Sedangkan peserta UN adalah siswa kelas akhir. Subjek peserta pada AKM dilakukan untuk sensus satuan pendidikan dengan sampel siswa. Sedangkan pada UN terdapat subjek peserta yaitu sensus siswa kelas akhir. AKM bukan sebagai penentu kelulusan. Sedangkan UN sebagai penentu kelulusan. Model soal pada AKM terdapat pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, dan uraian. Sedangkan pada UN terdapat model soal pilihan ganda dan isian singkat. Periode pada AKM terjadi selama 2 hari. Sedangkan UN selama 4 hari. The purpose of this study is to review some of the assumptions of educators regarding AKM and National Examination. This research is a type of qualitative research. The data of this research are in the form of interviews from resource persons who have participated in AKM and UN along with examples of AKM and UN questions. The method used is a listening, free, libas, note-taking technique. In addition, another method used is the billing method. The results showed that the AKM questions were divided into 2, namely literacy and numeracy. While at the UN the questions are presented according to the subject. AKM participants are grades 5, 8, and 11. Meanwhile, UN participants are final grade students. The subject of the participants in the AKM was carried out for the census of the education unit with a sample of students. While at the UN there are participants' subjects, namely the final grade student census. AKM is not a determinant of graduation. While the UN as a determinant of graduation. The question model in the AKM consists of multiple choice, complex multiple choice, short entry, and description. While at the UN there are multiple choice questions and short entries. The period in AKM occurs for 2 days. While the UN for 4 days.
ADAPTASI PROGRAM MICROTEACHING BAGI CALON GURU BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Main Sufanti; Dini Restiyanti Pratiwi; Khabib Sholeh
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 23, No 1: Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/humaniora.v23i1.19161

Abstract

This study aimed to describe the implementation of a microteaching program to pre-service Bahasa Indonesia teachers during the Covid-19 pandemic, the advantages of the program, and its weaknesses. Data related to the changes in the program when facing a pandemic, advantages of program changes, and weaknesses. Data obtained from the Microteaching course in the Indonesian Language and Literature Department in The Universitas Muhammadiyah Surakarta. Microteaching in the semester of 2019/2020 amounted to 209 students. Data were from observation techniques, questionnaires, and document analysis. The sample was selected randomly. Triangulation techniques and methods validated the data, the interactive term used for data analysis. The results of this study are as follows. (1) To deal with the Covid-19, there are no changes in the core stages of Microteaching, but it needs some adaptations to the implementation, such as learning tools, teaching practices, observation activities, and assessments. (2) The advantages of adapting this program are students have flexible time and place of practice, improved information technology capabilities, and the student experience varies as they can write more stories. (3) The weaknesses of the adaptation of this program are the workload of lecturers increases, student learning burden increases, limited interaction, and network problems
Program Home Visit sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa SMP Negeri 2 Sumowono Nuskhatul Huwaida Umi Astutik; Main Sufanti
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 2, No. 1, April 2022
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah(ALPTK PTMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7643.075 KB) | DOI: 10.56972/jikm.v2i1.30

Abstract

Pada September 2021, Siswa Sekolah Menengah Pertama akan segera mengikuti Asesmen Nasional (AN) sehingga salah satu tugas mahasiswa Kampus Mengajar yaitu membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. SMP Negeri 2 Sumowono merupakan salah satu sekolah sasaran Kampus Mengajar Angkatan 2 yang terletak di daerah 3T, tepatnya di daerah pegunungan. Salah satu program mahasiswa kampus mengajar pada sekolah ini adalah program Home Visit. Tujuan program tersebut memberikan pendampingan belajar siswa kelas VIII dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa calon peserta Asesmen Nasional (AN).  Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Hasil pendampingan belajar menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan rata-rata nilai siswa setelah mendapatkan pendampingan belajar melalui program Home Visit mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi. Pelaksanaan Home Visit menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya, Penggunaan metode diskusi untuk literasi dan metode jarimatika untuk numerasi. Penggunaan metode ini efektif untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa.
Pemanfaatan Google Classroom dalam Pembelajaran Menulis Puisi Masa Pandemi Covid-19 Firman Fajar Asrori; Main Sufanti
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.504 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1548

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan proses pembelajaran menulis puisi masa pandemic covid 19 dengan memanfaatkan “Google Classroom” di SMA Negeri 1 Sine, Kabupaten Ngawi. Objek penelitian adalah guru dan siswa kelas X sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis puisi masa pandemic Covid 19 di SMA Negeri 1 Sine, Kabupaten Ngawi menggunakan pembelajaran daring dengan memanfaatkan media google classroom. Pemanfaatan Google classroom dalam pembelajaran menulis puisi pada masa pandemic Covid-19  di SMA Negeri 1 Sine dianggap tepat sebagai salah satu media dalam pembelajaran. Sebanyak 60,3% siswa menjawab tertarik belajar puisi dengan “Google classroom” dan “Google classroom” memberikan pengalaman baru. Kendala yang dialami dalam pemanfaatannya adalah lokasi rumah yang tidak terjangkau jaringan internet, karakter dan perilaku siswa sulit dipantau, keterbatasan sarana prasarana seperti laptop atau HP, kondisi listrik yang tidak stabil, dan keterbatasan kuota internet serta kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu dikarenakan orang tua siswa yang sibuk bekerja.Katakunci: Google Classroom, pembelajaran, menulis,  puisi, pandemi,  covidAbstractThis article will describe the process of learning to write poetry during the COVID-19  pandemic by utilizing Google Classroom at SMA Negeri 1 Sine, Ngawi Regency. The object of research is the teacher and students of class X as many as 60 students. Data collection techniques using interviews and questionnaires. The results showed that the process of learning to write poetry during the Covid 19 pandemic at SMA Negeri 1 Sine, Ngawi Regency used online learning by utilizing google classroom media. The use of Google classroom in learning to write poetry during the Covid-19  pandemic at SMA Negeri 1 Sine is considered appropriate as one of the media in learning. As many as 60.3% of students answered that they were interested in learning poetry with Google classroom and Google classroom providing a new experience. Constraints experienced in the use of google classroom are the location of the house that is not covered by the internet network, the character and behavior of students are difficult to monitor, limited infrastructure such as laptops or cellphones, unstable electricity conditions, and limited internet quotas and lack of effectiveness and time efficiency due to parents busy students.Keywords: Google Classroom, learning to write poetry, covid,  pandemic.
Education of Social Intelligence and Environmental Talents Based on Material and Vital Values in Quran Translation Text M Markhamah; Main Sufanti; Laili Etika Rahmawati; Atiqa Sabardila; Indah Prihatin; Dian Lukiana
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2021: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.982 KB)

Abstract

This study examined material and vital values in Quran translated text (Indonesian) containing the word langit (sky, heaven), namely: (1) analyzing the material value and its role in educating the talents of social intelligence, and (2) examining the vital value and its role in educating environmental intelligence talent. This research utilized desciptive qualitative approach. Data collection used observation and documentation techniques. Data analysis was carried out using referential identity method. The results of the analysis of material values are of two kinds: (1) invitation material values and (2) prohibition material values. The material value of invitation included invitations to: (a) act to protect oneself from danger, (a) ask forgiveness from Allah, (c) be pious. The material value of prohibition includes the prohibition of: (a) being stingy, (b) saying falsities about Allah, (c) breaking the limits of religion. Material values that educate social intelligence talents included: (a) being a generous human being, (b) behaving naturally, not extreme, (c) seeking and studying science, especially religious knowledge. The vital values found in the study included: (1) it is God who made the earth as an expanse and the sky as a roof, rains down, gives fruit and sustenance to humans, (2) all processes from raining water, growing trees, bearing fruit, to maturity were done by Allah, (3) Allah is All-Knowing. These vital values educate the talents of environmental intelligence: (1) sustenance is not solely due to human efforts, but also because of Allah, (2) humans are obliged to manage natural resources and all of their contents to meet the needs of all of Allah’s creatures, (3) human knowledge to manage it is part of Allah’s knowledge.
Co-Authors Aan Sofyan Abdul Ngalim Achmad Dwi SenoTaji Aditya, Mansyur Rohmat Agus Budi Wahyudi Agus Nuryatin Ahmad Ahmad Aida Fitriani, Aida Aisyah Nur Fadhilah Al Ma’ruf, Ali Imran Alfiya, Nisa Ali Imron Al-Ma’ruf Andi Haris Prabawa Anis Oktaviani An’Nisya Amelia Divani Atiqa Sabardila Aulia Sofia Nur Fadilah Ayu Setyowati, Putri Aziza Riangsari Bagiya Bagiya Beti Kurniawati Cahyati, Jeni Nur Cita Raras Nindya Pangesti Danang Tri Atmojo Danang Tri Atmojo, Danang Tri Devi Rafiyana Devita Dwi Ramawati DEWI SARTIKA Dian Lukiana Dini Restiyanti Pratiwi Dipa Nugraha Divani, An'Nisya Amelia Edi Sunjayanto Masykuri Eko Purnomo Eko Purnomo Ermira Nilansari Putri Fathur Rohman Fathur Rohman, Fathur Febriyanti, Rifiana Firman Fajar Asrori Fitri Puji Rahmawati Fitria Sukma Jannati Frida Nur Aini Gallant Karunia Assidik Hafiza Sana Mansoor Herman J. Waluyo Indah Prihatin Jeni Nur Cahyati Jeni Nur Cahyati Jeni Nur Cahyati Kartika Satya Noviafitri Kautsari, Diva Akmalita Khabib Sholeh Khabib Sholeh Kusmanto, Hari Laili Etika Rahmawati Luqmanul Hakim Mandasari, Yunita Mansoor, Hafiza Sana Markhamah Markhamah, NFN Maryam Sri Muhaimini Melati Beauty Mellyonisa Athariq Samsulhadi Miftah Asyrofi Muhtar Miftakhul Huda Ningrum, Fitri Wahyu Noviafitri, Kartika Satya Noviana, Sinta Tri Nugraheni, Sekar Nur'aini Fatimah Nur'aini, Sa'diyah Nuraini Fatimah Nuraini Fatimah Nuraini Fatimah, Nuraini Nurheni, Awalia Nuskhatul Huwaida Umi Astutik Panca Dewi Purwati, Panca Putri, Ermira Nilansari Ramadhani, Lulu Reska Luckiyanti Reska Luckiyanti, Reska Riangsari, Aziza Rifa, Sabrina Khoir Rifiana Febriyanti Rini Nur hanifah Rohmadi Rohmadi Rumiyanto, Hedonal Sa'diyah Nur'aini Sekar Nugraheni Sinta Tri Noviana Siti Hastutik Ubaidillah Amin Nurrohman Umami, Siti Aulia Umi Fadlilah, Umi Vitri, Kartika Satya Novia Vrisca Putri Nur Sholekhah Waluyo, Herman J. Wijayanti, Olivia Septiana Setyo Winarni Winarni Winarni, nfn Windanty, Tyara Hastu Sekar Yeyen Syafitri Yogi Arga Jalu Pratama Yulianti, Nanda Zurisa Evana