Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis

Analisa Menu Engineering dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Menu Nilam, Allysa; Wirawan, Putu Eka; Sudiarta, I Nyoman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.842

Abstract

Kualitas menu wajib diperhatikan dalam menjalankan sebuah restoran. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas menu adalah dengan menggunakan analisa Menu Engineering. Penelitian ini adalah penelitian analisa Menu Engineering dalam upaya meningkatkan kualitas menu di Aperitif Restaurant and Bar Ubud. Adapun yang melatar belakangi penulis untuk mengangkat judul ini adalah selama melaksanakan training, penulis memperhatikan Aperitif Restaurant and Bar Ubud belum pernah melaksanakan analisa menu engineering dalam upaya meningkatkan kualitas menunya. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul ini dengan tujuan mengetahui klasifikasi menu, tingkat popularitas dan profitabilitas serta tindak lanjut yang dapat diterapkan terhadap menu Aperitif Restaurant and Bar Ubud. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang deskriftif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian terhadap Menu Bar (A’la Carte) yang terdiri dari 13 item menunjukkan bahwa terdapat 3 item atau 23,1% (Cured Fish, Tofu, dan Cheese Platter) tergolong Star, 6 item atau 46,2% (Flammekueche, Hokkaido Scallop, Wagyu Burger, Lobster Tortellini, Sensation White, dan Chocolate Bounty) tergolong Plowhorse, terdapat 4 item atau 30,8% (Martino, Venison Wellington, Mushroom Wellington, dan Wagyu Kagoshima) tergolong Puzzle, dan terdapat 0 item atau 0,0% yang tergolong Dog. Dengan Wagyu Burger sebagai menu yang memiliki tingkat popularitas dan profitabilitas tertinggi. Tindak lanjut yang dapat dilakukan terhadap golongan Star adalah makanan perlu dipertahankan dari segi warna, penampilan/platting, tekstur, rasa/taste, dan ingredients. Terhadap golongan plowhorse perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali serta perlu adanya perbaikan standard recipe. Terhadap golongan puzzle perlu ditingkatkan lagi dari segi platting, tekstur, dan taste, mengevaluasi kembali standard recipe serta meningkatkan skill staff kitchen. The quality of the menu must be considered in running a restaurant. One way to improve menu quality is to use Menu Engineering analysis. This research is an analysis of Menu Engineering in an effort to improve the quality of the menu at Aperitif Restaurant and Bar Ubud. The background behind the author to raise this title is that during the training, the author noticed that Aperitif Restaurant and Bar Ubud had never carried out an engineering menu analysis in an effort to improve the quality of the menu. Therefore, the author raised this title with the aim of knowing the classification of the menu, the level of popularity and profitability as well as the follow-up that can be applied to the Aperitif Restaurant and Bar Ubud menu. This research method is a descriptive field research with quantitative and qualitative approaches. The results of the study on the Menu Bar (A'la Carte) which consisted of 13 items showed that there were 3 items or 23.1% (Cured Fish, Tofu, and Cheese Platter) classified as Star, 6 items or 46.2% (Flammekueche, Hokkaido Scallop, Wagyu Burger, Lobster Tortellini, Sensation White, and Chocolate Bounty) are classified as Plowhorse, there are 4 items or 30.8% (Martino, Venison Wellington, Mushroom Wellington, and Wagyu Kagoshima) are classified as Puzzles, and there are 0 items or 0.0 % belonging to Dog. With Wagyu Burger as a menu that has the highest level of popularity and profitability. The follow-up that can be done for the Star class is that food needs to be maintained in terms of color, appearance/platting, texture, taste, and ingredients. The flowhorse group needs to be maintained and improved again and there is a need to improve the standard recipe. The puzzle group needs to be improved in terms of plating, texture, and taste, re-evaluating the standard recipe and improving the skills of the kitchen staff.
Intervensi Penerapan CHSE Terhadap Keputusan Tamu Melakukan Kunjungan Kembali Wijaya, Bryan Masga; Wirawan, Putu Eka; Semara, I Made Trisna
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.843

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh CHSE terhadap keputusan tamu dalam melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung Volken Coffee Bali dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan melalui kuesioner, selanjutnya data primer diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan hipotesis dibuktikan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Cleanliness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 2,225 > ttabel (0.05 : 35) = 2,030 (2) Health memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 2,261 > ttabel (0.05 : 35) = 2,030 (3) Safety memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 2,369 > ttabel (0.05 : 35) = 2,030 (4) Environmental sustainability memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 3,398 > ttabel (0.05 : 35) = 2,030. Koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,398. Hal ini menunjukkan bahwa 39,8% keputusan tamu melakukan kunjungan kembali di Volken Coffee Bali dipengaruhi oleh Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability, sedangkan sisanya sebesar 60,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. The purpose of this study was to determine the effects of CHSE on guests' decisions in making return visits at Volken Coffee Bali. The method used in this study is a quantitative research method. Respondents used in this study were visitors to Volken Coffee Bali with a total sample of 80 respondents. The data used in this study were obtained through questionnaires, then the primary data was tested using validity and reliability tests followed by classical assumption tests and hypotheses were proven using multiple linear regression analysis. The results of the study indicate that: (1) Cleanliness has a positive and significant influence on the guest's decision to make a return visit at Volken Coffee Bali. This can be seen from the value of tcount 2.225 > ttable (0.05: 35) = 2.030 (2) Health has a positive and significant influence on the decision of guests to make return visits at Volken Coffee Bali. This can be seen from the value of tcount 2.261 > ttable (0.05: 35) = 2.030 (3) Safety has a positive and significant influence on the decision of guests to make return visits at Volken Coffee Bali. This can be seen from the value of tcount 2.369 > ttable (0.05: 35) = 2.030 (4) Environmental sustainability has a positive and significant influence on the decision of guests to return to Volken Coffee Bali. This can be seen from the tcount value of 3.398 > ttable (0.05: 35) = 2.030. The coefficient of determination shows the R Square value of 0.398. This shows that 39.8% of the guest's decision to make a return visit at Volken Coffee Bali is influenced by Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability, while the remaining 60.2% is influenced by other variables outside of this study.
Dampak Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terhadap Hotel Berbintang di Kawasan Sanur Antara, I Gusti Bagus Guapo Padma; Semara, I Made Trisna; Wirawan, Putu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.848

Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah suatu kawasan terbatas yang dikhususkan untuk kepentingan tertentu. Sanur terkenal dengan pantainya yang tenang dan pasirnya yang putih. KEK Kesehatan yang sedang dibangun di kawasan Sanur menjanjikan nafas baru bagi pariwisata Bali. Tujuan penelitian ini untuk meneliti bagaimana dampak langsung dan tidak langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terhadap hotel berbintang di kawasan Sanur. Penelitian ini dilakukan di Hyatt Regency Bali, dengan jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak lima sampel dengan teknik penentuan sampel yaitu metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan wawancara mendalam, di mana instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teori Tourism Area Life Cycle (TALC) oleh Butler (1980). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT dan matriks EFAS dan IFAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEK menjadi gebrakan dalam memasuki tahap peremajaan kawasan dan saat ini memberikan dampak yang positif tetapi tidak secara menyeluruh terhadap hotel berbintang di kawasan Sanur, karena KEK Kesehatan Sanur masih dalam tahap pembangunan. Namun, diharapkan KEK akan mendatangkan dampak positif yang lebih menyeluruh apabila pembangunan tersebut sudah rampung. Rekomendasi yang diberikan yaitu untuk mendekati pihak pengelola KEK agar mendapatkan keuntungan yang bisa digunakan dikemudian hari. Special Economic Zone (SEZ) is a limited area devoted to certain interests. Sanur is famous for its calm beaches and white sand. The Health SEZ which is being built in the Sanur area promises a fresh air for Bali tourism. The purpose of this study is to examine how the direct and indirect impact of Special Economic Zones (SEZ) on five-star hotels in the Sanur area. This research was conducted at Hyatt Regency Bali, with the number of samples collected as many as 5 samples with a sampling technique that is purposive sampling method. Data collection was carried out with an in-depth interview approach, where the research instrument used was an interview guide. This study uses a descriptive method with a qualitative approach and the theory of Tourism Area Life Cycle (TALC) by Butler (1980). The data collected was then analysed using SWOT analysis and EFAS and IFAS matrices. The results of the study shows that the SEZ is a breakthrough in entering the regional rejuvenation stage and is currently having a positive but not comprehensive impact on stars hotels in the Sanur area, because the Sanur Health SEZ is still under construction. However, it is hoped that the SEZ will have a more comprehensive positive impact when the construction is completed. The recommendation given is to approach the SEZ management in order to get benefits that can be used in the future.
Pengaruh Karakteristik Individu dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Wangsa, I Wayan Kevin Ari; Wirawan, Putu Eka; Suwintari, I Gusti Ayu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 9 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis September 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i9.872

Abstract

Observasi guna menentukan karakteristik individu dan komitmen organisasi pada kinerja karyawan Hotel Maxone Jimbaran. Pengumpulan data memakai kuesioner dan sensus digunakan pengambilan sampel. Data diproses dari respons penuh 39 responden. Dari hasil analisis diketahui ada efek positif dan signifikan karakteristik individu pada kinerja karyawan dengan nilai penghitungan 2,984 dan pentingnya 0,005 <0,05, komitmen organisasi mempengaruhi kinerja karyawan, dengan nilai jumlah 3,859 dan pentingnya 0,000 <0,05. Ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik individu dan komitmen organisasi dalam kinerja karyawan Hotel Maxone Jimbaran dengan nilai penghitungan 34,927 dan pentingnya 0,000 <0,05. This study aims to determine individual characteristics and organizational commitment to employee performance at Hotel Maxone Jimbaran. The research method uses a quantitative approach with questionnaire data collection techniques sampling with mixing method techniques. The data is processed from the full response of 39 respondents. From the results of the analysis, it is known that there is a positive and significant effect of individual characteristics on employee performance with a calculated value of 2,984 and the importance of 0.005 <0.05, organizational commitment affects employee performance, with a total value of 3.859 and an importance of 0.000 <0.05. There is a positive and significant influence between individual characteristics and organizational commitment in the performance of employees of Hotel Maxone Jimbaran with a calculation value of 34.927 and the importance of 0.000 <0.05.
Analisis Penerapan Standard Operating Procedures pada Food & Beverage Product Khususnya Section Main Kitchen Nadyantari, Ni Ketut; Wirawan, Putu Eka; Sutiarso, Moh. Agus
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 9 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis September 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i9.880

Abstract

Kajian ini dijalankan dengan maksud untuk memahami penerapan SOP dan HACCP pada Food & Beverage Product khususnya section Main Kitchen di Café del Mar Bali. SOP atau standar operasional prosedur termasuk sebuah peraturan tertulis yang dibuat untuk mengontrol kinerja para karyawan, agar setiap karyawan bisa menjalankan tugas pekerjaannya secara jelas dan teratur sehingga bisa menghasilkan pelayanan terbaik untuk setiap tamu. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) atau Analisa Bahaya dan Titik Kendali Kritis ialah sebuah sistem jaminan mutu yang melandaskan dalam penghayatan ataupun kesadaran jika bahaya atau Hazard bisa muncul di sejumlah titik ataupun tahapan produksi tertentu namun bisa dijalankan pengendalian guna menjalankan kontrol terhadap bahaya tersebut. Tehnik analisa data yang dipakai pada kajian ini ialah analisa deskriptif serta analisa kualitatif dengan data tersebut didapatkan melalui metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Sementara populasi pada kajian ialah seluruh staf, peralatan dan bahan produksi di Café del Mar Bali dan sampel termasuk staf on duty di Main Kitchen beserta peralatan dan bahan yang dipakai di Main Kitchen Café del Mar Bali. Hasil kajian memperlihatkan jika SOP dan HACCP di Main Kitchen Café del Mar Bali telah dijalankan dengan baik. Hal itu bisa berjalan dengan baik dengan adanya briefing dan training rutin kepada karyawan. Melalui penerapan SOP dan HACCP yang baik Cafe del Mar yang baik mampu memberi pengaruh terhadap pelayanan kepada tamu karena karyawan sudah dengan baik mengetahui job descriptionnya. This study aims to determine the application of SOP and HACCP on Food & Beverage Products, especially the Main Kitchen section at Café del Mar Bali. SOP or standard operating procedure is a written rule made to control the performance of employees, so that each employee can carry out his job duties clearly and regularly so as to produce the best service for each guest. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) or Hazard Analysis and Critical Control Point is a quality assurance system based on awareness or appreciation that hazards can arise at various points or certain stages of production, but control can be done to control the hazards. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis and qualitative analysis, with data obtained through observation, interviews and documentation methods. The population in this study were all staff, equipment and production materials at Café del Mar Bali and samples were on duty staff at Main Kitchen along with equipment and materials used at Main Kitchen Café del Mar Bali. The results showed that the SOP and HACCP at the Main Kitchen Café del Mar Bali had been implemented well. This can run well with regular briefings and training for staff. Through the implementation of good SOPs and HACCP, a good Cafe del Mar is able to have an influence on service to guests because employees really know their respective job descriptions.
Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Putra, Gusti Ngurah Krisna; Pantiyasa, I Wayan; Wirawan, Putu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 12 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Desember 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i12.910

Abstract

Persaingan yang sangat ketat di dunia bisnis terjadi pada seluruh jenis industri produk maupun jasa. Pelaku bisnis harus mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Terdapat beberapa cara untuk memperbaiki kinerja karyawan, di mana salah satunya adalah dengan pemberian motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman kepada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Royal Regantris Kuta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Mei 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan alat penelitian berupa kuesioner dengan menggunakan metode sampling jenuh. Data diolah dari jawaban responden sebanyak 66 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan di Royal Regantris Kuta dengan nilai F hitung sebesar 11,261 > F-tabel 3,143 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Motivasi berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan di Royal Regantris Kuta dengan nilai t-hitung sebesar 2,271 > t-tabel sebesar 1,998 dengan nilai signifikansi 0,027 < 0,05. Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan di Royal Regantris Kuta dengan nilai t-hitung sebesar 3,648 > t-tabel sebesar 1,998 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Very tight competition in the business world occurs in all types of products and services industries. Business people must be able to understand the needs and desires of consumers in order to survive and win the competition. There are several ways to improve employee performance, one of which is by providing motivation and creating a comfortable work environment for employees. This study aims to determine the effect of motivation and work environment on employee performance at the Royal Regantris Kuta. This research was conducted from December 2022 to May 2023. The research method used is a quantitative approach with data collection techniques using a research tool in the form of a questionnaire using the saturated sampling method. The data is processed from the answers of 66 respondents. The results showed that motivation and work environment had a significant effect simultaneously on employee performance at the Royal Regantris Kuta with an F-count of 11.261 > F-table 3.143 and a significance value of 0.000 < 0.05. Motivation has a partially positive effect on employee performance at the Royal Regantris Kuta with a t-count of 2.271 > t-table of 1.998 with a significance value of 0.027 < 0.05. Work environment has a partially positive effect on employee performance at the Royal Regantris Kuta with a t-count of 3.648 > t-table of 1.998 with a significance value of 0.001 < 0.05.
Peran Kerja Pramusaji pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Jik, Redemtus Palma Dae; Wirawan, Putu Eka; Suarmana, I Wayan Restu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Januari 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i1.920

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Pramusaji di masa pandemic covid-19 terhadap peningkatan kualitas pelayanan di Restoran Sangkar Lobster Loccal Collection, serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapi saat pandemi covid-19 di Restoran Sangkar Lobster melalui analisis SWOT yang akan digunakan untuk menentukan strategi paling efektif guna meningkatkan kualitas pelayanan di masa pandemi Covid-19 di Restoran Sangkar Lobster. Metode ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan yang dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Narasumber penelitian antara lain, Manajer, Supervisor, HRD, Waiter, Waiter's Restaurant Sangkar Lobster, 1 orang tamu Sangkar Lobster. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai peran pramusaji serta apa saja kendala yang dihadapi oleh pramusaji pada masa pandemi covid-19, serta cara efektif yang dilakukan oleh pihak Hotel untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Restaurant Sangkar Lobster. Hasil penelitian menyatatakn bahwa strategi WO (Weakness Opportunity) dirasa paling tepat dan efektif dalam upaya peningkatan pelayanan di Restaurant Sangkar Lobster. The purpose of this study is to find out the role of the waiter during the co-19 pandemic in improving service quality at the Sangkar Lobster Loccal Collection Restaurant and to find out what obstacles were faced during the co-19 pandemic at the Sangkar Lobster Restaurant through SWOT analysis which will be used to determine the most effective strategy to improve service quality during the Covid-19 pandemic at the Sangkar Lobster Restaurant. This research uses a qualitative approach. The research method used is in-depth interviews, observations, and literature studies which are carried out systematically based on the research objectives. Research sources included managers, supervisors, HRD, waiters, Waiter's Restaurant at the Lobster Cage, and 1 guest at the Lobster Cage. The interview was conducted to obtain clear information about the role of the waitress and what were the obstacles faced by the waitress during the Covid-19 pandemic, as well as the effective ways the hotel had implemented to improve the quality of service at the Sangkar Lobster Restaurant. The results showed that the WO (Weakness Opportunity) strategy was felt to be the most appropriate and effective in efforts to improve service at the Sangkar Lobster Restaurant.
Prosedur Kerja Pramusaji dalam Melayani Tamu Putra, I Dewa Putu Rossiyana; Wirawan, Putu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Januari 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i1.924

Abstract

Penelitian ini dilakukan di The Greenbrier Hotel yang membahas tentang prosedur kerja pramusaji. Dimana dalam sebuah hotel, kualitas penerapan Standard Operational Procedure kerja pramusaji yang baik dan benar sangatlah penting untuk meningkatkan kepuasan dan kemanyaman tamu yang berpengaruh terhadap image dari sebuah hotel. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kualitas penerapan prosedur kerja pramusaji dalam melayani tamu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, observasi dan studi pustaka. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu terhadap lima orang pramusaji, yang mana menunjukkan bahwa terdapat beberapa prosedur kerja yang belum dilaksanakan dengan baik. Diantaranya dalam prakteknya ditemukan bahwa pramusaji kurang cekatan dalam melayani dan menghadapi complaint dari tamu, serta kurangnya pemahaman dan penguasaan bahasa oleh pramusaji sehingga sering terjadi miscomunication. Mengenai permasalahan tersebut, pihak manajemen hotel menerapkan strategi dalam upaya meningkatkan kinerja pramusaji dengan cara melakukan breafing atau evaluasi kerja secara rutin, sekaligus memberikan pelatihan ketrampilan agar kinerja pramusaji lebih efisien dan efektif. Disamping itu, pihak manajemen memberikan reward kepada pramusaji yang sudah bekerja dengan baik, yang secara tidak langsung dapat menumbuhkan semangat kerja bagi para pramusaji. This research was conducted at The Greenbrier Hotel, focusing on the working procedures of waiters. In a hotel, the quality of implementing good and proper Standard Operational Procedure for waiters is crucial to enhance guest satisfaction and comfort, which in turn affects the hotel's image. The aim of this study is to understand the quality of implementing waiter working procedures in serving guests. The approach used in this research is qualitative, employing data collection techniques such as documentation, interviews, observations, and literature review. Observations were made on five waiters, revealing that there are several working procedures that have not been properly implemented. Among them, it was found that waiters were not adept at serving and handling guest complaints, and there was a lack of understanding and mastery of language, leading to frequent miscommunication. In response to these issues, hotel management implemented strategies to improve waiter performance by conducting regular briefings or performance evaluations and providing skills training to make waiter performance more efficient and effective. Additionally, management rewards waiters who perform well, indirectly fostering a sense of motivation among them.
Implementasi Standard Operational Procedures sebagai Assistant Server pada Departement Food & Beverage Service Santiago, I Wayan Ruben; Wirawan, Putu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Maret 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i3.952

Abstract

Di sektor perhotelan, terutama di resor dan hotel mewah seperti The Setai Miami Beach, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Pertama, Assistant Server menghadapi kesulitan berkomunikasi dengan tamu yang menggunakan bahasa selain bahasa Inggris, terutama bahasa Spanyol, mengingat banyaknya tamu yang berbahasa Spanyol. Kedua, Assistant Server sering merasa kewalahan saat tamu selesai bersamaan dan harus membersihkan serta mengatur beberapa meja secepat mungkin, mengakibatkan penurunan efisiensi dan potensi ketidakpuasan tamu. Penelitian ini dilakukan oleh I Wayan Ruben Santiago, seorang laki-laki berusia 20 tahun yang menjabat sebagai Assistant Server di Departemen Food & Beverage Service di The Setai Miami Beach, dengan tujuan mengamati, mencatat, dan menganalisis pelaksanaan tugas-tugas harian sesuai dengan Standard Operational Procedures (SOP) yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 2 Mei 2024, ditemukan bahwa sebagian besar tugas telah dilaksanakan dengan baik, termasuk menyiapkan meja, memoles peralatan makan, mengisi persediaan minuman, melipat serbet, dan mengikuti briefing. Namun, terdapat beberapa ketidaksesuaian dengan SOP, seperti penyambutan tamu, penataan ulang meja untuk paket makan lengkap, dan perapian meja setelah digunakan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan terbaik dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan di departemen ini. In the hospitality sector, especially in luxury resorts and hotels such as The Setai Miami Beach, there are several problems that need to be addressed. First, the Assistant Server had difficulty communicating with guests who spoke languages other than English, especially Spanish, considering the large number of Spanish-speaking guests. Second, Assistant Servers often feel overwhelmed when guests finish at the same time and have to clean and set up multiple tables as quickly as possible, resulting in decreased efficiency and potential guest dissatisfaction. This research was conducted by I Wayan Ruben Santiago, a 20 year old man who serves as an Assistant Server in the Food & Beverage Service Department at The Setai Miami Beach, with the aim of observing, recording and analyzing the implementation of daily tasks in accordance with Operational Standards Procedures (SOP) that have been established. Based on the results of observations on May 2 2024, it was found that most of the tasks had been carried out well, including preparing the table, polishing cutlery, replenishing drink supplies, folding napkins, and attending briefings. However, there are several non-conformities with the SOP, such as welcoming guests, rearranging tables for full meal packages, and lighting tables after use. This research identifies the challenges faced in providing the best service and provides recommendations for continuous improvement, in order to increase the effectiveness and efficiency of services in this department.
Strategi Pemasaran Di Hotel Puri Raja Legian Pasca Pandemi Covid-19 Arnawa, I Putu Anindya Richie; Wirawan, Putu Eka; Yani, Ni Wayan Mega Sari Apri
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Mei 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i5.1001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Hotel Puri Raja Legian setelah pandemi COVID-19. Faktor internal yang perlu dipertimbangkan adalah sumber daya manusia, fasilitas dan layanan, serta aspek finansial. Hotel perlu mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja, memberikan pelatihan terkait protokol kebersihan dan kesehatan, menyesuaikan fasilitas untuk memenuhi persyaratan baru, dan mengelola anggaran dengan hati-hati. Dalam mengembangkan strategi pemasaran pasca pandemi, Hotel Puri Raja Legian dapat mempertimbangkan beberapa langkah. Pertama, hotel perlu menekankan protokol kebersihan yang ketat dan memberikan lingkungan yang aman bagi tamu. Kedua, hotel perlu meningkatkan kehadiran online melalui situs web responsif, media sosial, danplatform pemesanan online. Ketiga, hotel dapat menyesuaikan strategi harga dengan menawarkan diskon atau paket istimewa, mengikuti tren permintaan, dan menyesuaikan tarif berdasarkan musim atau acara khusus. Keempat, hotel dapat menjalin kemitraan dengan agen perjalanan, mitra wisata lokal, atau maskapai penerbangan untuk menciptakan paket liburan yang menarik dan meningkatkan promosi bersama. Terakhir, hotel perlu memperhatikan pengalaman tamu secara keseluruhan dengan meningkatkan layanan, menyesuaikan fasilitas, dan menawarkan program-program kegiatan yang menarik. Hasil dari penelitian inI diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan praktisi di bidang perhotelan dalam mengembangkan strategi pemasaran pasca pandemi COVID-19. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi Hotel Puri Raja Legian dan hotel lainnya dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan bisnis pariwisata di masa mendatang. This study aims to analyze marketing strategies that can be carried out by Hotel Puri Raja Legian after the COVID-19 pandemic. Internal factors that need to be considered are human resources, facilities and services, as well as financial aspects. Hotels need to evaluate workforce requirements, provide training on hygiene and health protocols, adapt facilities to meet new requirements, and manage budgets carefully. In developing a post-pandemic marketing strategy, Hotel Puri Raja Legian can consider several steps. First, hotels need to enforce strict hygiene protocols and provide a safe environment for guests. Second, hotels need to increase their online presence through responsive websites, social media and online booking platforms. Third, hotels can adapt their pricing strategies by offering special discounts or packages, following demand trends, and adjusting rates based on seasons or special events. Fourth, hotels can form partnerships with travel agents, local tour partners, or airlines to create attractive holiday packages and increase joint promotions. Finally, hotels need to pay attention to the overall guest experience by improving services, adjusting facilities, and offering attractive activity programs. The results of this research are expected to provide valuable insights for students and practitioners in the hospitality sector in developing marketing strategies after the COVID-19 pandemic. This research can also be a reference for Hotel Puri Raja Legian and other hotels in facing challenges and developing the tourism business in the future.
Co-Authors A. A. Ayu Arun Suwi Arianty A.A Istri Putera Widiastiti A.A. Ayu Arun Suwi Arianty A.A. Istri Putera Widiastiti Adi Saputra, David Adistiyani Laras Hati Anita Swantari, Anita Antara, I Gusti Bagus Guapo Padma Arianty, A.A.A Arun Suwi Arnawa, I Gusti Suka Arnawa, I Putu Anindya Richie Astuti , Ni Luh Gede Sari Dewi Astuti, Putu Cindy Ayudia Ayu Eka Suwintari, I Gusti Bagus Made Sabda Nirmala Bagus Putu Wahyu Nirmala Bagus Rendra Maha Putera, Dewa Bondan Pambudi Chandra, I Made Krisna Adi Charlynne Laurence Christina Risma Lovieta Deden Ismail Dewa Putu Oka Prasiasa Dewi, I Gusti Ayu Melistyari Dian Yulie Reindrawati Dwiki Tresnadi Pande, I Made Febianti Firman Sinaga Fordianus Kelvin Jebarut GUSTI AYU PRAMINATIH Hadi Purnantara, I Made Harmi, Christian Hermawati, Kadek Devi I Gede Ferry Restiawan I Gede Krisna Yoga Putra Pratama I Gusti Ayu Eka Suwintari I Gusti Ayu Eka Suwintari I Gusti Ayu Melistyari Dewi I Gusti Made Riko Hendrajana I Gusti Made Sukaarnawa I Gusti Suka Arnawa I Made Antara I Made Darsana I Made Sudiana I Made Sudjana I Nyoman Agus Setiawan I Nyoman Gede Astina I Nyoman Gede Astina I Nyoman Gede Astina, I Nyoman Gede I Nyoman Sudiarta I Nyoman Sudiarta I Wayan Eka Mahendra I Wayan Putra Aditya I Wayan Putra Aditya, I Wayan I Wayan Restu Suarmana I Wayan Restu Suarmana, I Wayan Restu IGN Aryavikan Jnanasara INTAN NIRMALASARI Jebarut, Fordianus Kelvin Jik, Redemtus Palma Dae Jnanasara, IGN Aryavikan Kadek Ayu Ekasani Kadek Indra Kurniawan Kartika, I Wayan Darya Komang Ratih Tunjung Sari Komang Ratih Tunjungsari Komang Ratih Tunjungsari Komang Trisna Pratiwi Arcana Kurniawan, Kadek Indra Laurence, Charlynne Lestari, Selvia Ayu Lim Hui Ying Luh Eka Susanti Made Mentari Saraswati Made Mutiara Putri Udayani Mahyuningsih, Atika Muliadiasa, Ketut Nadyantari, Ni Ketut Ni Komang Sixma Dewi Ni Luh Gde Sari Dewi Astuti Ni Luh Putu Ayu Daniella Santika Dewi Ni Luh Putu Eka wahyuni Ni Luh Supartini Ni Made Ayu Natih Widhiarini NI MADE AYU SULASMINI . Ni Made Yulistia Dewi Ni Nyoman Sri Astuti Ni Wayan Mega Sari Apri Yani Ni Wayan Mega Sari Apri Yani, Ni Wayan Mega Nilam, Allysa NURUDDIN . Nuruddin Nuruddin Nyoman Agus Trimandala Pantiyasa, I Wayan Permadi, Galan Dion Pradnyagita, Putu Ayu Nadya Pramesti, Putu Marselina Pratama, I Gede Krisna Yoga Putra Putra, Gusti Ngurah Krisna Putra, I Dewa Putu Rossiyana Putu Cindy Ayudia Astuti Putu Devi Rosalina Putu Marselina Pramesti Putu Sabda Jayendra Ratih Tunjung Sari Sadipun, Wilhelmus Venrico Sanjaya, I Wayan Kiki Santiago, I Wayan Ruben Saraswati, Made Mentari Sari, Komang Ratih Tunjung Sari, Ratih Tunjung Selvia Ayu Lestari Semara, I Made Trisna Setiawan , I Nyoman Agus Sri Darmayanti, Putu Sri Pujiastuti Suarmana , I Wayan Restu Sudjana, I Made Suriani, Nuremma Susanti, Putu Herny Suwintari , I Gusti Ayu Eka Suwintari, I Gusti Ayu Eka Suwita Yanti, Ayu Timotius Prastio Udayani, Made Mutiara Putri Wangsa, I Wayan Kevin Ari Widiastiti , A.A Istri Putera Widiastiti , A.A. Istri Putera Widyaningsih, Ni Kadek Ari Wijaya, Bryan Masga Wilhelmus Venrico Sadipun Yani , Ni Wayan Mega Sari Apri Yani, Ni Wayan Mega Sari Apri Ying, Lim Hui Yuki Sofia