Program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sengonkerep, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, bertujuan untuk rehabilitasi lahan kritis dan pemberdayaan masyarakat melalui penghijauan berbasis partisipatif. Tim pengabdian kepada masyarakat ini selain dari civitas akademika Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, juga melibatkan Kampus luar negeri: Thepsatri Rajabhat University (TRU) Thailand, Emilio Aguinaldo College (EAC) Filipina dan Dong Nai Technology University (DNTU) Vietnam. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, mulai dari persiapan, penyuluhan, pelatihan, hingga penanaman pohon. Sebanyak 1.200 pohon terdiri dari sengon (500 batang), nangka (100 batang), sirsak (100 batang), dan munggur (500 batang) ditanam di lahan kritis yang rawan erosi. Program ini bertujuan untuk mengurangi erosi, meningkatkan kualitas tanah, serta meningkatkan ketahanan air. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada masyarakat juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanaman serta pemeliharaan pohon. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknik penghijauan dan keberlanjutan lingkungan. Program ini memberikan dampak positif baik secara ekologis maupun sosial-ekonomi, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang.