Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Tahsin Tracker as an Effort to Improve the Services of the Islamic Studies Development Institute for Lecturers and Education Personnel at Ahmad Dahlan University Tarmuji, Ali; Masduki, Yusron
Telematika Vol 21 No 1 (2024): Edisi Pertama 2024
Publisher : Jurusan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v21i1.12120

Abstract

Purpose: This research aims to produce a Tahsin Tracker application as a tool to overcome several problems in managing tahsin guidance organized by the Islamic Studies and Development Institute (LPSI) UAD for lecturers and education staff.Design/method/approach: The method used in system development by applying general software development methods. The stages adopted include data collection, needs analysis (user and system), design (process, database and interface), implementation (database and program, and system testing.Results: A Mobile Web-based Tahsin Tracker application has been produced and has been tested on potential users using black box and SUS testing. Black box testing is 100% valid. The SUS test obtained a score of 79. Based on the SUS score of 79, the application is in the Acceptance Range: ACCEPTABLE, Grade Scale: C, and Adjective Rating: EXCELLENT category.Originality/state of the art: Based on previous research, as well as the results of the development of existing tahsin applications, this research adopts and complements existing deficiencies and produces new assessments of the features and usability in related units, because it replaces the manual method of book record basis, and becomes the main alternative for developing institutional service media in a better direction.  
Pelatihan Khotib Jum’at Bagi Remaja di Desa Banjarroyo Kalibawang Kulon Progo Masduki, Yusron; Ru'iya, Sutipyo
JOURNAL OF PHILANTHROPY: The Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Philanthropy, January 2024
Publisher : Samodra Ilmu: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jop.v2i1.119

Abstract

Banjarroyo Village is one of the villages in Kalibawang District, Kulonprogo Regency, which is geographically located in a hilly area. Banjarroyo village with multicultural conditions, sociologically the people of Banjaroyo adhere to various religions. Most of the Banjarroyo people work as laborers who work in the Yogyakarta area and its surroundings, and a small number are farmers and small business actors. The people of Banjarroyo have high mobility, leaving in the morning and returning in the afternoon/evening. This kind of community condition is a challenge in itself, especially in the field of da'wah, so that mosque cadres are lacking. This service aims to grow mosque cadres, especially a Friday preacher. There is a lack of preachers in mosques in Banjarroyo, so it is very important to hold kotib training for mosque youth who will become successors in the future. The implementation method is with lectures, discussions and preaching practices. Participants came from three mosques in the Padukuhan Banjarroyo, including Slanden, Banjaran and Pantok Kulon. The implementation of this service seeks to provide insight to teenagers to always adhere to religious teachings in accordance with the word of God and the teachings of the Prophet Muhammad. Worship in accordance with the teachings of Allah and His Messenger will receive a reward from Allah SWT. The output is in the form of news in online media.
Sibling relationship dimensions: A phenomenological study on identical twin children Afifatunnisa, Annida; Kristiana, Ika Febrian; Masduki, Yusron
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 11 No 1 (2024): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v11i1.21212

Abstract

Sibling relationships have a significant impact on individual development within twin dynamics. A strained sibling relationship between twins can evoke feelings of comparison, discomfort, jealousy, and even hostility, thus either deepening or widening the chasm between them. This study aims to delineate the dimensions of sibling relationships among twins. Employing a qualitative approach with a phenomenological study design, the research enlisted four participants, comprising two sets of identical twins aged 21-25 years. Data collection methods included observation and semi-structured interviews. Descriptive Phenomenological Analysis (DPA) was utilized for data analysis. The study revealed two major themes encapsulating the dimensions of sibling relationships: affection and conflict.
Model of Religious Education for Slow Learner Children in Inclusive Schools in Indonesia Ru'iya, Sutipyo; Kistoro, Hanif Cahyo Adi; Sutarman, Sutarman; Masduki, Yusron
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v11i2.861

Abstract

School is a formal institution that is the right place for students to develop their potential. National education aims to provide space and educational materials for every student, including slow learner students. Religious education material is one of the materials that must be provided. This research aimed to describe the learning strategies used by religious teachers to slow learning students. This qualitative research used a narrative approach. There were eight participants: Islamic religion teachers, special guidance teachers and two school principals. Data collection through in-depth interviews and analysis with the stages of data reduction, presentation and interpretation. This research found peer teaching and repetition models to be the main learning models. It was consistent with the character of slow-learner students with below-average cognitive abilities. Slow learner students tend to accept material slowly and repeatedly. They were also more comfortable when being taught by peers because, psychologically, they felt the same age. Meanwhile, the biggest obstacle for slow learner students in learning was limited cognitive ability, unstable concentration power and negative image of parents towards children's abilities. The findings of this study are interesting to be used as a reference for teachers and parents in educating slow learner children.
Pendidikan Kecerdasan Berbasis Keimanan Masduki, Yusron
Jurnal Tarbiyatuna Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Otak manusia dapat dibagi atas tiga aspek, yaitu cortex cerebri, system limbic dan lobus temporal. Cortex cerebri berfungsi mengatur kecerdasan intelektual (IQ), system limbic berfungsi mengatur kecerdasan emosional (EQ) dan lobus temporal berfungsi mengatur kecerdasan spiritual (SQ). Keterampilan praktis dalam mengelola emosi yaitu: (1) kesadaran diri, (2) motivasi (3) pengaturan diri, (4) empati, dan (5) keterampilan sosial. Karakter dapat diartikan sebagai sifat pribadi yang relatif stabil pada diri individu yang menjadi landasan penampilan perilaku dalam standar nilai dan norma yang tinggi. Karakter merupakan sikap dan kepribadian seseorang yang diyakininya baik dan berwujud dalam tingkah lakunya sebagai pribadi yang menjadikannya mempunyai reputasi sebagai orang baik. Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, dan pengaruh manusiawi.
Virus N-Ach Dalam Al Qur’an: Dorongan Beragama dan Berkompetisi Masduki, Yusron
Jurnal Tarbiyatuna Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v6i2.5196

Abstract

Al-Qur'an adalah sebuah Kitab Suci yang menunjukkan kepada manusia jalan terbaik guna mereaIisasikan dirinya, mengembangkan kepribadiannya, dan mengantarkan pada jenjang-jenjang kesempurnaan insani agar dengan demikian ia dapat mereaIisasikan kebahagiaan sejati bagi dirinya, baik di dunia maupun akhirat. Di samping itu, AI-Qur'an juga mendorong kepada manusia untuk memikirkan tentang dirinya sendiri, tentang keajaiban penciptaan dirinya, dan kepelikan struktur kejadiannya. Ini mendorong manusia untuk mengadakan pengkajian tentangjiwa dan rahasia-rahasianya. Sebab pengetahuan akan jiwa, akan mengantarkan pengetahuan akan AIlah swt. Dorongan berkompetisi merupakan salah satu dari dorongan-dorongan psikis yang dipelajari dari kebudayaan di sekitamya, yang realisasinya adalah akan bekerja secara maksimal untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Bekerja dan berasaha dalam rangka melangsungkan hidup dan kehidupan di muka bumi adalah suatu hal yang sangat terpuji. Namun yang perlu dipahami bahwa bekerja dan berkompetisi yang dilakukan haruslah berdasarkan rel-rel agama, sehingga akan mengangkat citra manusia sebagai makhluk yang terbaik kejadiannya, dan melahirkan masyarakat yang beradab, yaitu masyarakat yang ditopang oleh warganya yang senantiasa mengikuti wasiat Nabi yakni ikhlas dalam segala tingkah laku dan perbuatan, adil dalam segala tindakan, sederhana dalam penampilan, mudah memaafkan orang lain, dermawan, penyapa dan ramah dalam pergaulan, dan senantiasa berpikir, berdzikir dan memberikan kesan yang positif kepada lingkungan sekitarnya.
Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Budaya Literasi Mahasiswa PAI di Universitas Ahmad Dahlan Erchan, Nadya; Masduki, Yusron
Pustakaloka Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/pustakaloka.v15i1.5717

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to determine the role of the library in increasing the literacy culture of Islamic Religious Education students at Ahmad Dahlan University Yogyakarta, starting from an overview of the literacy culture of Islamic Religious Education students, then the efforts of the library in improving literacy culture as well as the inhibiting and supporting factors influencing the efforts of the library in improving the literacy culture of Islamic Religious Education students. Qualitative methods with a case study approach orCase Studies, The samples in this study were from campus 4 and campus 6 library staff as well as 8 Islamic Religious Education students of Jogja and Wates in 2019-2022. The results of the research shows that the role of the library in increasing the literacy culture is as a mediator and facilitator who provides programs and services so that it can support literacy cultural activities in the library but the cultural description of literacy of Islamic Religious Education students in 2022 is still classified as This can be proven through the intensity of visits by Islamic Religious Education students, namely only around 3-4 students out of a total of 932 Islamic Religious Education students from the 2019-2022 class and student interest in utilizing library services and programs in enhancing the literacy culture presented by the library has not done it optimally. The supporting factors are the procurement of relevant library materials and the inhibiting factors that exist in students, namely the lack of motivation and enthusiasm.Keywords : Library, Culture of Literacy, Islamic Religious Education Students Abstrak: Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, mulai dari gambaran budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam, kemudian upaya perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi serta faktor penghambat dan faktor pendukung yang mempengaruhi upaya perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus atau Case Studies. Sampel dalam penelitian ini berasal dari staf perpustakaan kampus 4 dan kampus 6 serta 8 mahasiswa Pendidikan Agama Islam Jogja dan Wates Tahun 2019-2022. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ialah sebagai mediator dan fasilitator yang menyediakan program dan layanan sehingga dapat mendukung kegiatan budaya literasi di perpustakaan namun gambaran budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam pada tahun 2022 masih tergolong rendah hal ini dapat dibuktikan melalui intensitas kunjungan mahasiswa Pendidikan Agama Islam yaitu hanya berkisar 3-4 mahasiswa dari jumlah 932 mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan Tahun 2019-2022 dan minat mahasiswa dalam memanfaatkan layanan dan program perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi yang disajikan oleh pihak perpustakaan belum dilakukan secara maksimal. Adapun faktor pendukung berupa pengadaan bahan pustaka yang relevan serta faktor penghambat yang ada pada mahasiswa yaitu kurangnya motivasi dan semangat.Kata Kunci : Perpustakaan, Budaya Literasi, Mahasiswa PAI 
Meningkatkan Kemampuan Perawatan Jenazah Sesuai Tarjih Muhammadiyah Melalui Media Video Ru'iya, Sutipyo; Masduki, Yusron; Hopid, Abdul
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10135

Abstract

Background: Merawat jenazah adalah fardu kifayah, artinya jika dilakukan oleh satu orang maka kewajibannya menjadi tanggungan semua orang. Di beberapa daerah, perawatan jenazah hanya dilakukan oleh para lansia. Sedangkan remaja sangat jarang berpartisipasi dalam pelaksanaan perawatan tubuh. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat jenazah sesuai dengan ajaran Nabi, khususnya yang tercantum dalam Himpunan Tarjih Muhammadiyah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelatihan perawatan jenazah remaja di Dusun Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Metode: Mitra pengabdiannya adalah Karang Taruna Ploso Wonolelo Pleret Bantul. Jumlah peserta adalah 38 pemuda dan pemudi. Metode pelatihan berupa gathering dan menonton video bersama, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik perawatan tubuh. Hasil: Kegiatan berjalan dengan sangat baik, dan para peserta mengikuti dengan seksama dan sangat antusias. Dari hasil wawancara dengan peserta setelah pelaksanaan, mereka merasa lebih percaya diri untuk melakukan perawatan jenazah, karena memiliki pengalaman langsung praktik perawatan jenazah. Terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan merawat jenazah peserta. Kesimpulan: para peserta merasa percaya diri melakukan perawatan jenazah, karena mereka telah mencoba langsung melalui media yang disiapkan dalam pengabdian ini.