Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi dan Pelatihan Pengendalian Nyamuk Secara Efektif Dengan Metode Ovitrap di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Al Husna, Riezdqhy Amalina F.; Subagiada, Kadek; Rahmawati, Dewi; Putri, Dina Hayati; Utami, Alya Nindityas; Arumsari, Novita; Rukmi, Dijan Sunar; Hendra, Medi; Syafrizal; Mukhlis
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 4 No. 1 (2025): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v4i1.2374

Abstract

Peningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi risiko penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya perlu dilakukan melalui sosialisasi. Pendekatan berbasis komunitas menggunakan metode ovitrap digunakan untuk mengedukasi warga mengenai hal ini. Selama satu bulan pengamatan, metode ini berhasil menunjukkan penurunan signifikan jumlah jentik nyamuk dari minggu ke minggu. Ovitrap, sebagai alat sederhana, memutus siklus hidup nyamuk dengan menjebak telur di wadah khusus berisi air. Selain pengenalan metode, pelatihan diberikan untuk memaksimalkan hasil penerapannya. Monitoring berkala dan kolaborasi dengan kader kesehatan serta pemerintah setempat memungkinkan evaluasi berkelanjutan terhadap keberhasilan program ini. Hasil analisis menunjukkan rata-rata jumlah jentik nyamuk menurun secara konsisten, yang membuktikan efektivitas metode ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas nyamuk. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya berkelanjutan dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu Hendra, Medi; Salsabillah, Natasya Irma Nur; Oktavianingsih, Linda
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1099-1106

Abstract

Suku Dayak merupakan penduduk asli pulau Kalimantan yang memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Suku Dayak Penihing merupakan salah satu etnis Dayak di Kalimantan Timur yang masih memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-obatan. Suku ini bermukim di bagian hulu sungai Mahakam, dimana fasilitas kesehatan yang kurang memadai membuat masyarakat Dayak Penihing masih menjaga pengetahuannya dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat  tradisional oleh suku Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari, serta cara mengolah untuk digunakan menjadi obat tradisional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan informasi tentang nama lokal, bagian tumbuhan, manfaat tumbuhan dan cara pemanfaatannya. Pemilihan informan pada tahap wawancara ini dilakukan dengan metode snowball sampling yaitu teknik pemilihan informan berdasarkan rekomendasi informan kunci dalam hal ini ketua adat. Hasil penelitian didapatkan 63 spesies tumbuhan yang tergolong kedalam 36 famili dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pengolahan tumbuhan obat masih sangat sederhana dengan beberapa cara yaitu diseduh 49%, direbus 28%, direndam 8%, ditumbuk 5%, dibakar 3%, tanpa diolah 3%, dan yang paling sedikit dilakukan dengan diremas dan dikunyah masing-masing 2%. Penggunaan tumbuhan obat tradisional oleh Suku Dayak Penihing dilakukan dengan 5 cara yaitu diminum 81%, ditempelkan 11%, dimakan 5%, dikunyah 2% dan digosok 1%.
Peningkatan Keterbukaan Informasi Desa dengan Pembaharuan Data Website dan Pembuatan Video Potensi Desa Olong Pinang Hendra, Medi; Rivaldi, Ahmad; Syalsabila, Adelia; Martafola, Cristina; Rofi, Lintang Maula; Muhaenal; Savitri, Pitaloka Alif; Sasmitha; Hartono, Thirza Larence
ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2025): ANDIL Mulawarman J Comm Engag
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/andil.v2i1.1823

Abstract

Community service is one of the key components of the tri dharma of higher education. This article discusses the community service activities carried out as part of the 50th KKN UNMUL in Olong Pinang Village, a village located in Paser Balengkong District, Paser Regency, East Kalimantan Province. Olong Pinang Village already has an official website, but access to the site had experienced issues, making it necessary to improve its quality. Publications play an important role in introducing and promoting the potential of an area, whether in human resources or natural resources. Therefore, promoting the potential of Olong Pinang Village is necessary to increase its visibility and raise public awareness about the importance of digitalization in this era. The version upgrade and theme changes on the website aim to make the village site more attractive, easily accessible, and sustainably manageable. Additionally, publishing videos of the village’s potential through YouTube is expected to increase the village’s exposure and attract interest from outside communities, ultimately supporting local economic growth.
DIVERSITY OF Citrus spp. FROM PENAJAM PASER UTARA, EAST KALIMANTAN BASED ON MORPHOLOGICAL CHARACTERS Oktavianingsih, Linda; Crisdayanti, Noviana; Arif, Muhammad Fauzi; Hendra, Medi
BIOTROPIA Vol. 31 No. 2 (2024): BIOTROPIA Vol. 31 No. 2 August 2024
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11598/btb.2024.31.2.1872

Abstract

ARTICLE HIGLIGHTS- This research is the first study to provide data on the diversity of Citrus spp. from North Penajam Paser Regency (IKN) area, East Kalimantan for further development and breeding program. - This research offers new information on the distribution of Citrus spp. from the North Penajam Paser Regency (IKN) area, East Kalimantan. - This research provides information on the phenetic relationships among Citrus spp. from the North Penajam Paser Regency (IKN) area, East Kalimantan, and the morphological characteristics that play the most significant role in their clustering. ABSTRACTCitrus spp. is local Indonesian fruit with high diversity and widely distributed around Indonesia country. Diversity and relationship data of Citrus spp. from Penajam Paser Utara-East Kalimantan has never been studied before. This study aimed to provide the diversity and relationship data of Citrus spp. from Penajam Paser Utara using morphological characteristics which served as the basic data for further development and breeding. The research was conducted through observation and sampling, followed by characterization and scoring of morphological data, and lastly the data analysis. The research succeeded in finding 35 accessions of Citrus spp. consisting of C. limon “Jeruk Lemon”, C. suhuensis, “Jeruk Siam”, C. aurantiifolia “Jeruk Nipis”, C. sinensis “Jeruk Manis”, C. maxima “Jeruk Bali”, C. microcarpa “Jeruk Kalamansi”, and Citrus sp. "Jeruk Sunkist" spread in sub-district Penajam, Sepaku, Babulu, and Waru. The dendrogram to clustering Citrus spp. in PPU was divided into two large clusters. Cluster A was grouped based on the character of tree habitus, cordate leaf apex, entire leaf margin, pink mesocarp color, and seed absence. Cluster B was grouped based on the character of the shrubs habitus, acute and rounded leaf apex, crenate leaf margin, white to orange mesocarp color, and numerous seeds in the fruit. This diversity made Citrus spp. from Penajam Paser Utara had high potential value for further development through a plant breeding program.
ASPEK BIOLOGI DAN HABITAT IKAN LURAI (Corica soborna Hamilton, 1822) DARI HILIR SUNGAI MAHAKAM, KALIMANTAN TIMUR [Biological Aspects and Habitat of Lurai Fish (Corica soborna Hamilton, 1822) from the Lower Mahakam River, East Kalimantan] Jusmaldi, Jusmaldi; Nuramelia, Nadira; Arif, Muhammad Fauzi; Hendra, Medi; Rukmi, Dijan Sunar; Rosadi, Imam
Berita Biologi Vol 22 No 3 (2023): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2023.1075

Abstract

The Lurai fish, scientifically known as Corica soborna Hamilton, 1882, belongs to the small freshwater fish in the Clupeidae family of the Clupeiformes order. Local communities in the lower Mahakam River, East Kalimantan, have long exploited this species for consumption and trade. At the same time, the biological information regarding this fish, which forms the fundamental basis for its conservation, is yet unknown. This study aimed to analyze the biological aspects and habitat of the lurai fish in the lower Mahakam River. A total of 812 fish samples were analyzed using measuring and weighing methods. The results showed that the fish's length ranged from 42.48 to 63.89 mm and their weight from 0.70 to 2.56 g. Mature lurai fish with 52.48-54.47 mm length dominated the highest mode. The regression model of the length-weight relationship was W= 5×10-6L3.18 for the total sample. The growth pattern of the fish was isometric, and the relative condition factor ranged from 0.765 to 1.123. The sex ratio was 1 male : 1.68 females. The highest percentage of gonadally mature fish was found in February. Fish lengths at first gonad maturity ranged from 52.55 to 53.38 mm for males and 59.94 to 61.25 mm for females. The habitat of the lurai fish is at the edge of the river with vegetation, a muddy bottom, a dissolved Oxygen range of 3.70-4.17 mgL-1, a temperature range of 27.50-28.40 °C, a TDS range of 50-80 mgL-1, a clarity range of 19-29 cm, a water depth range of 2.80-3.60 m, and a current velocity range of 0.65-1.07 mst-1.
ISOLATION AND IDENTIFICATION OF APIGENIN, A FLAVONOID COMPOUND FROM MACARANGA HYPOLEUCA (REICHB.F. & ZOLL.) Aisya, Sitti; Megawati, Megawati; Ariani, Novita; Sukirno, Sukirno; Minarti, Minarti; Kurniawan, Hendris Hendarsyah; Hidayat, Arief; Hendra, Medi; Primahana, Gian; Darmawan, Akhmad
Berita Biologi Vol 23 No 1 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.3242

Abstract

The study on Macarang hypolueca (Reichb.f. & Zoll.), which was collected from secondary forests around Samarinda City, East Kalimantan, involved phytochemical investigations that led to the isolation of a flavone type compound of flavonoid from the ethyl acetate fraction. To separate the compounds, silica gel column chromatography was utilized with a gradient solvent system of n-hexane and ethyl acetate, along with the addition of 5%. Infrared analysis (FTIR), mass spectrum (LC-ESI-MS), and nuclear magnetic resonance (1D- and 2D-NMR) were used to identify and elucidate the structure. Based on spectroscopic data and comparison with appropriate references, the isolated compound was identified as apigenin
STRUKTUR, KOMPOSISI, DAN MODEL ARSITEKTUR POHON DI KAWASAN REHABILITASI SUNGAI KARANG MUMUS LEMPAKE, SAMARINDA Hendra, Medi; Jusmaldi; Rukmi, Dijan Sunar; Mukhlis; Subagiada, Kadek
Berita Biologi Vol 24 No 1 (2025): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/berita_biologi.2025.9469

Abstract

Komposisi dan struktur vegetasi merupakan parameter utama dalam rehabilitasi hutan, yang dipengaruhi oleh habitat, iklim, dan kondisi tanah. Pepohonan di kawasan rehabilitasi Sungai Karang Mumus memperlihatkan model arsitektur yang beragam, yang mewakili ciri morfologi pertumbuhan pohon, seperti perkembangan batang dan pola percabangan. Pemantauan karakteristik ini penting untuk mengevaluasi upaya restorasi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi dan struktur vegetasi pada tiga fase pertumbuhan—pohon, permudaan, dan anakan—dan mengidentifikasi model arsitektur pepohonan di kawasan rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode petak, yaitu lahan seluas 500 meter persegi yang dibagi menjadi lima anak petak yang masing-masing berukuran 10 x 10 meter. Metode survei digunakan untuk mengeksplorasi dan mengamati secara langsung model arsitektur pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase pohon, spesies Cerbera manghas memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi yaitu sebesar 94,773%. Pada fase pancang, Mitragyna speciosa mendominasi dengan INP sebesar 74,999%, sedangkan pada fase semai, Ficus fistulosa memimpin dengan INP sebesar 77,258%. Keberagaman model arsitektur pohon di kawasan rehabilitasi Sungai Karang Mumus, dengan 15 model arsitektur yang ditemukan dari 27 jenis pohon, mencerminkan adaptasi ekologis yang penting dalam stabilisasi tebing sungai dan pengurangan erosi. Pemilihan model arsitektur pohon yang sesuai di kawasan rehabilitasi sungai sangat penting dalam upaya rehabilitasi hutan. Model pohon seperti Aubreville dan Leeuwenberg, dengan percabangan yang baik dan kemampuan regenerasi cepat, memberikan manfaat tambahan dalam menahan erosi, memperkuat stabilitas tanah, dan mengurangi dampak aliran permukaan. Model-model ini tidak hanya membantu dalam pemulihan fungsi ekologis hutan tetapi juga mendukung stabilitas tanah serta menyediakan habitat yang mendukung keberlanjutan spesies lokal di kawasan hutan riparian.
Co-Authors Ahmad Randy Aisya, Sitti Akhmad Darmawan Al Husna, Riezdqhy Amalina F. Anita Apriliana Anita Apriliana, Anita Anwar, Yaskinul Ardiansyah, DT Ariani, Novita Arief Hidayat Arum, Elis Seftia Atila Sapitri Auliana B, Dian Aspiyani Chairul Saleh Crisdayanti, Noviana Daniel Happy Putra Daryadi A, Muhammad DEWI RAHMAWATI Dharma, Bodhi Dijan Sunar Rukmi Dina Hayati Putri Dwi Susanto Dwi Susanto Eko Heryadi eko heryadi, eko Eko Kusumawati Ervinda Yuliatin Eva Marliana, Eva Fitriani Fitriani Freminci Fudiantoro, Aldi Hartono, Thirza Larence Helda Sason Hendri Misak Hendris Hendarsyah Kurniawan, Hendris Hendarsyah Husdiati Imam Rosadi Jamun, Rosalia Jusmaldi Jusmaldi Kadek Subagiada, Kadek Kurniati, Reni Kusumawati, Eko Lariman Lariman Lariman, Lariman Linda Oktavianingsih Linda Oktavianingsih Lonita Lonita Luh Putu Ratna Sundari Martafola, Cristina Maulidiyah Maysavitrie Citra Wijayanti Kristianto Megawati Megawati - Minarti Minarti Misak, Hendri Mislan Mislan Mislan Muhaenal Muhammad Basrowi Muhammad Fauzi Arif Muhammad Fauzi Arif Muhammad Nurdin Mukhlis munasirah, Munasirah Murti, Sus Tri Nikmahtulhaniah Ayu Wulandari Nova Hariani Nur Miati Nuramelia, Nadira Oktaviani, Martha Patang, Nurfadilah A. Primahana, Gian Pujianti, Eva Putri, Fiorhentina Rahayu, Ndaruning Tri Rahmatullah, Kukuh Risa Supriningrum Rivaldi, Ahmad Rofi, Lintang Maula Rosnah Rosnah Rosnah, Rosnah Salsabillah, Natasya Irma Nur Sapitri, Atila Sarah Sarah Sasmitha Savitri, Pitaloka Alif Siti Hadijah Sudrajat Sudrajat SUKIRNO Sukirno Sukirno Surianto Effendi Sus Tri Murti syafrizal Syalsabila, Adelia Utami, Alya Nindityas Widya Fajariani Winata, Ari Yanti Puspita Sari Yanti Puspita Sari Yaskinul Anwar Yudistira Yudistira Yuliatin, Ervinda Zaini, Mulia