Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI PETANI MELAKUKAN USAHATANI BELIMBING MADU DI KECAMATAN LANGENSARI Anastasya, Salsa; Nuraini, Candra; Nuryati, Rina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i3.20250

Abstract

Belimbing madu merupakan komoditas utama yang dikembangkan Kota Banjar, khususnya di Kecamatan Langensari. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani belimbing madu yang dapat mempengaruhi persepsi petani supaya termotivasi dalam mengembangkan usahatani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi, motivasi, serta hubungan antara persepsi petani dengan motivasi melakukan usahatani belimbing madu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 sampai Juli 2025. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan penentuan responden menggunakan metode sensus terhadap 33 petani yang mengusahakan belimbing madu di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Data persepsi dan motivasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis hubungan antara persepsi dengan motivasi menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan motivasi petani dalam melakukan usahatani belimbing madu termasuk kedalam kategori baik. Terdapat hubungan yang kuat antara persepsi dengan motivasi petani dalam melakukan belimbing madu di Kecamatan Langensari.
PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PEMBELIAN MELON PREMIUM DI RAREPLANT TASIKMALAYA Rahman, Muhammad Aldi; Hartoyo, Tedi; Nuraini, Candra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i3.20259

Abstract

Rendahnya pangsa pasar melon premium dibandingkan dengan melon konvensional yang disebabkan oleh persepsi konsumen terhadap harga melon premium yang lebih mahal, sehingga hanya menarik segmen pasar tertentu, yaitu kalangan menengah ke atas. Dalam menghadapi tantangan ini, experiential marketing diperlukan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap produk melon premium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiental marketing terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan sebagai variabel mediasi. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Juni 2025. Penelitian ini dilakukan di Rareplant Tasikmalaya dengan responden berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode statistik data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Partial Least Square (PLS) dengan program SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, kepuasan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dan kepuasan berpengaruh signifikan dalam memediasi experiential marketing terhadap loyalitas konsumen. 
Analisis Rantai Pasok Kopi Arabika di UPH Pusparahayu Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Sumiati, Tita; Nuraini, Candra; Noormansyah, Zulfikar; Apriyani, Dwi
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.13768

Abstract

This research aims to know the general description of the supply chain and the performance of the Arabica coffee supply chain at UPH Pusparahayu, Cigalontang District—, using descriptive qualitative and quantitative methods. The location for the research was determined purposively, namely at UPH Pusparahyu, because it acts as the most significant coffee processing unit in the area and accommodates supplies from many farmers. The method of data analysis to find out the general description of the supply chain uses the concept of Food Supply Chain Networks (FSCN). Supply chain performance measurement was analyzed using the Supply-Chain Operations Reference (SCOR) method, which has five assessment attributes: reliability, responsiveness, flexibility, assets, and cost. The results of the study show an overview of the Arabica coffee supply chain in Cigalontang District, among others targeting the domestic market; the market structure consists of farmers, UPH Pusparahayu, and coffee shops; business process refers to a push or pull view with a variety of modern resources at the UPH level; and have supply chain management that is still conventional in terms of contracts and partner selection. Supply chain performance at the farm level for reliability, responsiveness, flexibility, and assets has reached a superior position, but the cost attribute is in a place of parity. In contrast, the results of performance measurements at the UPH level show an excellent post on reliability, responsiveness, and flexibility. Meanwhile, the asset and cost attributes have not reached the best position.
Women's Multiple Roles and Social Pressure in Agrarian Society Mutolib, Abdul; Nuraini, Candra
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol. 17 No. 2 (2022): October
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/sa.v17i2.13687

Abstract

Since 1960, the transmigration program between Java Island and Lampung Province has been massive. Some of the transmigration players are impoverished farmers seeking fresh farmland. The financial conditions of transmigrants motivate women to work in both the domestic and productive sectors. This study aims to determine women's roles and the effect of social pressure on women's roles in the agricultural region of the transmigration area in Pringsewu Regency, Lampung Province. The study was performed between November 2021 and March 2022. The research employed a qualitative case study approach. Forty respondents serve as both housewives and productive agricultural workers. The results of the study indicate that women in the Pringsewu transmigration area have three roles: housewife (domestic work), productive work (farming), and social work. Women play these equivalent roles as men in agricultural work. Women who do not engage in productive work (farming) are considered unproductive among their family and neighbors who make up stories about them. In agrarian societies in transmigration areas, a low level of education encourages the persistence of inequality. To achieve gender equality, numerous stakeholders must collaborate and maintain their efforts, particularly in agricultural communities in transmigration areas.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemitraan Petani Teh Rakyat Pada CV Pusaka Prima di Kecamatan Bojonggambir Laelasari, Ade Rina; Nuraini, Candra; Rofatin, Betty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9207

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada petani teh rakyat yang bermitra dengan CV Pusaka Prima di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memahami pola kemitraan yang ada antara petani teh dan CV Pusaka Prima, 2) menilai tingkat komunikasi, kerjasama, kepercayaan, komitmen, dan kemitraan antara petani teh dan CV Pusaka Prima, 3) menentukan pengaruh faktor komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen terhadap kemitraan antara petani teh dan CV Pusaka Prima, baik secara individu maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis deskriptif kuantitatif, dan alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pola kemitraan yang diamati adalah model Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA), di mana perusahaan bertanggung jawab untuk menyediakan pendanaan, manajemen, dan pengadaan benih serta pestisida sementara para petani menyumbangkan lahan, pupuk, dan tenaga kerja, 2) komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen dinilai sebagai baik, dan kemitraan dikategorikan sebagai sangat baik, 3) secara bersama-sama dan secara individu, komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemitraan.
Relationship of Farmer Group Roles with Corn Productivity in Karangreja Village, Cimanggu Sub-District, Cilacap Regency: A Spearman Rank Correlation Analysis Safitri, Sulistiya Nur; Nuraini, Candra; Tedjaningsih, Tenten
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol. 17 No. 1 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of farmer groups in rural areas is crucial to support the community in sustaining agricultural activities. This research aims to determine the role of farmer groups in enhancing corn productivity. The research method employed is a survey of corn farmer group members in Karangreja Village, Cimanggu Sub-District, Cilacap Regency, using proportional random sampling technique. The Likert Scale is utilized to assess the role of farmer groups, based on three sub-variables: learning classes, cooperation facilities and production units. To determine corn productivity and the relationship between the role of farmer groups and corn productivity, the Concordance Rank Kendall W and Rank Spearman Correlation tests are employed. The research findings indicate that the role of farmer groups falls within the 'involved' category. Corn productivity demonstrates an increase after participation in the farmer group. There is a significant simultaneous relationship between the role of farmer groups and corn productivity. Additionally, partial correlations are identified between the role of farmer groups in terms of learning classes, cooperation facilities, production units, and corn productivity.
PEMILIHAN SUPPLIER PADA PT MITRA DESA PAMARICAN (PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Pebriana, Apdan; Unang, Unang; Darusman, Dedi; Helbawanti, Octaviana; Apriyani, Dwi; Nuraini, Candra
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 2(is) (2023): Pengembangan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Yang Berkelanjutan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i2(is).4350

Abstract

AbstrakSupplier berperan penting dalam sebuah perusahaan karena berperan sebagai penyedia bahan baku. Bahan baku diperlukan untuk melaksanakan kegiatan produksi dengan lancar. Dalam pemilihan supplier harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan terganggunya proses produksi dan operasional perusahaan. Ketika mendapatkan pesanan yang mendadak dan dalam jumlah yang besar maka  perusahaan PT Mitra Desa Pamarican mengadakan musyawarah dan belum adanya prioritas supplier, kriteria dan subkriteria dalam menentukan keputusan pembelian bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria, subkriteria dan supplier prioritas dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilaksanakan di PT Mitra Desa Pamarican Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat di peroleh 3 responden yaitu Direktur Utama, Manajer Pemasaran dan Manajer Produksi dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel pertimbangan (Judgement Sampling). Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Metode ini dihitung secara manual menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukan kriteria kualitas sebagai prioritas kriteria pertama dengan subkriteria memberikan kualitas yang konsisten menjadi prioritas pertama.  Prioritas kedua adalah kriteria kebijakan garansi dan klaim dengan subkriteria memberikan jaminan atau garansi terhadap barang menjadi prioritas pertama. Prioritas ketiga adalah kriteria harga dengan subkriteria cara pembayaran merupakan prioritas pertama. dan untuk supplier prioritas pertama adalah supplier 2 adalah Tengkulak Majenang dengan nilai bobot 2,395069606, supplier prioritas kedua yaitu supplier 3 adalah Tengkulak Karawang dengan nilai bobot 2,331940897, supplier prioritas ketiga yaitu supplier 1 adalah petani yang ada di Kecamatan Pamarican dengan nilai bobot 1,872989497.Kata Kunci : Supplier, Analytical Hierarchy Process, Gabah
ANALISIS GENDER DAN PENDIDIKAN FORMAL PADA WIRAUSAHA AGRIBISNIS Chrismanto Sirait, Budi; Nuraini, Candra; Agus Triyanto, Samuel; Widyaningrum, Bakti; Helbawanti, Octaviana
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 8 No. 1 (2024): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v8i1.4704

Abstract

Pengangguran merupakan tantangan global, termasuk di Indonesia, yang dapat merugikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran yang tinggi, terutama yang diperparah oleh pandemi Covid-19. Sebagai respons terhadap tekanan kemiskinan di sektor pertanian, di mana sebagian besar responden bekerja, penelitian ini mengidentifikasi pentingnya pendidikan formal, analisis gender, dan kewirausahaan. Analisis gender mengungkapkan dominasi bias gender dalam usahatani sawi, namun perempuan memiliki tingkat kesetaraan tinggi dalam akses dan kontrol terhadap sumber daya. Fokus pada sektor pertanian menggambarkan bahwa pendidikan formal dan pelatihan wirausaha berperan kunci dalam meningkatkan kemampuan individu. Wirausaha agribisnis, terutama perempuan, memiliki orientasi lokal dalam modal usaha dan pemasaran produk, mencerminkan kemandirian finansial. Metode penelitian analitis dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk mengetahui gender dan pendidikan formal terhadap kemampuan wirausaha. Temuan menunjukkan bahwa perempuan berperan besar dalam sektor agribisnis dan pendidikan formal serta pelatihan wirausaha memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kemampuan mereka. Kesimpulan penelitian menyatukan temuan-temuan ini, memberikan gambaran holistik tentang peran perempuan, pendidikan formal, pekerjaan, modal usaha, pemasaran, dan pelatihan wirausaha dalam konteks agribisnis. Pendekatan ini, yang melibatkan faktor-faktor tersebut sebagai strategi holistik, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pertanian.
THE EFFECT OF SELLING PRICE AND HOUSEHOLD INCOME ON FARMERS' MOTIVATION IN PAPAYA FARMING IN WARINGINSARI VILLAGE, LANGENSARI DISTRICT, BANJAR CITY Fitria Dewi, Dinda; Nuraini, Candra; Hartoyo, Tedi
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 3 (2025): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v9i3.7200

Abstract

Papaya farming is one of the important sources of income for the community of Waringinsari Village. However, fluctuations in selling prices and household income often influence farmers’ motivation to maintain and develop their farming activities. The purpose of this study is to analyze the level of farmers’ motivation in conducting papaya farming in Waringinsari Village and to examine the influence of selling prices and household income on the motivation of papaya farmers in the village. The research was conducted from November 2024 to May 2025 using a survey method. Data were collected through questionnaires distributed to papaya farmers in Waringinsari Village, with a total sample of 32 respondents. The sampling technique employed was the census method. The data were analyzed using descriptive analysis and multiple linear regression. The results of the study indicate that farmers’ motivation in carrying out papaya farming falls into the high category, both intrinsic and extrinsic motivation. Simultaneously, selling prices and household income have a significant effect on farmers’ motivation in papaya farming in Waringinsari Village, Banjar City. Partially, both selling prices and household income also show a significant influence on farmers’ motivation in conducting papaya farming in Waringinsari. Keywords: Selling Price, Household Income, Motivation, Papaya, Waringinsari
Co-Authors Abdul Mutolib Ade Komaludin Adenty Oktavianty Agus Triyanto, Samuel Agus Yuniawan Isyanto Agustian, Andri Aini Dewi Maryan Alifah, Salma Nur Amalia, Lidya Nur Aminuyati Anastasya, Salsa Anggraeni, Ade Irma Anisa, Ayi Apdan Pebriana Ati Rosliyati Atmaja, Unang Aziezah, Aiz Nur Bahar, Rizki Risanto Betty Rofatin Choerunnisa, Mita Chrismanto Sirait, Budi Cici Aulia Permata Bunda, Cici Aulia Permata Darajat, Muhamad Alif Ibnu Darusman, Dedi Darwanto, Dwidjono Hadi Dedi Darusman Delia, Dini Deuis Intan Safira Dewandaru, Wicky Dian Arfiena Dina Agustina, Dina Dindin Muadin Dudung Dudung Dwi Apriyani, Dwi Dwidjono Hadi Darwanto Dwiyandhana, Raditya Naufal Ella Rahmawati Fadilah, Asep Muhamad Fajria, Novia Fajriandini, Nurul Bintang Farohah, Nisa Lailatul Fitria Dewi, Dinda Fitria, Anita Dwy Hafizh, Naufal Fadhil Hartoyo, Tedi Helbawanti, Octavia Helbawanti, Octaviana Heryadi, D Yadi Heryadi, D. Yadi Heryadi, Reisya Kamiliya Hikmah Widi, Riantin Imelda, Berli Prissy Jamhari, Jamhari Kartini, Neni Laelasari, Ade Rina Larasati , Resti Leny Yuliyani Luthfy, Septihadi Muhammad Masyhuri Masyhuri Masyhuri, Masyhuri Musthafa, Burhanuddin Muzaki, Ilzam Novia, Fajria Nugraha, Reza Pratama Nur Arifah Qurota A’yunin Nuraini, Sella Nurwansyah, Aldianti Pebriana, Apdan Pebrianti, Suci Apsari Pratama, Rizal Malik Putri, Cindy Monica Salsabila Rahman, Muhammad Aldi Riantin Hikmah Widi Ridan Rahmansyah Rina Nuryati Rina Nuryati, Rina Rizal Aji Santoso Rizki Risanto Bahar Rosliyati, Ati Rudhiana Salam Ruslan, Januar Arifin Safitri, Sulistiya Nur Saiful Rahman Setiabudi, Shayla Azmi Shopiana, Nasywa Solihah, Risa Amalia Sumarsih, Enok Sumiati, Tita Syafitri, Tiara Septiana Tenten Tedjaningsih Triyadi, Iqbal Ulfa, Amalia Nadifta Ulfah Muflihah Unang Atmaja Unang, Unang Visi Tinta Manik Widi, Riantin Hikmah Widyaningrum, Bakti Yaya Sunarya Yusuf Abdullah Zulfikar Noormansyah