Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS EFISIENSI PADA USAHATANI JAGUNG DI KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN CIAMIS Lidya Nur Amalia; Candra Nuraini; Ade Komaludin
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i2.7890

Abstract

Corn is one of the food crop commodities cultivated in Ciamis Regency, one of which is in the Ciamis Regency agropolitan area. The differences of corn farming productivity at five locations in the agropolitan area which shows the use of production factors is not yet efficient. The research was carried out using a survey method on corn farmers in Panumbangan District which was taken as the research location intentionally (purposive sampling). The population size is 1,545 people and the samples are 94 people is determined using the Slovin formula. Analysis of technical efficiency were analyzed using a stochastic frontier production function, allocative efficiency were analyzed using a cost function where the data analysis used the Front4.1 application. Economics efficiency is combination between technical efficiency and allocative efficiency. The results showed the level of efficiency achieved in corn farming in the agropolitan area of Ciamis Regency were efficient (>0.70), with an average of 0.88 for technical efficiency; an average of 0.81 for allocative efficiency; and an average of 0.72 for economics efficiency
Women's Multiple Roles and Social Pressure in Agrarian Society Abdul Mutolib; Candra Nuraini
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 17, No 2 (2022): October
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/sa.v17i2.13687

Abstract

Since 1960, the transmigration program between Java Island and Lampung Province has been massive. Some of the transmigration players are impoverished farmers seeking fresh farmland. The financial conditions of transmigrants motivate women to work in both the domestic and productive sectors. This study aims to determine women's roles and the effect of social pressure on women's roles in the agricultural region of the transmigration area in Pringsewu Regency, Lampung Province. The study was performed between November 2021 and March 2022. The research employed a qualitative case study approach. Forty respondents serve as both housewives and productive agricultural workers. The results of the study indicate that women in the Pringsewu transmigration area have three roles: housewife (domestic work), productive work (farming), and social work. Women play these equivalent roles as men in agricultural work. Women who do not engage in productive work (farming) are considered unproductive among their family and neighbors who make up stories about them. In agrarian societies in transmigration areas, a low level of education encourages the persistence of inequality. To achieve gender equality, numerous stakeholders must collaborate and maintain their efforts, particularly in agricultural communities in transmigration areas.
MEMBANGUN BRANDING DAN INTRODUKSI TEKNOLOGI WICK SYSTEM PADA HIDROPONIK UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI SELADA BOKOR DI DESA TANJUNGPURA Candra Nuraini; Visi Tinta Manik; Dedi Darusman
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9483

Abstract

Desa Tanjungpura adalah salah satu desa yang merupakan sentra selada bokor. Selada bokor dikembangkan oleh Kelompoktani Serbaguna Satu, dan selanjutnya melakukan kerja sama dengan Bumdes Cahaya Mekar.  Namun, dalam kegiatan ushatani ini mengalami banyak kendala dan masalah. Situasi dan kondisi yang terjadi di desa tanjungpura, mendorong  tim dosen Universitas Siliwangi untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, dimana kegiatan PPM ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang harus dilaksnakan oleh setiap dosen. Target yang dicapai dalam kegiatan pengabdian  pada masyarakat, antara lain: (1) Mitra dapat menerapkan budidaya hidroponik dengan Wick System, (2) Mitra dapat menerapkan media sosial yang mendukung pemasaran secara online, (3) Mitra dapat mengembangkan branding produk selada bokor, (4).Mitra dapat menerapkan manajemen Bumdes  dan  membuat laporan keuangan. Kegiatan PPM terbagi dalam 2 kegiatan. Kegiatan pertama adalah pelatihan hidroponik dengan wick system dan melakukan branding dari selada bokor, sehingga dapat memperluas pemasaran.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2022, di Aula Balai Desa tanjung pura.  Kedangkan kegiatn kedua adalah pengelolaan Bumdes dan penyusunan laporan keuangan  untuk meningkatkan daya saing dari Bumdes. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022, di Aula Balai Desa tanjungpura. Metode yang digunakan pada kegiatan PPM ini adalah kombinasi dari penyuluhan dengan pelatihan dan praktek, pendampingan pada kelompok tani untuk pengembangan bisnis melalui peningkatan branding dari selada bokor ini. Salah satu capaian adalah Bumdes dengan kelompok tani dapat bersinergi sehingga mampu untuk memperluas pemasaran ke pasar modern.
Potensi Pasar Minyak Nabati Jagung, Kelapa, Kacang Tanah, Biji Bunga Matahari, Kedelai dan Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar Alternatif (Biofuel) Helbawanti, Octaviana; Nuraini, Candra; Ulfa, Amalia Nadifta; Mutolib, Abdul
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.189

Abstract

Pemanfaatan bahan bakar nabati yaitu mencegah kelangkaan bahan bakar fosil dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan dari penggunaan minyak bumi dan batu bara dalam penurunan Greenhouse Gas Emissions (GHG). Pengolahan tanaman menjadi bahan bakar nabati dapat menimbulkan persaingan pemanfaatan produksi untuk kebutuhan pangan. Bahan bakar nabati dapat berasal dari kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari. Persaingan penggunaan bahan pangan untuk bahan bakar nabati dapat menyebabkan fluktuasi harga. Metode analisis yang digunakan yaitu astatistik deskriptif meliputi mean, median, dan standar deviasi untuk menganalisis penyimpangan harga bahan pangan dengan harga rata-ratapada data sekunder harga pangan kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari dalam bulan tahun 2015-2022. Sumber data diperoleh dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Tujuan penelitian pada potensi bahan pangan sebahai bahan bakar nabati yaitu menganalisis potensi risiko pasar dari perubahan harga jika mengalami kenaikan harga. Hasil analisis menunjukkan nilai standar deviasi yang paling besar yaitu harga ethanol (388.0771) kemudian diikuti oleh harga minyak kelapa (383.7991), biji bunga matahari (305.4565); CPO Indonesia (302.7801); kacang tanah (284.1703); kedelai (269.2012); dan CPO Rotterdam (269.1112). Kedelai dan CPO berpotensi menjadi bahan bakar nabati dengan harga yang lebih stabil. Nilai standar deviasi CPO Indonesia lebih besar dari CPO Rotterdam karena fasilitas yang masih terbatas dalam pengolahan sawit dan Indonesia belum dapat menjadi pasar rujukan serta pusat transaksi CPO dunia.
Bagaimana Minat Pemuda terhadap Sektor Pertanian?: Sebuah Pendekatan Multi Kasus di Indonesia Mutolib, Abdul; Nuraini, Candra; Ruslan, Januar Arifin
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 4 No 02 (2022): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol4.No2.2022.197

Abstract

Pada tahun 2021 sejumlah 38,77 juta penduduk bekerja disektor pertanian dan menyumbang sebesar 12,64 persen dari total Product Domestrik Bruto Indonesia pada 2018-2021.. Sayangnya generasi muda Indonesia saat ini enggan menjadi petani dan memilih bekerja disektor non-pertanian. Ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas pertanian dan kelangkaan pangan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat pemuda tani untuk bekerja disektor pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani untuk bekerja disektor pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah adalah data sekunder yang berasal dari artikel ilmiah dan sumber lain yang mendukung penelitian. Paper ini berjenis literature review research yang sumbernya berasal dari artikel ilmiah dan sumber lain yang mendukung penelitian tentang minat minat pemuda untuk bekerja di sektor usahatani yang terbit dalam 10 tahun terakhir. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa secara umum minat pemuda di Indonesia terhadap pekerjaan disektor pertanian rendah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi: 1) luas dan status kepemilikan lahan, 2) pendapatan usahatani, 3) lingkungan sosial, 4) dukungan pemerintah dan penghargaan rendah, 5) motivasi, 6) dukungan keluarga, 7) penyuluhan pertanian, 8) teknologi pertanian, 9) sifat dan gengsi pekerjaan sektor pertanian, dan 10) risiko usahatani tinggi.
Export Competitiveness of Indonesian Copra in International Trade 2017-2021 Ella Rahmawati; Candra Nuraini; Abdul Mutolib
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2023): September 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i9.6134

Abstract

Indonesia is the main coconut-producing country in the world. One of the coconut derivative export products is copra. In 2019, the volume of Indonesian copra exports was 154 thousand tonnes, then fell to 107 thousand tonnes in 2020 and decreased to 39 thousand tonnes in 2021. This research will identify the competitiveness and specialization index of the Indonesian copra trade. The data used in this research is secondary data in the form of time series (cross-section) from 2017 to 2021. The data was analyzed using Revealed Comparative Advantage (RCA) analysis and the Trade Specialization Index (TSI). The data processing was carried out using the Microsoft Excel 2019 program. The research results explain that the RCA value of the Indonesian Copra Commodity in 2017-2021 is between 28.16 and 48.80, with an average RCA of 41.55. RCA >1 means that Indonesian copra commodities have high competitiveness in the international market. And higher than the RCA countries of Malaysia, India and Guatemala. Indonesia's TSI during the 2017-2021 period was 0.97, and This indicates that the Indonesian copra commodity has strong competitiveness as an exporter of copra commodities.
Analysis of Indonesian Tea Export Competitiveness on the International Market Ulfah Muflihah; Abdul Mutolib; Candra Nuraini
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 10 (2023): October 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i10.6354

Abstract

This research aims to determine the competitiveness of tea in the international market. The research method used the case study method (Case Study) by applying quantitative methods. The data used is secondary data from the Directorate General of Plantations, BPS, and UN Comtrade, namely data on tea exports, tea imports, total export value, total world export value for tea, and total world export value. The analysis used is RCA (Revealed Comparative Advantage) Analysis and Trading Specialization Index (TSI).  The research results show that Indonesia's RCA value is between 1.24 – 1.74, so it can be concluded that Indonesia has comparative competitiveness. However, when compared with other countries, Indonesia is in third place, after India and China. The average TSI for Indonesia was 0.56 in the five years (2016 - 2020), which shows Indonesia's position as a tea-exporting country and is at a growth stage.
ANALISIS PROFITABILITAS DAN KELAYAKAN USAHATANI SELADA HIDROPONIK SISTEM NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE) (STUDI KASUS : RUMAH HIDROPONIK TANJUNGPURA BERDIKARI) Rizki Risanto Bahar; Tenten Tedjaningsih; Candra Nuraini; Rudhiana Salam; Leny Yuliyani
Jurnal Agristan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v5i1.6965

Abstract

Di tengah era globalisasi dan perubahan iklim, terdapat berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan perekonomian sektor pertanian. Salah satu metode yang dapat diadopsi yaitu pemanfaatan teknologi pertanian modern. Untuk menjawab tantangan dan potensi tersebut, masyarakat Desa Tajungpura melalui kelompok tani RHTB melakukan budidaya selada hidroponik menggunakan sistem NFT pada 23 greehouse dengan 41.000 lubang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2022 di Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah dengan objek penelitian Kelompok Tani RHTB melalui pendekatan analisis profitabilitas (biaya dan profit) serta kelayakan usahatani (break even point, R/C ratio, dan return of investment). Hasil penelitian rata-rata profit sebesar Rp 25.379.365/bulan, kemudian rata-rata BEP unit setiap bulannya sebanyak 749,98 kg dan BEP rupiah sebesar Rp 8.999.704. Sementara itu, rata-rata R/C ratio diperoleh 2,54 1 dan rata-rata ROI diperoleh 153,67%. Maka dapat disimpulkan bahwa usahatani selada hidroponik kelompok tani RHTB layak untuk diusahakan. Kata kunci: Selada, Hidroponik, Profitabilitas, Kelayakan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KEDELAI DI KOTA BANDUNG Rizal Aji Santoso; Riantin Hikmah Widi; Candra Nuraini
Jurnal Agristan Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v5i2.8862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat permintaan kedelai di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data sekunder terdiri dari permintaan kedelai, harga kedelai, harga daging ayam, harga beras medium, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita dalam semester dari tahun 2011 sampai 2022. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS (versi 26) sebagai alat bantu dalam proses analisis. Hasil analisis menyatakan bahwa nilai dari koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,877. Secara bersama-sama variabel independen yang digunakan berpengaruh secara nyata terhadap permintaan kedelai di Kota Bandung dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Sementara secara parsial variabel yang berpengaruh nyata adalah harga kedelai, harga beras medium, dan pendapatan perkapita dengan tingkat kepercayaan masing-masing sebesar 95 persen. Sedangkan variabel harga daging ayam dan variabel jumlah penduduk tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan kedelai di Kota Bandung.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemitraan Petani Teh Rakyat Pada CV Pusaka Prima di Kecamatan Bojonggambir Ade Rina Laelasari; Candra Nuraini; Betty Rofatin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9207

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada petani teh rakyat yang bermitra dengan CV Pusaka Prima di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memahami pola kemitraan yang ada antara petani teh dan CV Pusaka Prima, 2) menilai tingkat komunikasi, kerjasama, kepercayaan, komitmen, dan kemitraan antara petani teh dan CV Pusaka Prima, 3) menentukan pengaruh faktor komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen terhadap kemitraan antara petani teh dan CV Pusaka Prima, baik secara individu maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis deskriptif kuantitatif, dan alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pola kemitraan yang diamati adalah model Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA), di mana perusahaan bertanggung jawab untuk menyediakan pendanaan, manajemen, dan pengadaan benih serta pestisida sementara para petani menyumbangkan lahan, pupuk, dan tenaga kerja, 2) komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen dinilai sebagai baik, dan kemitraan dikategorikan sebagai sangat baik, 3) secara bersama-sama dan secara individu, komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan komitmen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemitraan.
Co-Authors Abdul Mutolib Ade Komaludin Ade Rina Laelasari Adenty Oktavianty Agus Yuniawan Isyanto Agustian, Andri Aini Dewi Maryan Aldianti Nurwansyah Alifah, Salma Nur Amalia, Lidya Nur Aminuyati Anastasya, Salsa Anggraeni, Ade Irma Anisa, Ayi Apdan Pebriana Ati Rosliyati Atmaja, Unang Aziezah, Aiz Nur Bahar, Rizki Risanto Betty Rofatin Choerunnisa, Mita Cici Aulia Permata Bunda, Cici Aulia Permata Darajat, Muhamad Alif Ibnu Darwanto, Dwidjono Hadi Dedi Darusman Dedi Darusman Delia, Dini Deuis Intan Safira Dewandaru, Wicky Dian Arfiena Dina Agustina, Dina Dindin Muadin Dudung Dudung Dwi Apriyani Dwi Apriyani, Dwi Dwidjono Hadi Darwanto Dwiyandhana, Raditya Naufal Ella Rahmawati Fadilah, Asep Muhamad Fajria, Novia Fajriandini, Nurul Bintang Farohah, Nisa Lailatul Fitria, Anita Dwy Hafizh, Naufal Fadhil Hartoyo, Tedi Helbawanti, Octavia Helbawanti, Octaviana Heryadi, D Yadi Heryadi, D. Yadi Heryadi, Reisya Kamiliya Hikmah Widi, Riantin Imelda, Berli Prissy Jamhari, Jamhari Kartini, Neni Larasati , Resti Leny Yuliyani Luthfy, Septihadi Muhammad Masyhuri Masyhuri Masyhuri, Masyhuri Musthafa, Burhanuddin Muzaki, Ilzam Novia, Fajria Nugraha, Reza Pratama Nur Arifah Qurota A’yunin Nuraini, Sella Pebrianti, Suci Apsari Pratama, Rizal Malik Putri, Cindy Monica Salsabila Rahman, Muhammad Aldi Riantin Hikmah Widi Ridan Rahmansyah Rina Nuryati Rina Nuryati, Rina Rizal Aji Santoso Rizki Risanto Bahar Rosliyati, Ati Rudhiana Salam Ruslan, Januar Arifin Saiful Rahman Setiabudi, Shayla Azmi Shopiana, Nasywa Solihah, Risa Amalia Sumarsih, Enok Sumiati, Tita Syafitri, Tiara Septiana Tenten Tedjaningsih Triyadi, Iqbal Ulfa, Amalia Nadifta Ulfah Muflihah Unang Atmaja Unang Unang Unang, Unang Visi Tinta Manik Widi, Riantin Hikmah Widyaningrum, Bakti Yaya Sunarya Yusuf Abdullah Zulfikar Noormansyah